Tiga gugusan Pulau di Nusa Penida Bali memiliki ragam spot snorkling favorit dengan ciri khas yang unik di setiap kawasannya. Inilah spot snorkling favorit yang menarik Anda eksplor saat berkunjung.
Umumnya kawasan perairan dangkal yang kaya akan ragam ekosistem biota laut terletak di lokasi-lokasi strategis seperti gugusan pulau, gugusan karang, dan teluk. Begitu pula dengan Nusa Penida sebagai kawasan spot snorkling favorit wisatawan. Sejatinya Nusa Penida adalah kawasan yang terdiri dari 2 teluk yang diapit oleh tiga gugusan pulau.
Hal ini menyebabkan kawasan teluk Nusa Penida memiliki perairan dangkal yang hangat dengan arus yang tenang sehingga memancing ragam biota laut untuk tinggal disana. Dengan keberadaan ragam ekosistem biota laut di kawasan Nusa Penida, menjadikannya spot snorkling favorit bagi para wisatawan.
Snorkeling di Nusa Penida | Cek Disini |
Keindahan biota laut yang ada di Nusa Penida membuat destinasi ini menjadi tujuan utama para wisatawan. Jadi sangat disayangkan jika berkunjung ke Nusa Penida tidak menikmati keindahan dasar lautnya yang menawan. Berikut beberapa spot snorkling favorit para wisatawan di Nusa Penida, Bali.
1. Mangrove Point
Kita awali dengan yang paling utara yakni Mangrove Point yang menyajikan panorama Hutan Mangrove dengan sebagian kawasan perairan dangkal yang dapat digunakan untuk berkegiatan snorkling.Kawasan Mangrove menyajikan pengalaman snorkling dengan panorama ekosistem Hutan Mangrove dari dalam air.
Ekosistem perairan di Kawasan Mangrove kaya akan ragam biota air yang dapat hidup di air payau dan air laut. Seperti gerombolan Ikan Belanak, Kerapu, dan Mangrove Jack. Sebagian kawasan Mangrove Point juga kaya akan panorama terumbu karang sehingga Anda tidak akan bosan dengan hanya melihat deretan akar pohon Mangrove dari dalam air.
Lokasi: Nusa Penida, Jungutbatu, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung.
2. Budha Temple
Merupakan kawasan snorkling yang terbilang sedikit ekstrim, karena spot snorkling di kawasan ini terletak di kedalaman 7 meter dengan aliran arus laut yang kencang. Sehingga wisatawan yang hendak mengunjungi spot ini wajib membawa serta perahu dan pemandu untuk menjamin keselamatan dengan menyediakan tali dan sejumlah antisipasi.
Meskipun begitu, tak menjadikan niatan para wisatawan redup untuk mengunjungi kawasan ini. Karena kawasan ini merupakan salah satu spot snorkling unik yang menyajikan pemandangan ratusan patung Buddha yang sengaja ditenggelamkan selama puluhan tahun. Sehingga patung-patung tersebut kini menjadi tempat tinggal aneka jenis ikan dan terumbu karang.
Lokasi: Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung.
3. Manta Bay
Sesuai dengan namanya, Kawasan spot snorkling yang satu ini identik dengan keberadaan Ikan Pari Manta. Pada spot snorkling ini Anda akan disuguhkan pengalaman menyelam dan berenang bersama Pari Manta secara langsung di habitat aslinya. Ikan Pari Manta merupakan salah satu spesies Ikan Pari Terbesar dengan ukuran bentang sirip hingga mencapai 7 meter.
Meski ukurannya sangat besar namun ikan ini ini tidak berbahaya dan justru tergolong ikan yang ramah dan cerdas. Ikan Pari Manta memakan Plangkton, serta tidak seperti kebanyakan Ikan Pari yang memiliki sengat pada ekornya, Pari Manta tidak memilikinya sehingga tidak berbahaya. Anda akan dapat lebih mudah menjumpai Pari manta dikala waktu pagi dan sore.
