Ranu Manduro, pesona alam eksotis di Mojokerto, menyajikan suasana asri dan menyejukkan mata yang memanjakan para pengunjung
Harga Tiket: Rp 20.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Mandurono, Watesnegoro, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Ranu Manduro adalah destinasi wisata di Mojokerto yang baru-baru ini viral karena keindahannya. Akibat viral tersebut, banyak wisatawan yang penasaran dan ingin membuktikan langsung pesonanya. Sedikit gambaran mengenai objek wisata ini, hamparan rumput luas dengan kubangan air menjadi salah satu panorama alamnya.
Mojekerto dikenal sebagai pusat pariwisata alam di Jawa Timur. Hampir setiap daerahnya berada di lereng gunung. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor keindahan alam yang dimilikinya. Air terjun dan perbukitan hanya beberapa diantaranya dengan pesonanya masing-masing.
Untuk kali ini, pemandangan alam jauh dari kedua jenis objek wisata tersebut. Ranu Manduro adalah hamparan rumput luas dihiasi bebatuan tidak beraturan di beberapa titik.
Siapa sangka jika objek wisata ini dulunya merupakan pertambangan pasir. Beberapa wisatawan menganggap panorama alamnya mirip dengan perbukitan yang ada di Selandia baru.
➥ Cek Hotel Murah di Mojokerto
Daya Tarik yang Dimiliki Ranu Manduro
Tidak terlalu berlebihan tentunya jika banyak pengunjung yang datang mengatakan bahwa view dari ojek wisata di Mojokerto ini mirip dengan perbukitan atau pegunungan di selandia baru. Daya tariknya memang luar biasa dan sulit terlupakan, seperti beberapa hal berikut!
Pemandangan Indah Ranu Manduro
Selain padang rumput luas dan perbukitan sebagai hiasannya, Ranu Manduro memiliki view Gunung Penanggungan yang gagah berdiri dari kejauhan. Tampak jelas dari kejauhan kontur gunung yang berundak. Apalagi ada saat dimana kabut tipis menyelimuti gunung seolah tidak rela keindahannya dilihat banyak orang.
Batuan dengan ukuran lumayan besar menjadi hiasan tambahan sehinga tidak terlihat monoton hanya berupa rumput.
Dengan alasan itulah pengunjung menganggapnya sebagai New Zealand van Java atau Selandia Baru di Jawa. Meskipun tidak terlalu besar, namun kubangan bekas tambang pasir semakin melengkapi objek wisata cantik ini.
➥ Tiket Trans Studio Mini Sidoarjo
Suasana Asri dan Menyejukkan Mata
Dengan perbukitan hijau sejauh mata memandang, kesan pertama ketika anda datang ke Ranu Manduro adalah asri dan nyaman.
Susana ini semakin menyejukkan mata dengan adanya gunung dengan warna hijau berbeda sehingga menciptakan gradasi yang menawan. Objek wisata ini minim dengan adanya pohon, hampir semua titik dipenuhi rerumputan.
Adapun pohon rindang hanya terdapat di perbukitan dan beberapa di titik tertentu. Meski demikian, kondisi ini tidak mengurangi suasana asri karena tergantikan oleh rumput hijau.
Apalagi lokasinya yang berada di pegunungan sehingga cuaca nya adem. Sedikit tips, gunakan jaket ketika berkunjung, atau setidaknya gunakan pakaian tebal.
Cocok Menjadi Spot Foto Cantik
Daya tarik Ranu Manduro berikutnya tentu dari hal-hal yang berbau fotografi. Bagi yang suka selfie, wajib hukumnya untuk mengunjungi lokasi wisata ini. Begitu pula dengan anda yang ingin pamer suasana liburan di media sosial, beranda yang dipenuhi foto cantik tentu mengundang banyak tanya teman di dunia maya.
Biasanya, wisatawan yang datang berkunjung lebih sering mengambil background foto dari Gunung Penanggungan. Spot yang cocok tentunya karena keindahannya tidak terbantahkan.
Undakan yang sebenarnya sangat besar terlihat kecil setelah tertangkap kamera. Spot foto lain yang menjadi favorit yakni kubangan mirip danau yang dihiasi bebatuan di tepi dan bagian tengahnya.
