Jelajahi destinasi wisata hits Wot Batu Bandung yang menawarkan galery seni menakjubkan termasuk Batu Dimensi Dua Gerbang, menghadirkan pengalaman yang memukau bagi para pengunjung yang mencintai seni dan kreativitas.
Harga Tiket: Rp 50.000, Jam Operasional: 10.00 – 17.00 WIB, Alamat: Jl. Bukit Pakar Timur No.98, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Bagi anda yang suah pernah ke Bandung, apakah sudah menyempatkan diri berkunjung ke Wot Batu Bandung? Jika belum, maka saat ini anda harus menambahkannya kedalam daftar kunjungan Wisata di Bandung. Pasalnya, anda bisa merasakan relaksasi alam buatan dengan susunan batu yang menakjubkan. Dialah Sunaryo yang merupakan seniman ternama kelahiran Banyumas yang sudah lama menetap di Kota Kembang ini.
Terdiri dari 135 susunan batu yang diambil dari pegunungan, Sunaryo menitikberatkan karyanya dengan menarik garis lurus di sekitar pegunungan yang ada di daerah tersebut. Tidak heran jika UNESCO memberikan penghargaan sebagai karya seni paling unik dan kreatif hingga saat ini.
Meskipun lebih terlihat taman batu, namun sensasi yang diberikan justru melebihi keindahan alam di pegunungan. Suasana sejuk dan damai selalu menghiasi setiap pandangan. Bahkan beberapa batu diletakkan diatas kolam air tanpa ada batasan.
Pasti ada maksud tersendiri dari kreasi seni tersebut. Apalagi Sunaryo dikenal dengan karya seninya yang selalu berhubungan dengan spiritual. Semua karyanya diambil dari perjalanan spiritual yang pernah dialami. Hal inilah yang nantinya dapat menyebabkan relaksasi ketika berada di monumen batu tersebut.
➥ Tiket Masuk Kampung Batu Ecopark Bandung
Daya Tarik yang Dimiliki Wot Batu
Jika ditanya mengenai daya tarik Wot Batu Bandung, tentu jawabannya dari susunan batu yang dihasilkan sehingga membentuk karya seni abstrak. Namun bukan itu yang menjadikan penting, melainkan setiap susunan terdapat nilai atau maksud masing-masing. Apakah tidak ada daya tarik lain yang menjadikan tempat tersebut layak dikunjungi? Tentu ada! Berikut rangkuman selengkapnya!
1. Bukan Sembarang Galeri Seni
Bandung merupakan sala satu kota yang tidak sedikit menyediakan galeri seni. Namun kali ini berbeda, makna dari setiap konsep bangunan yang diambil begitu mengagumkan. Sekilas mungkin tidak ada yang menarik, apalagi bagi seseorang yang tidak mengerti seni sama sekali. Akan tetapi ketika diperhatikan lebih mendalam, susunan batu tersebut hanya diletakkan. Artinya tidak ada perekat untuk membuatnya berdiri tegak dan kuat.
2. Ciri Khas Sunaryo
Karya seni yang dihasilkan Sunaryo pasti berhubungan dengan batu. Itulah yang menjadi ciri khas sekaligus daya tarik lainnya. Bukan lukisan, patung atau pahatan dari kayu, melainkan hanya sebuah batu apa adanya dengan ukuran yang sudah ditentukan. Batu tersebut disusun sehingga mempunyai makna bagi pembuatnya. Tentu bukan hanya susunan biasa, karena anda bisa melihat setiap instalasi memiliki desain elegan. Apa yang anda rasakan ketika melihat dan berada di sampingnya adalah kesan harmoni dan menyatu dengan alam yang cukup kuat.
3. Batu Dimensi Dua Gerbang
Sunaryo membuat karya seni indah Wot Batu dengan tujuan utama agar pengunjung dan dirinya memahami arti sebuah kehidupan. Dua gerbang yang dimaksud yakni gerbang kelahiran dan kematian. Apa saja yang dilakukan ketika lahir di dunia, itulah yang menjadi konsep awal dari pembuatan art space karya Sunaryo. Tidak berhenti sampai disitu, anda juga diharapkan memahami akan sebuah kematian, yang konon terdapat gerbang untuk menuju alam lain.
4. Memilki Makna Spiritual
Sempat disinggung sedikit diatas, karya batu dari Bandung ini memiliki kesan spiritual yang jauh dari kelihatannya. Ada instalasi batu yang mempunyai tujuan untuk memahami kinerja otak dengan tubuh. Terdapat jembatan yang bermakna keselarasan antara pikiran dan alam semesta.
