Kabupaten Temanggung merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi di dalamnya, salah satunya adalah makanan khas Temanggung. Penghasil tembakau terbaik di Indonesia ini selalu memberikan kejutan dalam setiap hidangan makanan yang ada di sana. Baik itu makanan berat maupun kudapan, menghadirkan cita rasa manis, gurih, sedikit asin, dan asam.
Selain itu, pemberian nama pada makanan tersebut tergolong unik, menarik dan terasa asing di telinga. Akan tetapi, rasa yang dihasilkan dalam makanan, tetap menggoda dan membangkitkan selera. Bagi anda yang belum pernah berkunjung dan penasaran dengan apa saja olahan masakan yang ditemui di sana, berikut selengkapnya!
1. Iwak Kali Laras Soropadan
Iwak Kali Laras Soropadan adalah masakan yang terbuat dari bahan dasar ikan. Sedangkan bumbu yang digunakan yaitu dari rempah pilihan, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, merica, dan garam secukupnya. Selain itu, bahan untuk membuat sambal menggunakan cabai rawit dan bawang putih.
Berbagai bahan tersebut, seperti ikan kali yang digoreng kering, bumbu yang diracik, hingga sambal yang disiapkan, menghasilkan cita rasa gurih dan pedas. Dicampur nasi panas atau hangat, semakin membuat lapar dan ingin segera menyantap nya.
2. Mendut
Makanan khas Temanggung kali ini terbuat dari bahan yang sederhana, namun rasa yang dihasilkan sangat istimewa. Untuk membuatnya menggunakan bahan dari tepung ketan, tepung kanji, daun pandan, garam dan air secukupnya. Setelah bahan tersebut diolah dan menjadi adonan, bungkus dengan daun pisang, lalu kukus sekitar 30 menit. Cita rasa yang dihasilkan dari kuliner ini adalah manis dan agak sedikit gurih, sedangkan kue tersebut memiliki tekstur kenyal dan lengket.
3. Ketan Gudig
Masih dari jenis kue yang memiliki nama unik dan menarik, yaitu bernama Ketan Gudig. Jika anda mengenal penyakit kulit atau koreng, maka kue ini mirip dengan Gudig atau koreng. Karena di dalam kudapan ini terdapat motif titik besar atau tutul sebagaimana koreng. Namun, anda tidak perlu khawatir, meski kue ini terbuat dari bahan biasa, akan tetapi rasa yang dihasilkan luar biasa.
Bahan dasar membuat Ketan Gudig yaitu dari tepung beras ketan, dicampur kacang gelandang atau kacang merah. Sedangkan rasa yang dihasilkan, yaitu manis dan gurih, serta sangat cocok untuk camilan, dan ditemani dengan kopi atau teh hangat.
4. Entho Cothot
Entho Cothot merupakan makanan khas Jawa Tengah yang memiliki nama unik dengan rasa gurih dan manis di dalam. Selain singkong, bahan untuk membuat kudapan ini, yaitu gula pasir atau gula aren, garam dan minyak goreng secukupnya. Cara membuatnya juga sederhana, kupas dan rebus singkong sampai lunak, lalu tumbuk hingga halus.
Setelah itu, cetak kue tersebut berbentuk bulat atau oval sebesar kepalan tangan, namun jangan lupa untuk menaruh gula di tengahnya. Rasakan sensasi saat menikmatinya, yaitu rasa gurih sekaligus manis menyatu pada gigitan pertama.
5. Lento
Masih terbuat dari bahan dasar singkong, makanan khas Temanggung ini bernama Lento. Selain singkong, bahan lainnya yaitu dari kacang hijau rebus, tepung sagu, tepung terigu, kelapa parut kasar, singkong parut, daun bawang, putih telur, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk.
Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu singkong ditumbuk hingga halus, selanjutnya dicampur dengan olahan bahan diatas yang sudah menjadi adonan. Rasa gurih dan sedikit pedas terdapat pada makanan ini sangat cocok untuk camilan atau untuk buah tangan.
6. Kupat Tahu Batoar
Meski tahu merupakan bahan sederhana, namun jika diolah oleh tangan kreatif dan diserahkan ahlinya, maka akan menghasilkan rasa istimewa dan luar biasa. Sebagaimana Kupat Tahu Batoar, makanan tradisonal ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih bertahan hingga kini. Rahasia makanan legendaris tersebut, terletak pada olahan bumbu khas.
Adapun bumbu yang dimaksud diantaranya bawang putih, kacang goreng, cabai rawit, sereh, daun salam, gula aren dan garam. Sedangkan bahan dasar dan pelengkapnya adalah tahu putih, kupat, kubis putih, seledri dan taoge. Saat disajikan, tambahkan sambal dan kecap, agar sensasi rasa gurih, manis dan pedas, menyatu dalam kuliner ini.
7. Empis-empis Tahu Tempe
Masih dari bahan dasar tahu, kuliner khas Temanggung ini bernama Empis-empis Tahu Tempe. Bahan utama membuatnya, dari tahu dan tempe, serta untuk membuat bumbunya, dari bawang merah, bawang putih, santan instan, daun salam dan cabe hijau. Sedangkan bahan pelengkap terdiri dari garam, gula pasir, gula merah, kaldu bubuk, dan minyak goreng untuk menumis. Rasa yang dihasilkan, yaitu gurih dan pedas, semakin sedap dan mantap disajikan dengan menggunakan nasi putih hangat.
