Map: Cek Lokasi Alamat: Dusun 2, Suroteleng, Kec. Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah |
Gunung Merapi bukanlah gunung tertinggi atau terbesar di Indonesia tetapi keberadaannya selalu berhasil menarik perhatian publik. Dikenal sebagai gunung api paling aktif, gunung ini menyimpan mitos yang mistis dan unik dipelajari. Bahkan, sebagian besar warga mempercayai adanya cerita tersebut sampai sekarang.
Bukan hanya satu, tetapi ada lebih dari 5 mitos yang menceritakan mengenai Gunung Merapi. Selain keindahannya, gunung ini membuat penasaran banyak orang akan ceritanya yang mistis. Maka dari itu, banyak pengunjung yang mendatangi lokasi untuk mempelajari gunung api ini lebih dalam. Untuk mengetahui apa saja mitos Gunung Merapi, simak penjelasan di bawah ini.
1. Erupsi Gunung Merapi: Amarah Penjaga
Sejarah mengatakan bahwa konon, Gunung Merapi awalnya bernama Jamurdipa yang saat itu berlokasi di Laut Selatan Jawa. Pada suatu hari, para Dewa berharap agar Jamurdipa dipindahkan ke pusat sebagai penyeimbangnya. Namun, kakak beradik yang bertugas sebagai perajin keris di Jamurdia masih belum menyelesaikan pekerjaannya.
Maka dari itu, ia meminta waktu tambahan kepada Dewa. Sayangnya, Dewa pun menolak permintaan tersebut. Kedua penjagapun sangat marah serta mengancam akan mendatangkan bencana secara abadi pada Gunung Merapi, yang meliputi terus meningkatnya suhu magma hingga saat ini.
Selain itu, letusan Gunung Merapi juga dianggap sebagai wujud kesetiaan dan pengabdian seorang pengusaha kepada masyarakatnya. Oleh sebab itu, rakyat wajib rela menyerahkan raganya, seperti yang dilakukan oleh mendiang Mbah Marijan yang sempat viral dan diperbincangkan seantero Indonesia pasca erupsi.
2. Keraton, Bala Tentara dan Raja di Gunung Merapi
Di Museum Gunungapi Merapi, terdapat catatan mengenai tempat suci dan misterius yang terletak di gunung tersebut. Kawah eksotis ini disebut sebagai “istana” dan dianggap sebagai pusat kerajaan para makhluk halus yang ada di Gunung Merapi. Bahkan, warga sekitarnya pernah mengalami kejadian janggal dan aneh.
Penduduk yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi sering kali mengalami pengalaman mendengar dan melihat berbagai fenomena seperti keraton, tentara, dan sang Raja melalui mimpi atau suara-suara misterius.
Lebih dari itu, masyarakat setempat mempercayai mitos yang bahwa saat seseorang meninggal di daerah lereng gunung, mereka akan menjadi prajurit di dunia lain. Ada juga yang bilang bahwa mereka akan menjadi penduduk yang mengelola lahan pertanian Keraton.
Gunung Merapi memang sangat penting warga Jawa terutama di sekitar kawahnya. Sebagian besar masyarakat setempat di sekitar Gunung Merapi memiliki keyakinan yang kuat terkait dengan berbagai mitos. Mereka percaya bahwa planet ini tidak hanya dihuni oleh manusia, melainkan juga oleh makhluk gaib seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Salah satu istana atau keraton berada di beberapa desa dekat gunung. Istana ini berfungsi sebagai tempat kediaman bagi penguasa kerajaan roh yang bersemayam di dalam gunung, sejalan dengan perintah dari Empu Rama dan Empu Permadi. Keraton itulah yang dikatakan sebagai pendamping spiritual Kesultanan Yogyakarta.
Istana ini memiliki kemiripan dengan istana konvensional, dilengkapi dengan jalan, pangeran, prajurit, kendaraan, dan bahkan hewan peliharaan. Konon, keraton ini juga dipercaya sebagai tempat tinggal bagi arwah para leluhur yang telah meninggal sebagai individu yang saleh. Para leluhur ini, sebagai abdi dalem istana, kadang-kadang mengunjungi keturunan mereka melalui mimpi untuk memberikan ramalan atau peringatan.
3. Legenda Pintu Gerbang Keraton Merapi
Masih membahas tentang keraton di Gunung Merapi, Gunung Wutoh juga dikenal sebagai keraton Merapi yang angker dan merupakan pintu gerbang utama dari keraton tersebut. Adapun penjaga Gunung Wutoh yang bernama Nyai Gadung Melati melindungi lingkungan, satwa dan tanaman di sekitar area gunung.
