Jelajahi telaga angker di Indonesia yang dikenal dengan berbagai cerita dan mitos. Keindahan alamnya yang mempesona seringkali dikontras dengan aura mistis yang menyelimutinya.
Mengelilingi wisata alam di Indonesia, ada banyak sekali tempat angker yang bisa ditemukan. Meskipun dipenuhi cerita mistis, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat wisatawan. Justru sebaliknya, ada saja orang yang sengaja berkunjung untuk uji nyali dan merasakan kengerian dari hal-hal mistis tersebut.
Jika anda termasuk orang yang suka menantang adrenalin, ada banyak telaga angker di Indonesia yang menawarkan hal mistis selain sensasi wisata air. Telaga-telaga ini tersebar di seluruh penjuru negeri. Berani datang? Yuk intip mana saja yang paling angker, berikut daftarnya.
1. Telaga Biru Cigaru, Tangerang
Dikenal dengan nama Telaga Biru Cigaru, namun sebenarnya ada tiga warna berbeda bisa dilihat pada telaga ini. Yaitu warna hijau, warna kuning, serta warna biru tosca yang menciptakan perpaduan cantik.
Di balik cantiknya telaga tersebut, ada cerita mistis beredar di kalangan masyarakat sekitar yang membuatnya menjadi tempat angker.
Konon, selendang ratu bidadari jatuh di dalam telaga sehingga sering terjadi penampakan di lokasi. Menurut masyarakat, penampakan sering terjadi menjelang sore hari. Bahkan warna air yang warna warni disebut sebagai buah dari fenomena gaib. Anda bisa menemukan Telaga Biru Cigaru di Desa Cisoka, Tangerang.
Map: Cek Lokasi Alamat: Cigaru, Kec. Cisoka, Kab. Tangerang, Banten. |
2. Sarangan, Telaga Angker Magetan
Terletak tepat di lereng Gunung Lawu, Telaga Sarangan menjadi wisata alam yang cukup terkenal di Kabupaten Magetan. Selain populer karena keindahan alamnya, ada banyak mitos yang tersimpan terkait telaga ini.
Konon, Telaga Sarangan kerap memakan tumbal. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi sepanjang jalan menuju area telaga.
Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa telaga ini memiliki lubang misterius di tengahnya. Lubang aneh tersebut terlihat menyedot air danau ke dasar. Masyarakat percaya bahwa lubang di tengah telaga merupakan ulah dari ular naga penunggu di sana.
Map: Cek Lokasi Alamat: Sarangan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, Jawa Timur. |
3. Telaga Dringo, Batang
Telaga Dringo di kawasan Dataran Tinggi Dieng memang tidak terbantahkan keindahannya. Apalagi telaga ini menawarkan panorama cantik dari ketinggian, mengingat bahwa lokasinya ada di 2.222 meter di atas permukaan laut.
Meskipun begitu, kisah mistis juga tidak bisa lepas dari Telaga Dringo. Dimana masyarakat meyakini bahwa ada sosok kerbau bertanduk emas yang menjaga telaga.
Jadi jika ada orang yang memiliki niatan buruk datang berkunjung kemari, maka kerbau bertanduk emas akan menampakkan dirinya. Karena mitos tersebut, penduduk setempat bertekad untuk menjaga Telaga Dringo dengan baik.
Selama anda tidak punya niatan yang buruk, maka tidak perlu khawatir saat berkunjung kemari. Meskipun suasananya masih terasa angker karena terbilang sangat sunyi.
Map: Cek Lokasi Alamat: Kec. Reban, Kab. Batang, Jawa Tengah.. |
4. Telaga Ngebel, Ponorogo
Berikutnya ada Telaga Ngebel, yang disebut-sebut sebagai salah satu telaga paling angker di Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat, ada seekor naga raksasa yang menjaga telaga tersebut. Naga raksasa ini dikenal dengan sebutan Baru Klinting dan merupakan jelmaan seorang patih Kerajaan Bantaran Angin.
Tapi tenang saja, karena sosok naga raksasa tersebut tidak punya niatan yang buruk. Konon, ia menampakkan diri untuk mengingatkan masyarakat agar tetap rendah hati.
Namun anda tetap bisa merasakan kengerian yang menantang adrenalin jika berkunjung pada malam hari. Sebab biasanya terdengar suara-suara misterius dari dalam air telaga. Jika tertarik, Telaga Ngebel ada di Nglingi, Kabupaten Ponorogo.
Map: Cek Lokasi Alamat: Telaga Ngebel, Ngebel, Kec. Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. |
5. Telaga Warna, Puncak Bogor
Telaga Warna dibalut banyak sekali mitos dan hal ini menjadi salah satu daya tarik utama telaga tersebut, yang membuat wisatawan datang dari berbagai daerah.
Mitos yang paling terkenal yaitu telaga digunakan sebagai tempat mandi Dewi Nawang Wulan. Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa air telaga adalah hasil tangisan dari Prabu Suryalaya dan permaisurinya.
