Pantai Watu Lumbung menghadirkan pesona pantai yang indah dengan dikelilingi oleh perbukitan hijau dan batu karang eksotis di Gunung Kidul.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Balong, Kec. Girisubo, Kab. Gunung Kidul, DIYogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Pantai Watu Lumbung adalah salah satu wisata bahari yang berada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Dinamakan sebagai Watu Lumbung karena terdapat batu karang yang menyembul di atas permukaan air laut. Batu yang berukuran cukup besar tersebut bentuknya bagaikan lumbung. Dalam bahasa Indonesia lumbung berarti tempat menyimpan pada zaman dulu.
Pantai nan eksotis dengan karangnya ini tidak memiliki hamparan pasir seperti pantai pada umumnya. Wisatawan yang berkunjung tidak bisa menikmati bermain pasir ataupun berenang. Karena ombaknya juga cukup besar.
Biasanya, pengunjung yang datang ke pantai ini merupakan pengunjung yang hobi di dunia fotografi sekaligus travelling. Hal ini di dukung dengan spot batuan karang yang sangat eksotis. Selain adanya batu raksasa yang disebut sebagai lumbung, di pinggir-pinggirnya juga terdapat batuan yang berserakan akibat dari letusan Gunung Api jaman purba.
➥ Cek Tiket Teras Kaca Pantai Nguluran Jogja
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Watu Lumbung
1. Keeksotisan 2 Batu Karang di Permukaan Laut
Sesampainya di lokasi pantai, Anda akan melihat pemandangan unik yang berbeda dari pantai lainnya. Ya, pemandangan tersebut berupa batu-batu karang yang berada di lokasi pantai. Termasuk 2 batu karang yang ada di atas permukaan laut.
Batu pertama berukuran besar yang dinamakan dengan Watu Lumbung. Batu karang tersebut terlihat lebih menjorok ke arah bibir pantai sekitar 50 meter dari permukaan laut. Sedangkan disampingnya terdapat batu yang berukuran lebih kecil disebut sebagai watu semar. Namun, ada juga wisatawan yang melihatnya sekilas bagaikan naga.
2. Dikelilingi Wilayah Perbukitan nan Hijau
Meskipun banyak batu-batu karang baik berukuran besar ataupun kecil, tetapi pengunjung tetap bisa menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan.
Hal ini dikarenakan wilayah pantai yang dikelilingi oleh perbukitan dengan tanaman hijau suburnya. Sehingga meskipun cuaca sedang terik, rasa sejuk di pantai ini masih bisa dirasakan.
3. Ombak Pantai yang Memecah Karang
Batu karang yang ada di Pantai Watu Lumbung akan terlihat lebih jelas ketika air laut sedang surut. Begitu juga sebaliknya, ketika air pasang maka batu-batu tersebut akan tenggelam oleh air laut.
Namun, sensasi keeksotisan lain di pantai ini salah satunya bisa menikmati pesona deburan ombak yang memecah batu-batu karang. Sehingga memberikan sensasi cipratan air yang keren. Cocok untuk dijadikan sebagai landscape untuk berfoto.
4. Spot Terbaik untuk Berfoto
Pengunjung yang datang ke sini mayoritas ingin berburu foto instagramable dengan spot batu-batu karangnya yang menawan. Sehingga tak salah jika pantai ini juga disebut sebagai oasenya fotografi.
Terlebih ketika matahari terbenam di waktu senja. Batu-batu karang hasil dari letusan gunung berapi tersebut memberikan kesan siluet yang sangat menakjubkan. Oleh sebab itu, banyak pasangan yang memilih tempat ini sebagai latar untuk foto prewedding.
5. Dekat dengan Pantai Karang Bolong
Masih dengan pemandangan batu-batu karang yang eksotis. Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Watu Lumbung bisa sekaligus menikmati pesona Pantai Karangbolong yang lokasinya masih berdekatan. Hanya membutuhkan jarak beberapa meter.
Sehingga wisatawan bisa sekaligus mendapat dua pemandangan pantai dalam satu waktu dan satu arah perjalanan.
6. Dibolehkan Membawa Bekal Makanan
Mengingat keberadaan warung yang jumlahnya tidak begitu banyak, maka wisatawan yang datang ke pantai nan menawan ini dibolehkan untuk membawa bekal sendiri.