4. Pasar Gaib Bubrah
Mitos dan cerita mistis mengenai Pasar Gaib Bubrah di Gunung Merapi sudah menjadi rahasia umum sehingga kabarnya sudah tidak bisa terdengar. Pasar gaib ini berada di dalam kawasan puncak gunung bagian bawah yang didominasi oleh bebatuan dan pasir.
Dipercaya bahwa pasar ini adalah pasar besar Keraton Merapi yang serupa dengan pasar-pasar pada umumnya. Beberapa pendaki bahkan melaporkan bahwa mereka mendengar keramaian seolah-olah ada kegiatan jual beli yang berlangsung di pasar tersebut.
5. Bunker Angker
Pengakuan dari salah satu pengunjung yang pernah mengikuti lava tour, ia menghampiri bunker perlahan-lahan. Inilah sebuah bunker yang dilengkapi dengan tangga menuju pintu masuknya. Para pengunjung turun dan memeriksa keadaan di dalamnya. Ia pun membuka pintu besi bunker yang berat.
Di dalam ruang kelas, ia menemui bekas lahar panas yang membatu dan berbentuk setengah lingkaran. Setelah mengamati keadaan di dalamnya, tiba-tiba saja pengunjung mendengar suara tangisan dari dalam bunker tersebut. Cerita inilah yang akhir menyeruak dan menjadi perbincangan hangat.
6. Penuh dengan Tempat Angker
Tidak sampai situ, Mitos Gunung Merapi juga memiliki banyak tempat angker di dalamnya. Beberapa dari lokasi yang paling menakutkan dan ditakuti termasuk sumber air, petilasan, sungai, lembah curam, dan hutan.
Salah satu tempat yang dianggap sangat menakutkan ialah Hutan Patuk Alap-alap. Hutan misterius ini dipercaya dahulu digunakan sebagai kawasan penggembalaan ternak yang dimiliki oleh Keraton Merapi. Disamping itu, ada juga banyak tempat angker lainnya yakni Hutan Gamelan, Bingungan, Plawangan, Watu Gajah, Muncar, Umbul Temanten, Ringin Putih, Goa Jepang, Hutan Pijen, serta Telaga Putri.
7. Binatang Keramat
Selain tempat, Gunung Merapi juga memiliki hewan yang pantang ditangkap karena dianggap keramat. Beberapa hewan yang mendiami hutan di sekitar gunung ini diyakini merupakan milik Eyang Merapi. Contoh makhluk tersebut adalah macan putih yang berhabitat di hutan Blumbang, dianggap sebagai entitas yang memiliki nilai sakral dan harus dihormati dengan tidak membunuhnya.
Ada juga kuda sebagai hewan keramat yang tinggal di Hutan Patuk Alap-alap. Hewan ini berada di sekitar Gunung Wutoh, terutama di daerah antara Gunung Selokopo Ngisor hingga Gunung Gajah Mungkur. Kuda-kuda ini dianggap sebagai hewan yang dijadikan tunggangan dan penarik kereta untuk Keraton Merapi.
8. Para Penunggu Gunung Merapi
Mitos Gunung Merapi juga ada yang menceritakan mengenai para sosok sentral penunggu di Merapi. Salah satu yang terkenal yakni Mbah Petruk. Setiap Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas, warga sering menghubungkannya dengan adanya Mbah Petruk yang bertugas untuk memberitahu warga akan adanya bencana Merapi yang tengah Nduwe Gawe.
Warga meyakini bahwa Mbah Petruk memberikan peringatan dan panduan kepada mereka tentang tindakan yang harus diambil untuk menjaga keselamatan diri saat Gunung Merapi mulai aktif. Sesuai cerita rakyat bahwa kedatangan Mbah Petruk diikuti dengan suara terompet yang menggambarkan suara-suara adanya kegiatan di dalam perut Merapi.
Tidak hanya Mbah Petruk, ada juga Empu Rama dan Empu Permadi yang mengelola istana makhluk halus. Hal ini termasuk struktur pemerintahan sehingga keduanya sama-sama memiliki peran yang sangat netral. Ada juga Nyai Gadung Melati yang berperan sebagai sosok yang menjaga keasrian lingkungan sekitar gunung agar tetap utuh.
Nyai juga berperan sebagai komandan pasukan lelembut Merapi yang tinggal di Gunung Wutoh seperti yang telah dijelaskan. Warga juga percaya dengan adanya Eyang Sapu Jagad yang tinggal di Pasar Bubrah di area kawah Merapi. Eyang berperan sebagai kunci penentu meletus atau tidaknya Merapi.
Demikian informasi mengenai apa saja mitos gunung Merapi yang menarik dipelajari. Seperti yang diketahui bahwa ada banyak mitos yang berseliweran dan dipercaya warga sekitar mulai dari adanya keraton, pasar gaib, hewan keramat, lelembut atau makhluk halus hingga sosok penunggunya.