Istana Maimun merupakan ikon Kota Medan yang merupakan istana peninggalan Kesultanan Deli yang megah dengan design yang unik. Bangunan bersejarah yang desain arsitek Belanda yang menarik untuk Anda kunjungi sembari belajar sejarah.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Brigjend Katamso No.66, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara; Map: Cek Lokasi |
Medan, Sumatera Utara adalah sebuah kota dengan destinasi wisata yang cukup banyak. Seperti Istana Maimun misalnya. Destinasi wisata yang satu ini ternyata merupakan ikon pariwisata di kota Medan. Dari nama yang tersemat padanya, Anda akan langsung tahu betapa megahnya istana tersebut. Layaknya sebuah istana yang dihuni oleh para raja, bangunan istana ini tetap kokoh meski sudah bertahun lamanya.
Tidak heran banyak dari masyarakat berkunjung Medan untuk melihat bangunan megah tersebut. Saat sampai di sana Anda bisa melihat bangunan dengan warna dominan kuning keemasan. Saat libur panjang telah tiba, Istana Maimun akan dipenuhi oleh rombongan dari luar kota. Tidak hanya berwisata, di istana ini juga memiliki sejarah yang menarik untuk ditelisik lebih jauh.
Menurut sejarah, Istana Maimun telah dbangun sejak tahun 1888. Kala itu, Kesultanan Deli masih dipimpin oleh raja ke-9. Di mana beliau adalah pelopor berdirinya istana megah ini yaitu Sultan Mahmoed Al Rasyid. Ada banyak hal yang bisa diamati ketika Anda sampai di sini. Mulai dari interior, eksterior, juga berbagai ornamen bersejarah lainnya.
Daya Tarik yang Dimiliki Istana Maimun
Warisan Sejarah
Daya tarik yang dimiliki Istana Maimun ada banyak sekali, salah satunya adalah karena sejarah yang meliputinya. Seperti yang sudah dibahas di awal, Istana ini adalah peninggalan dari kesultanan Deli. Oleh karenanya banyak peristiwa sejarah yang bisa diambil pelajaran.
Penamaan istana ini sendiri katanya diambil dari nama istri Sultan Makmun. Jadi, istana tersebut memang didekdikasikan untuk istrinya yang bernama Maimunah. Meski begitu masih ada versi lain terkait penamaan istana Maimun. Versi kedua ini menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari kata maimunah yang artinya rahmad.
Tiga Kebudayaan yang Bersatu
Istana ini memiliki daya tarik lain untuk membuat pengunjung terpukau. Apalagi bangunan tersebut khusus dibangun oleh arsitek ternama di jamannya bernama Ferari. Bahkan selama tiga tahun lamanya istana ini dibangun, biaya yang dikeluarkan sudah mencapai 1 juta Goleden.
Istana nan megah yang dibangun begitu indah dan artistik ternyata juga hasil mix dari berbagai kebudayaan. Memang yang paling mencolok adalah Melayu. Hal ini dilihat dari warna kuning keemasan yang menjadi warna dominan istana tersebut. Warna kuning memang merupakan sebuah identitas etnis Melayu. Selain Melayu, campuran kebudayaan lainnya adalah Islam, Spanyol dan Itali.
Gaya Arsitektur
Daya tarik yang dimiliki Istana Maimun selanjutnya adalah Gaya arsitekturnya yang memukau. Bisa dibayangkan di tahun 1888 ada bangunan yang semegah dan nampak semodern itu. Bagaimana tidak, masuk ke dalamnya Anda akan melihat pilar-pilar yang begitu tinggi.
Bahkan gaya pintu masuknya hampir sama dengan yang ada di Taj Mahal India. Terdapat pula ukiran cantik yang mengelilinginya, sehingga nampaklah perpaduan antara Melayu dan Eropa. Dijamin Anda akan merasakan sensasi masuk ke dalam kerajaan di masa lampau.
