Inilah rekomendasi wisata kuliner di Indramayu yang terkenal dengan cita rasanya menggugah selera. Pilihan makanan khas Indramayu yang terkenal enak dan harga terjangkau.
Indramayu adalah kota yang tidak asing lagi di telinga. Salah satu kota di kawasan pantai utara ini sangat terkenal bagi banyak orang. Walaupun sebuah kota kecil tapi bisa membius setiap mata yang berkunjung. Dan bukan hanya keramahan warganya tapi juga kuliner khasnya yang sangat menggoyang lidah.
Saat berkunjung ke suatu wilayah, belum komplit kalau belum menjajal kuliner asli wilayah tersebut. Bisa mencoba makanan yang bercita rasa manis atau gurih. Bagi yang tidak ingin makanan besar bisa memilih kudapan saja. Tapi bagi yang ingin makanan yang berat juga tersedia. Dan semua tidak ditemui di wilayah lain.
Semua kuliner Indramayu akan dijamin memanjakan lidah dan tidak akan mengecewakan. Apalagi dari sisi harga kebanyakan dijual dengan harga yang sangat murah. Untuk makanan kecil kebanyakan di bawah 10 ribu. Berikut beberapa wisata kuliner asli dari Indramayu yang wajib untuk dijajal.
1. Blengep Cotot
Kuliner pertama yang menjadi ciri khas Kota Indramayu adalah Blengep Cotot. Kudapan ini berbahan gula merah dan singkong atau ketela pohon. Dalam Bahasa Jawa, cotot berarti keluar. Maksudnya adalah saat seseorang menyantap kudapan ini, maka gula merah langsung akan keluar dan meleleh di dalam mulut.
Sebelumnya, singkong dibentuk bulatan-bulatan layaknya bakpao. Makanan satu ini merupakan makanan yang cukup populer di Indramayu. Dan wisatawan akan dengan menemukannya di daerah Bangkir atau lebih tepatnya di Pasang Bangkir. Makanan ini pada umumnya dijual saat pagi hari.
Lokasi: Pasar Bangkir, Jl. Pamayanan No.7, Rambatan Kulon, Kec. Lohbener, Kab. Indramayu.
2. Orog-Orog
Kuliner khas berikutnya masih berupa kudapan. Namanya juga sedikit aneh. Makanan tersebut adalah orog-orog. Makanan ini berbahan dasar tepung beras yang dipadukan dengan gula merah dan parutan kepala di bagian atasnya. Karena rasa manisnya, kuliner satu ini adalah makanan yang paling dicari di Indramayu.
Sekilas, makanan ini mirip dengan dongkal. Bedanya adalah orog-orog mempunyai ukuran yang lebih kecil. Tetapi bagi pecintanya, orog-orog mempunyai rasa yang lebih nikmat dan manis alami dari gula. Silakan coba orog-orog ini untuk memperkaya pengetahuan kuliner tradisional asli Indramayu.
Dahulu makanan ini bisa dinikmati saat acara adat seperti tahlilan hari ketujuh kematian seseorang. Saat ini, kudapan ini bisa ditemui dengan mudah di setiap sudut Indramayu. Toko oleh-oleh di Indramayu juga sudah menyediakan makanan ini untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.
Lokasi: Tambak, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu.
3. Nasi Lengko
Rekomendasi kuliner berikutnya adalah nasi lengko. Bagi sebagian masyarakat nasi lengko ini adalah makanan yang hanya bisa ditemukan di sana. Nasi lengko ini adalah makanan berbahan nasi yang dipadukan dengan lauk sayur lainnya sebagai pelengkap.
Masyarakat Indramayu menyantap nasi lengko untuk sarapan. Sebagai teman makan biasanya disediakan tempe goreng, tahu goreng, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Nasi makin segar karena terdapat beberapa sayur seperti tauge rebus, mentimun mentah, potongan kecil daun kucai.