Kabut Menyelimuti Gunung Penanggungan
Meskipun tidak setiap saat terlihat, namun kabut yang menyelimuti Gunung Penanggungan pantas melengkapi daya tarik Ranu Manduro. Terkadang ada kabut yang turun sehingga menjadikan suasana semakin sejuk. Supaya bisa mendapatkan pemandangan ini, sebaiknya anda datang di pagi hari sebelum matahari terbit.
Pasalnya, pemandangan tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur hilang setelah kurang lebih dua jam. Artinya, kabut akan hilang perlahan seiring dengan terbitnya matahari. Meski demikian, suasananya masih tetap asri dan nyaman, cocok dijadikan tempat santai dan bercengkerama dengan keluarga.
➥ Tiket Masuk Kraton Waterpark Sidoarjo
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Letaknya yang berada di perbukitan membuat Ranu Manduro sulit untuk dijangkau. Kebanyakan pengunjung yang datang menggunakan kendaran roda dua karena bisa langsung menuju ke lokasi.
Bagi yang membawa roda empat harus parkir di tempat yang disediakan. Lokasinya sendiri berada di Desa Mandurono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dari pusat kota Mojokerto membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan jarak tempuh kurang lebih 30 kilometer. Anda bisa langsung menuju ke kecamatan Ngoro sebagai patokan utamanya. Rute yang bisa diambil adalah menuju ke Jalan Pahlawan. Dari titik tersebut, arahkan kendaraan ke Jalan Gempol-Mojokerto.
Perjalanan ke Ranu Manduro masih panjang dengan melewati Jalan Raya Ngranggon dan Jalan Gajah Mada. Setelah itu, anda harus melewati Jalan Raya Gempol – Mojokerto dan berakhir di Kecamatan Ngoro.
Dari titik ini, silahkan cari Alfamart sebagai awalan. Di kanan jalan ada gang kecil, silahkan masuk di gang tersebut dan ikuti arah jalan.
Di sinilah kendalanya jika anda datang membawa kendaraan roda empat karena tidak bisa masuk ke lokasi. Silahkan dititipkan atau di parkir ditempat yang disediakan. Jarak menuju lokasi dari tempat parkir mobil sekitar 2 kilometer. Tetapi jangan khawatir karena ada penyewaan motor di sekitar tempat parkir tersebut.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Sebenarnya, Ranu Manduro bukanlah destinasi wisata resmi yang dikelola pemerintah. Objek wisata ini berdiri diatas lahan pribadi, oleh sebab itulah masih belum berlaku biaya tiket masuk. Biaya yang diperlukan hanya ketika anda datang membawa mobil untuk membayar biaya parkir nya.
Biaya lain yang mungkin diperlukan yakni ketika anda sedang malas melakukan perjalanan sepanjang 2 kilometer. Alternatif nya yaitu menyewa motor yang telah disiapkan warga setempat.
Biayanya sendiri bervariasi, rata-rata sebesar 20.000 hingga 30.000 rupiah. Sedangkan bagi yang datang menggunakan sepeda motor bisa langsung menuju lokasi tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Sederhananya, Ranu Manduro merupakan sebuah kubangan raksasa bekas penambangan. Di dalam kubangan tersebut terdapat hamparan rumput luas dengan kubangan kecil lainnya. Dalam hal aktivitas tidak terlalu banyak, namun beberapa wisatawan yang datang melakukan kegiatan berikut!
1. Menikmati Pemandangan Alam
Siapa pun yang datang ke lokasi, pastinya ingin menikmati pemandangan alam yang indah. Tidak dapat di pungkiri bahwa objek wisata di Mojokerto ini memang sangat menawan. Perpaduan antara bebatuan, rumput, dan kubangan kecil seolah danau sungguh menampakkan hasil alam yang berbeda.
Padahal bisa dikatakan bahwa Ranu Manduro termasuk objek buatan yang terbuat tidak sengaja karena hasil galian.
Apalagi view atau pemandangan dari Gunung penanggungan yang tidak ingin ketinggalan menunjukkan pesonanya. Kabut yang menyelimuti gunung pun tampak menenangkan dan menghipnotis siapa saja yang melihatnya.
2. Menjawab Rasa Penasaran
Destinasi wisata ini sudah lama ada, artinya sudah lama ada bekas galian tambang yang indah ini. Hanya saja masih belum ada yang tahu secara pasti bagaimana bentuk dan keindahannya saat itu.
