Menelusuri Jejak Inggris di Thames Town, kota unik di Tiongkok yang menggabungkan keindahan arsitektur klasik Inggris dengan pesona budaya lokal.
Map: Cek Lokasi Alamat: 25HX+M6 Songjiang District, Shanghai, Tiongkok. |
Pernahkah Anda mendengar tentang Thames Town dan membayangkan diri berkeliling di kota yang merasakan atmosfer klasik Inggris, namun sebenarnya berada di jantung China?
Thames Town, yang terletak di Kawasan Kota Baru Songjiang, Distrik Songjiang, merupakan sebuah tempat yang memadukan dua budaya tersebut dengan unik.
Berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat Shanghai, kota seluas 1.000.000 meter persegi ini memamerkan pesona arsitektur Inggris klasik yang harmonis dengan sentuhan modern Belakangan ini, kota berdesain Inggris menjadi magnet yang menarik perhatian untuk berkunjung kesini.
Daya tariknya tidak hanya bagi wisatawan dalam negeri, tapi juga para pelancong internasional yang datang untuk bersantai, mengabadikan momen melalui foto, atau sekedar menikmati pameran dan beragam aktivitas menarik lainnya.
Sejarah dan Latar Belakang Thames Town
Distrik Songiang, di mana kota berdesain Inggris berada, adalah sebuah wilayah dengan sejarah panjang yang sudah eksis sebelum bahkan Shanghai mulai dibangun.
Sebagai lawan dari masa lalunya yang kuno, Kota Baru Songjiang muncul sebagai pengembangan modern yang bertujuan untuk menarik penduduk dari keramaian pusat kota Shanghai.
Thames Town sendiri, awalnya didirikan untuk menyediakan tempat tinggal bagi staf Universitas Songjiang yang berlokasi tidak jauh dari sana, menjadi bagian penting dari inisiatif “The One City Nine Town” yang diresmikan oleh Komisi Perencanaan Shanghai pada tahun 2001.
Inisiatif “The One City Nine Town” dibuat dengan visi untuk mengembangkan dan mendesentralisasi Shanghai dengan cara menciptakan berbagai kota baru di sekitarnya yang masing-masing memiliki tema khusus.
Dalam konteks ini, firma arsitektur Atkins diberikan tugas untuk merencanakan Kota Baru Songjiang dan mendesain kota unik ini, dengan Shanghai Songjiang New City Construction and Development serta Shanghai Henghe Real Estate sebagai pengembang utamanya.
Pembangunan Thames Town Tiongkok ini dimulai dan selesai dalam tahun 2006, mencakup area seluas 1 kilometer persegi dan dirancang untuk menampung sekitar 10.000 penduduk.
Biaya pembangunan mencapai angka yang fantastis, yakni 5 miliar yuan, mengusung tema Inggris klasik yang tercermin dalam setiap sudut kota, mulai dari arsitektur bangunannya yang elegan hingga tata letak kotanya yang terorganisir dengan baik.
Wisatawan yang berkunjung akan dibawa ke atmosfer Inggris yang autentik, lengkap dengan jalanan berbatu, pub tradisional, gereja bergaya Gothic, dan alun-alun yang memikat.
Sampai hari ini, destinasi ini telah berkembang menjadi salah satu landmark terkenal di Shanghai, menarik perhatian tidak hanya dari wisatawan lokal tetapi juga dari mancanegara.
Uniknya, kota ini menawarkan pengalaman yang berbeda dan memikat, sebuah oase Inggris di tengah-tengah China yang luas.
Lebih dari sekadar destinasi wisata Thames Town juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan sosial Distrik Songjiang.
Dibangun dengan tujuan yang sangat praktis, kota ini telah berkembang menjadi simbol perpaduan antara budaya Timur dan Barat, memperkaya warisan budaya dan pariwisata di wilayah tersebut.
Rekomendasi Tempat Wisata dan Aktivitas Menarik di Thames Town
Thames Town, sebuah enclave bergaya Inggris klasik yang terpatri di jantung Tiongkok, menyuguhkan destinasi wisata yang unik dan memikat.
Arsitektur yang elegan bersama suasana yang serba tenang mengajak Anda seakan berada di Inggris yang penuh dengan daya tarik.
Dalam ulasan berikut, Anda akan diajak menyelami lebih dalam keindahan kota ini dengan menjajal beragam destinasi wisata dan kegiatan menarik yang tersedia. Berikut adalah beberapa tempat penting yang patut Anda kunjungi:
Gereja Katolik, Landmark Religius yang Memesona
Berdiri megah di pusat Thames Town Tiongkok, Gereja Katolik adalah bangunan yang tidak boleh Anda lewatkan. Menjadi bangunan terbesar di antara yang lain, gereja ini juga terkenal sebagai salah satu sudut paling indah di kota.
Arsitekturnya adalah perpaduan sempurna antara keanggunan kastil Inggris dan detail mewah ala Baroque. Keagungan gereja ini ditambah dengan tiga menara tinggi yang masing-masing dihiasi simbol salib di puncaknya.
Jendela kaca patri yang menghiasi gereja ini juga menciptakan pemandangan yang menakjubkan, membiaskan cahaya matahari menjadi spektrum warna yang memanjakan mata.
Gereja ini juga menyediakan ruang yang hening dan damai, menjadi tempat peristirahatan jiwa bagi mereka yang mencari ketenangan dari kesibukan kota.
Dan gereja ini menjadi tempat populer bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen istimewa mereka dalam sesi foto pre-wedding. Bagi yang tertarik mengunjungi, disarankan untuk datang lebih awal mengingat gereja ini beroperasi dalam waktu terbatas.
