Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 06.00-20.00 WIB, Alamat: Jorong Jambak, Sianok Anam Suku, Kec. Iv Koto, Kab. Agam, Sumatera Barat; Map: Cek Lokasi |
Tabiang Takuruang, itulah objek wisata yang akan kita bahas tuntas kali ini. Keindahan alamnya yang luar baisa dengan bentangan warna hijau yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tempatnya berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tentu dapat dibayangkan bagaimana pesonanya karena kabupaten ini masih sangat asri.
Berkunjung ke sini dijamin lupa waktu, bahkan mungkin tidak ingin meninggalkan lokasi. Objek wisata di Sumatera Barat ini lebih didominasi oleh sekelompok pemuda pelancong. Dari mereka, tidak sedikit ditemui pasangan yang menjalin asmara. Memang untuk destinasi wisata kali ini cocok dikunjungi pasangan yang memadu kasih karena suasananya romantis.
Perlu diketahui, Tabiang Takuruang sebenarnya bukan sebuah objek wisata, namun ikon dari sebuah daerah yang disebut sebagai desa wisata. Ikon ini seringkali dijadikan objek foto bagi fotografer profesional. Bahkan saking eksotis nya, pernah ada stasiun televisi yang mengambil lokasi syuting di lokasi wisata ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Tabiang Takuruang
Sekilas penjelasan diatas tentunya masih jauh dari gambaran objek wisata yang kita bahas kali ini. Untuk itulah anda perlu mengetahui apa saja daya tariknya sebelum berkunjung. Dengan menyimak daya tarik Tabiang Takuruang berikut, harapannya anda mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai destinasi wisata kali ini.
1. Batu Tebing Ikonik
Objek wisata ini berkaitan dengan batu tebing ikonik yang tinggi menjulang menampakkan keindahannya. Tebing inilah yang dikatakan tadi pernah dijadikan salah satu sinetron di televisi swasta. Tingginya sekitar 100 meter dan merupakan batu alam utuh tanpa formasi tumpukan. Bentuknya unik seperti tumpeng yang semakin meruncing ke atas.
Eksotisme Tabiang Takuruang semakin sempurna dengan kondisi alam yang menyelimuti. Vegetasi hijau terlihat sejauh mata memandang, mulai dari semak, pohon perdu, hingga persawahan milik warga. Apalagi untuk batu tebingnya sendiri masih terlihat jelas warna kehitaman nya, sedikit ditumbuhi semak di dinding yang menjadikannya hijau.
2. Sejarah Tabiang Takuruang
Indonesia sarat akan nilai budaya dan sejarah, bahkan untuk setiap tempat memiliki sejarah. Demikian pula dengan Tabiang Takuruang, ada sejarah dari penamaannya. Lokasi batu tebing yang dikelilingi dua sungai yang mengalir menjadikan alasan atas penamaannya. Tabiang berarti tebing dalam bahasa lokal, sedangkan Takuruang adalah terkurung.
Penamaan diperkuat dengan batuan tebing lainnya yang mengelilingi tebing ikonik ini. Jadi apabila dijabarkan, maka setidaknya memiliki makna batu tebing yang terkurung oleh sungai dan rangkaian tebing lainnya. Menurut warga lokal, dulunya tebing ini lebih tinggi dan bagian atasnya lebih lebar, tidak meruncing seperti saat ini.
Bahkan dikatakan bahwa pada bagian puncak Tabiang Takuruang didiami oleh suatu suku yang bernama Chaniago. Jika saat ini memang tidak memungkinkan, namun jika dulunya bagian atasnya berbentuk datar dan luas masih bisa diterima akal sehat. Terlebih ada yang pernah mendakinya pada tahun 90-an, dimana saat itu ditemukan lesung di atasnya.
Meskipun saat ini tidak diketahui keberadaan lesung tersebut, setidaknya penemuan ini membuktikan bahwa sebelumnya memang ada peradaban di puncaknya. Mengenai cara memanjatnya, dulu masih memungkinkan karena terdapat akses pendakian berupa undakan curam. Bentuk fisiknya berubah karena peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2007 lalu.
Sayangnya, saat ini hanya ada satu sungai yang mengelilingi Tabiang Takuruang. Sungai satunya lagi airnya tidak mengalir karena perubahan alam. Meski demikian, keindahannya tidak berkurang sama sekali walaupun dimakan usia. Tebing ini menjadi ikon Ngarai Sianok dengan pesonanya yang masih terjaga.
3. Suasana Hijau Asri
Wisatawan yang berkunjung ke sini bakal betah dengan suasana asri nan hijaunya. Rentetan pohon yang membentuk tidak beraturan menutupi hampir semua bagian tanahnya. Demikian pula dengan rumput dan semak yang semakin menghijaukan setiap sudut lokasi. Belum lagi persawahan penduduk yang jika dilihat dari atas tampak berpetak indah.
Panasnya terik matahari ketika siang hari di Tabiang Takuruang memang terlihat, namun hal itu tidak begitu terasa karena suasananya tetap asri. Rekomendasi ketika ingin berkunjung yakni di pagi atau sore hari. Beberapa dedaunan masih dihiasi embun di pagi hari, sedangkan di sore hari ada penampakan matahari tenggelam menyinari hamparan hijau.
4. Udara Sejuk Menyegarkan
Dengan suasananya yang hijau dan asri, udara di sini sangat sejuk dan menyegarkan. Tempatnya berada di dataran tinggi menjadikannya semakin sejuk. Tidak ada polusi udara di sini, rimbunnya pohon seolah menghalau datangnya polusi kendaraan dari perkotaan. Di pagi hari, suasana semakin segar dengan balutan kabut tipis di sekitar Tabiang Takuruang.
