Singapura termasuk ke dalam salah satu negara yang berada di Asia Tenggara. Negara satu ini masuk dalam daftar negara maju karena merupakan pelopor industri walaupun tidak mempunyai hasil di bidang pertambangan. Meski begitu, negara ini sangat maju dalam bidang jasa dan sektor industri.
Salah satu sumber penghasilan negara Singapura bersumber dari museum-museum dengan beragam konsep yang menarik. Negeri Singa ini sendiri memiliki banyak bangunan bersejarah keren sehingga dapat mendongkrak kekuatan perekonomian negaranya.
Museum-museum yang didirikan tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata saja, melainkan sebagai sarana edukasi. Berikut daftar museum terbaik di Singapura yang menarik untuk Anda kunjungi.
1. ArtScience Museum
Museum ini mengusung tema science dan arts yang berpadu menjadi satu. Museum yang terletak di Marina Bay Sands tersebut cocok untuk pengunjung dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Museum ini memiliki galeri pameran berjumlah 21 ruang.
Museum ini pernah menyelenggarakan pameran-pameran besar dan populer di dunia seperti karya seniman kenamaan dunia Leonardo da Vinci, Salvatore Dali, hingga Warhol. Untuk pameran tetap di museum ini adalah rancangan tim kolektif kesenian asal Jepang, Future World, dengan tampilan instalasi digital yang interaktif.
Harga Tiket: SGD 19; Map: Cek Lokasi Alamat: Bayfront Ave, Singapura. |
2. Singapore Art Museum
Bangunan museum ini dulunya adalah sekolah Katolik khusus anak laki-laki yang diubah menjadi museum karena adanya kebijakan di awal tahun 90-an. Ruangan galeri di dalam museum ini berukuran kecil sehingga jarang digunakan untuk pameran besar.
Koleksi karya seni yang terdapat di museum tersebut berasal dari negara-negara yang ada di dunia dengan jumlah sekitar 7.000 buah. Setiap beberapa bulan karya seni yang dipamerkan akan diganti. Karya seni yang dipamerkan bervariasi dari beragam rupa seni Mulai dari patung, lukisan, karya seni tiga dimensi, hingga media bergerak.
Harga Tiket: SGD 17; Map: Cek Lokasi Alamat: Bras Basah Road, Singapura. |
3. Fort Siloso
Dari papan namanya yang kental dengan bahasa Jepang, museum ini menyiratkan tentang Singapura yang berhasil direbut oleh Jepang. Museum Fort Siloso mengisahkan pengalaman ketika Jepang menduduki negara ini dan mengisahkan juga seputar pahlawan perlawanan Force 136 dan Lim Bo Seng.
Daya tarik museum ini yakni pada bangunan benteng yang luas sebagai gambaran perjuangan Singapura melawan Jepang ketika masa PD II. Terdapat replika dari lilin di dalam ruangan bernama ‘Surrender Chamber’ yang memperlihatkan rekonstruksi saat para tokoh asal Inggris menyerahkan diri kepada Jepang dan juga sebaliknya.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Siloso Road, Singapura. |
4. Malay Heritage Centre
Singapura mempunyai beragam tempat wisata dengan cerminan budaya India, Melayu, dan Tionghoa karena termasuk dalam negara multikultural. Lokasi museum ini berada di kawasan heritage bernama Kampong Glam. Di museum inilah para pengunjung bisa mempelajari seputar kebudayaan Melayu.
Dulunya, museum ini adalah kediaman Sultan. Semenjak bertransformasi menjadi museum, di dalam bangunan ini banyak terdapat sejarah seputar bangsa Melayu berdomisili di Singapura sejak zaman penjajahan kolonial Inggris.
Harga Tiket: SGD 8; Map: Cek Lokasi Alamat: Sultan Gate, Singapore. |
5. National Gallery Singapore
Museum satu ini merupakan museum seni paling besar di negeri Singa. National Gallery Singapore dulunya adalah bekas balai kota dan gedung pengadilan. Koleksi seninya cenderung lebih fokus pada seni-seni khas Asia Tenggara di abad 19 sampai saat ini. Lokasi museum ada di St. Andrew’s Road dan dibuka secara resmi di tahun 2015.