Apalagi perjalanan menuju pantai begitu melelahkan. Dengan medan yang naik turun dan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Sehingga pengunjung harus menyiapkan bekal yang mencukupi. Termasuk sesampainya di lokasi bisa langsung menikmati bekal makanan yang dibawanya sambil memandang pesona pantai.
7. Harga Tiket yang Sangat Terjangkau
Berwisata untuk mendapatkan suasana yang nyaman, tenang, dan membuat bahagia tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal. Seperti halnya berkunjung ke Pantai Watu Lumbung yang memiliki pemandangan pantai sangat mempesona.
Pengunjung cukup membayar harga tiket masuk yang sangat murah meriah, yakni berkisar di bawah sepuluh ribu. Dengan biaya itu, pengunjung juga bisa menikmati beberapa pantai yang ada di sekitarnya.
Diantaranya berkunjung ke Pantai Jungwok dan Pantai Wediombo. Hanya sekali bayar tiket masuk, tetapi bisa menikmati beberapa pesona pantai lainnya. Tentu sangat istimewa bukan?
Disamping bisa menikmati keindahan ciptaan Tuhan, Anda juga bisa refreshing. Menghilangkan penatnya rutinitas sehari-hari akan pekerjaan yang menumpuk. Mengembalikan mood agar siap bekerja lagi menjalani hari-hari seperti biasanya.
➥ Tur Sehari Jogja: Pantai Timang, Indrayanti & Pantai Drini
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Pantai Watu Lumbung terdapat di Kabupaten Gunung Kidul, yakni salah satu kabupaten yang menyimpan deretan pantai cantik di Yogyakarta. Pantai cantik ini tepatnya berada di Kecamatan Girisubo, Desa Balong.
Dari pusat Kota Yogyakarta berjarak sekitar 83 kilometer. Sebuah jarak yang cukup jauh. Namun, tetap bisa ditempuh dalam 2 jam 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Baik motor maupun kendaraan roda empat.
Jika pengunjung berangkat dari Yogyakarta, maka arahkan kendaraan menuju timur untuk melewati Jalan K.H Ahmad Dahlan. Dilanjutkan menuju ke arah Panembahan Senopati 9. Sesampainya di perempatan, Anda bisa ambil arah ke selatan melalui Jalan Brigjen Katamso.
Ambil arah menuju Jalan Kolonel Sugiyono. Kemudian arahkan ke Jl. Sisingamaraja dan Jl. Imogiri Barat. Lanjutkan perjalanan Anda sampai melalui Jl. Siluk Pangang untuk mengarah ke Wonosari. Hingga sampai di pertigaan Jl. Pantai Selatan Girisubo Anda akan menemukan arah menuju Pantai Wediombo. Tetap lurus hingga sampai di kawasan Watu Lumbung.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Biaya yang bisa disiapkan setiap wisatawan yang berkunjung ke Pantai Watu Lumbung sangat murah. Anda cukup membayar HTM seharga Rp 5.000 per orang. Dan untuk parkir kendaraan bermotor Rp 2.000, sedangkan biaya parkir kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp 3.000 per unit.
Wisatawan bisa berkunjung setiap hari karena tidak ada hari khusus untuk tutup/ libur. Sama halnya dengan jam operasional di pantai ini berlangsung selama 24 jam.
Jika Anda ingin mencari suasana yang lebih tenang, sebaiknya hindari berkunjung di musim liburan. Meskipun membutuhkan tenaga yang ekstra untuk menuju lokasi ini, tetapi banyak juga wisatawan dari berbagai daerah yang merasa penasaran dengan keindahannya.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berfoto di Spot Batu Karang
Sebelum Anda memutuskan untuk berlibur di pantai nan eksotis ini sebaiknya perlu mempersiapkan kamera terbaik. Setiap sudut pantai dengan khas batu karang yang menawan layak untuk dijadikan spot berfoto.
Bagaikan studio alam yang memberikan kualitas hasil kamera sangat menakjubkan. Bahkan bisa dijadikan sebagai promosi keberadaan pantai ketika diunggah di sosial media. Sehingga pesona Pantai Watu Lumbung lebih dikenal oleh wisatawan luas.
Menikmati Pemandangan Pantai
Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, rasanya akan terbayar lunas dengan keindahan pantai. Hamparan bebatuan yang kokoh berwarna hitam eksotis menjadi daya tarik untuk segera diabadikan.