8. Jadah
Jadah merupakan makanan khas Temanggung yang terbuat dari bahan dasar ketan. Kudapan ini memiliki rasa sangat gurih, teksturnya empuk dan kenyal. Bahan untuk membuatnya, yaitu dari beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, parutan kelapa, dan garam. Cara membuatnya sederhana namun prosesnya cukup lama, masak sekaligus beras ketan, santan, garam dan daun pandan secukupnya, hingga air menyusut.
Selanjutnya, adonan yang sudah matang dicampur dengan kelapa parut dan aduk hingga merata. Selanjutnya lalu kukus olahan tersebut hingga matang atau sekitar 40 menit. Angkat adonan ketan yang masih panas, lalu tumbuk perlahan hingga lengket. Langkah berikutnya, cetak jadah berbentuk silinder atau persegi panjang dengan tangan dibasahi minyak dan letakkan di atas daun pisang.
9. Gesing
Gesing merupakan olahan makanan yang terbuat dari pisang. Walaupun sedikit asing bagi kita, gesing merupakan makanan yang cukup legendaris. Gesing terbuat dari pisang, biasanya yang dipakai adalah pisang kepok atau pisang raja. Selain pisang ada pula bahan-bahan lain seperti santan, telur, dan gula.
Cara memasaknya pun dengan cara dikukus dengan citarasa yang manis, dan gurih. Teksturnya yang sedikit kenyal dan empuk akan menambah kemantapan hari kamu, apalagi jika kamu menyantap nya di sore hari, atau setelah lelah beraktivitas seharian.
10. Tempong
Makanan khas Temanggung berikutnya terbuat dari bahan dasar tempe yang sudah agak membusuk, yaitu Tempong. Bahan lainnya seperti terigu, tepung beras, cabai rawit, daun kemangi, gula, garam, dan air, menyatu dengan tempe hingga menjadi adonan. Cita rasa pedas dan gurih mendominasi makanan ini karena efek dari bumbu rempah khas. Berbagai rempah yang dimaksud diantaranya bawang putih, bawang merah, kencur, ketumbar bubuk, lada bubuk, dan kaldu bubuk.
11. Bubur Saren
Bubur Saren merupakan makanan yang memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih. Makanan ini hanya memiliki dua warna saja, yaitu hitam dan putih. Bagi anda yang jenuh dengan nasi dan sedang malas untuk mengunyah, namun tubuh butuh asupan, maka kudapan ini adalah solusi.
Camilan ini terbuat dari tepung ketan, santan, gula jawa, jahe geprek, cengkeh, kelapa parut, daun pandan, garam dan air. Sedangkan penyajiannya menggunakan daun pisang untuk alas yang menjadikan aroma dan rasanya khas.
12. Kipo
Bukan Kepo, tapi Kipo namanya dengan rasa manis dan gurih yang khas. Cara pengolahannya tergolong unik dan menarik. Adapun cara memasaknya, yaitu dibakar hingga matang luar dan dalam. Sedangkan bentuknya adalah lonjong dan pipih, serta memiliki tekstur empuk, lembut dan kenyal. Bahan dasarnya terbuat dari tepung yang di dalamnya berisi gula jawa lumer, parutan kelapa, dan dibungkus dengan daun pisang.
13. Nasi Goreng Tembakau
Kabupaten Temanggung merupakan daerah dengan penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Hal tersebut membuat masyarakat lokal untuk membuat ide kreatif dan inovatif dengan mencampurkan bahan tersebut ke dalam makanan. Sehingga tercipta lah makanan khas Temanggung yang bernama Nasi Goreng Tembakau.
Bahan untuk membuat makanan ini sama dengan nasi goreng pada umumnya, namun yang membedakan dari bumbu yang digunakan. Bumbu untuk membuat nasi goreng tersebut dicampur dengan tembakau pilihan. Kolaborasi rasa gurih, sedikit asin, pahit dan pedas, menyatu dalam satu rasa.
14. Corobikang
Kudapan berwarna hijau, merah dan putih ini bernama Corobikang, kadang ada juga yang berwarna coklat dan putih. Bahan utamanya dari tepung terigu, tepung beras, dan juga kanji. Rasa yang dihasilkan manis dan gurih, karena dari bahan pelengkap gula dan santan. Makanan ringan ini sangat cocok untuk camilan atau buah tangan.
15. Brongkos Kikil
Berikutnya ada Brongkos Kikil dengan bahan utama dari kikil sapi atau kambing. Kuahnya kental dari bumbu rempah pilihan dan khas Temanggung. Perpaduan rasa gurih, sedikit manis dan pedas yang khas, membuat lidah tidak mau berhenti hingga suapan terakhir. Semakin nikmat, lezat, sedap dan mantap, jika ditemani dengan nasi putih hangat.
Berbagai ulasan makanan khas Temanggung di atas merupakan kuliner yang memiliki nama dan olahan unik serta menarik untuk dicoba. Berbagai kolaborasi rasa yang dihasilkan juga membuat lidah bergetar ingin segera mencoba. Jika ada kesempatan berkunjung, jangan pernah melupakan daftar kuliner yang disebutkan diatas. Setidaknya, satu atau dua makanan pokok sudah cukup membuktikan citarasa nya yang memang lezat.