Tujuan pendirian museum ini adalah memberikan apresiasi serta pemahaman terhadap budaya dan kesenian yang ditunjukkan melalui beragam media. Koleksi kesenian di museum tersebut lebih fokus pada warisan dan budaya Singapura yang berkaitan dengan budaya lain di Asia Tenggara dan seluruh dunia.
Harga Tiket: SGD 13; Map: Cek Lokasi Alamat: Andrew’s Road,Singapura. |
6. Asian Civilisations Museum
Museum dengan simpanan koleksi barang historis seperti sejarah agama Hindu dan Budha asal India ini berlokasi di seberang Hotel Fullerton dan berada di Clarke Quay sehingga cukup strategis. Berbagai koleksi yang ada di museum tersebut memperlihatkan tentang seperti apa cara kedua agama itu saat masuk ke berbagai negara yang ada di Asia.
Di dalam museum ini terdapat ruangan yang memamerkan beragam warisan keramik produksi China yang artistik serta sisa pecahan dari kapal Tang yang telah tenggelam sekitar 1.000 tahun silam.
Harga Tiket: SGD 4; Map: Cek Lokasi Alamat: Empress Pl, Singapura. |
7. Peranakan Museum
Dalam bahasa Melayu, arti kata ‘peranakan’ adalah ‘lahir disini’. Kata melayu tersebut mengandung makna tentang pernikahan antara wanita lokal dengan keturunan pedagang asing yang terjadi beberapa abad silam di Asia Tenggara. Penduduk Peranakan didominasi oleh Tionghoa Peranakan.
Dalam sejarahnya, pernikahan kedua sejoli tersebut berlangsung di abad ke-19 dan bertempat tinggal di Singapura dan pelabuhan Penang. Dulunya museum ini adalah sekolah bernama Tao Nan untuk anak-anak Singapura. Kemudian beralih fungsi sebagai museum di tahun 2008 yang lalu. Koleksi museumnya adalah tekstil, perabotan rumah tangga, dan perhiasan.
Harga Tiket: SGD 10; Map: Cek Lokasi Alamat: Armenian St, Singapura. |
8. Lee Kong Chian Natural History Museum
Museum dengan tema flora dan fauna ini sudah beroperasi sejak tahun 2015. Koleksi museumnya berupa patung dinosaurus, amfibi, tumbuhan, dan lain sebagainya sehingga cocok untuk dikunjungi dari berbagai usia. Berlokasi di kawasan akademis University of Singapore, museum ini berfungsi sebagai sarana edukasi bagi para pelajar dan wisatawan.
Di dalam museum ini, ada spesimen alami berjumlah lebih dari 1 juta yang bisa dipelajari dan semuanya berasal dari Asia Tenggara. Para pengunjung akan merasakan sensasi seolah kembali ke masa silam dengan menyaksikan seperti apa kehidupan bumi di awal waktu.
Harga Tiket: SGD 8; Map: Cek Lokasi Alamat: Conservatory Dr, Singapura. |
9. Civil Defence Heritage Gallery
Galeri historis satu ini berlokasi di stasiun pemadam kebakaran yang paling tua di Singapura. Sejarah mengenai pertahanan sipil negara Singapura sejak abad ke-19 sampai saat ini dipamerkan disana. Koleksi museumnya berkaitan seputar pemadam kebakaran seperti misalnya mesin pemadam kebakaran dengan bentuk yang unik dan antik.
Selain itu, para pengunjung bisa ikut merasakan sensasi menjadi seorang pemadam kebakaran dengan memanfaatkan stasiun interaktif. Stasiun tersebut akan mengajak para pengunjung untuk turut serta melakukan kegiatan seperti petugas pemadam kebakaran ketika sedang melakukan operasi.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Hill St, Singapura. |
10. Republic of Singapore Air Force Museum
Museum ini mempertunjukkan seputar sejarah perkembangan terkait Angkatan Udara di Republik Singapura. Pada tahun 1927 silam, Angkatan Udara dinamakan Royal Air Force. Di museum ini tersimpan sejarah sejak masa awal berdirinya Angkatan Udara yang melalui perkembangan sampai saat ini.
