Berkunjung ke Sawahlunto terasa kurang seru tanpa mecicipi kuliner khas daerahnya. Inilah daftar tempat makan terbaik di Sawahlunto yang menarik Anda kunjungi untuk kuliner yang menggugah selera.
Jika berkunjung ke Sumatra Barat, jangan lupa untuk singgah ke Sawahlunto. Kota ini sempat menjadi perbincangan karena menjadi salah satu nomine dalam situs warisan budaya dunia yang dilaksanakan oleh UNESCO. Hal ini dikarenakan terdapat Tambang Batubara Ombilin yang berdiri sejak zaman Hindia Belanda. Kota ini pun dijuluki sebagai Kota Batu Bara.
Untuk dapat ke Sawahlunto, Anda bisa menempuh jalur darat dari Padang kurang lebih 2 – 3 jam. Tak hanya memiliki tambang tertua, beragam peninggalan bekas tambang, dari kereta pengangkut hasil tambang, lubang galian, hingga museum juga ada di Kota yang pernah dikenal sebagai Kota Hantu ini. Tentu tampilannya begitu estetik, baik dari pemandangan alam hingga arsitektur yang digunakan.
Setelah lelah berkeliling, wisata kuliner dapat menjadi salah satu pilihan untuk memulihkan tenaga sembari berselfie ria. Apalagi jika menikmati kuliner lezat, bukan? Tenang tidak hanya dikenal sebagai kota wisata tambang, Sawahlunto juga memiliki kekayaan kuliner yang menggoyang lidah, baik makanan berat hingga penutup semua tersedia di kota ini. Berikut rekomendasi tempat makan favorit di Sawahlunto yang bisa Anda pilih.
1. Rumah Makan Pak Malin
Gulai kepala ikan karang merupakan salah satu menu Andalan dari Kota Batu Bara. Nama Ikan Karang berasal dari sajian ikan yang dipilih, yaitu ikan yang habitatnya berada di sekitaran karang, seperti kerang, kakap, dan kerapu. Olahan seafood ini dibuat dengan campuran santan dan bumbu gulai yang tidak terlalu kental. Soal rasa, tentu menggoyang lidah penikmatnya.
Rumah Makan Pak Malin merupakan salah satu tempat makan dengan rasa gulai kepala ikan karang terbaik. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, sekitar 80 ribu hingga 250 ribu (tergantung ikan dan ukuran). Harga ini belum termasuk tambahan nasi beserta pelengkap. Selain menu gulai, beragam olahan seafood lain juga tersedia.
Lokasi: Teluk Kabung Selatan, Kec. Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
2. Ale-Ale Silungkang
Sekilas, camilan ini menyerupai serabi manis. Tapi jangan salah mengira, camilan ini terdiri dari campuran beras putu, air gula jawa, kelapa dan tambahan parutan pandan dan diolah selama kurang lebih 6 hingga 7 jam. Ale-Ale Apam ini sering kali dapat ditemui di Nagari Silungkang Duo, tak jarang orang mengenalnya sebagai Ale-Ale Silungkang.
Para pedagang biasanya memulai proses pembuatan saat tengah malam dan dijajakan pada subuh hari sebagai teman minum teh pagi hari. Daerah terbaik pembuat ale-ale apam antara lain Silungkang, Solok, dan Muara Sijunjung. Tak jarang, pelancong menjadikannya sebagai cenderamata karena harganya yang murah, yaitu 5 ribu rupiah untuk setiap 4 potong.
Lokasi: Desa Silungkang Duo, Kec. Silungkang, Kota Sawahlunto.
3. Rumah Makan Dendeng Batokok Muara Kalaban Ny. Ermis
Tak lengkap rasanya, jika ke Sumatra Barat tanpa menikmati sajian daging khasnya. Dendeng adalah olahan daging yang terkenal hingga ke penjuru negeri. Daging bertekstur empuk dengan rasa kuat ditambah nasi pulen hangat, membayangkannya saja membuat perut keroncongan bukan?