Pada umumnya, wisatawan memilih lokasi lebih tinggi untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna. Dari atas perbukitan, mereka dapat melihat hamparan dari vegetasi hijau alami, dan sesekali kabut datang melengkapi pemandangannya. Maka jangan heran jika dan datang ke sini bakal enggan pulang dan bahkan ingin menginap di sekitar lokasi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Jarak yang jauh dari Kabupaten Agam tidak menyurutkan langkah wisatawan yang ingin datang menikmati pemandangan alam dan suasana sejuk Tabiang Takuruang. Bagaimana tidak, butuh waktu 1 jam 30 menit dari pusat Agam dengan jarak tempuh sekitar 36 kilometer. Untungnya selama perjalanan ditemani dengan hiasan alam yang cantik.
Meskipun jauh, perjalanan dijamin tetap menyenangkan dan tidak membosankan. Bagi yang berminat, silahkan datang ke alamat Jorong Jambak, Sianok Anam Suku, Kecamatan Iv Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Rute terbaik yaitu menyusuri sepanjang Sungai Maninjau dan menuju ke Jalan Padang Lua – Maninjau.
Rute yang berkelok akan dilalui sepanjang lintasan ini hingga tiba di Jalan Binuang. Ikuti sepanjang jalan ini sambil melihat papan petunjuk. Jika perlu, silahkan tanya pada warga setempat karena lokasinya memang sedikit terpencil. Dari jalan raya, anda perlu belok kiri untuk menuju lokasi dan menemukan lokasi parkir.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Mengunjungi Tabiang Takuruang dijamin tidak akan menguras ini kantong dan bahkan mengeluarkan tabungan. Pasalnya, objek wisata di Ngarai Sianok ini tidak dipungut biaya apapun sebagai akses masuk. Kalaupun ada hanya untuk parkir kendaraan yang biasanya masih dititipkan di rumah warga sekitar atau di lapangan terbuka.
Biaya parkir tidak terlalu mahal tentunya, hanya 2.000 untuk motor dan 5.000 untuk mobil. Biaya tambahan yang dibutuhkan dari aktivitas selama di lokasi, salah satunya adalah wisata kuliner. Banyak tersedia warung yang menjual berbagai makanan yang mungkin belum pernah anda cicipi. Soal harga dirasa masih terjangkau untuk jenis makanan tertentu.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Tabiang Takuruang
Tabiang Takuruang adalah objek wisata di alam terbuka, artinya akan banyak sekali aktivitas yang dapat di lakukan di sini. Bagi yang belum pernah berkunjung dan penasaran, berikut sebagian referensi mengenai kegiatan yang dimaksud!
1. Berenang di Alam Terbuka
Tidak jauh dari lokasi parkir, ada sebuah kolam renang yang ukurannya tidak terlalu besar. Wisatawan yang mempunyai hobi renang dapat memanfaatkan kolam ini untuk menyalurkan hobinya. Meski tidak luas, berenang di sini cukup menyenangkan karena lokasinya di alam terbuka. Suasana yang awalnya sejuk pasti menjadi semakin dingin.
2. Melukis Panorama Tabiang Takuruang
Bukan hanya yang hobi renang, bagi yang hobi melukis pun dapat menyalurkan bakatnya di sini. Keindahan dan pesona Tabiang Takuruang sepertinya cocok dijadikan inspirasi untuk hasil karya pemandangan alam yang sempurna. Tidak terlalu sulit sebenarnya, karena ikon batu tebing dikelilingi perbukitan cukup jelas tanpa adanya samar-samar.
3. Wisata Kuliner
Aktivitas berikutnya yang tidak kalah menarik yaitu berwisata kuliner. Selain warung yang menyediakan berbagai menu, ada juga konsep café di alam terbuka di sini. Salah satu yang terkenal dan sekaligus memiliki view panorama alam yang sempurna adalah Taruko Cafe Resto. Memang untuk harga menunya sendiri lumayan mahal, namun dijamin puas.
4. Camping di Alam Terbuka
Seperti yang dikatakan tadi, Tabiang Takuruang adalah wisata yang memiliki konsep di alam terbuka. Maka dari itulah aktivitas yang menarik berikutnya adalah camping. Mendirikan tenda di tanah lapang luas sambil menikmati pemandangan di sekitarnya pasti cocok. Apalagi di malam hari, suasana semakin romantis karena minim penerangan.
5. Berburu Spot Foto
Menghabiskan waktu liburan di sini belum lengkap jika tidak mengabadikan setiap kegiatan yang dilakukan. Siapkan kamera terbaik yang memiliki resolusi tinggi. Oleh sebab tidak tahu berapa jumlah jepretan yang anda lakukan nantinya, sebaiknya kosongkan memorinya juga. Spot terbaik yang menjadi favorit wisatawan tidak lain tebing tinggi yang terkurung.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas Tabiang Takuruang memang tidak terlalu lengkap, namun sudah cukup memadai untuk keperluan tertentu. Sebut saja area parkir yang luas di lapangan terbuka, toilet untuk keperluan air dan taman kecil yang dilengkapi gazebo. Bagi yang lapar, silahkan menuju ke warung dan menikmati setiap sajian menu di sana.
Itulah penjelasan mengenai objek wisata yang ada di Sumatera Barat dengan pesonanya yang menakjubkan. Jika ingin menikmati alamnya yang indah, pastikan anda datang di pagi atau sore hari. Namun jika ingin bermalam dengan mendirikan tenda, mengunjungi Tabiang Takuruang lebih baik pada petang menjelang malam hari.