Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Curahsawo, Kec. Gending, Kab. Probolinggo, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Miniatur Ka’bah merupakan salah satu wisata religi yang ada di kabupaten dengan julukan Kota Bayu. Adanya miniatur ini menjadi keunikan tersendiri, karena tidak semua kabupaten memilikinya. Tujuan dibuatnya miniatur tidak lain sebagai latihan bagi jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci, juga sebagai edukasi bagi siswa sekolah.
Ka’bah adalah bangunan suci yang ada di Makah, tepatnya di Masjidil Haram. Semua umat Muslim dipastikan mengenal bangunan berbentuk kubus ini, karena termasuk salah satu rukun Islam untuk pergi beribadah haji. Sayangnya, tidak semuanya berkesempatan dan mampu menunaikan kewajiban ini, hanya mereka yang dianggap mampu dalam hal finansial.
Setiap tahun, ibadah haji selalu dilaksanakan dan semua Muslim berbondong-bondong pergi ke Makah. Bukan hanya dari Indonesia, namun dari seluruh dunia ketika musim haji tiba. Dengan adanya miniatur yang dibuat mirip dengan aslinya di Probolinggo, diharapkan umat Muslim yang belum mampu berangkat haji masih bisa menyaksikan bagaimana bentuk ka’bah.
➥ Periksa Promo Hotel di Probolinggo
Daya Tarik Miniatur Ka’bah Probolinggo
Sedikit mengulas sejarah Miniatur Ka’bah, dulunya merupakan tanah lapang berupa persawahan. Pada tahun 2007, pemerintah setempat menyulap nya menjadi sebuah tempat yang digunakan sebagai tempat pelatihan manasik haji dengan segala daya tariknya.
1. Dibuat Mirip Ka’bah
Daya tarik yang pertama dari destinasi wisata ini adalah bangunannya mirip dengan Ka’bah. Tujuan dibuat semirip mungkin dengan bangunan aslinya adalah supaya pengunjung mendapatkan kesan sebenarnya. Jadi ketika anda berkunjung, anda dibuat benar-benar seperti sedang berada di Kabah di tanah suci Makah.
Ka’bah berasal dari bahasa arab yang berarti kubus. Bangunan ini termasuk rumah pertama yang dibangun dan juga sebagai pusat atau kiblat umat Muslim. Ukuran tingginya sekitar 12 meter dan lebar 11 meter. Miniatur Ka’bah juga memiliki dimensi yang sama menyerupai bentuk kubus dan juga warna dominan hitam.
Bukan hanya itu, di sekitar Kabah dibuat suasana mirip dengan Makah yang memiliki suhu cukup panas. Itu artinya, bangunan ini terdapat di luar ruangan, tepatnya di lapangan. Berkunjung ke sini lebih disarankan pada pagi atau sore hari karena cuaca nya tidak terlalu panas.
Untuk memberikan kesan lebih mirip dengan aslinya, di sekitar Kabah juga dilengkapi dengan area lempar jumrah, asrama, masjid, dan beberapa pohon kurma yang tidak jauh dari lokasi utama. Pengelola berharap supaya wisatawan lebih menghayati ketika melakukan latihan. Bagi yang ingin pergi ibadah haji juga demikian, supaya tidak kaget dengan kondisi aslinya.
2. Sebagai Wisata Edukasi
Daya tarik Miniatur Ka’bah berikutnya yaitu sebagai wisata edukasi. Memang tujuan d ari pembangunan miniatur ini dikhususkan bagi mereka yang ingin mengetahui apa yang harus dilakukan selama pergi haji. Sederhananya, pengunjung mendapatkan pemahaman mengenai rukun haji dengan praktik secara langsung.
Edukasi yang dimaksud bukan hanya untuk mereka yang akan pergi haji. Pada umumnya, panitia haji mewajibkan jamaah nya latihan terlebih dahulu supaya lebih memahami apa yang dilakukan selama melaksanakan ibadah haji. Dengan demikian, mereka tidak kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan.
Selain untuk peserta calon haji, Miniatur Ka’bah juga dibuat sebagai media pembelajaran bagi siswa. Meski untuk umum, namun hingga saat ini masih didominasi oleh pengunjung yang berasal dari instansi Sekolah Dasar. Selama berada di sini, mereka bisa tawaf, lempar jumrah, sai, dan masih banyak lainnya sebagaimana melakukan rukun haji.
➥ Paket Rafting Pekalen Probolinggo
3. Suasana Alam Asri
Di sekitar lokasi miniatur dikelilingi berbagai pohon hijau yang rindang suasana yang didapatkan pun lebih nyaman dan asri. Kesan alami langsung didapatkan ketika anda memasuki area Miniatur Ka’bah. Karena berupa tanah lapang, pada saat tertentu cuaca nya cukup panas dan bisa jadi membuat kulit langsung hitam.