Ditambah dengan deburan-deburan ombak yang memecah bebatuan. Angin pantai yang bertiup romantis. Seolah membuat jiwa terasa lebih damai dan tenang. Ingin rasanya berlama-lama di pantai nan menawan ini.
Mendaki Tebing
Bagi Anda yang ingin melihat panorama alam berupa pantai yang luas dari ketinggian, bisa langsung mendaki tebing yang ada di sisi Pantai Watu Lumbung. Di atas tebing ini Anda bisa menyaksikan luasnya pantai sampai merasa puas.
Termasuk berfoto dengan berbagai gaya. Bahkan ada spot khusus seperti ujung perahu yang bisa dijadikan background untuk berfoto. Sambil membentangkan tangan merasakan kesegaran dan keelokan pantai yang sulit untuk diungkapkan.
Mendirikan Tenda Camping
Para pecinta traveller biasanya ingin menikmati sensasi camping di lokasi pantai. Merasakan dinginnya malam, mendengar deburan ombak secara jelas, dan menyambut pagi dengan senyuman mentari khas Pantai Watu Lumbung.
Oleh sebab itu, tak jarang yang mendirikan tenda campingnya di atas bukit. Lokasi yang lebih aman untuk camping karena jauh dari ombak yang cukup besar di malam hari.
Piknik di Pantai Watu Lumbung
Suasana piknik tidak harus identik dengan lokasi yang datar seperti kawasan hutan atupun taman. Namun, di pantai yang menawan ini pengunjung juga bisa melakukan piknik.
Biasanya para wisatawan akan melakukannya di area camping. Selain aman dari ombak yang bisa datang secara tiba-tiba, pemandangan dari atas bukit juga terlihat lebih mempesona. Apalagi jika ditambah dengan menyantap bekal kuliner yang dibawanya. Tentu suasananya akan terasa lebih menyenangkan dan seru.
Memancing
Banyaknya bebatuan yang ada di lokasi wisata ini justru memberikan kesan yang eksotis. Bahkan para pecinta mancing juga bisa memasang kailnya. Menunggu ikan-ikan khas Watu Lumbung tersangkut pada mata kail sambil duduk di atas bebatuan.
Jenis ikan yang biasanya didapatkan oleh para pemancing adalah ikan kakap merah. Ikan-ikan tersebut bisa ditemukan di antara celah-celah batuan karang.
Menyaksikan Cantiknya Matahari Terbenam
Ternyata di pantai eksotis ini juga memiliki pemandangan matahari tenggelam yang tak kalah menakjubkan dengan pantai populer di sekitarnya. Pengunjung bisa menikmatinya di waktu senja. Agar lebih puas menikmati sunset sebaiknya Anda sekaligus camping.
Karena medan perjalanan dari pantai menuju ke lokasi parkir cukup jauh dan ekstrem. Jika dilalui saat malam hari dengan kurangnya penerangan, dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi dengan kondisi badan yang cukup lelah setelah beraktivitas di pantai.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
1. Lahan Parkir
Meskipun akses menuju lokasi pantai cukup menguras tenaga, tetapi lahan parkir yang tersedia cukup luas. Bisa untuk menampung beberapa kendaraan bermotor ataupun mobil para wisatawan.
2. Warung
Keindahan pantai yang belum banyak dikenal wisatawan tetap menyediakan fasilitas yang cukup lengkap. Seperti halnya adanya warung di area pantai. Sehingga wisatawan yang berkunjung bisa membeli minuman, makanan ataupun keperluan lainnya.
3. Toilet
Kondisi toilet di pantai ini juga masih terawat dengan baik. Anda bisa menggunakannya untuk MCK atau berganti baju.
4. Area Camping
Walaupun tidak begitu banyak peminat camping, tetapi fasilitas area camping tetap tersedia. Biasanya di momen-momen khusus akan terlihat beberapa tenda yang berdiri di lokasi ini.
Itulah sekilas informasi Pantai Watu Lumbung yang bisa menjadi dijadikan sebagai referensi untuk berkunjung. Jika Anda ingin berlibur di pantai nan keren ini sebaiknya memulai perjalanan di waktu pagi. Hal ini untuk menghindari teriknya matahari. Mengingat perjalanan menuju pantai harus dilalui dengan jalan kaki dalam waktu yang cukup lama.