Inilah daftar wisata kuliner di Pangandaran yang lezat dan kental akan bumbu khas sunda. Makanan khas yang terkenal dan paling direkomendasikan untuk Anda cicipi saat berkunjung.
Kota Pangandaran berada di antara pantai dan pegunungan. Kota ini menjadi tujuan banyak pengunjung untuk berwisata pada akhir pekan. Baik wisatawan lokal maupun internasional tertarik untuk menghabiskan waktu liburannya di sini. Hal ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung dari segala penjuru daerah di Indonesia ketika memasuki musim liburan panjang.
Bagi Anda yang menyukai seafood, tempat ini bisa menjadi pilihannya, karena terdapat deretan rumah makan di tepian pantai yang menawarkan kuliner makanan laut yang masih segar. Di samping itu, Anda juga dapat memilih sendiri bentuk olahan makanan laut tersebut sesuai dengan keinginan. Berbagai jenis rasa dan menu bisa Anda dapatkan, seperti saus tiram, saus mentega, asam manis, atau goreng krispi.
Di area pantai, selain dapat menikmati lezatnya berbagai menu makanan, pengunjung juga bisa menikmati segarnya kelapa hijau di tepi pantai. Air kelapa ini akan terasa sangat nyaman di tenggorokan siapapun yang meminumnya. Deburan ombak dan angin yang semilir akan menambah sensasi makan yang sangat langka. Berikut daftar wisata kuliner di Pangandaran yang paling sering dicari wisatawan.
1. Soto Khas Pangandaran
Makanan ini banyak digemari oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Hal yang menarik dari soto ini yaitu terdapat potongan daging dengan ukuran yang besar dan jumlah yang tidak sedikit pada setiap porsinya. Maka tidak heran jika banyak yang menyukainya.
Isian pada soto ini sebenarnya hampir sama dengan soto pada umumnya, seperti daging ayam, tauge, mie bihun, taburan daun bawang, kacang, kerupuk merah, dan bawang goreng. Kemudian semua bahan tersebut diberi kuah soto dengan rasa yang begitu nikmat. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yaitu mulai Rp 5.000.
Perbedaan dari soto Pangandaran dengan soto pada umumnya yaitu adanya kerupuk warna merah yang ikut ditaburkan dalam penyajian soto ini. Kerupuk tersebut merupakan salah satu olahan ikan tuna.
Menu ini sangat cocok dinikmati ketika siang hari, pada waktu matahari sedang terik. Kuah soto ini dapat menimbulkan sensasi rasa segar walau disajikan saat masih panas, karena adanya rempah khas sunda yang menjadikannya memiliki cita rasa yang menarik. Untuk menambah kesegaran ini, saat akan memakannya, Anda dapat menambahkan sedikit perasan jeruk.
Lokasi: Pasar, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran.
2. Dawet Pangandaran
Dawet Pangandaran merupakan jenis minuman yang dibuat dari cincau hitam atau ketan hitam yang diberi gula aren yang sudah dicairkan, serta santan kelapa. Kemudian diberi tambahan es serut yang segar.
Minuman ini cocok dikonsumsi ketika cuaca sedang panas, sehingga Anda akan merasakan kesegaran dari minuman ini. Walaupun dawet ada di beberapa daerah lain di Indonesia, namun pada setiap daerahnya memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Perbedaan dengan dawet di daerah lain yaitu penggunaan gula aren, karena biasanya hanya memakai gula jawa.
Dawet ini di daerah setempat dikenal dengan sebutan Dawet Dawala. Warna hitam pada ketan bersumber dari abu yang merupakan serbuk hasil pembakaran batang padi yang melalui proses pengolahan sedemikian rupa. Dari proses tersebut kemudian menghasilkan dawet dengan aroma yang wangi dan tekstur yang lembut.
Gula aren membuat rasa manis pada dawet ini. Dikombinasikan dengan es serut menjadikan menu minuman ini cocok untuk dipadukan dengan makanan dengan cita rasa yang pedas. Akan tetapi, apabila Anda tidak sempat untuk mencoba menu masakan di sini, Anda sudah cukup kenyang dengan dawet ini, karena bahan yang digunakan cukup mengandung karbohidrat.
Lokasi: Jl. Raya Babakan, Kab. Pangandaran.
3. Pindang Gunung
Pindang gunung memiliki cita rasa khas yang disukai banyak orang. Kuliner yang satu ini banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Penyajian makanan ini bersama dengan sup, atau dengan kata lain merupakan jenis sup ikan yang berkuah, di mana kuahnya dibumbui dengan bumbu khas daerah sunda.
Bumbu khas yang digunakan untuk memberikan sentuhan cita rasa sunda di sini yaitu buah kantan atau kecombrang, yang dikenal dengan istilah honje serta daun kedondong yang digunakan sebagai penyedap. Rempah-rempah inilah yang membuat kuah pada sup terasa lebih segar dan asam.
Aromanya yang harum juga merupakan hasil perpaduan rempah seperti daun ruku-ruku, batang serai, serta potongan lengkuas. Dilengkapi dengan rasa pedas yang menggugah selera, menjadikan menu ini banyak diburu wisatawan.