5. Sebagai Wisata Edukasi
Dari semua daya tarik diatas, yang paling penting yakni sebagai edukasi. Dimana banyak yang sudah melupakan arti kehidupan dan nilai yang terkandung di dalamnya. Sunaryo berusaha mengingatkan kepada pengunjung, dan juga dirinya sendiri untuk selalu memegang teguh prinsip kehidupan dan keseimbangan alam.
6. Berada di Taman Luas
Bangunan atau instalasi batu Wot Bandung berdiri diatas lahan terbuka dengan luas 2000 meter persegi. Tentu bukan tempat yang bisa dikatakan kecil jika hanya untuk instalasi bangunan batu. Dari total 135 batu, Sunaryo berhasil merangkainya menjadi 11 instalasi penuh makna. Adanya rumput dan pepohonan alami yang ada di sekitar taman membuatnya lebih terlihat eksotis.
➥ Cek Tiket Jendela Alam Bandung
7. Pintu Masuk Wot Batu yang Unik
Jangan berharap pintu dari emas atau hiasan dari rangkaian bunga, Wot Batu Bandung memberikan nilai filosofi seketika anda masuk ruangan. Pintu dari galeri seni yang ada cukup unik, yakni berupa lorong dengan lebar sekitar satu meter. Lebih unik lagi dari maksud instalasi pintu tersebut, yaitu sebagai pintu kehidupan dari asal muasal manusia. Secara sederhana, ketika anda masuk ke pintu tersebut, itulah awal kelahiran untuk memulai kehidupan.
8. Karya Seni Simbol Kehidupan
Daya tarik terakhir yang juga menjadi inti karya seni tersebut yaitu sebagai simbol kehidupan. Wot Batu Bandung memaknai kehidupan yang diaplikasikan melalui susunan batu. Di sanalah nantinya anda bisa memahami kehidupan apa sebenarnya yang dijalankan dan harus dilakukan. Menurut Christine Toelle yang menjabat sebagai Program Associate, karya tersebut bersifat statis dan berlaku untuk semua zaman. Intinya, selama kehidupan masih berlangsung, karya seni batu dari Sunaryo tersebut masih terus berlaku.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bagi anda yang penasaran dan segera ingin mengunjunginya, silahkan datang langsung ke alamat Jl. Bukit Pakar Timur No.98, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. Mengenai rute yang harus diambil tidak terlalu susah, karena lokasinya masih berada di perkotaan.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum, pastikan anda memilih angkutan kota dengan jurusan Ciroyom ke Ciburial. Angkutan tersebut nantinya bakal melewati lokasi galeri seni yang anda tuju. Oleh sebab itu, sebaiknya beri tau sopir untuk turun ke Wot batu agar tidak terlewat.
Khusus yang membawa kendaraan pribadi dan datang dari arah Jakarta, silahkan keluar dari tol Pasteur. Lanjutkan perjalanan hingga melewati jembatan Pasupati dan arahkan kendaraan ke kawasan Balubur. Dari sana, anda bisa mengambil rute ke arah Dago sampai tiba di daerah Ciburial. Lihat plang yang ada dijalan untuk bisa sampai ke lokasi galeri seni milik Sunaryo.
➥ Periksa Promo Hotel di Bandung
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Sesampainya di lokasi, anda bisa langsung parkir kendaraan ditempat yang telah disediakan. Jangan lupa siapkan uang untuk tiket masuk sebesar 50.000 rupiah bagi anda yang datang sendirian atau kurang dari 15 orang. Sedangkan untuk rombongan minimal 15 orang, tiket masuknya lebih murah, yaitu 30.000 per orang.
Selain untuk umum dan rombongan, tiket masuk yang berlaku juga berbeda bagi pelajar. Hanya 30.000 rupiah, baik itu datang sendiri maupun dengan kelompok studi lainnya. Untuk yang satu ini, siapkan kartu pelajar ya, baik SMA atau mahasiswa wajib menunjukkannya.
Harga tiket sebesar 30.000 rupiah tidak hanya berlaku bagi rombongan dan pelajar saja, namun juga bagi seniman dan anak dibawah usia 5 tahun. Bagi yang mau masuk gratis juga bisa, tetapi pastikan anda memiliki usia minimal 70 tahun.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Tidak dapat di pungkiri ada beberapa yang menanyakan aktivitas apa yang menarik dilakukan ketika berkunjung di Wot Batu Bandung. Pasalnya, semua bangunan dan instalasi hanya berupa bebatuan. Apa yang menarik dari semua itu? Jangan salah, anda bisa melakukan beberapa kegiatan yang tidak kalah menarik dari spot wisata cantik lain berikut ini!
