Menara Pandang Tele di Samosir menghadirkan pengalaman menikmati sisi lain keindahan Danau Toba sambil menjelajahi sejarah menarik yang terkait dengan menara tersebut.
Harga Tiket: Rp 7.000, Jam Operasional: 06.00-00.00 WIB, Alamat: Turpuk Limbong, Kec. Harian, Kab. Samosir, Sumatera Utara; Map: Cek Lokasi |
Spot yang paling bagus untuk menikmati keindahan alam Danau Toba adalah Menara Pandang Tele. Bukan tanpa alasan, bangunan tersebut merupakan yang paling tinggi di Samosir.
Terdiri dari 4 lantai, bangunan ini memiliki total ketinggian sekitar 25 meter. Ketinggian tersebut sudah lebih dari cukup digunakan untuk menikmati keindahan alam sekitar.
Bukan hanya Danau Toba sebenarnya yang bisa dilihat panorama alam dari bangunan tinggi tersebut. Pegunungan, hutan asri, dan perbukitan yang mengelilingi Pulau Samosir.
Wisatawan yang datang berkunjung sebagian besar memiliki tujuan yang sama. Mendapatkan ketenangan dan berburu foto adalah beberapa tujuan yang dimaksud.
Ada keunikan tersendiri bagi Pulau Samosir, yakni berada di tengah danau dengan air jernih dan tenang. Di sekelilingnya terdapat berbagai pepohonan sehingga menjadikannya tampak hijau alami. Untuk objek wisata di Samosir kali ini berada di atas perbukitan sehingga menjadikan udaranya sejuk dan menyegarkan.
Daya Tarik yang Dimiliki Menara Pandang Tele
Objek wisata yang layak dikunjungi tentunya yang memberikan daya tarik, hal ini juga berlaku bagi Menara Pandang Tele. Mungkin sebagian ada yang menganggap bahwa daya tariknya hanya dari fungsi. Sebagian memang benar, namun ada hal lain yang patut diketahui, seperti ulasan berikut!
1. Sejarah Menara Pandang Tele
Bagi warga lokal tentunya sudah mengetahui sejarah dibangunnya menara ini. Tepat pada tahun 1988, menara ini mulai dibangun dan diresmikan setelah selesai oleh Bupati yang menjabat saat itu. Pulau Samosir saat itu masih berada di dalam wilayah Kabupaten Tapanuli.
Setelah pemekaran Tapanuli Utara menjadi 3 bagian, Samosir kini menjadi pemerintahan Kabupaten sendiri. Salah satu tujuan utama pembangunan Menara Pandang Tele memang sebagai objek wisata. Hal ini bisa dilihat dari fasilitas dan akses strategis untuk keperluan yang dimaksud.
2. Keunikan Bangunan
Daya tarik berikutnya dari keunikan bangunan yang dari jauh sudah terlihat. Bangunan dengan tinggi 25 meter ini memiliki arsitektur khas Rumah Padang dengan bentuk runcing di bagian atapnya. Didominasi warna putih untuk bagian temboknya. Sedangkan bagian lain memiliki warna cokelat.
Tidak terlalu luas memang, karena fungsi utamanya untuk menikmati pemandangan alam sekitarnya. Dengan ketinggian 25 tersebut, pengunjung hanya diberi fasilitas tangga untuk bisa sampai ke puncak Menara Pandang Tele.
Namun ada beberapa bagian bangunan yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat dan juga untuk menikmati pemandangan alam yang berbeda.
3. Empat Lantai dengan Pemandangan yang Bereda
Terdapat 4 lantai yang menawarkan pemandangan alam yang berbeda. Inilah yang menjadi keunikan dan daya tarik dari bangunan menara ini. Dari keempat lantai tersebut, yang menjadi favorit adalah bangunan paling atas yang dilengkapi dengan dinding kaca sebagai pembatas dan pengaman.
Di titik inilah anda bisa menyaksikan keindahan Danau Toba secara menyeluruh. Di sisi lain didapatkan panorama Gunung Pusuk Buhit.
Sedangkan di sisi lain ada pemandangan yang tidak kalah indah, yakni Air Terjun Sampuran Efrata. Landscape dataran Pulau Samosir dan persawahan hijau milik warga juga tidak ketinggalan bisa disaksikan oleh pengunjung yang datang.
4. Bangunan Tertinggi di Pulau Samosir
Termasuk bangunan tertinggi di Pulau Samosir, itulah daya tarik lain dari Menara Pandang Tele. Sebenarnya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan gedung yang ada di daerah lain, hanya 25 meter menjulang. Akan tetapi lokasi wisata kali ini terletak di perbukitan sehingga pemandangan alam semakin jelas terlihat.
Selain itu, tidak ada bangunan tinggi seperti hotel di lokasi wisata ini. Hanya ada bangunan rumah dan tempat umum lainnya yang ketinggiannya normal seperti bangunan pada umumnya.
Artinya, tidak ada bangunan lain yang menjadi pesaing dalam hal keperluan untuk melihat pemandangan Danau Toba secara keseluruhan sehingga menjadikannya sebagai tempat tertinggi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Menara Pandang Tele berada di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Kawasan ini merupakan satu-satunya akses jalan menuju pulau Samosir yang ditempuh dengan kendaraan darat. Diperlukan waktu sekitar 5 jam jika anda datang dari Kota Medan.
Untuk rute nya bisa mengambil arah Kabupaten Karo dan melewati Sidikalang. Kemudian melanjutkan perjalanan hingga tiba di Humbang Hasundutan, pastikan sebelumnya melewati kawasan Dairi. Tidak lebih dari 10 menit, anda sudah berada di perbatasan Pulau Samosir dengan panorama indah sebagai ucapan selamat datang.
