Banyak sekali kota wisata di Indonesia, salah satunya adalah Bandung. Kota Kembang Bandung merupakan salah satu kota unik yang terkenal dengan berbagai wisatanya. Kota ini menyuguhkan wisata alam dan buatan yang amat menarik. Tempat-tempat tersebut meliputi kawah, pusat belanja murah, kolam renang, taman kota, serta banyak wisata menarik yang lain.
Tak terkecuali museum, salah satu destinasi wisata yang bertema edukasi ini tak pernah sepi peminat. Baik pelajar maupun awam masih sangat gemar mengunjungi tempat tersebut. Bahkan, sampai saat ini, kepopuleran beberapa museum di Bandung memiliki banyak pengunjung yang berasal dari luar kota.
Berbagai jenis museum tersebar di penjuru kota cantik ini. Tak hanya memiliki rupa yang unik dan menarik, semua destinasi museum yang ada di kota ini memiliki nilai moral dan sejarah yang amat mendalam. Tak heran jika hingga kini museum masih menjadi salah satu pilihan destinasi wisata sekaligus pembelajaran yang menarik.
1. Museum Gedung Sate
Tahun 2017 menjadi tahun dirilisnya museum ini, tepatnya pada tanggal 8 Desember. Pemerintah Bandung menyediakan tempat edukasi berupa museum yang dapat dikunjungi oleh seluruh masyarakat hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp5000,- saja. Pada museum ini, Anda akan disuguhi informasi terkini dan interaktif tentang teknologi canggih.
Wisata edukasi satu ini menawarkan berbagai hal menarik, salah satunya ialah Interaktif Glass Display. Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhi hal unik seperti Hologram, Augmented Reality, serta Wall Video Mapping. Yang paling menarik yaitu Interactive 3D Scale Model yang akan membuat Anda seperti terlibat langsung pembuatan Gedung Sate.
Lokasi: Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.
2. Museum Sri Baduga
Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui sejarah kebudayaan dari Suku Sunda, maka kunjungilah Museum Sri Baduga. Tak hanya itu museum ini juga akan menyuguhkan berbagai peninggalan dari kerajaan Padjajaran. Menariknya, bangunan museum ini dibentuk menyerupai rumah adat asli Jawa Barat.
Awalnya wisata edukasi ini bernama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat, namun pada tahun 1990 namanya diubah menjadi Museum Sri Baduga. Letak museum ini sangat strategis dan berdekatan dengan salah satu museum terkenal lainnya, yaitu Museum Bandung Lautan Api. Tak hanya itu, tiket masuknya pun murah, hanya Rp 3.000,- saja.
Lokasi: Jl. BKR No.185, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung.
3. Museum Geologi
Jika Anda ingin mempelajari berbagai hal terkait geologi, seperti batuan dan fosil, maka mengunjungi Museum Geologi adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, pengunjung museum ini akan disuguhi berbagai macam materi geologi hasil dari kerja lapangan yang dikumpulkan sejak tahun 1850 hingga kini.
Museum yang didirikan pada tahun 1928 ini telah banyak direnovasi oleh pemerintah dan mendapatkan bantuan dari Japan International Coorperation Agency. Tak perlu kawathir soal tiket masuk, sebab mengunjungi museum ini tidak merogoh kocek yang begitu dalam, cukup membawa uang sebesar Rp 10.000,- saja.
Lokasi: Jl. Diponegoro No.57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Promo Diskon Hotel di Bandung | ||
---|---|---|
Cek di Traveloka | Cek di Tiket.com |
4. Museum Pos Indonesia
Terletak tepat di sebelah kanan gedung kantor pusat Pos Indonesia Bandung, Museum Pos Indonesia menjadi salah satu pilihan destinasi wisata edukasi yang menarik. Pasalnya, Anda bisa mengetahui secara lengkap berbagai bentuk koleksi perangko dalam dan luar negeri. Meski sempat tak terawat, museum ini kembali hadir dan memiliki pembaharuan.
Kini museum ini juga menyuguhkan benda-benda sejarah pos dari setiap masa. Koleksi benda sejarah tersebut berasal dari masa awal 1707, pemerintahan Dandels, Inggris, Hindia Belanda, Jepang, hingga kemerdekaan. Museum ini buka pada jam 9 pagi setiap hari Senin hingga Sabtu.
Lokasi: Jl. Cilaki No.73, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.
5. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Jika Anda tertarik untuk belajar sejarah peninggalan jaman perang penduduk Indonesia saat melawan Jepang seperti senjata yang digunakan, maka datanglah ke Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Di sana terdapat banyak macam peninggalan senjata, seperti pistol, laras panjang, serta bedug simarame.
Tak hanya itu, museum ini menyuguhkan informasi lengkap tentang tragedi Bandung Lautan Api, peracunan 1949, dan masih banyak peristiwa yang lain. Museum ini awalnya merupakan rumah tokoh Belanda yang akhirnya diambil alih menjadi markas Pasukan Siliwangi. Lalu pada tahun 1966 markas tersebut diresmikan sebagai museum.
Lokasi: Jl. Lembong No.38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
6. Museum Pendidikan Nasional
Diresmikan bertepatan Hari Pendidikan Nasional, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang cukup terkenal. Lokasinya pun strategis, yaitu berada pada kompleks Universitas Pendidikan Indonesia. Museum yang didirikan pada 2 Mei 2015 ini memberikan banyak informasi tentang dunia pendidikan serta prediksi pendidikan masa depan.
Museum ini memiliki desain eksterior berupa ukiran batik yang sangat menarik perhatian. Tak hanya itu, interiornya memiliki konsep jalan melingkari objek yang ada pada museum. Sehingga pengunjung yang datang untuk melihat akan berjalan melingkar dan sering tidak menyadari bahwa sudah berpindah lantai. Harga tiket masuknya berkisar di Rp 5.000,-.
Lokasi: Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung.
7. Museum Konferensi Asia Afrika
Bangunan tua yang hingga kini masih kokoh dan memeliki luas 7500 meter persegi ini merupakan sebuah tempat penuh memori tentang Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diadakan di Bandung, yaitu pada tahun 1955. Awalnya museum ini dibangun atas keinginan para pemimpin bangsa di Asia Afrika.
Kemudian keinginan tersebut didukung oleh ide dari Menteri Luar Negeri Republik Indonesia kala itu. Atas dasar tersebut museum ini kemudian diresmikan pada tahun 1980 yang bertepatan dengan peringatan 25 tahun konferensi tersebut. Objek pada museum ini meliputi benda, patung, hingga bendera dari setiap negara anggota konferensi.
Lokasi: Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
8. Museum Kota Bandung
Tak kalah menarik dari museum-museum yang lain, destinasi wisata edukasi kali ini mempertontonkan peristiwa terbentuknya Kota Bandung mulai dari zaman kolonial Belanda. Jika Anda tertarik untuk mempelajari hal tersebut, kunjungilah Museum Kota Bandung. Museum ini buka dari hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 10 pagi.
Selain mendapatkan informasi lengkap tentang peristiwa sejarah Kota Bandung, Anda akan disuguhi informasi berbagai tokoh pahlawan yang sangat berjasa bagi pembentukan kota tersebut. Tak tanggung-tanggung, Anda juga akan menemukan banyak peristiwa mulai dari masa Bupati R.A. Wiranatakusumah II sampai informasi pemerintahan Bandung saat ini.
Lokasi: Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
9. Museum Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan
Museum identik dengan hal yang membosankan, tapi jangan salah, museum yang satu ini punya banyak sekali hal menarik yang bisa dilakukan pengunjung, yaitu permainan IPTEK yang interaktif dan pastinya edukatif. Menariknya, bentuk bangunan museum ini menyerupai jam berbentuk matahari raksasa.
Tak heran jika Museum Rekor Indonesia menobatkannya sebagai jam matahari terbesar yang berbentuk vertical serta horizontal pertama kali di Indonesia. Museum Puspa IPTEK ini didirikan pada tahun 2002, tepatnya tanggal 11 Mei. Museum ini buka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul setengah sembilan pagi. HTMnya berkisar Rp 22.000,-/orang.
Lokasi: Jl. Raya Padalarang No.427, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat.
10. Museum Barli
Museum ini adalah sebuah dedikasi terhadap salah satu pelukis terkenal di Kota Bandung, yaitu Barli Sasmita. Objek dari museum ini ialah macam-macam lukisan Barli dari berbagai aliran, seperti halnya aliran impresionisme, realisme, serta ekspresionisme. Museum ini menampilkan karyanya dari awal hingga sang pelukis meninggal.