Karena pada waktu-waktu tersebut Pari Manta akan muncul ke perairan dangkal untuk berburu Plankton sebagai makananya. Pari Manta merupakan salah satu spesies ikan dengan volume otak terbesar sehingga mereka juga cerdas. Seringkali keberadaan penyelam disambut baik oleh para Pari Manta dengan pengalaman interaksi tak terlupakan.
Lokasi: Sakti, Kec. Nusapenida, Kab. Klungkung.
4. Mola-Mola Point
Mirip dengan Manta Bay, Mola-mola Point merupakan kawasan snorkling yang identik dengan suatu spesies biota laut tertentu yakni Ikan Mola-mola. Ikan Mola-mola sejatinya hidup di perairan laut dan gemar bermigrasi, dan hanya di waktu-waktu tertentu mereka akan muncul ke perairan dangkal untuk berjemur.
Kebiasaan Ikan Mola-mola yang gemar berjemur juga menyebabkan mereka diberi nama “Sun Fish” dalam Bahasa Inggris. Namun kemunculan Ikan Mola-mola terbilang langka dan hanya muncul pada waktu-waktu tertentu antara bulan Juli hingga Oktober. Sehingga Anda perlu menentukan waktu yang tepat untuk dapat menyelam bersama ikan ini.
Snorkeling di Nusa Penida | Cek Disini |
Karena kemunculannya yang terbilang langka, maka pengalaman menyelam bersama ikan ini tidak boleh Anda lewatkan. Terlebih ukuran Ikan Mola-mola yang besar dan bentuknya yang unik akan sangat menarik jika Anda dapat berfoto bersama mereka ketika berada di dalam air.
Lokasi: Jl. Jungutbatu, Jungutbatu, Kec. Nusapenida, Kab. Klungkung.
5. Gamat Bay
Merupakan kawasan khusus untuk kegiatan snorkling dan diving, sehingga kawasan ini sepi dari suasana pantai pada umumnya. Selain dikhususkan sebagai kawasan spot snorkling, suasana asri di Gamat Bay memang disebabkan kawasan ini masih liar dan jarang di datangi manusia.
Kegiatan wisatawan di lokasi ini pun hanya dikhususkan pada waktu tertentu yakni pagi dan sore hari. Dibalik suasana pantainya yang sepi nan asri, Gamat Bay menyimpan panorama bawah laut yang sangat indah. Terlebih biota laut yang jarang dijumpai seperti spesies ikan karang tertentu dan bahkan penyu dapat Anda jumpai berenang di dasar perairan Gamat Bay.
Lokasi: Sakti, Kec. Nusapenida, Kab. Klungkung.
6. Crystal Bay
Merupakan nama lain dari Pantai Penida, namun karena airnya yang jernih wisatawan menyebutnya sebagai Crystal Bay. Jika Gamat Bay memiliki suasana yang asri dan masih liar, maka Crystal Bay adalah kebalikannya. Crystal Bay memiliki suasana ramai sebagaimana pantai pada umumnya bahkan ikan di kawasan ini sudah akrab dengan manusia.
Ketika Anda melakukan kegiatan snorkling di Crystal Bay, Ikan-ikan tidak akan takut untuk menghampiri Anda dan meminta diberi makan. Hal ini disebabkan karena aktivitas wisatawan yang sudah sangat sering berinteraksi dengan biota laut di kawasan tersebut bahkan hingga memberi mereka makan.
Lokasi: Sakti, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung.