Bumbu yang dipakai adalah saus kuah kacang yang mirip dengan saus pecel atau rujak. Pembeli bisa meminta tingkat kepedasan mau seberapa dengan menyebutkan jumlah cabai yang diinginkan. Untuk cita rasa manis, bisa ditambahkan kecap manis di atasnya.
Untuk mendapatkan nasi lengko yang nikmat, wisatawan bisa menuju ke kota Kabupatennya. Di sana terdapat nasi lengko yang terkenal nikmat yaitu Hj. Karyani. Untuk harga nasinya disesuaikan dengan lauk yang diambil sebagai pelengkap.
Lokasi: Dadap, Kec. Juntinyuat, Kab. Indramayu.
4. Burbacek
Indyamayu juga menyimpan kuliner bubur khasnya. Hanya saja bubur ini mempunyai tampilan dan rasa yang berbeda. Burbacek adalah nama bubur tersebut. Burbacek merupakan singkatan dari bubur, rumah dan cecek yang memiliki arti bubur terdiri dari 3 jenis bubur yang berbeda.
Bubur selanjutnya yang ditambahkan kecek dan rumbah. Cecek merupakan kikil sapi. Kikil dimasak terlebih dahulu dengan parutan kelapa yang ditambahkan dengan cabai merah sebagai bumbu.
Makanan satu ini mempunyai rasa yang kaya, ada rasa gurih pedas dari cecek dan asam pedas dari rumbah. Jadi jangan heran kuliner ini sangat pas dan dicari saat makan siang. Untuk menemukan burbacek sangatlah mudah karena banyak yang menjualnya. Terutama di daerah pasar Cablek.
Lokasi: Dermayu, Kec. Sindang, Kab. Indramayu.
5. Pedesan Entog
Bagi yang suka dengan makanan pedas, sayang jika melewatkan untuk menjajal hidangan ini. Dilihat sekilas, masakan ini sama dengan masakan ayam atau bebek. Akan tetapi, sebetulnya bahan utama pedesan entog adalah itik. Masyarakat Indramayu lebih sering menyebutnya sebagai entog atau mentog.
Walaupun berbahan dasar entog, kuliner ini memakai bumbu yang banyak kuantitasnya. Pemakaian sereh, garam, daun jeruk, ketumbar, tomat, bawang putih, kecap manis, kunyit, bawang merah, kemiri, lengkuas, dan tidak lupa juga cabai merah.
Bumbu-bumu tadi memberikan aroma harum dan bisa menyajikan masakan yang sangat gurih saat dimakan. Bagi yang ingin mencicipi pedesan entog bisa ke stadion Darma Ayu. Di sana terdapat rumah makan yang khusus menjual pedesan entog yang gurih nan lezat.
Lokasi: Jatibarang, Kec. Jatibarang, Kab. Indramayu.
6. Pindang Gobyang Manyung
Makanan khas selanjutnya adalah pindang gombyang manyung. Kuliner ini menggunakan bahas utama ikan manyung. Makanan ini seperti gulai. Bagian ikan yang dipakai adalah kepala ikan manyung. Ikan manyung yang dipakai juga merupakan ikan dengan ukuran yang cukup besar.
Kepala ikan dikukus terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke kuah yang dibumbui. Kuah tersebut sudah diberi jahe, kunyit, asem jawa, tomat, bawang merah, lengkuas, bawang putih, kemiri, kacang tanah, dan cabe rawit. Belimbing wuluh ditambahkan terakhir untuk menambah kesegaran kuah ikan manyung ini.
Hasilnya, jadilah masakan pindang gombyang yang gurih dan sangat lezat. Dan pastinya akan menggugah selera semua yang mencium aromanya. Disamping rasanya yang enak, masakan ini mengandung banyak sekali kandungan protein dan vitamin yang sangat bagus untuk tubuh.
Untuk menemukannya tidaklah sulit. Wisatawan cukup datang ke Desa Karangsong daerah dekat wilayah pantai. Harga yang ditawarkan masih terjangkau. Tidak sampai ratusan ribu untuk setiap porsinya.
Lokasi: Karangsong, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu.