Budaya Eropa yang ada di Istana Melayu dapat dilihat dari beberapa bagian bangunannya. Terutama pada bagian interior seperti pintu dorong, meja, lampu yang besar, almari dan kursi yang ada di dalamnya. Di mana seperti yang kita tahu Eropa itu identik dengan bangunan yang memiliki pintu dan jendela berukuran lebar.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Layaknya istana pada umumnya yang memiliki ruangan megah di atas tanah yang luas. Istana Maimun memiliki luas 2722 meter persegi. Dari luas tersebut terdapat 30 ruangan di istana ini. Untuk melihat keindahannya Anda harus pergi ke alamat jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid no. 66. Tepatnya berada di Medan Maimun, A U R, Sumatera Utara.
Sebab bentuk bangunannya yang megah dan estetik, tidak sulit untuk sampai di sini. Selain itu, istana ini juga dekat dengan alun-alun Medan. Sehingga hanya dalam waktu 23 menit saja, pengunjung sudah dapat melihat megahnya istana kesultanan di Medan.
Untuk sampai di destinasi wisata megah ini ada tiga jalur yang bisa ditempuh oleh pengunjung. Di antaranya adalah jalur darat, laut dan jalur udara. Untuk yang menempuh jalur darat maka rutenya bisa dimulai dari pusat kota.
Selanjutnya Anda harus melalui jl. R. Pelabuhan menuju jl. Tol Belmera. Selanjutnya Anda akan sampai pada Jl. Imam Bonjol – Jl kapten Maulana Lubis – Jl Brigjen Katamso. Barulah setelah melalui rute tersebut Anda akan sampai di Istana Maimun.
Meski sudah lama ada, bangunan bersejarah ini tetap terawat dan cantik. Biasanya istana ini digunakan untuk pelaksanaan upacara adat warga setempat. Jika beruntung Anda bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.
Ada julukan untuk Istana yang megah ini yaitu Istana Putri Hijau. Bagaimana tidak, menjadi salah satu istana termegah di indonesia yang masih ada hingga sekarang desainnya nampak memukau. Belum lagi perpaduan antara berbagai kebudayaan menyatu dalam gaya arsitekturnya.
Istana ini terdiri atas 2 lantai dengan 3 bagian yang memiliki fungsi berbeda. Seperti keraton lainnya, Istana Maimun memiliki ruangan untuk raja lengkap dengan singgasananya. Selain itu, terdapat pula bagian sayap kanan dan sayap kiri.
Pengunjung dapat menjelajahi museum ini dengan sepuasnya. Juga merasakan sensasi tinggal di sebuah kerajaan. Bahkan pengunjung Istana Maimun juga banyak yang dari mancanegara. Untuk itu, situs budaya yang satu ini wajib dijaga dan diketahui oleh kita warga Indonesia.
Tiket Masuk Wisata Istana Maimun
Di samping bangunanny yang megah, Istana maimun juga dirawat dengan sangat baik oleh pengelola setempat. Oleh karena itu pengunjung masih bisa melihat istana yang begitu bersih dan terawat. Untuk menunjang sktor pariwisata Indonesia yang ada di Medan, maka pengelola setuju untuk memberikan tarif kepada pengunjung.
Agar bisa masuk ke menikmati keindahan setiap sudut bangunannya, setiap orang harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 5000 saja. sehingga hanya dengan harga tersebut Anda bisa berwisata sekaligus tambah ilmu mengenai sejarah kesultanan yang ada di Medan. Bahkan pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang sebuah istana.
Tidak seperti tempat wisata lainnya yang memiliki jam buka panjang. Istana kesultanan Deli memiliki aturan ketat mengenai hal ini. Pasalnya destinasi wisata tersebut merupakan bentuk kehormatan dan kesucian.
Jadi, Anda bisa datang ke istana ini saat jam buka saja yakni pada hari Senin – Minggu pukul 08.00 – 12.00 WIB. Sedangkan pada jam 12.00 hingga 13.00 wilayah istana masih tutup karena digunakan untuk istirahat. Wisata dibuka kembali pada jam 13.00 – 17.00 WIB.
Jika berkunjung pada hari Minggu sekitar pukul 10.00 – 12.00, maka Anda akan bisa menyaksikan pertunjukan musik gratis. Biasanya pemain musik akan menyambut pengunjung di gerbang masuk istana.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Istana Maimun
Selain belajar sejarah tentang perkembangan kesultanan di Medan. Pengunjung juga bisa menikmati aktivitas menarik lainnya.