Sawahlunto juga memiliki olahan dendeng yang tak kalah enak, yaitu Dendeng Batokok. Namun, tidak semua restoran padang menawarkan menu yang satu ini. Salah satu tempat makan terbaik sajian ini adalah Rumah Makan Muara Kalaban Ny. Ermis. Rumah makan ini berdiri sejak 1965 dengan resep turun temurun. Harga perporsi dendeng disini adalah 20 ribu rupiah.
Lokasi: Jl. Lintas Sumatera, Muaro Kalaban, Kec. Silungkang, Kota Sawahlunto.
4. Restoran Pondok Selohan
Olahan daging yang satu ini juga tak kalah enak. Perpaduan tulang dan daging sapi dengan siraman kuah rempah dan taburan bawang goreng, terbayang bagaimana harumnya sajian ini. Sup dan Soto Silungkang akan semakin nikmat jika ditemani dengan nasi hangat serta emping renyah.
Salah satu restoran yang menyediakan makanan khas ini adalah Restoran Pondok Selohan atau dikenal sebagai Restoran Ponsel. Semangkuk olahan ini dihargai 22 ribu rupiah. Jangan lupa mencobanya untuk menghangatkan perut Anda selama perjalanan Sawahlunto – Padang.
Lokasi: Jl. Lintas Sumatera, Muaro Kalaban, Kec. Silungkang, Kota Sawahlunto.
5. Pical Mbah Soero
Olahan yang sekilas tampak seperti gado-gado ini merupakan salah satu makanan khas dari Sawahlunto. Namun jika gado-gado menggunakan lontong dengan tambahan sayur, peyek dan lauk. Pical memiliki campuran mie kuning pipih, tahu, kol dan sayuran hijau dengan siraman saus kacang kental. Tidak lupa ada tambahan kerupuk merah untuk menambah nikmat sajian ini.
Salah satu tempat makan yang tidak diragukan lagi olahan pical adalah Pical Mbah Soero milik Bu Surya. Jika berkunjung ke wisata Lubang Mbah Soero, maka letak tempat makan ini tak jauh dari sana. Harga yang dipatok juga sangat terjangkau. Cukup membayar 10 ribu rupiah, Anda dapat menikmati pical di tambang batu bara pertama Sawahlunto ini.
Lokasi: Tanah Lapang, Kec. Lembah Segar, Kota Sawahlunto.
6. Lamang Tungkek Talawi
Olahan tepung beras yang satu ini juga patut dicoba. Campuran tepung beras, rasa manis gula aren, serta gurih dari santan dibungkus dengan daun pisang membuat sajian ini menjadi teman bersantai yang pas. Tekstur kenyal dan lengket berbentuk lonjong ini merupakan salah satu sajian khas dari Sawahlunto.
Penduduk asli biasanya menyajikan ini di rumah mereka saat perayaan Idul Adha. Proses pembuatannya seperti pembuatan dodol. Kemudian, dikukus selama 15 menit untuk dapat disantap. Lamang tungkek dijual berkisar dari Rp 1.500,- hingga Rp 2.000,- tiap buahnya. Anda dapat dengan mudah menemui kue khas yang satu ini di Kecamatan Talawi, Sawahlunto.
Lokasi: Desa Silungkang Duo, Kec. Silungkang, Kota Sawahlunto.
7. Kare-Kare Dusun Kundi
Kota tambang tua zaman Hindia Belanda ini tak ada habisnya menjamu para wisatawan dengan beragam kuliner yang dimiliki. Salah satu diantaranya adalah kare-kare. Sekilas makanan ini tampak seperti akar yang membentuk piring. Namun, soal rasa tidak perlu diragukan. Camilan ini sangat pas untuk menemani waktu bersantai ataupun dijadikan cenderamata.
Kare-kare berbahan dasar tepung beras seperti halnya ale-ale dan lamang tungkek. Perbedaannya terdapat pada proses pencampuran gula dan tepung yang menggunakan air dingin. Setelah adonan menyatu sempurna, dilanjutkan dengan memasak di dalam cetakan tempurung agar bentuk piring terlihat sempurna. Camilan ini memiliki tekstur manis dan renyah.
