Inilah rekomendasi oleh-oleh khas dari Demak yang wajib Anda beli saat berkunjung. Buah tangan unik berupa kerajinan tangan hingga makanan khas Demak.
Demak yang terkenal dengan masjid agungnya menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Jawa Tengah. Nilai filosofis pada arsitekstur masjid menjadi poin tersendiri yang tidak akan Anda temui di tempat lain. Tidak heran, banyak sekali yang berkunjung ke Demak untuk wisata religi dan budaya terkait dengan peninggalan para Wali di tanah Jawa.
Selain kebudayaan dan sejarah kotanya yang menarik, berbagai macam kerajinan dan makanan khasnya menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan. Keindahan alamnya pun tidak luput dari perhatian banyak orang. Keanekaragaman inilah yang menjadikan Demak sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Jadi, jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan sampai lupa membawa buah tangan khasnya sebagai oleh-oleh. Anda bisa membeli kerajinan tangan sebagai suvenir ataupun kuliner Demak yang tentunya berbeda dari kota-kota lainnya. Berikut daftar oleh-oleh khas Demak yang wajib Anda bawa pulang. Ada yang berupa kerajinan tangan, ada pula yang berupa makanan atau camilan ringan.
1. Batik Khas Demak
Jika berbicara tentang batik, sebagian besar orang akan langsung mengaitkannya dengan Solo atau Pekalongan. Jangan salah, Demak juga punya batik khas yang tidak kalah indah. Motif yang ditawarkan pun beraneka ragam, namun yang paling digandrungi para wisatawan adalah motif masjid agung Demak karena potensi wisata masjid agungnya yang terus naik beberapa tahun belakangan.
Jika Anda ingin pilihan lain, motif pesisiran dan tigo rangsit juga cukup banyak peminat. Kualitas batik Demak tidak kalah saing dengan kota-kota pengrajin batik lainnya. Semakin hari semakin tinggi permintaan batik seiring dengan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kerajinan yang satu ini, apalagi batik juga sudah diakui oleh dunia internasional.
2. Koktail Belimbing
Dua buah-buahan khas Demak yang sangat terkenal adalah jambu air dan belimbing. Jadi, jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk menyicipi dua buah tersebut. Jika ingin oleh-oleh yang awet, Anda bisa membeli koktail belimbing. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 15.000, dan Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di toko oleh-oleh.
Walaupun mengandung kata “koktail” di namanya, minuman yang satu ini tidak mengandung alkohol sedikitpun. Sebagian orang menyebutnya sebagai manisan basah yang dibuat secara alami tanpa pengawet. Minuman ini cocok disajikan dingin. Karena rasanya yang segar, koktail belimbing menjadi salah satu oleh-oleh Demak yang cukup digemari.
3. Botok Telur Asin
Bagi Anda yang suka mencicipi kuliner-kuliner khas daerah, jangan lupa mencoba botok telur asin khas Demak. Layaknya lumpia Semarang, Anda juga bisa membawa botok ini sebagai buah tangan. Jika biasanya telur asin dimakan begitu saja sebagai lauk, kali ini dipadukan dengan kelapa parut dan tahu. Lalu untuk rempah agar lebih sedap, ditambahkan salam dan cabai.
Harganya cukup murah, per bungkus paling mahal dijual sekitar Rp 7000 an saja. Selain di toko oleh-oleh, Anda juga bisa menjumpai makanan khas ini di tempat-tempat makan di Demak. Rasanya yang gurih dibungkus daun pisang membuat botok telur asin semakin sedap. Anda harus mencicipinya saat mampir di Demak, terutama bagi para pecinta kuliner berbahan telur.
4. Kerajinan Kaligrafi
Budaya Islam di Demak begitu kuat hingga terlahirlah kerajinan kaligrafinya. Tidak heran Demak dijuluki sebagai kota Wali. Anda bisa membeli kerajinan kaligrafinya sebagai buah tangan saat kembali ke kota Anda. Kaligrafi yang ditawarkan sangat beragam dan tentunya cocok dijadikan pajangan dinding atau hiasan kamar.
Yang membuat kerajinan kaligrafi Demak unik dan berbeda adalah variasi bahannya, mulai dari kaca, kayu, hingga alumunium. Untuk ukuran juga bervariasi disesuaikan dengan fungsi dari kaligrafi itu sendiri. Anda bisa mendapatkan oleh-oleh ini di sekitaran masjid agung Demak. Kerajinan ini juga cocok diberikan sebagai bingkisan atau hadiah untuk orang-orang terdekat Anda.
5. Gebyok Ukir
Selain batik dan kaligrafi, Demak juga terkenal dengan kerajinan gebyok ukir yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Bahkan permintaan gebyok ukir khas Demak cukup tinggi di beberapa kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Ukirannya halus, bernilai seni tinggi, dan bahan kayu jati yang digunakan juga berkualitas tinggi.
Gebyok ukir merupakan kerajinan yang sudah cukup tua di Demak. Tidak heran, Anda bisa menemui hasil-hasil kerajinan ini hampir di semua kecamatan yang ada di Demak. Jika Anda menyukai ukiran-ukiran klasik khas Jawa yang saat ini sudah semakin langka, Anda bisa mendapatkannya di Demak, khususnya di Kecamatan Wonosalam dan Mijen.
