Temukan pesona tersembunyi Pulau Pisang, surga di pesisir barat Lampung yang menyuguhkan keindahan alam eksotis dan ketenangan yang akan selalu terkenang.
Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Pulau Pisang, Kab. Pesisir Barat, Lampung; Map: Cek Lokasi |
Ketika Anda berada di Pesisir Barat, Provinsi Lampung, rasanya ada yang kurang jika Anda tidak menyempatkan diri untuk mengunjungi sebuah destinasi wisata bahari yang disebut Pulau Pisang.
Tempat wisata ini adalah sebuah pulau eksotis yang selalu berhasil memikat hati para pengunjung, yang hampir setiap hari selalu ramai. Pulau eksotis di Lampung ini, dengan luas wilayah sekitar 2.310, menampilkan keindahan pantai yang luar biasa mempesona.
Yang lebih menarik lagi, para wisatawan yang datang ke pulau ini bukan hanya akan terpesona dengan keindahan alamnya saja, tapi juga berkesempatan untuk mencoba kegiatan menarik seperti berinteraksi dengan lumba-lumba yang pintar dan menawan.
Oleh karena itu, tidak heran jika pulau ini dianggap sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang sangat direkomendasikan di Lampung yang harus Anda kunjungi.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Pisang
Meskipun bukan menjadi satu-satunya destinasi wisata bahari yang ada di Lampung, akan tetapi siapa sangka jika pulau ini turut menawarkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Beragam daya tarik wisata yang ditawarkan dari pulau eksotis yang menghadap langsung ke Samudra Hindia ini, antara lain sebagai berikut.
1. Pesona Keindahan Pantai yang Luar Biasa
Daya tarik utama dari wisata Pulau Pisang, bisa Anda lihat dari keindahan pantainya yang begitu luar biasa dan mempesona.
Dengan air pantainya yang berwarna hijau dan jernih, aneka terumbu karang alami, serta suasana yang tenang, tentu saja bisa dijadikan sebagai tempat healing terbaik bagi wisatawan.
Terlebih dengan hamparan pasir putih yang halus dan bersih, menjadikan kesan pantai di pulau ini terasa begitu sempurna.
2. Keindahan Batu Bughi & Batu Tiga
Di Pulau Pisang Pesisir Barat, Anda nantinya bisa melihat sendiri keindahan dari Batu Bughi yang berada di Pekon Labuhan, dan Batu Tiga yang ada di Pekon Sukamarga.
Ketika berkunjung ke bebatuan tersebut, wisatawan akan menemukan bangkai kapal eksotik yang lokasinya tidak jauh dari pantai. Menurut informasi, bangkal kapal ini merupakan kapal pengeruk dari pasang yang terdampak karena hantaman ombak besar.
3. Iringan Lumba-lumba yang Menyambut Kapal Wisatawan
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Pisang, setiap kapal wisatawan yang datang nantinya akan langsung disambut dengan iringan lumba-lumba yang cerdas dan atraktif.
Meski demikian, tidak semua wisatawan bisa berkesempatan untuk melihat kelincahan dari hewan lumba-lumba tersebut setiap harinya. Pasalnya, lumba-lumba tersebut hanya akan terlihat pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli saja.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Demi memudahkan Anda mengunjungi kawasan wisata Pulau Pisang, maka perlu mengetahui informasi seputar lokasi destinasi wisatanya terlebih dahulu.
Yang mana untuk lokasinya sendiri, yakni berada di daerah Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Dari Kota Bandar Lampung, pulau eksotis ini terbilang cukup jauh.
Oleh karena itu untuk menuju ke wisata bahari ini, Anda membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 7 jam perjalanan.
Anda dapat mengakses lokasi tersebut dari arah Kemiling, kemudian menuju ke Pringsewu, Kota Agung sampai ke Krui. Dan melanjutkan dengan naik kapal dari dermaga ke pulau ini dengan waktu perjalanan sekitar 40-50 menit.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Destinasi Pulau Pisang di Pesisir Barat ini, umumnya memberikan tiket masuk gratis bagi setiap wisatawan yang ingin berkunjung. Hanya saja, Anda disini perlu mengeluarkan biaya untuk membayar jalur transportasi yang dinaiki menuju ke pulau eksotis tersebut.
Tarif biaya transportasi yang harus Anda keluarkan untuk menuju ke pulau eksotis ini, yakni sebesar Rp 15 ribu per orang dengan menggunakan perahu kecil.
Sementara jika Anda datang bersama dengan banyak rombongan, maka bisa menyewa kapal sendiri dengan biaya yang cukup besar.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Apabila melihat dari banyaknya daya tarik yang ditawarkan dari pulau eksotis ini, tentunya ada banyak sekali hal seru dan menarik yang bisa Anda lakukan. Beberapa aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan sebagai berikut :
Melihat Panorama Pantai yang Indah
Melihat panorama pantai yang indah, menjadi salah satu aktivitas seru dan menarik yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan ketika nantinya berkunjung ke Pulau Pisang Pesisir Barat.
Sembari melihat keindahan pantai, Anda bisa sekaligus mengabadikan momen liburan, bersantai di hamparan pasir dan menikmati suasana pantai yang begitu tenang dan damai.
Diving & Snorkeling di Pulau Pisang
Berikutnya, Anda juga bisa mencoba aktivitas seru lainnya dengan melakukan diving & snorkeling untuk melihat keindahan alam yang ada di bawah laut.
Nantinya, Anda bisa melihat sendiri panorama keindahan terumbu karang warna – warni, batuan inton, ikan kecil sembari mengabadikan momen menyelam ke bawah laut tersebut.
Bermain dengan Lumba-lumba
Aktivitas lain yang bisa Anda coba lakukan di pulau indah ini, yakni dengan bermain bersama dengan lumba-lumba di sekitar pantai tersebut.
Dalam hal ini, Anda bisa berenang bersama lumba-lumba yang nantinya akan didampingi oleh pihak instruktur yang sudah profesional, sembari mengambil foto bersama hewan tersebut.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Ketertarikan banyak orang akan destinasi wisata Pulau Pisang, umumnya bukan hanya karena daya tarik dan aktivitas wisata yang ditawarkannya saja.
Akan tetapi, mereka juga tertarik karena fasilitas wisatanya yang terbilang lengkap dari mulai area parkir kendaraan luas, mushola, warung kuliner, kamar mandi, tempat penginapan dan lain-lain.
Dengan adanya fasilitas lengkap yang ditawarkan, tentunya menjadikan pengalaman liburan ke pulau ini semakin seru dan menyenangkan.
Setelah melihat ulasan mengenai pesona keindahan alam dari Pulau Pisang yang mampu memukau wisatawan, tentunya membuat Anda semakin tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di Provinsi Lampung tersebut, bukan?