Snake Island di Brazil, dikenal sebagai salah satu pulau paling berbahaya di dunia karena dihuni oleh ribuan ular berbisa, termasuk salah satu yang paling berbisa di dunia, yaitu ular Golden Lancehead.
Map: Cek Lokasi Alamat: Snake Island Brazil, São Paulo, Brasil. |
Apakah Anda sudah pernah mendengar cerita tentang Pulau Ular? Ternyata, pulau tersebut memang benar benar ada dan bukan hanya sekedar karangan fiksi saja. Anda bisa menemukan pulau ini disekitaran Brazil atau lebih tepatnya di Samudera Atlantik. Tidak hanya satu jenis ular saja yang bisa ditemukan di pulau ini.
Karena banyaknya spesies ular yang bisa ditemukan disini, menjadi alasan mengapa kawasan ini disebut sebagai Snake Island Brazil . Dalam bahasa Brazil , pulau ini disebut sebagai Ilha da Queimada Grande atau bisa diartikan Pulau di Brazil yang dihuni ribuan ular. Banyak fakta misteri yang tersimpan di pulau ini. Jika ingin mengetahuinya maka Anda perlu simak ulasan berikut hingga tuntas.
Fakta Unik Seputar Snake Island Brazil
1. Kawasan dengan Spesies Ular Terbanyak
Perlu diketahui bahwa Anda bisa menemukan banyak sekali spesies ular yang hidup di pulau mengerikan ini. Bahkan jenis ular yang menguasai kawasan ini bukanlah spesies sembarangan dan sebagiannya juga dikenal sebagai ular yang mematikan. Itulah mengapa pulau dengan luas 430.000 m2 ini dijuluki sebagai pulau yang paling berbahaya di dunia.
Pulau mengerikan ini bisa ditemukan sekitar 33 km dari bibir pantai Brazil atau tepatnya di Samudera Atlantik. Bisa dikatakan bahwa kawasan pulau ini masih menjadi bagian dari Kota Peru pada Negara Bagian Sao Paulo. Karena pulau ular ini dianggap sangat berbahaya, membuatnya tidak bisa dikunjungi oleh orang sembarangan dan dijadikan sebagai pulau terlarang.
Dalam 1 m2 saja kemungkinan Anda akan bisa melihat 1 – 5 ekor ular. Bayangkan jika Anda mengelilingi pulau dengan luas 43 hektar ini, berapa banyak ular yang bisa ditemukan? Tentu sangatlah banyak. Untuk bisa bertahan hidup, spesies ular yang hidup disini kebanyakan memakan burung yang hinggap di pohon.
Ketika memasuki kepulauan ini, maka akan ditemukan fenomena menarik karena sebagian dari pulau ini dipenuhi dengan hutan tropis dan sebagian lainnya justru hanya berisi bebatuan dan padang tandus. Sebenarnya, tidak hanya ular yang menjadi penghuni pulau ini. Terdapat aneka jenis serangga dan juga sekitar 41 spesies burung yang berkembang biak.
Namun tentu saja, pemeran utama dari Snake Island Brazil adalah ratusan ribu ular. Jika dilihat dari sejarahnya, pulau ini diketahui masih dihuni oleh manusia hingga tahun 1920. Namun karena kawasan ini semakin dianggap berbahaya maka pemerintah Brazil tidak memberikan izin kepada siapa saja untuk datang berkunjung ke pulau yang mengerikan ini.
2. Memiliki Spesies Paling Mematikan Bernama Golden Lancehead
Salah satu penghuni yang mengerikan di kawasan pulau ular ini yaitu jenis Golden Lancehead yang memiliki bahasa ilmiah sebagai Bothrops Insularis. Banyak peneliti yang beranggapan bahwa jenis ular yang satu ini memiliki tingkat bahaya 5 kali lebih besar dibandingkan dengan jenis lainnya. Tidak salah jika ular ini memiliki julukan sebagai ular berbahaya.
Jika ular lainnya lebih sering mengkonsumsi burung, ular Golden Lancehead ini justru memakan kadal atau bahkan ular jenis lainnya. Hewan buas yang satu ini juga telah dinobatkan sebagai penyebab kematian hingga 90% akibat gigitan ular di Brazil. Bahkan jika dinyatakan selamat dari gigitan ular jenis ini maka dapat dipastikan bahwa kondisi korbannya tidak bisa kembali sempurna.
