Embung Potorono adalah tempat favorit para penikmat senja. Banyak yang berkunjung kesini karena pesonanya. Kini, reviewnya bisa dilihat pada bacaan di bawah.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Salakan, Potorono, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Bagi sebagian orang, sore hari adalah waktu terbaik untuk melepas penat. Mengingat di waktu tersebut, pekerjaan sudah hampir selesai dan bisa sejenak bersantai. Salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi adalah Embung Potorono Bantul.
Banyak yang bilang jika senja di Embung sangatlah eksotis. Terdapat bendungan sungai yang membentuk seperti telaga. Apabila matahari sedang terang, maka bisa memancarkan sinar jingga yang menyejukkan mata.
Tempat tersebut menjadi alternatif bagi siapa saja yang ingin menikmati matahari terbenam alias sunset. Momen ini tentunya sangat dikagumi, terlebih bagi mereka yang mengaku “anak senja”. Apabila tidak dipercaya, menyimak review di bawah ini adalah pilihan yang tepat.
Daya Tarik yang Dimiliki Embung Potorono
Tempat wisata penikmat senja ini sebenarnya memiliki akses yang cukup mudah. Mengingat lokasinya yang memang tidak jauh dari pusat kota. Akan tetapi, tidak bisa jika wisatawan pergi dengan kendaraan umum. Disarankan menggunakan mobil atau motor saja.
Selain itu, sebelum sampai di lokasi, para wisatawan akan dihadapkan dengan jalanan yang cukup terjal dan berbatu. Jadi, pastikan dalam kondisi prima terlebih dahulu ya sebelum sampai ke tempat ini. Berikut daya tarik yang dimiliki Embung Potorono:
✦ Panorama yang Eksotis
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa di tempat ini wisatawan akan menyaksikan panorama yang eksotis. Terlebih di sisi barat telaga yang menjadi spot utama para penikmat indahnya senja.
Pemandangan yang begitu cantik ini ditambah dengan fatamorgana yang tercipta di permukaan Embung. Nah agar bisa menikmatinya dengan puas, para wisatawan bisa duduk di tepian embung.
Tenang saja karena sudah ada kursi kayu yang sudah disediakan. Dan lebih asyik lagi jika berkunjung bersama orang tersayang.
✦ Bisa Digunakan untuk Jogging
Perlu diketahui bahwa embung ini berbentuk lonjong yang mana sudah dikelilingi dengan jalan aspal. Ukurannya sekitar satu meter. Selain memiliki daya tarik yang indah bagi penikmat senja, ternyata juga bisa digunakan untuk olahraga sore loh.
Tidak sedikit masyarakat sekitar yang memanfaatkannya untuk sekedar lari-lari kecil di pinggiran embung. Selain itu, ada beberapa penjual makanan dan minuman untuk menghilangkan dahaga. Wah, apakah tertarik untuk pergi ke tempat ini?
➥ Paket Wisata 1Hari Jogja (Tumpeng Menoreh, Kebun Teh Nglinggo & Lainnya)
✦ Memancing dan Memberi Makan Ikan
Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah sudut bendungan yang kerap dipadati masyarakat yang ingin memancing. Mereka sangat sabar menunggu ikan-ikan di dalam memakan umpan yang dipasang.
Ajaibnya lagi, wisatawan tidak akan ditarik uang sepeser pun. Jadi, ketika mendapatkan ikan yang banyak bisa langsung dibawa pulang dan dimasak di rumah. Jenis ikan yang ada di dalam embung sangat bermacam. Lebih dari ratusan jenis ikan.
Apabila ingin memberi makan juga sangat diperbolehkan. Wisatawan bisa membeli pakannya di toko sekitar embung dengan harga Rp 2.000 saja. Sampai sini sudah terbayang kan bagaimana asyiknya?
✦ Wahana Permainan Anak dan Kuliner Desa
Embung Potorono juga menyediakan istana balon yang terletak di salah satu sisi. Biasanya ramai dikunjungi oleh anak-anak dan para orang tua yang menemaninya. Selain itu di area tersebut juga sering dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berjualan.