Jika ingin merasakan camilan yang satu ini dari tanah aslinya, Anda tinggal berkunjung ke daerah Dusun Kundi, Sawahlunto. Namun, kare-kare juga dijual di beberapa pasar, seperti pasar Sawahlunto, Talawi, dan Silungkang. Harganya pun sangat terjangkau. Anda cukup membayar 10 ribu rupiah untuk mendapat sepiring kare-kare.
Lokasi: Dusun Kundi, Desa Talawi Mudiak, Kec. Talawi, Kota Sawahlunto.
8. Resto Mak Itam
Jika ingin berwisata kuliner sekaligus menikmati peninggalan tambang batu bara Sawahlunto tidak ada salahnya untuk mencoba menyantap hidangan di Resto Mak Itam. Berbeda dengan tempat makan pada umumnya, resto ini dibangun pada gerbong kereta di atas sungguhan. Menu yang disajikan pun beragam dari sajian ikan sungai hingga kopi pasisia dengan harga cukup terjangkau.
Resto Mak Itam terbilang mudah untuk dijangkau, pengunjung hanya perlu pergi ke Komplek Museum Kereta Api Kampung Teleng. Mak Itam memiliki lima gerbong untuk menampung pengunjungnya. Jika berkunjung di akhir pekan, disarankan untuk datang lebih awal.
Lokasi: Kampung Teleng, Kec. Lembah Segar, Kota Sawahlunto.
9. Rumah Makan Ira
Rumah makan Minang yang tidak boleh ketinggalan adalah Rumah Makan Ira. Meskipun rumah makan padang tersebar ke seluruh pelosok negeri, tentu rasanya akan berbeda jika menikmatinya langsung dari tempatnya bukan? Rumah Makan Ira menjadi salah satu rumah makan yang terkenal dengan kenikmatan dendeng batokok.
Rumah makan ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan tak jarang antrian terlihat begitu panjang. Yang diincar tentu saja sajian nikmat olahan dendeng batokok yang begitu mahsyur. Tak sedikit review pengunjung yang menyebutkan bahwa dendeng batokok dari Rumah Makan Ira adalah yang terbaik. Jika ingin mencobanya Anda hanya perlu ke daerah Pasar Remaja, Sawahlunto.
Lokasi: Jl. Lintas Sumatera, Muaro Kalaban, Kec. Silungkang, Kota Sawah Lunto.
10. Saung Idang Café
Jika ingin makan di tempat luas dengan tampilan ala pedesaan, Anda dapat mengunjungi Baringin. Salah satu kecamatan di Sawahlunto ini memiliki café alam. Anda akan diajak makan diatas saung bambu berkapasitas 4 hingga 6 orang dengan tampilan hijau yang mengelilingi. Tempat tersebut dikenal sebagai Saung Ida Café.
Tidak hanya dekorasi tempat, Saung Ida Café juga memberikan sentuhan ala pedesaan pada perlengkapan makan yang digunakan juga menggunakan kerajinan khas Talawi, yaitu piring lidi. Beragam menu khas Minang disajikan, seperti Ayam Batokok, Dendeng Batokok, Mie Ramen Pedas dan Kwetiaw Goreng. Harganya pun masih dalam kategori terjangkau.
Menu Andalan dari café ini adalah es batok kepala, dendeng batokok dan nasi goreng patai. Berniat menjajal beragam makanan khas Saung Ida Café? Tempatnya pun cukup mudah diakses, terletak tidak jauh dari Balaikota Sawahlunto. Jika ingin mengadakan acara dengan kolega, Anda dapat menghubungi pihak manajemen untuk penyewaan tempat.
Lokasi: Durian I, Kec. Barangin, Kota Sawahlunto.
Itulah beberapa tempat makan terbaik di Sawahlunto yang menarik dikunjungi. Sudah menemukan tujuan wisata kuliner idaman Anda? Jangan lupa untuk mencoba sembari berkeliling ke berbagai destinasi wisata tambang Kota Batu Bara, Sawahlunto. Makanan yang lezat tentu akan membantu untuk mengembalikan energi yang terkuras bukan?