Museum ini mempunyai galeri indoor berjumlah 9 ruangan dimana di dalamnya terdapat diorama dan artefak angkatan udara yang dipamerkan menggunakan efek audio dan visual. Sementara itu, terdapat pajangan berupa beragam pesawat tempur seperti SF 260 Marchetti, Hunter Hawker, dan A4-C Skyhawk.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Airport Road, Singapura. |
11. The Live Turtle and Tortoise Museum
Sesuai namanya, museum edukatif ini menjadi tempat perlindungan untuk penyu dan kura-kura yang berjumlah lebih dari 200 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari 60 spesies lebih serta reptil yang langka. Karena merupakan museum edukatif, maka wisatawan dari segala usia boleh berkunjung ke museum ini, terutama anak-anak.
Walaupun berbentuk museum, namun anak-anak juga bisa berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan yang ada disana. Bahkan, museum ini menyediakan fasilitas petting corner yang akan mengajak anak-anak untuk melihat beberapa spesies hewan yang jinak dari jarak dekat.
Harga Tiket: SGD 10; Map: Cek Lokasi Alamat: Lor Chencharu, Singapura. |
12. Vintage Camera Museum
Singapura juga mempunyai Vintage Camera Museum yang mempunyai koleksi kamera vintage dengan jumlah lebih dari 1000 buah. Bahkan, museum satu ini merupakan galeri yang pertama kalinya dibangun secara khusus untuk memamerkan koleksi kamera jenis analog.
Kamera yang dipajang disana bervariasi, mulai dari kamera pistol, kamera James Bond, hingga kamera mata-mata yang digunakan pada jaman dahulu. Selain memajang kamera, museum ini menampilkan juga replika otentik yang merupakan hasil foto pertama dari kamera, pernak-pernik fotografi, dan juga berbagai foto retro.
Harga Tiket: SGD 20; Map: Cek Lokasi Alamat: Jln Kledek, Singapore. |
13. Battle Box
Battle Box adalah suatu tempat yang menjadi lokasi pusat keberadaan komando bawah tanah dibawah pimpinan pasukan tentara asal Inggris. Tempat ini terletak di bawah bukit di area Singapura bernama Fort Canning di masa perang dunia II. Saat itu negara ini dianggap sebagai lokasi paling strategis bagi para tentara Angkatan Laut Inggris dan Jepang.
Para tentara tersebut melakukan perebutan hak kekuasaan pada masa itu. Sehingga museum Battle Box merupakan saksi bisu atas jatuhnya Singapura dan semenanjung Malaysia. Bentuk tempat ini berupa bunker dengan dinding beton yang bertulang dengan tebal tiga meter.
Harga Tiket: –; Map: Cek Lokasi Alamat: Cox Terrace, Singapura. |
14. Buddha Tooth Relic Temple & Museum
Singapura memiliki museum yang menyimpan beragam artefak bersejarah langka berkaitan dengan agama Buddha. Selain itu, museum ini juga menyimpan sejarah tradisi-tradisi yang pernah dipraktekkan di berbagai negara Asia. Karena merupakan museum budaya khusus agama Budha, maka di dalam museum terdapat benda-benda khas agama Budha.
Di belakang aula pada satu lantai yang sama terdapat kamar relik khas buddha yang suci. Bahkan, masyarakat menganggap bangunan museum satu ini merupakan Muscle, Blood, Flesh Relics and Brains of Buddha.
Harga Tiket: SGD 6; Map: Cek Lokasi Alamat: South Bridge Rd, Singapore. |
15. Eurasian Heritage Gallery
Galeri bersejarah ini memberikan pengetahuan baru bagi para pengunjungnya mengenai kehidupan dari komunitas Eurasia yang bertempat tinggal di Singapura. Lokasinya cukup strategis karena berada di jantung Katong.
Di dalam galeri ini, terdapat pameran para tokoh komunitas yang terlihat menonjol, budaya khas Eurasia seperti masakan khas, pernikahan, hingga pakaian tradisional, serta sejarah mengenai orang Eurasia yang tinggal di Singapura.
Harga Tiket: SGD 5; Map: Cek Lokasi Alamat: Ceylon Road, The Eurasian Association, Singapore. |
Itulah beberapa museum terbaik di Singapura dengan berbagai konsep dan tema yang berbeda untuk menambah wawasan Anda. Beberapa museum tersebut sangat disayangkan jika tidak dikunjungi ketika wisatawan berkunjung ke negeri Singa.