Olahan pindang gunung ini dapat dengan mudah ditemui di sekitar pantai. Menu kuliner ini dibuat dengan menggunakan ikan segar. Dari sekian banyak macam ikan yang ditangkap nelayan ketika melaut, yang paling cocok untuk dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat menu ini adalah ikan kakap. Ikan ini termasuk yang banyak ditangkap oleh nelayan.
Pemilihan ikan kakap dikarenakan cita rasanya yang tidak anyir serta dagingnya yang memiliki tekstur kenyal dan tebal. Jika Anda ingin mencoba menu ini, Anda bisa mendapatkannya hanya dengan mengeluarkan uang sejumlah Rp 15.000. Makanan ini dapat dijumpai di pinggiran pantai, pada warung-warung makan.
Lokasi: Sukaresik, Kec. Sidamulih, Kab. Pangandaran.
4. Seafood
Di sekitar pantai terdapat beberapa pedagang yang menjual seafood, seperti ikan kakap, kerang, hingga cumi-cumi. Semua seafood yang dijual merupakan olahan yang masih segar, karena ditangkap langsung oleh para nelayan yang melaut. Sebagian besar nelayan langsung menjualnya pada pedagang ikan, sehingga tidak memakan waktu yang terlalu lama.
Bagi Anda yang ingin mencicipi olahan seafood di restoran, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat di daerah Pangandaran. Terdapat berbagai restoran yang menjual olahan seafood dengan harga jual mulai Rp 25.000 setiap porsinya. Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa merasakan lezat dan segarnya seafood di Pangandaran.
Penyajian seafood di sini biasanya berupa dua jenis olahan, yaitu menggunakan olahan modern layaknya makanan barat dan olahan tradisional dengan lebih menonjolkan cita rasa rempah-rempah tanah air. Beberapa menu yang dapat Anda cicipi diantaranya udang saos tiram, tiram telur asia, kepiting saos padang, cumi kering cabe, cumi tepung, ikan bakar, dan sebagainya.
Anda dapat mencoba berbagai jenis menu seafood ini di Rumah Makan Berkah Seafood dan Rumah Makan Sari Laut Rasa Sayang. Bagi Anda yang menyukai seafood, menu ini bisa menjadi pilihan. Selain harganya yang terjangkau, rasanya pun tak kalah lezat dengan menu makanan lain.
Lokasi: Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran.
5. Sate Galunggung
Sate galunggung merupakan kuliner yang sudah melegenda di Pangandaran, karena telah ada sejak sekitar tahun 70-an. Sate ini juga sangat terkenal di kalangan masyarakat dan wisatawan. Tersedia tiga jenis sate, yaitu sate ikan, sate ayam, dan sate kambing.
Bumbu yang digunakan sama seperti sate pada umumnya, yaitu bumbu kacang yang bisa menggugah selera makan. Terdapat perpaduan bumbu rempah khas pada bumbu kacang tersebut. Proses memasak sate ini juga sama dengan sate pada umumnya yaitu melalui proses pembakaran.
Bagi Anda yang ingin merasakan lezatnya sate galunggung, Anda bisa mengunjungi daerah Jalan Kidang Pananjung. Anda dapat merasakan cita rasa masakan yang khas dan tentunya rasanya enak. Sate ini dapat dinikmati bersama dengan lontong ataupun nasi, sebagai unsur karbohidrat pendamping protein pada sate.
Apabila daerah asal Anda tidak terlalu jauh dari Pangandaran, sate ini dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Sehingga keluarga Anda di rumah ataupun kerabat Anda dapat ikut merasakan nikmatnya sate galunggung.
Lokasi: Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran.
6. Tulang Jambal Roti
Nama roti ini memang unik, namun nama ini tidak hanya sekedar nama. Roti ini benar-benar dibuat dengan menggunakan tulang dengan sedikit daging yang masih tersisa dan menempel pada tulang. Bahan tersebut menjadi sensasi tersendiri bagi pecinta kuliner.
Rasa yang dominan dari tulang jambal roti ini yaitu pedas. Proses memasak makanan ini diberi cabai gendot atau cabai merah, serta diberi tambahan petai. Bagi Anda yang menyukai petai, maka menu ini dapat menjadi pilihan Anda ketika berwisata kuliner di daerah ini.
Menu ini sangat enak apabila dimakan bersama dengan nasi putih yang masih hangat. Memakannya pun akan terasa lebih nikmat apabila menggunakan tangan, sehingga daging-daging yang menempel pada tulang dapat dengan lebih mudah disantap. Anda bisa mencoba menu ini bersama keluarga, kerabat, ataupun teman Anda yang memiliki selera yang sama.
Sensasi rasa cabai yang pedas membuat siapapun yang menyantap kuliner ini bercucuran keringat. Ada rasa asik pula ketika sedang berusaha mendapatkan sisa daging pada tulang. Ikan asin merupakan bahan yang digunakan untuk membuat menu yang satu ini. Bagi Anda yang penasaran, Anda dapat mencobanya dengan membelinya di pedagang di area Pangandaran.
Lokasi: Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran.
Pangandaran sendiri terkenal dengan pantainya, sehingga sebagian besar kuliner dapat mudah dijumpai pada sekitar Pantai Pangandaran. Karena daerah ini termasuk wilayah suku sunda, maka tidak mengherankan jika bumbu yang diaplikasikan pada sebagian besar masakan merupakan bumbu khas asal sunda. Anda dapat mencoba menu-menu kuliner tersebut ketika berkunjung ataupun melewatinya.