Supaya bisa sampai ke Menara Pandang Tele dari titik terakhir tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. Diharapkan berhati-hati ketika menempuh jalan ini karena banyak belokan tajam dengan luas jalan hanya 3 meter. Terlebih ketika musim hujan, jalanan sebagai akses utama tersebut rawan longsor.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Setibanya anda di lokasi, jangan lupa menyiapkan uang sebagai tiket masuk. Tidak ada perbedaan antara anak-anak dan dewasa, semua pengunjung yang datang dikenakan tarif masuk sebesar Rp 7.000. Tiket tersebut belum termasuk sewa lahan parkir dengan rincian sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.
Menara Pandang Tele dibuka setiap hari pada pukul 06.00 – 00.00. Meski demikian, sebagian wisatawan menyudahi liburannya sebelum petang hari.
Hal ini dikarenakan tidak ada lagi pemandangan indah yang bisa dinikmati, kecuali landscape dataran Pulau Samosir yang dihiasi lampu penerangan. Waktu terbaik mengunjungi objek wisata ini yakni di pagi dan sore hari.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Objek wisata indah ini menawarkan sebagai pengamalan menarik dan unik dibandingkan lokasi lain. Meskipun hanya sebuah bangunan, namun banyak ragam aktivitas yang bisa dilakukan. Pengunjung yang datang biasanya melakukan berbagai kegiatan berikut!
Menikmati Pemandangan Alam Sekitar
Pemandangan alam di sekitar Menara Pandang Tele belum tentu bisa didapatkan di tempat lain. Maka dari itu, manfaatkan momen terbaik ini untuk menikmatinya.
Sambil bersantai atau berbincang dengan rombongan bisa dilakukan bersama aktivitas ini. Di setiap sisi memberikan pemandangan yang berbeda dengan panorama masing-masing.
Tentunya aktivitas ini bisa dilakukan ketika anda berada di lantai paling atas. Salah satu sisi yang paling diincar wisatawan yakni yang memberikan pemandangan Danau Toba dari segala penjuru. Dasi titik tersebut juga menyajikan pesona Air Terjun Sampuran Efrata dan sebagian pemandangan dari persawahan dan rumah warga.
Sementara ketika anda bergeser ke sebelah kiri, gagahnya Gunung Pusuk Buhit terlihat jelas dan berdiri tanpa malu. Bentuknya yang mirip tumpeng dengan kontur khas pegunungan menjadikannya semakin indah. Jarak pandangnya tidak terlalu jauh, jadi bisa dikatakan cukup jelas meskipun dengan mata telanjang.
Berburu Spot Foto di Menara Pandang Tele
Dikarenakan wisata alam yang indah dan lengkap tersebut, banyak pengunjung yang tidak rela melewatkannya begitu saja. Berburu spot foto aktivitas andalan ketika berada di Menara Pandang Tele. Setiap pemandangan dari segala sisi membuat hasil foto selalu menakjubkan.
Tidak perlu ahli ketika melakukannya karena setiap jepretan dipastikan memberikan hasil terbaik. Sebagai saran, gunakan kamera DSL untuk hasil lebih baik. Pasalnya, jarak dari masing-masing pesona alamnya cukup jauh jika harus dimasukkan kedalam produk digital berupa foto.
Salah satu objek yang paling indah dan menjadi incaran wisatawan adalah Danau Toba. Hanya ada beberapa titik yang menghasilkan jepretan foto menjadi indah. Tidak jarang titik tersebut dipenuhi wisatawan dengan tujuan yang sama, jadi mungkin perlu antre.
Menjelajahi Keunikan Bangunan
Bukan hanya keindahan alam yang disajikan, namun keunikan dari bangunan Menara Pandang Tele juga sayang untuk dilewatkan. Anda bisa menjelejahi bangunan yang tidak begitu luas tersebut hanya dengan waktu beberapa menit saja untuk setiap lantainya. Bentuknya yang kotak membuat penjelajahan semakin mudah.
Tidak rugi ketika anda melakukan aktivitas ini karena setiap lantainya menawarkan panorama yang berbeda. Sebut saja di lantai dua dengan sajian persawahan warga dan rimbunnya pohon sekitar. Sedangkan di lantai tiga sedikit menampakkan pesona Danau Toba, namun hanya di beberapa sisi saja.
Wisata Kuliner
Aktivitas berikutnya yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Menara Pandang Tele yaitu wisata kuliner. Anda bisa menikmati berbagai sajian makanan dari fasilitas yang disebut dengan rest area. Bangunan ini cukup luas, sekitar 240 meter dan bisa menampung lebih dari 40 orang.
Termasuk bangunan yang unik karena hampir semua dinding terbuat dari kaca tebal. Tujuannya adalah supaya pengunjung bisa menikmati indahnya sebagian titik Danau Toba sambil menikmati kuliner yang disajikan. Berbagai menu makanan tersedia, terutama makanan khas Batak.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Antusiasme warga mengunjungi Menara Pandang Tele membuat pihak pengelola, yakni dari pemerintah menyediakan berbagai fasilitas penunjang.
Tempat parkir adalah fasilitas yang bisa dan temui, juga toilet untuk keperluan bersih diri. Ada juga Mushola yang dikhususkan bagi pengunjung yang ingin menunaikan ibadah wajib mereka.
Fasilitas lain yang bisa ditemukan yakni adanya balkon di setiap lantai. Anda bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk istirahat sejenak atau mengambil foto jika dirasa mendapatkan sudut yang tepat.
Sebagian besar fasilitas Menara Pandang Tele tersebut berada di rest area, termasuk warung yang menyediakan berbagai menu makanan.