Inilah fakta-fakta unik tentang Palestina sebagai negara yang kaya akan situs arkeologi dan warisan budaya.
Selain isu mengenai konflik, banyak yang tidak tahu mengenai hal-hal unik dan menarik yang ada di Palestina. Padahal, Palestina adalah negara yang kaya akan peninggalan sejarah, berbagai situs arkeologi, dan warisan budaya masa lalu.
Situs-situs arkeologi dan warisan budaya ini menjadi bukti sejarah kehidupan dan peradaban Palestina sejak zaman dahulu. Bahkan ada salah satu situs kota di negara ini yang dianggap sebagai salah satu kota tertua di dunia dengan peradaban yang maju.
Terdapat bukti-bukti reruntuhan kota di beberapa situs arkeologi di Palestina. Reruntuhan bangunan tersebut juga menjadi bukti perkembangan peradaban dari masa ke masa di Palestina. Setiap peradaban tentu memiliki ciri khasnya tersendiri.
Fakta Unik dan Menarik Palestina
Kekayaan budaya palestina juga disebabkan karena negara ini menjadi tempat berkembangnya tiga agama besar dunia, yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen. Selain itu, ada banyak keunikan dan hal menarik lainnya yang bisa ditemukan di Palestina.
1. Terdapat Situs Jericho Kuno/Tell es-Sultan
Situs Jericho Kuno terletak di Lembah Jordan dan menyimpan berbagai bukti aktivitas manusia prasejarah. Bentuknya oval dan menyerupai gundukan, dimana terdapat air mata abadi ‘Ain es-Sultan yang saling berdekatan.
Permukiman ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-8 hingga ke-9 masehi. Terbentuknya permukiman ini adalah karena kualitas tanah oasis yang subur dan akses ke air yang mudah. Di tempat ini juga ditemukan sisa-sisa budaya Neolitik.
Terdapat tengkorak, patung, dan benda-benda dari bahan perunggu yang menunjukkan awal perencanaan kota. Karena kekayaan warisan budaya dan sejarah itulah, situs ini ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2023.
2. Al-Khalil atau Kota Tua Hebron
Di Palestina juga terdapat Kota Tua Hebron yang diperkirakan berdiri pada periode Mamluk pada 1250 hingga 1517. Situs bersejarah ini menunjukkan adanya bukti penggunaan batu kapur lokal sebagai kerangka bangunan.
Salah satu situs paling fenomenal dari kota ini adalah situs Masjid Al-Ibrahimi yang juga menjadi makam para leluhur. Masjid ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-1 Masehi, sebagai kompleks perlindungan untuk keluarga Abraham.
Menariknya, situs ini menjadi tempat untuk ziarah tiga agama monoteistik di dunia, yaitu Yudaisme, Kristen, dan Islam. Kota ini juga menjadi bukti jalur perdagangan karavan, antara Palestina Selatan, Sinai, Yordania Timur, dan Arab.
3. Merupakan Tempat Kelahiran Yesus
Di Palestina juga terdapat situs yang sejak tahun 2012 sudah ditetapkan UNESCO sebagai tempat kelahiran Yesus. Tempat ini berjarak 10 km dari Selatan Yerusalem dan diperkirakan berdiri sejak abad ke-2 Masehi.
Lokasinya adalah Betlehem, tempat dimana sebuah gereja bersejarah dibangun sejak tahun 339 M. Gereja ini pernah mengalami kebakaran pada abad ke-6, namun mosaik yang rumit pada lantainya masih asli hingga saat ini.
Menariknya, situs ini juga menjadi tempat biara, gereja Latin, Ortodoks Yunani, Fransiskan, serta Armenia. Di tempat ini juga terdapat menara lonceng dan taman bertingkat. Keistimewaan tempat ini juga menjadikannya sebagai jalur ziarah.
4. Situs Arkeologi Tell Jenin
Di Jenin, Palestina, terdapat situs Tell Jenin yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Di bukit Tell Jenin, terdapat reruntuhan kota kuno yang berdiri sejak zaman Kanaan, Mesir Kuno, dan Persia.