7. Mie Ragit
Hampir seluruh masyarakat suka mengonsumsi mie. Mie Ragit adalah makanan khas Indramayu lainnya yang bisa jadi pilihan. Keunikan mie ini terletak pada kuah yang dipakai. Mie ragit memakai kuah berbahan santan yang dipadukan dengan berbagai macam bumbu.
Udang yang dicampurkan menambah kelezatan mie tersebut. Sebagai topping diletakkan telur yang diiris tipis di bagian atas mie. Sangat pas dinikmati di siang hari yang butuh makanan yang menyegarkan.
Makanan ini dijajakan di sekitar kota terutama alun-alun saat bulan Ramadan karena biasa dijadikan makanan berbuka puasa. Harga jual mie ini juga sangat terjangkau. Tidak sampai 10 ribu setiap porsi mie ragit yang enak.
Lokasi: Jl. Pangeran Arya, Kab. Indramayu.
8. Geblog
Geblog atau lebih dikenal sebagai gemblong ini adalah kudapan. Makanan ini beda dengan geblong yang dikenal orang pada umumnya. Gemblong Indramayu dimasak dengan bahan utama singkong. Ada juga yang berbahan dasar ketan hitam. Saat makanan gamblong ini cukup sulit untuk didapatkan.
Cara memasak kue gemblong ini sangat mudah, singkong yang sudah diparut lalu diperas, berikan gula merah, garam, gula pasir, kelapa parut, dan daun pandan. Adonan, kemudian dibentuk lonjong, dan kemudian diisi gula pasir, gula merah, dan juga berikan daun pandan. Goreng adonan singkong sampai matang.
Kudapan ini biasanya dijual dengan harga yang sangat murah. Tidak sampai 5 ribu. Hanya saja untuk mendapatkannya wisatawan harus pergi ke pasar-pasar tradisional di Indramayu.
Lokasi: Pasar Bangkir, Jl. Pamayanan No.7, Rambatan Kulon, Kec. Lohbener, Kab. Indramayu.
9. Rumbah
Rumbah adalah makanan sangat mirip dengan lotek atau gado-gado. Isian rumbah juga berupa sayuran yang sudah direbus yang kemudian disiram dengan saus kacang. Yang membedakan rumbah dengan lotek terletak pada sambel petis. Rumbah yang sudah siap disiram dengan air petis dan air asam.
Karena diberi air asam, sehingga ada sensasi asam yang segar saat disantap. Untuk membelinya silakan datang saja ke Eretan Kulon. Maka akan ditemui warung yang menjajakan rumbah sebagai hidangan utamanya.
Lokasi: Tegalurung, Kec. Balongan, Kab. Indramayu.
10. Bubur Glintir
Kuliner yang terakhir sebagai rekomendasi adalah bubur glintir. Bubur ini sekilas mirip bubur candil. Yang membedakan adalah bahan dasar yang digunakan dalam pengolahannya. Tepung candil memakai ubi sedangkan glitir memakai tepung beras.
Tepung beras ini campur air, lalu diaduk sampai kalis. Adonan kemudian dibentuk bulat-bulat kecil. Adonan yang sudah dibentuk kemudian direbus dalam air mendidih. Lalu tambahkan santan dan gula merah. Tidak salah kalau bubur ini memberikan rasa gurih dan manis.
Kudapan ini umumnya disajikan saat panen padi tiba. Dulu, masyarakat membuat bubur ini sebagai wujud rasa bahagia dan syukur atas panen. Bubur kemudian diberikan untuk tetangga terdekat. Namun kini, tidak perlu menanti hingga panen, karena bubur glintir bisa didapat dengan mudah di warung sekitar alun-alun.
Lokasi: Margadadi, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu.
Itulah daftar kuliner khas Indramayu yang wajib dicoba saat berkunjung. Luangkan waktu untuk mencicipinya supaya kunjungan semakin lengkap. Perkaya pengetahuan dengan makanan khas asli dari wilayah Indonesia sendiri.