7. Wall Point
Jika Anda tidak terlalu pandai berenang namun ingin merasakan sensasi snorkling di perairan yang kaya ekosistemnya, maka Wall Point sangat cocok untuk Anda. Wall Point merupakan spot snorkling favorit karena kawasan mencangkup habitat terumbu karang yang dangkal. Sehingga keindahan bawah airnya dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Meskipun lokasinya terbilang dangkal namun kepadatan dan kekayaan terumbu karang serta aneka biota laut di Wall Point tidak kalah dengan perairan dalam. Wall Point juga terbilang kawasan yang masih asri sehingga panorama bawah lautnya juga masih sangat alami. Disini Anda akan disuguhkan dengan berbagai ikan penghuni terumbu karang yang indah.
Lokasi: Kampung Toyapakeh, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung.
8. Pantai Toya Pakeh
Jika Anda memiliki waktu berwisata terbatas namun ingin mencoba sensasi snorkling di Nusa Penida maka Pantai Toya Pakeh bisa menjadi alternatif untuk Anda. Karena Pantai Toya Pakeh merupakan pelabuhan fast boat yang ada di selatan teluk Bali. Sehingga sesampainya Anda menyebrang dari Bali Anda langsung bisa melakukan kegiatan snorkling di pelabuhan ini.
Meskipun berupa area pelabuhan, namun panorama bawah air yang disuguhkan cukup mewakili sejumlah spot snorkling di kawasan Nusa Penida. Pantai Toya Pakeh juga kaya akan terumbu karang, bahkan juga salah satu spot dimana Ikan Mola-mola menampakkan diri, disini Anda juga bisa menjumpai Penyu. Keindahannya sangat menawan dan wajib untuk Anda kunjungi.
Lokasi: Sakti, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung.
9. Jetty Point
Merupakan salah satu spot snorkling favorit di Nusa Penida karena lokasinya yang terletak diantara tebing karang dengan pasir putih yang berkilau. Meskipun memiliki panorama pantai yang indah dengan deretan tebing karang, namun kebanyakan wisatawan lebih gemar untuk menghabiskan waktunya dengan snorkling dan diving di kawasan ini.
Panorama bawah laut Jetty Point yang khas menyuguhkan pengalaman snorkling tersendiri yang sulit ditemukan di tempat lain. Hamparan terumbu karang dibawah lautnya juga tidak kalah indah dengan panorama tebing yang berada di atasnya.
Lokasi: Kampung Toyapakeh, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung.
10. GT Point
Sesuai dengan namanya, spot snorkling GT Point merupakan habitat dari Ikan GT (Giant Trevally). Spot ini merupakan kawasan snorkling yang cukup dalam dengan kedalaman antara 5 sampai 15 meter. Namun, dengan kedalaman tersebut tergolong dangkal untuk dapat menjumpai Ikan Giant Trevally dewasa yang berukuran besar.
Selain Ikan Giant Trevally, di GT Point Anda juga dapat menjumpai Ikan Barracuda, Mola-mola, Surgeonfish dengan ukuran besar, hingga Pari Manta. Dan masih banyak lagi biota laut perairan menengah yang tidak seharusnya dijumpai di kedalaman 5 meter dapat Anda jumpai di GT point ini. Pemandangan ini sangatlah menarik untuk dinikmati oleh para pengunjung.
Untuk Anda yang kurang mahir berenang, jangan khawatir. Karena Anda juga dapat menikmati panorama bawah laut GT point di area yang lebih dangkal yang dekat dengan bibir pantai. Kawasan GT Point yang dekat dengan bibir pantai menyuguhkan panorama bawah laut yang kaya akan terumbu karang dan tidak kalah dengan spot snorkling di Nusa Penida lainnya.
Lokasi: Kampung Toyapakeh, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung.
Itulah daftar spot snorkling terbaik di Nusa Penida Bali. Perairan dangkal seperti Nuda Penida memiliki ekosistem yang menarik untuk dikunjungi. Untuk menikmati keindahannya tentu membutuhkan ragam objek untuk dapat dinikmati ketika melakukan kegiatan Snorkling. Jadi, kawasan perairan ini sangat cocok dijadikan referensi karena kaya akan ragam ekosistem biota air.