Satu gigitan dari ular Golden Lancehead ini diyakini mampu menyebabkan terjadinya pendarahan otak, pendarahan usus, gagal ginjal dan juga nekrosis jaringan otot. Ciri khas yang dimiliki ular berbahaya ini yaitu memiliki warna krem dan kemudian dilengkapi dengan corak segitiga atau persegi panjang. Ular ini juga lebih sering ditemukan di kawasan hutan.
Ular Bothrops insularis umumnya memiliki panjang rata rata hingga 70 cm dan bahkan ada beberapa spesies yang berukuran 120 cm. Anda perlu berhati hati karena ular mematikan ini biasanya bersembunyi di celah celah batu atau di bawah tumpukan daun daun. Namun ketika hendak berburu, ular ini biasanya berada di atas pohon untuk memakan burung.
Jenis burung yang biasanya disantap oleh ular unik ini yaitu berapa Troglodytes Musculus atau Elaenia Chilensis. Kedua burung tersebut merupakan jenis burung yang suka berkicau dan biasanya memiliki ukuran kecil. Dengan bahaya bahaya yang bisa ditemukan di Snake Island Brazil ini, membuatnya hanya bisa dikunjungi oleh orang orang tertentu seperti peneliti.
3. Hanya Boleh Dikunjungi oleh Peneliti
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pemerintah Brazil telah mengeluarkan larangan untuk menghuni atau mengunjungi pulau ular ini. hal tersebut dilakukan tentunya untuk menjaga keselamatan banyak orang. Karena sudah tidak dapat dipungkiri bahwa manusia tidak bisa hidup secara berdampingan dengan ular, apalagi jenis ular berbahaya.
Hingga saat ini, hanya peneliti yang diberikan izin untuk mengunjungi dan menginjakkan kaki di pulau berbahaya ini. hal yang dilakukan oleh peneliti biasanya akan memasangkan microchip ke tubuh ular untuk bisa mendapatkan informasi melalui proses pengamatan. Tentu peneliti tidak akan menghabiskan waktu yang lama untuk berada di pulau ular ini.
4. Banyak Populasi yang Mulai Punah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa populasi ular di pulau mengerikan ini sudah mengalami penurunan karena kurangnya sumber makanan.
Bahkan data terbaru menunjukkan setidaknya hanya bisa ditemukan sekitar 2000 – 4000 spesies saja. Namun angka tersebut masih tergolong tinggi untuk pulau yang luasnya 43 hektar.
5. Memiliki Cerita yang Turun Temurun
Menurut masyarakat sekitar, setidaknya terdapat 2 cerita tentang pulau mengerikan ini yang diwariskan secara turun temurun. Cerita pertama memunculkan sosok nelayan yang memilih berlabuh di pulau ular ini dengan tujuan untuk mencari pisang. Namun sayangnya, nelayan tersebut tidak bisa pulang dengan selamat lantaran tergigit oleh ular dan ditemukan di perahunya.
Kemudian kisah kedua terjadi pada penjaga mercusuar bersama dengan anak dan istrinya. Mereka tidak terselamatkan akibat gigitan ular yang masuk dari jendela. Dalam kisah kedua ini diketahui bahwa mereka berusaha melarikan diri agar bisa selamat dari pulau mematikan ini. Namun sayangnya hal tersebut gagal karena kembali diserang ular dari dahan pohon.
Karena kejadian tersebut, akhirnya kawasan pulau ini tidak mempunyai penjaga mercusuar dan lebih memilih menggunakan sistem penerangan otomatis. Kisah tersebut tentunya sangat mengerikan. Banyaknya ular dimana mana tentunya membuat siapa saja merasa was-was.
6. Kawasan Tertutup
Bisa dikatakan bahwa ular yang berkembang biak di Snake Island Brazil ini tidak bisa kemana mana karena terjebak di pulau dengan ketinggian 26 diatas permukaan laut ini. Meskipun begitu, ular ular tetap bisa bertahan hidup karena banyak makanan yang cocok untuk spesiesnya di pulau ini. hal tersebut juga yang akhirnya membuat ular bisa berkembang biak dengan sangat cepat.
Secara historis, Pulau Ular dan benua Amerika Selatan dihubungkan oleh dataran rendah. Akibat naiknya permukaan air laut, daratan di sekitarnya terendam air laut dan Pulau Ular pun terbelah. Dengan semakin banyaknya jumlah ular di pulau mengerikan ini, membuatnya dijadikan sebagai kawasan tertutup untuk melindungi pengunjung dan menjaga populasi ular.