Kini, Museum Barli merupakan satu dari sekian banyak pusat perkembangan seni rupa yang modern di Indonesia. Harga tiket masuknya sebesar Rp 20.000 per orang dan buka setiap Senin hingga Minggu dimulai pukul 10 pagi.
Lokasi: Jl. Prof. Dr. Sutami No.91, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung.
11. Museum Inggit Garnasih
Salah satu museum di Kota bandung yang belum cukup terkenal ialah Museum Inggir Garnasih. Kebanyakan orang tidak mengetahui adanya museum dan tokoh di balik museum ini. Ternyata, museum ini dahulunya ialah tempat tinggal Ibu Inggit Garnasih yang menyimpan banyak sejarah.
Museum ini menjadi cagar budaya karena dahulunya pernah ditinggali oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Museum ini menyimpan berbagai bentuk foto beliau serta peristiwa di masa lalu. Tak hanya itu, museum ini memiliki nilai sejarah tinggi, sehingga dapat dipelajari.
Lokasi: Jl. Ibu Inggit Garnasih No.8, Nyengseret, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung.
12. Museum Nike Ardilla
Siapa yang tak kenal dengan penyanyi kondang satu ini. Berkat kepopulerannya tersebut, terbesit sebuah ide untuk mengabadikan peninggalan wanita cantik satu ini. Museum ini memberikan informasi tentang perjalanan karir dan kehidupan Nike, hingga benda-benda yang dikoleksi olehnya.
Hal yang lebih menarik, pengunjung juga bisa melihat-lihat ruangan Nike Ardila yang ternyata dipenuhi oleh poster Marilyn Monroe. Jika Anda tertarik untuk berkunjung, museum ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Lokasi: Jl. Aria Utama No.5, Cipamokolan, Kec. Rancasari, Kota Bandung.
13. Galeri Soemardja ITB
Galeri ini sebenarnya merupakan sebuah tempat untuk menyimpan karya seni milik mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Namun, kemudian berkembang menjadi tempat untuk menampilkan dan memajang karya seni terbaik dari mahasiswa Fakultas Seni ITB.
Tak hanya itu, galeri yang dicetuskan oleh Soemardja Syafe’i ini merupakan salah satu dari sekian banyak galeri seni tertua di kampus tersebut. Beliau juga merupakan tokoh pencetus pendidikan seni yang ada di Indonesia. Galeri ini buka setiap hari Senin hingga Jumat.
Lokasi: Jl. Ganesha No. 10, Lb. Siliwangi, Kec. Coblong, Kota Bandung.
14. Museum Wolff Schoemaker
Museum Wolff Schoemaker merupakan salah satu museum yang cukup populer dan terkenal karena berada tepat di dalam kompleks sebuah hotel yang bergengsi. Museum ini diresmikan pada tahun 2013 dan didedikasikan untuk seorang arsitek bangunan tua, Prosper Wolff Schoemaker.
Museum ini menampilkan foto karya-karya beliau dan informasi lengkap sejarah hotel tersebut mulai dari tahun 1897 sampai saat ini. Menariknya, museum ini juga menyuguhkan berbagai benda yang sempat digunakan orang ternama, seperti Charlie Chaplin. Tak hanya itu, terdapat pula koleksi telepon kabel yang digunakan hotel tersebut di masa lampau.
Lokasi: Jl. Asia Afrika No.81, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
15. Museum Mainan Zero Toys
Museum kreatif satu ini sebenarnya ialah sebuah toko mainan sekaligus sebuah museum unik. Awalnya ide pembuatan museum ini tercetus melalui sebuah perkumpulan kolektor mainan bernama Zero Toys yang akhirnya menjadi toko serta wisata edukasi.
Koleksi dari museum ini ialah mainan tahun 1980 hingga saat ini. Yang paling menarik, selain museum toko ini juga memberikan jasa penitipan bagi kolektor mainan yang ingin memajang atau menjual koleksinya. Museum ini buka setiap hari Senin hingga Minggu, kecuali hari Kamis.
Lokasi: Jl. Sunda No.39A, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
Itulah rekomendasi wisata museum di Bandung yang paling populer. Jika Anda sedang bosan dengan wisata alam dan belanja, maka mengunjungi museum merupakan pilihan yang tepat. Selain bisa menikmati keunikan objek museum, Anda juga dapat mempelajari sejarah beserta nilai-nilainya.