1. Melihat Meriam Puntung
Tahukah Anda bahwa selain kental akan sejarah masa lampau, Istana Maimun juga memiliki barang peninggalan dengan mitos yang sukup menarik. Di mana meriam tersebut katanya merupakan jelmaan dari putri hijau yang bernama Mambang Khayali.
Menurut penuturan dari warga setempat yang sudah dipercayai sampai saat ini. Putri Hijau berubah menjadi Meriam Puntung agar bisa melindungi istana dari musuh. Yang pada saat itu musuhnya adalah pasukan dari raja Aceh. Di mana ketakutan itu bermula karena Putri Hijau yang menolak pernyataan cinta dari raja tersebut.
Sampai saat ini Meriam Puntung telah menjadi objek yang banyak dijadikan spot foto. Jika dilihat seksama Anda akan tahu bahwa meriam ini telah pecah pada bagian larasnya. Hal ini dikarenakan alat tersebut sudah sering digunakan untuk menembak.
2. Berfoto ala Anggota Kerajaan
Anda ingin berfoto ala anggota kerajaan? Tenang saja, di sini tersedia tempat sewa baju untuk muda mudi yang ingin bergaya. Dari fasilitas itu Anda bisa menyewa baju adat Melayu untuk eksis seperti raja dan ratu dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, Anda juga akan diperkenankan memakai aksesoris untuk menambah kesan seperti nyata.
Untuk harga sewa bajunya sendiri tergantung dari gaya yang dipilih. Biasanya pengelola mematok harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000 untuk setiap stel pakaiannya. Disinilah Anda akan mendapatkan dengan latar belakang ukiran yang khas akan budaya Melayu. Apalagi bangunan istana yang didominasi oleh warna kuning keemasan, nampaklah keindahan yang memukau.
3. Berkeliling Mengitari Bangunan
Saat di pagi hari, kenampakan Istana Maimun akan terlihat begitu megah. Apalagi dengan hamparan rumput yang ada di gerbang depan istananya. Selain itu, ada pula pepohonan yang sengaja ditanam untuk membuat suasananya semakin mewah. Telah tersedia pula jalan setapak untuk pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar area istana.
Saat senja mulai datang, Latar Istana yang memang berwarna kuning keemasan akan berpendar indah terkena cahaya matahari sore. Pemandangan tersebut layaknya lukisan Tuhan yang begitu indah. Selain itu, tidak jauh dari lokasi istana terdapat pula Masjid Raya Medan.
Fasilitas yang Tersedia di Istana Maimun Medan
Selain toilet umum dan juga penginapan, museum bersejarah ini juga memiliki beberapa fasilitas lainnya, yaitu:
- Tempat Kuliner: Istana Maimun telah mendapat perawatan baik dari pihak pengelola. Oleh karenanya fasilitas di wisata ini sudah cukup memadai. Tidak perlu risau jika perut terasa lapar karena terlalu antusias berkeliling. Pasalnya di sini telah tersedia kedai juga penjual jajanan khas Medan.
- Tempat Parkir: Terdapat pula lahan parkir dengan petugas penjaga, sehingga kendaraan Anda akan senantiasa aman dari pencurian. Lahan parkir di area istana bisa dibilang cukup luas. Sehingga bisa menampung banyak kendaraan yang dibawa oleh pengunjung.
- Mushola: Masih dalam petualangan menjelajahi area bangunan, tapi adzan sudah berkumandang. Tenang saja, kini sudah tersedia mushola yang bisa digunakan pengunjung untuk menunaikan ibadah. Sehingga tidak takut akan ketinggalan waktu sholat.
- Penjual Souvenir: Pergi liburan lalu pulang dengan tangan kosong memang kurang afdhol. Nah, untuk buah tangan keluar dan sahabat di sekitar Istana Maimun telah banyak penjual souvenir cantik. Ada banyak pernak-pernik yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang tercinta.
Bagaimana? Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke salah satu istana termegah di Indonesia, Istana Maimun. Datang saja ke Medan, Sumatera Utara karena di sinilah tempat bersejarah perkembangan kerajaan etnis Melayu.