6. Kerupuk Catak
Olahan krupuk hampir selalu menjadi jajanan khas di berbagai daerah di Indonesia. Seperti halnya kota lain, Demak juga memiliki krupuk khas yang dinamai krupuk catak. Rasanya gurih dan teksturnya renyah, cocok dijadikan camilan ringan untuk oleh-oleh. Krupuk catak berbahan dasar paru-paru ikan yang dikeringkan terlebih dulu lalu digoreng.
Biasanya yang dipakai adalah ikan patin dan manyung. Krupuk berprotein tinggi ini cukup digemari para wisatawan. Harganya yang lumayan mahal sebanding dengan rasanya yang enak dan bikin ketagihan. Karena sudah menjadi camilan khas, Anda bisa dengan mudah mendapatkan krupuk ini di pusat oleh-oleh Demak.
Selain orang dewasa, anak-anak juga menyukai gurihnya kerupuk catak. Jangan hanya beli satu bungkus karena pasti Anda akan ketagihan dan belum tentu bisa menemukan camilan ini di kota-kota lainnya.
7. Abon Lele
Di Demak, ikan lele diolah menjadi makanan yang sangat enak dan bernilai jual tinggi. Ya, Anda harus mencoba abon lele khas Demak. Bahkan yang tidak suka dengan ikan lele pasti jadi suka setelah mencicipi abon lele ini. Budaya lele yang cukup tinggi membuat masyarakat berfikir kreatif untuk menciptakan kreasi yang layak jual.
Makanan ini dibanderol dengan harga relatif murah dan tersedia di berbagai toko oleh-oleh. Abon lele bisa menjadi solusi praktis jika Anda ingin membawa buah tangan yang simpel dan ringan dengan harga bersahabat. Ternyata tidak hanya daging sapi dan ayam saja, tapi lele juga bisa diolah dengan cita rasa baru menjadi abon yang begitu gurih dan nikmat.
8. Kain Tenun Demak
Demak juga memiliki industri kain tenun yang mulai populer belakangan ini. Anda bisa menemui kerajinan ini di Desa Teduna. Pembuatannya masih sangat manual bahkan tanpa bantuan mesin. Inilah yang membuat harga kain tenun masih terbilang tinggi karena memang prosesnya membutuhkan keterampilan dan waktu lama.
Kerajinan ini merupakan usaha masyarakat Desa Teduna untuk meningkatkan ekonomi setempat selain dari hasil laut. Berbeda dengan batik yang merupakan kerajinan lukis, kain tenun dibuat dengan menenun benang-benang secara manual untuk menciptakan motif-motif yang indah. Anda bisa memilih kain tenun Demak sebagai oleh-oleh untuk orang tercinta.
9. Wingko Salem
Jika Semarang punya wingko babat, Demak juga punya Wingko Salem. Rasanya sangat gurih, perpaduan manis dan asin dari kelapa, gula, ketan dan garam. Anda bisa dengan mudah mendapatkan camilan ini di Demak karena pedagang keliling juga banyak yang menjualnya. Harganya relatif murah berkisar Rp 20 ribu satu bungkus.
Olahan kelapa dan ketan ini pembuatannya masih manual. Setelah di oven, wingko akan dibakar lagi di atas tungku. Ini yang membuat cita rasanya sedap dengan sedikit rasa sangit yang khas. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis yang lezat membuat wingko salem menjadi salah satu jajanan yang cocok dibawa sebagai oleh-oleh. Anda wajib mencobanya.
10. Brayo
Demak juga mengolah bayam menjadi kripik renyah yang bikin lidah bergoyang. Namanya brayo, dibuat dari bayam yang dibaluri tepung lalu digoreng kering. Kripik ini banyak ditemui di Demak sebagai camilan ringan dan pelengkap makanan pengganti krupuk. Rasanya gurih dan teksturnya sangat kriuk karena digoreng dengan perpaduan tepung dan bumbu gurih.
Harganya relatif murah, hanya sekitar Rp 1000 hingga Rp 3000 per bungkus. Selain di tempat oleh-oleh, brayo juga banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional sekitar Demak. Anggapan Anda tentang bayam yang rasanya kadang kurang enak jika dimakan biasa akan sirna jika sudah mencicipi keripik bayam alias brayo ini.
Selain gurih, camilan ini juga sehat karena terbuat dari bahan sayuran yang segar. Jika Anda bosan dengan lauk yang itu-itu saja, brayo bisa dijadikan alternatif. Cukup dimakan dengan nasi hangat dan sambal, dijamin nafsu makan Anda akan bertambah.
Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Demak yang wajib Anda coba. Tidak hanya sepuluh, tapi masih banyak oleh-oleh dari Demak lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan. Untuk buah tangan berupa suvenir, Anda harus memilih yang benar-benar berkualitas. Sedangkan untuk cemilan ringan, Anda wajib mencobanya karena memang benar-benar enak dan belum tentu akan Anda dapatkan di kota lain.