Mereka menangis hingga demikian karena kelakuan anaknya, yaitu Putri Ayu Kencana Ungu yang dinilai sangat kasar. Bukan hanya karena dua mitos ini saja yang membuat Telaga Warna terasa angker. Namun tidak jauh dari telaga ada sebuah goa yang disebut Goa Semar.
Goa tersebut dikenal sebagai tempat pertapaan untuk mencari wahyu kasampurnaning jati. Menurut penduduk, para raja Jawa hingga mantan presiden ke-2 Soeharto pernah bertapa di sini.
Sampai sekarang, tidak sedikit caleg yang datang untuk semedi menjelang pemilu. Terlepas dari semua mitos dan misterinya, Telaga Warna punya keindahan alam yang rupawan sebagai tempat wisata.
Map: Cek Lokasi Alamat: Tugu Utara, Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat. |
6. Telaga Rambut Monte, Blitar
Telaga Rambut Monte berada di Petilasan Rambut Monte yang terletak di kaki Gunung Kawi, Desa Krisik, Gandusari, Blitar. Petilasan ini adalah peninggalan Kerajaan Majapahit dan menjadi wisata sejarah yang terkenal di kalangan wisatawan. Menurut legendanya, ada seorang bernama Mbah Monte pada era Kerajaan Majapahit.
Mbah Monte berperang melawan rahwana dan naga kemudian dikutuk menjadi candi serta telaga yang ada di lokasi. Telaga ini menjadi habitat bagi ikan sengkaring atau Tor Tambra yang sering disebut ikan dewa.
Menurut mitosnya, ikan-ikan yang ada di telaga merupakan wujud dari para prajurit Kerajaan Majapahit yang dikutuk.
Sehingga ikan yang ada di Telaga Rambut Monte dianggap keramat dan tidak boleh ditangkap, dibunuh, ataupun memasaknya.
Jumlah ikan di sini mencapai lebih dari 100 ekor dan yang paling besar mempunyai panjang sekitar 30 cm, dengan bentuk fisik seperti lele. Terlepas dari semua mitosnya tersebut, Telaga Rambut Monte punya pemandangan asri yang begitu memanjakan mata.
Map: Cek Lokasi Alamat: Tirtomoyo, Desa Krisik, Kec. Gandusari, Kab. Blitar, Jawa Timur. |
7. Telaga Sei Ladi, Kota Batam
Jika beberapa telaga yang telah disebutkan sebelumnya kebanyakan berada di Pulau Jawa, maka berbeda dengan Telaga Sei Ladi.
Telaga ini bisa anda temukan di daerah Batam, tepatnya di Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja. Lokasinya berjarak sekitar satu jam lebih dari Batam Center, disebut sebagai telaga tempat para hantu di Kota Batam.
Masyarakat percaya bahwa jika makhluk halus tersesat dan tidak bisa kembali ke tempat asalnya akan bermukim di Sei Ladi ini. Kepercayaan tersebut muncul karena pernah terjadi tabrakan maut di Jembatan Sei Ladi, dan Hutan Sei Ladi juga disinyalir menjadi tempat penguburan mayat korban pembunuhan.
Karena Sei Ladi begitu melegenda sebagai tempat angker bagi masyarakat, pada tahun 2017 pernah dirilis sebuah film berjudul ‘Hantu Sei Ladi’. Jadi, masih berani datang kemari ?
Bisa dicoba datang pada siang hari supaya tidak terlalu terasa mengerikan. Karena pada siang hari pun ada yang mengaku pernah melihat sosok perempuan cantik berambut panjang di Telaga Sei Ladi.
Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Gajah Mada, Baloi Indah, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. |
8. Telaga Herang, Majalengka
Tidak kalah, Telaga Herang juga dijuluki sebagai salah satu telaga angker di Indonesia berkat banyaknya kisah mistis yang dimilikinya.
Telaga ini menyimpan mitos dimana para pengunjung tidak boleh sombong supaya tidak diganggu oleh penunggu di sana. Contohnya merasa sombong karena mahir berenang, sehingga saat bermain di telaga akhirnya tenggelam.
Telaga yang ada di kaki Gunung Ciremai ini juga menyimpan banyak ikan. Dan pengunjung tidak diperbolehkan menangkap ikan-ikan tersebut, karena dipercaya bahwa ikan di sini merupakan makhluk yang menjaga telaga. Apabila dilanggar, konon akan ada hal buruk yang terjadi.
Map: Cek Lokasi Alamat: Padaherang, Kec. Sindangwangi, Kab. Majalengka, Jawa Barat. |
Sebenarnya masih ada banyak wisata alam ataupun telaga angker di Indonesia yang menyimpan misteri seperti ini, hingga membuatnya menjadi tempat yang angker.
Meski begitu, banyak dari lokasi angker tersebut masih dibuka sebagai tempat wisata untuk masyarakat, seperti deretan telaga yang disebutkan di atas. Selama anda mengikuti aturan yang ada dan tidak berniat buruk, maka tidak akan ada masalah. Yuk coba berkunjung!