Selain situs arkeologi kota kuno, terdapat juga Taman Haneen yang menjadi tempat terindah di Jenin. Taman ini memiliki memiliki area yang hijau, pohon yang rindang, dan berbagai fasilitas bermain untuk anak-anak.
Di dekat Jenin, terdapat juga Gua-gua Burqin yang menjadi situs sejarah yang terkenal. Situs gua ini dianggap sebagai tempat dimana Yesus menyembuhkan 10 orang yang terkena kusta.
5. Palestina Tidak Pernah Memiliki Mata Uang Sendiri
Palestina adalah negara di dunia yang tidak memiliki mata uangnya sendiri. Saat masih berada dibawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman, mata uang yang digunakan Palestina adalah Lira Utsmaniyah.
Kemudian sejak 1902 hingga 1948, mata uang yang digunakan adalah Pound Palestina, serupa dengan Pound Sterling. Setelah itu, mata uang palestina adalah Shekel Israel ketika Israel menduduki beberapa daerahnya.
Saat ini, di Palestina terdapat tiga mata uang yang digunakan, yaitu Shekel Israel, Dollar Amerika Serikat, dan Dinar Yordania. Salah satu penyebab Palestina tidak punya mata uang sendiri adalah konflik yang terjadi di negara ini.
6. Menjadi Tempat Berdirinya Kuil Sulaiman
Kuil Sulaiman merupakan rumah peribadatan yang didirikan oleh Sulaiman, raja Israel sejak zaman dahulu. Kuil ini berada di Gunung Moriah, di Yerusalem. Di kuil inilah Tabut Perjanjian dibuat, serta menjadi tempat pertemuan agama Yahudi.
Kuil Sulaiman diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 Masehi, dan sejak itu sudah menjadi tempat suci bagi umat Yahudi. Tempat ini juga menjadi peribadatan pertama bagi penganut Yudaisme di dunia.
Saat ini, kuil ini menjadi salah satu situs arkeologi, warisan budaya dan agama yang tertua di dunia. Namun konflik yang terjadi di Palestina saat ini dikhawatirkan bisa merusak situs arkeologi nan bersejarah ini.
7. Natal Dilakukan 3 Kali di Palestina
Jika di negara lainnya, perayaan Natal hanya dilakukan sekali dalam setahun, yaitu tanggal 25 Desember. Di Palestina, Natal dilakukan sebanyak tiga kali, karena adanya perbedaan aliran kepercayaan yang ada disana.
Selain tanggal 25 Desember, Natal di Palestina juga dilakukan pada 7 Januari oleh umat Ortodoks Yunani. Kemudian pada 19 Januari, ketika Gereja Armenia mengadakan Misa Natal.
Menariknya, ketiga agama tersebut, serta agama lain yang ada di Palestina tetap rukun. Masyarakat disana saling menghargai perbedaan kepercayaan pada masing-masing penganut agama yang berbeda.
8. Penduduknya Dominan Anak Muda
Sekitar 30% penduduk Palestina berusia di bawah 24 tahun. Pada 2021, persentase pemuda yang berusia 18-29 tahun di Palestina sekitar 22% (1,16 juta) dari total populasi (22,3% hidup di Tepi Barat dan 21,8% hidup di Jalur Gaza).
Sementara, rasio jenis kelaminnya adalah 105 laki-laki banding 100 perempuan. Pendidikan menjadi investasi nyata bagi warga Palestina.
Menurut data yang dirilis Palestinian Central Bureau of Statistics pada 2020, setiap 100 pemuda dan pemudi berusia 18-29 tahun, 18 pemuda di antaranya telah memperoleh gelar sarjana atau lebih tinggi.
Kaum muda perempuan memiliki nasib yang lebih beruntung karena 23 dari setiap 100 perempuan muda telah memperoleh gelar sarjana atau lebih tinggi.
Beberapa fakta unik dan menarik di atas merupakan sisi lain dari Palestina yang harus diketahui dunia. Terlepas dari kondisi konflik yang terjadi saat ini, Palestina merupakan negara yang kaya dengan sejarah dan warisan budaya dunia.