Jualannya meliputi jajanan pasar, bakso, burger, mie ayam hingga makanan berat. Wisatawan bisa memilih mana kuliner yang paling disuka.
Menikmati senja memang harus di tempat yang benar-benar recommended dan embung ini adalah salah satunya. Memang tidak seindah pantai, akan tetapi bagi siapa saja yang sudah ke Jogja, sangat disayangkan jika melewatkan tempat ini.
➥ Tur Sehari Jogja: Rafting Sungai Oya, Sri Getuk & Lintang Sewu
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Embung ini diberi nama lain “Wana Desa dan Telaga Desa Potorono”. Mengapa demikian? Hal ini erat kaitannya dengan lokasi tempat wisata. Lebih tepatnya ada di Desa Salakan, Potorono, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintah desa sengaja membuat kolam bendungan berbentuk lonjong dengan luas sekitar 30.000 meter persegi. Nah untuk menuju ke tempat wisata ini sebenarnya sangat mudah.
Wisatawan bisa berangkat dari titik 0 Km Kota Jogja kemudian cukup menempuh perjalanan kurang lebih 9 km dengan kendaraan pribadi. Arahkan kendaraan ke Jalan Wonosari atau Kotagede.
Kabar baik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung kesini, bahwasanya harga tiket masuknya gratis alias tidak akan dipungut biaya apapun.
Wisatawan cukup mengeluarkan uang apabila ingin bermain perahu kano saja atau sekedar memberi makan ikan dengan membeli makannya seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Semua permainan seperti rumah balon gratis untuk anak-anak. Namun jika lapar atau haus tetap harus bayar ya! karena itu di luar tanggung jawab pengelola wisata. Jadi kapan lagi menikmati wisata senja yang indah dan gratis?
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berdasarkan sejarah yang ditulis, Embung Potorono ini dibangun pada tahun 2017. Dananya bersumber dari pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada awalnya dibangun agar warga memiliki sumber mata air yang cukup karena ketika musim kemarau warga Bantul sering mengalami kekeringan.
Seiring berjalannya waktu, maka tempat ini dibuka untuk wisata dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Contohnya ada yang berjualan makanan dan produk lainnya yang menghasilkan uang.
Nah berdasarkan pemaparan diatas, berikut ini ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Embung Potorono:
1. Berfoto
Menikmati senja, tidak lengkap rasanya jika tidak diabadikan dengan foto. Mengingat tempatnya yang sejuk dan indah, dengan telaga dan pepohonan rindang, maka para wisatawan bisa berfoto sepuasnya. Semua spotnya sangat instagramable loh!
2. Olahraga
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa olahraga adalah hal yang sangat jarang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Selain harga gym yang mahal, rute olahraga hanya itu-itu saja. Wisatawan bisa langsung menuju tempat ini, dijamin tidak akan bosan.
3. Bersantai di Embung Potorono
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengobrol setelah lelah beraktivitas seharian. Bisa juga untuk me time menenangkan diri sendiri dari segala kepenatan yang sudah terjadi selama seharian penuh.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Berbicara mengenai fasilitas, tentunya wisatawan tidak perlu khawatir karena bisa dibilang Embung Potorono memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap.
- Toilet portable dengan kondisi yang sangat memadai. Biasanya terdapat di salah satu sisi embung.
- Area parkir yang luas, sehingga banyak kendaraan yang bisa diitampung. Namun ingat ya, tidak bisa dimasuki kendaraan umum. Lebih baik menggunakan mobil atau motor saja lebih efektif.
- Terdapat tempat penyewaan dan jalur khusus untuk siapa saja yang ingin bermain sepatu roda. Wah favorit anak-anak banget kan ini?
- Terdapat gazebo kayu yang bisa digunakan untuk bersantai. Namun jika ingin mengadakan acara, akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan ke pihak pengelola wisata.
Menikmati senja tidak perlu memakan banyak biaya dan pergi ke tempat yang jauh karena di Embung Potorono juga tidak kalah indahnya. Sederhana namun bermakna. Jangan lupa mengajak orang tersayang kesini ya!