Melihat Batu Gerbang
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, keunikan dari konsep yang dibuat sudah terasa sejak pertama kali anda memasuki pintu masuk yang dinamakan batu gerbang. Dua batu besar sebagai pilar utamanya yang diletakkan sekitar satu meter. Di atasnya diberi batu yang menghubungkan kedua batu tersebut, dikenal dengan kanopi.
Selain itu, adanya tumpukan batu disebelah dan diatas kanopi juga menarik perhatian. Batu tersebut hanya diletakkan begitu saja, namun sudah dipastikan aman karena keseimbangannya sudah diatur sebelumnya.
Menyaksikan Keunikan Batu Air
Apakah batu air yang dimaksud adalah batu yang ada di dalam air? Bukan, melainkan batu besar yang disusun diatas kolam air jernih dengan susunan yang jauh dari kata teratur. Menariknya, kolam air yang digunakan tidak bertepi, sehingga memiliki arti akan nilai kematian yang begitu indah. Air yang digunakan sebagai pijakan batu tersebut juga berfungsi untuk menyatukan antara langit dan bumi yang bisa dilihat dari pantulannya.
Menjadi Saksi Keunikan Batu Mushola
Batu mushola yang dimaksud tentu tidak bisa dikatakan unik jika tidak ada susunan batu yang diambil langsung dari Gua Hira. Selain itu juga ada cermin yang dicetak membentuk salah satu surat di Al Qur’an, yakni surat Al Fatihah. Batu yang diambil dari Gua Hira tersebut juga memiliki arti cukup mendalam, sebagai penghubung antara batu Wot dengan ka’bah. Cukup menarik bukan?
Belajar dari Batu Mandala dan Batu Angin
Ajaran yang dianut Sunaryo mengharuskan menjaga baik hubungan natar manusia dan Tuhan, itulah makna dari kedua batu tersebut. Batu mandala merupakan susunan batu tidak beraturan yang mirip persegi, di atasnya terdapat pahatan melingkar. Bagi Sunaryo, instalasi batu tersebut memiliki arti hubungan antar sesama manusia.
Sedangkan untuk batu angin memiliki struktur atau desain yang lebih indah, bahkan bisa dikatakan megah. Apalagi jika bukan hubungan antar manusia dengan Tuhannya maksud dari pembuatan batu tersebut.
Berburu Spot Foto
Aktivitas penting dan paling banyak menjadi tujuan utama wisatawan yakni berburu spot foto. Minimal terdapat 11 spot yang bisa anda jadikan spot foto menarik, sesuai dengan jumlah instalasi batunya. Sebut saja batu gerbang atau batu lawang yang siap menyambut anda ketika pertama kali memasuki galeri seni tersebut.
Selain itu juga tidak boleh dilupakan spot dari batu air yang sangat indah. Spot ini juga menjadi incaran banyak wisatawan dengan mengambil sudut pandang yang pas, yakni background pegunungan yang ada dibelakang batu air.
Beberapa pengunjung juga memanfaatkan keindahan area taman yang ada di lokasi. Tidak cukup besar, namun terdiri dari tiga elemen utama, yaitu tumbuhan, batu, dan air. Batu di tengah kolam kecil menjadi keunikan tersendiri dengan dimensi kemunculan nya yang cukup besar. Sayangnya, anda tidak boleh berada diatas batu tersebut untuk dijadikan spot foto.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas wajib yang bisa anda dapatkan di Wot Batu Bandung berupa toilet dan mushola kecil. Untuk fasilitas lain, pihak pengelola berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Adanya pemandu memudahkan anda memahami arti dari semua instalasi batu yang ada. Anda bisa langsung bertanya apa saja yang masih berhubungan dengan galeri milik Sunaryo tersebut.
Selain itu juga ada digital assistant yang hanya membutuhkan perangkat ponsel pintar yang anda miliki. Tujuan utamanya memberikan pengetahuan ekstra yang didapat dari sebuah aplikasi. Anda bisa mendapatkan aplikasi terebut di Playstore, jadi sangat bermanfaat untuk mencari tau sebelum bertanya langsung pada pemandu.
Berwisata tidak harus melulu mengenai hiburan dan bersenang-senang. Ada baiknya jika sesekali mencari pengetahuan atau edukasi, terlebih dalam hal kehidupan. Seperti halnya di Wot Batu Bandung milik Sunaryo ini, diharapkan anda bisa lebih menghargai kehidupan setelah meninggalkan lokasi.