Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Kereta Api No.2 B, Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara; Map: Cek Lokasi |
Jembatan Titi Gantung, pada kesempatan kali ini kami mencoba membahas lebih detail mengenai salah satu objek wisata di Medan tersebut. Mungkin anda mengira bahwa tempat ini hanya menyajikan pemandangan jembatan pada umumnya. Tentunya salah, karena ada berbagai daya tarik yang dimiliki sehingga membuatnya selalu ramai.
Di pagi hari, banyak pengunjung yang sengaja bersantai sambil melihat pemandangan sekitar. Jembatan ini tidak pernah sepi, baik di pagi hari, siang, sore, dan bahkan malam hari. Waktu yang paling ramai pengunjung yakni di sore hingga malam hari. Pasalnya, anda bisa memanjakan perut karena banyak penjual makanan di sini.
Jembatan ini memiliki arsitektur yang unik sebagai daya tarik utamanya. Dibangun diatas rel kereta api, pemandangan yang cukup menarik adalah adanya Klenteng yang ukurannya cukup besar. Di sini, pengunjung bisa dengan mudah berburu\ spot foto karena banyak latar belakang yang cocok menghiasi hasil jepretan.
Daya Tarik yang Dimiliki Jembatan Titi Gantung
Sebuah tempat yang selalu ramai pengunjung pasti memiliki daya tarik, ini juga berlaku bagi Jembatan Titi Gantung. Meski hanya sebuah jembatan yang menghubungkan Kesawan dengan Jalan Jawa, namun ada banyak daya tarik yang dimiliki.
1. Sejarah Jembatan Titi Gantung
Apabila anda melihat batu prasasti yang terletak tidak jauh dari jembatan, maka di situ tertulis jembatan ini dibangun pada tahun 1885. Tahun tersebut Indonesia masih dibawah pemerintahan Belanda. Artinya, jembatan ini dibangun pada masa kolonial Belanda. Di pagi hari, waktu itu banyak noni Belanda yang menghabiskan waktu di atasnya.
Selain itu, warga Belanda lainnya juga tidak mau ketinggalan dengan bersantai sambil menghisap cerutu. Tujuan dari dibangunnya Jembatan Titi Gantung pada waktu itu adalah menghubungkan Lapangan Merdeka dengan Jalan Irian. Selain itu, fungsi lainnya adalah sebagai tempat penyeberangan penumpang kereta api.
Pejalan kaki dan pengunjung yang ingin melihat pertunjukan tertentu di Lapangan Merdeka juga diperbolehkan mengakses jembatan ini. Dengan gaya Victoria yang kental dengan aksen Belanda, usianya lebih dari ratusan tahun. Namun demikian, hingga saat ini tetap berdiri kokoh dan masih berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Banyak Pemandangan Unik
Mengisi waktu liburan tidak harus mengunjungi objek wisata permainan atau yang menyuguhkan pemandangan alam. Jembatan Titi Gantung dapat dijadikan sebagai alternatif liburan karena gratis dan tidak dipungut biaya masuk. Memang tidak ada keindahan alam yang dapat anda saksikan, namun banyak pemandangan unik sebagai gantinya.
Contohnya adalah kereta api yang lalu-lalang setiap harinya, baik pagi, siang, hingga sore hari. Anda pun bisa melihat dimana kereta tersebut berhenti karena jarak stasiun sangat dekat dengan jembatan. Belum cukup sampai di situ, anda pun bisa melihat arsitektur bangunan Klenteng dari salah satu sudut.
3. Tempat Berburu Kuliner
Ketika di siang hari, Jembatan Titi Gantung tampak seperti biasa saja. Hanya keunikan pemandangan yang dijelaskan diatas yang dapat anda nikmati. Namun menjelang petang, yakni mulai sore hingga malam hari, lokasi ini berubah menjadi ajang berburu kuliner. Ada banyak sekali penjual yang menjajakan makanannya.
Ini termasuk salah satu daya tarik yang paling utama, dimana wisatawan yang berkunjung bertujuan untuk berburu kuliner. Bukan hanya makanan berat, namun juga makanan ringan dari berbagai jenis. Apabila anda beruntung, maka bisa menikmati makanan khas Medan yang nikmat dan menggugah selera.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bagi yang tertarik atau penasaran ingin mengunjungi Jembatan Titi Gantung, silahkan datang ke Jalan Kereta Api, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. Untuk menemukan lokasinya pasti tidak sulit, karena sangat strategis. Bagi yang berangkat dari pusat kota, arahkan kendaraan menuju ke Jalan Sei Deli.