Menjelajahi Keindahan Seni di Museum Seni Songjiang
Museum Seni Songjiang adalah surga bagi pecinta seni yang berkunjung ke kawasan wisata wisata Thames Town. Museum ini didesain dengan interior minimalis dan elegan yang tersebar di tiga lantainya.
Kabar menggembirakan bagi pengunjung adalah bahwa Museum Seni Songjiang dapat diakses secara gratis dan terbuka untuk umum.
Di sini, Anda bisa leluasa mengeksplorasi beragam pameran yang menampilkan karya seni dari lukisan abstrak hingga kontemporer, dan bahkan kaligrafi.
Pameran ini biasanya diadakan setiap minggu, menawarkan sesuatu yang baru setiap kali Anda berkunjung.
Tidak hanya pameran seni, Museum Seni Songjiang juga mengadakan pemutaran film dan diskusi film pada sore hari di akhir pekan, di mana film-film yang diputar umumnya adalah karya sutradara Eropa dengan anggaran produksi rendah.
Dengan ragam pameran seni dan acara yang diadakan, Museum Seni Songjiang menjadi destinasi wajib bagi Anda yang menyukai keindahan dan ingin memperluas wawasan seni Anda.
Berpetualang di Thames Town dengan Bersepeda atau Menggunakan Kereta Wisata
Dengan mengelilingi kota ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan. Anda bisa memilih untuk berkeliling dengan berjalan kaki, bersepeda, atau bahkan naik kereta wisata untuk menjelajahi keunikan kota berdesain Inggris ini.
Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk merasakan keindahan arsitektur Thames Town di Tiongkok ini dari dekat. Dengan berjalan kaki selama 2-3 jam, Anda akan melewati berbagai spot menarik yang siap menghiasi halaman sosial media Anda.
Bagi yang lebih menyukai petualangan yang aktif, menyewa sepeda tandem dengan harga mulai dari CNY 60 per jam bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
Bersepeda bersama teman atau keluarga sambil menikmati pemandangan kota berdesain Inggris tentu akan menjadi pengalaman yang berkesan.
Untuk Anda yang lebih memilih untuk bersantai sambil menikmati keindahan kota, kereta wisata adalah pilihan yang tepat. Naiklah kereta ini untuk berkeliling Thames Town, sambil menikmati pandangan indah ke berbagai objek wisata yang ditawarkan.
Berlayar Menyusuri Keindahan Danau Huating
Danau Huating, sebuah mahakarya buatan manusia yang menempati lahan seluas 200.000 meter persegi, terletak di sisi timur Thames Town Tiongkok.
Dikelilingi oleh berbagai rumah mewah, hotel bertaraf internasional, hamparan rumput yang luas, dan dek pengamatan, membuat danau ini menawarkan pemandangan yang memikat mata.
Pengunjung diberi kesempatan untuk menikmati keindahan danau ini dari dekat dengan berlayar menggunakan kapal pesiar.
Perjalanan dimulai dari bagian utara, mengikuti alur Sungai Shengjingtang, melewati kawasan Universitas Songjiang, dan berakhir di Situs Budaya Kuno Guangfulin.
Selama perjalanan, Anda akan dimanjakan dengan keindahan panorama sungai yang luar biasa. Anda bahkan mungkin berkesempatan menyaksikan perlombaan perahu naga yang spektakuler, sebuah tradisi yang dirayakan setiap Festival Perahu Naga, tepatnya pada hari kelima bulan kelima dalam kalender lunar.
Kesemarakan dan semangat kompetisi perlombaan ini seringkali menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai negara.
Menjelajahi Dunia Buku di Zhongshuge Bookshop
Zhongshuge Bookshop adalah sebuah surga bagi para pecinta buku dan peminat desain interior yang estetik. Terletak di jantung Thames Town, toko buku ini dikenal dengan desain interior yang luar biasa serta koleksi buku yang luas dan beragam.
Dengan fasad bergaya Inggris dan dinding eksterior berwarna merah jujube, toko buku ini berpadu sempurna dengan lingkungan sekitarnya. Jendela-jendela kaca toko ini dihiasi dengan kutipan inspiratif dari karya-karya sastra klasik dunia.
Memasuki toko, pengunjung akan disambut dengan deretan rak buku yang memenuhi dinding, lantai yang dilapisi kaca, hingga langit-langit yang menciptakan ilusi ruang yang tidak terbatas.
Toko ini terdiri dari dua lantai dengan sembilan ruangan yang unik, dimana lantai dua didominasi oleh rak buku berwarna putih yang melengkung elegan.
Zhongshuge Bookshop tidak hanya menawarkan petualangan literasi, namun juga menyediakan tempat bersantai di sore hari dengan area teh yang tersedia di kedua lantainya.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai, membaca, dan menikmati pemandangan jalanan wisata Thames Town yang indah.
Kesimpulan
Thames Town di Tiongkok ini menawarkan beragam atraksi menarik, mulai dari arsitektur bergaya Inggris yang mempesona, karya seni kontemporer yang menggugah, hingga petualangan alam terbuka yang menantang.
Dengan aktivitas yang beragam seperti bersepeda hingga berlayar, pengalaman Anda di kota berdesain Inggris dijamin akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Perpaduan budaya Inggris dan Tiongkok yang unik menjadikan Thames Town destinasi wisata yang ideal, tidak hanya bagi wisatawan lokal tapi juga bagi pengunjung internasional yang mencari pengalaman baru dan berbeda.