Kemudian ada salah satu pengunjung yang memposting pesonanya di media sosial sehingga menjadi viral dan membuat orang semakin penasaran.
Selain berkunjung karena ingin menikmati panorama alamnya, sebagian wisatawan yang datang ke Ranu Manduro pun penasaran dan ingin membuktikan sendiri.
Rasa penasaran terjawab setelah mereka datang ke lokasi, bahwa memang benar-benar objek wisata ini memiliki keindahan yang tidak jauh dari pegunungan Selandia Baru.
3. Melepas Penat
Aktivitas lain yang cocok dilakukan adalah melepas penat. Semua tidak lepas dari keindahan alam yang dimiliki. Seperti yang diketahui, alam dapat membantu seseorang untuk menghilangkan sejenak beban pikiran yang kadang membuat stres. Pekerjaan, problem hidup, atau masalah lainnya, semua dapat teratasi dengan liburan.
4. Piknik Santai di Ranu Manduro
Masih dalam hal keindahan alam, Ranu Manduro cocok dijadikan tempat piknik santai bersama keluarga. Meskipun tidak banyak pohon sebagai tempat berteduh, namun lokasi wisata ini memiliki cuaca sejuk.
Apalagi hamparan rumput luas membentang menggoda siap saja yang berada di dekatnya. Untuk aktivitas ini, disarankan membawa tikar supaya tidak gatal karena rumput.
Beberapa wisatawan yang datang memanfaatkan batuan yang ada di lokasi ini. Tidak kurang batuan berbagai ukuran dan didominasi dengan ukuran besar.
Anda bisa bersantai di atasnya bersama keluarga untuk mendapatkan kesan unik. Ada juga yang menggunakan sepeda motor sebagai tempat piknik santai sambil menikmati udara sejuk dan indahnya pemandangan.
5. Hunting Foto Pemandangan Indah
Apapun liburannya dan dimana pun tempatnya, aktivitas hunting foto wajib dilakukan. terlebih, anda saat ini sedang mengunjungi Ranu Manduro, dimana sebuah objek wisata alam indah dengan panorama yang lengkap. Gunung, kubangan air, bentangan rumput luas, perbukitan, semuanya cocok dijadikan latar belakang foto.
Setiap spot memiliki latar belakang yang berbeda, namun tetap menampakkan keindahannya. Sebut saja jika anda menggunakan batu yang ada di lokasi, mengambil latar belakang langit dan pegunungan tentunya menghasilkan foto yang indah.
Lain halnya jika anda menggunakan spot danau, menyatukan genangan air dengan Gunung Penanggungan sebagai latar belakang merupakan perpaduan yang indah.
6. Wisata Kuliner
Ranu Manduro bukanlah sebuah objek wisata resmi, namun banyak warga yang membuka warung dadakan karena banyaknya pengunjung yang datang.
Tidak ada salahnya jika anda menghabiskan waktu dengan cara hunting kuliner di lokasi wisata ini. Tidak banyak memang, sebagian besar menyediakan menu seadanya. Namun sudah lebih dari cukup dijadikan aktivitas lain yang lumayan seru.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Bagaimana dengan fasilitas yang ada di lokasi wisata viral ini? Hampir tidak ada fasilitas apapun yang dapat anda temui di Ranu Manduro. Pengunjung yang datang menggunakan sepeda motor bisa langsung menuju ke lokasi utama. Hanya ada tempat parkir yang juga dibuka dadakan dengan memanfaatkan lahan rumah warga setempat.
Toilet pun tidak ada, tetapi anda bisa meminta izin memakai rumah warga jika perlu. Adanya warung membuat perasaan sedikit lega yang mungkin dibutuhkan sewaktu-waktu jika perut lapar.
Objek wisata ini berupa sebuah tanah lapang, namun tidak ada tempat sampah sebagai fasilitasnya sehingga banyak sampah berserakan yang dibawa pengunjung.
Sayang sekali jika keindahan alam dengan panorama yang hampir sempurna, ternyata tidak didukung fasilitas yang mumpuni. Dengan alasan sampah berserakan dan milik lahan pribadi, Ranu Manduro kabarnya telah ditutup. Berita yang mengejutkan tentunya bagi wisatawan yang pernah datang mengunjunginya.