Selanjutnya mengambi arah yang menuju ke Jalan Jalan Kapten Maulana Lubis. Dari titik ini, lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Raden Saleh. Jembatan yang setinggi 7 meter dapat dilihat dari seberang jalan yang anda lalui. Silahkan ikuti arah jalan untuk menuju lokasi, kemudian cari tempat parkir yang nyaman.
Perlu diketahui, Jembatan Titi Gantung hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan roda dua saja. Bagi yang membawa mobil, silahkan cari parkir di Lapangan Merdeka, tempatnya tidak jauh dari jembatan. Selanjutnya silahkan berjalan kaki menuju ke jembatan, atau anda bisa mengelilingi lokasi sekitarnya karena ada banyak hal menarik.
Seperti yang disinggung sebelumnya, mengunjungi objek wisata alternatif di Medan ini tidak membutuhkan biaya masuk. Namun demikian, anda perlu menyiapkan budget untuk parkir kendaraan. Pastinya tidak mahal, anda cukup menyediakan uang 3.000 rupiah apabila membawa sepeda motor. Sedangkan bagi yang membawa mobil, sediakan 5.000 rupiah.
Selain biaya untuk parkir, anda pun harus menyiapkan budget apabila ingin berwisata kuliner. Jembatan Titi Gantung menyediakan banyak sekali jenis makanan, mulai dari yang tradisional hingga modern. Namun apabila anda hanya ingin bersantai sambil menghabiskan waktu, rincian biaya diatas mungkin tidak dibutuhkan.
Mengunjungi jembatan ini bisa kapan saja, karena dibuka selama 24 jam penuh. Meski demikian, silahkan disesuaikan dengan tujuan utamanya. Apabila ingin bersantai sambil menghirup udara segar, silahkan datang di pagi hari. Tetapi jika ingin berburu kuliner, silahkan datang pada petang hingga malam hari.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Titi Gantung
Jembatan Titi Gantung memiliki panjang sekitar 47 meter dengan ketinggian 7 meter. Untuk luasnya diperkirakan 4 hingga 5 meter. Dengan dimensi diatas, serta penjelasan yang telah anda simak sebelumnya, tentunya anda pun mengira bahwa ada banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan di sini.
1. Bersantai Diatas Jembatan
Dari banyaknya wisatawan yang datang setiap hari, sebagian ada yang bertujuan untuk bersantai. Pengunjung dengan tujuan ini biasanya datang di pagi hari sebelum matahari terlalu menyengat. Di sore hari juga demikian, banyak yang berada diatas jembatan untuk sekedar bersantai dan menikmati keunikan pemandangan sekitar.
2. Berburu Spot Foto
Aktivitas menarik di Jembatan Titi Gantung berikutnya adalah berburu spot foto. Tidak lengkap pastinya jika anda hanya bersantai tanpa mengabadikan momen. Apalagi ada banyak spot yang cocok untuk aktivitas ini. Meski tidak ada keindahan alam dan pemandangan hijau, Klenteng dan stasiun kereta sepertinya pas dijadikan background.
3. Berburu Kuliner
Suka berburu kuliner? Aktivitas tersebut bisa dilakukan di sini. Anda akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan makanan yang tersedia. Sedikit tips, pastikan anda mencicipi makanan khas Medan apabila anda dari luar daerah. Jangan lupa pula membeli oleh-oleh, di sini juga banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Medan.
4. Jalan-jalan Santai
Selain aktivitas yang disebutkan diatas, kebanyakan pengunjung tidak lupa untuk jalan-jalan santai mengelilingi Jembatan Titi Gantung. Seperti yang dibahas sebelumnya, jembatan ini dikhususkan bagi pejalan kaki dan roda dua. Artinya, masalah keamanan cukup terjamin, anda pun bisa mengajak serta keluarga dan anak-anak.
Fasilitas yang Tersedia di Sekitar Jembatan
Daya tarik, alamat lokasi, dan juga aktivitas sudah kita bahas. Selanjutnya kita bahas mengenai fasilitas, mungkin anda bertanya ada fasilitas apa saja di sini. Tidak salah memang, karena kali ini bukanlah objek wisata resmi. Namun jangan khawatir, anda tetap mendapatkan fasilitas yang layak, seperti tempat parkir, mushola, dan kios yang berjejer rapi di setiap sudut lokasi.
Bagaimana, apakah anda tertarik mengunjungi Jembatan Titi Gantung setelah menyimak semua penjelasan diatas? Berkunjung ke sini tidak memerlukan banyak biaya, jadi anda tidak perlu menabung terlebih dahulu. Selain itu, tidak juga butuh waktu khusus dan membuat jadwal, karena tempat wisata alternatif ini dibuka setiap hari selama 24 jam.