Aka dari itu, sangat disarankan untuk memilih waktu terbaik ketika ingin mengunjungi wisata religi di Probolinggo ini. Selain pagi dan sore, anda pun bisa memilih waktu menjelang petang. Mengingat rukun haji yang lumayan banyak, waktu yang terbatas mungkin tidak dapat menyelesaikan semuanya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Miniatur Ka’bah berada di desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Objek wisata religi ini cukup strategis karena berada tidak jauh dari beberapa kawasan wisata lainnya, salah satunya adalah Pantai Bentar. Apabila anda datang dari pusat Probolinggo, maka dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencapainya.
Waktu tersebut dibutuhkan untuk menempuh jarak sekitar 13 kilometer dengan kecepatan kendaraan rata-rata. Untuk rute nya bisa mengambil arah yang menuju ke SMKN 2 Probolinggo terlebih dahulu. Lurus terus hingga tiba di Jalan Pahlawan lalu belok ke arah yang menuju ke Pasar Gotong Royong.
Perjalanan yang anda lalui menuju ke Miniatur Ka’bah tidak sulit karena minim belokan, jadi silahkan lurus terus hingga sampai di Jalan Raya Dringu dan Jalan Pantura. Tidak jauh dari titik ini, anda akan menemukan jembatan yang berada di Jalan Panglima Sudirman. Setelah tiba di kawasan Pantai Bentar, belok kanan untuk mencapai lokasi wisata tujuan.
➥ Trip Snorkeling ke Gili Ketapang
Jarak dari pertigaan Pantai Bentar menuju ke lokasi sekitar 1 kilometer. Butuh waktu 5 menit untuk menemukan lokasi parkir. Bagi yang bukan warga Probolinggo dan masih asing dengan medan nya, silahkan gunakan Google maps sebagai panduan utama. Meski demikian, jangan lupa melihat rambu petunjuk, kalau perlu bertanya pada warga sekitar.
Tidak sedikit objek wisata yang membanderol tiket masuk sebagai syarat utamanya. Untungnya, Miniatur Ka’bah tidak demikian karena anda bebas masuk gratis tanpa beban biaya apapun. Bahkan untuk tempat parkir juga gratis, namun tetap anda siapkan sejumlah uang untuk keperluan lainnya.
Mengunjungi tempat wisata edukasi di Probolinggo ini bisa dilakukan setiap hari. Tetapi untuk jam operasionalnya tidak selama 24 jam, jadi tentukan waktu terbaik sebelum berkunjung. Objek wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 sampar 16.00 WIB. Apabila anda datang diluar jam tersebut, maka tidak boleh masuk dan terpaksa harus melihatnya dari luar.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Miniatur Ka’bah
Apakah anda sudah membayangkan apa saja yang dapat dilakukan selama mengunjungi Miniatur Ka’bah? Jika belum, maka anda wajib menyimak beberapa aktivitas yang umum dilakukan pengunjung selama berada di sini.
1. Belajar Rukun Haji
Tentu saja untuk aktivitas yang pertama adalah belajar praktik mengenai rukun haji. Tujuan dibuatnya miniatur ini memang sebagai media pembelajaran. Fasilitas yang lengkap dan denah yang dibuat mirip memberikan kesan aslinya. Bagi siswa sekolah, praktik haji merupakan aktivitas seru dan langka karena tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu.
2. Mengunjungi Pantai Bentar
Karena lokasinya yang dekat dengan Pantau Bentar, tidak ada salahnya jika anda mampir terlebih dahulu. Bisa setelah mengunjungi Miniatur Ka’bah atau sebaliknya, yang penting mendapatkan pesona pantai yang indah. Jaraknya yang hanya sekitar 1 kilometer tentu tidak jauh, karena hanya butuh watu kurang dari 5 menit supaya tiba di lokasi.
3. Berburu Spot Foto
Ikon utama dari objek wisata ini ada miniatur Kabah. Karena jarang ditemui d tempat lain, juga termasuk satu-satunya di Probolinggo, banyak pengunjung yang tidak ingin kehilangan momen emasnya. Maka dari itulah banyak yang melakukan sesi foto, atau setidaknya foto selfie dengan pose yang mirip ketika beribadah haji.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Miniatur Ka’bah memiliki fasilitas yang lumayan memadai dan kondisinya dijamin layak. Area parkir nya luas, karena pada dasarnya tempat wisata ini berdiri diatas lahan yang luas. Fasilitas lain yaitu toilet dan tempat wudhu, lokasinya tidak jauh dari fasilitas lain berupa mushola.
Itulah hal penting yang wajib anda ketahui mengenai salah satu objek wisata religi di Probolinggo. Mengunjungi tempat wisata yang berbau edukasi memang tidak banyak dalam hal aktivitas, tetapi dalam hal wawasan dijamin semakin luas. Untuk Miniatur Ka’bah ini, wawasan yang dimaksud pastinya mengenai ibadah haji.