Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 08.00-17.30 WIB, Alamat: Jl. Raja Panjang Okura, Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau; Map: Cek Lokasi |
Pekanbaru, Riau memang tidak memiliki banyak objek wisata alam yang indah. Tetapi adanya Desa Wisata Okura mampu memberikan angin segar bagi pelancong di daerah tersebut. Desa ini bukan sembarang desa, namun desa yang penuh dengan pesona alam yang dipadukan dengan permainan modern di dalamnya.
Jika boleh jujur, saat ini cukup sulit menemukan nuansa pedesaan yang sebenarnya. Sebagian besar sudah tergerus oleh kemajuan teknologi dan modernisasi, baik budaya maupun kehidupan sehari-hari. Dalam hal budaya, banyak masyarakat sekitarnya yang telah melupakan nilai leluhur serta tradisi.
Hampir semua desa terkontaminasi oleh dan berubah menjadi kota kecil. Salah satu yang membedakan adalah adanya persawahan dan perkebunan, itu pun tidak terlalu banyak. Sebagian lainnya dipenuhi dengan mal, swalayan, dan bahkan bangunan gedung menjulang. Adanya Desa Okura sedikit membuat anggapan tersebut salah, karena di sana masih sangat alami dan masyarakat sekitar yang menjaga tradisi.
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Okura
Meskipun namanya mirip dengan Negeri Sakura, Jepang, tetapi sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali. Tidak ada pengaruh tradisi, budaya, dan bahkan agama dari negeri Matahari Tersebut. Terlepas dari itu, Desa Wisata Okura memiliki berbagai daya tarik yang membuat pengunjung betah.
1. Pemandangan Alam Sekitar
Jauh dari adanya bangunan tinggi, desa wisata ini masih alami dipenuhi pepohonan rindang di setiap sudutnya. Persawahan dan kebun membuat pemandangan semakin hijau dan juga asri. Tampak jelas terasering jika wisatawan berada diatas ketinggian yang dapat dilalui dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor.
Salah satu pemandangan indah yang belum tentu didapatkan di tempat yaitu perkebunan sawit. Objek wisata berupa desa ini memang lokasinya tidak jauh dari kebun sawit dan termasuk bagian di dalamnya. Pemandangan semakin dengan adanya Sungai Siak yang mengalir arusnya dengan tenang.
2. Taman Bunga Impian Okura
Daya tarik Desa Wisata Okura berikutnya tidak lepas dari adanya taman yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat. Taman yang dibangun diatas lahan seluas 2 hektare ini dinamakan Taman Bunga Impian Okura. Pengunjung yang datang memanfaatkan keberadaannya sebagai spot foto selfie. Memang terlau indah jika hanya dibiarkan begitu saja tanpa diabadikan.
Ada berbagai jenis macam bunga di sini, salah satunya adalah bunga matahari dengan warna kuning khasnya. Warna kuning yang menyatu dengan hijau daun membuat pemandangan semakin cantik. Apalagi ada berbagai jenis bunga lain yang warnanya berlainan, merah, orange, ungu, adalah beberapa diantaranya. Kesan berada di atas pelangi pun didapatkan di sini.
Penataannya yang rapi menjadikan warna-warni bunga terlihat mempesona. Bahkan ada sebagian bunga yang sengaja dibentuk ornamen untuk dijadikan spot foto instagenic. Tidak heran jika taman ini menjadi daya tarik utama Desa Wisata Okura, terutama bagi pemuda milenial yang berburu spot foto.
3. Tradisi dan Budaya Lokal
Jika desa lain mencampurkan adat lokal dengan adat luar, kali ini tidak demikian. warga sekitar masih memegang erat nilai leluhur dan prinsip nenek moyangnya. Budaya yang ditemukan di sini masih murni, hampir tidak tercampur dengan budaya lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, masih sering ditemui warga yang menggunakan bahasa Melayu.
Bukan hanya itu, anak-anak di Desa Wisata Okura juga masih memainkan permainan tradisional yang didapatkan secara turun temurun. Sebagai contoh adalah congklak, gasing, egrang, bola bekel, dan masih banyak lainnya. Meski demikian, di sini juga dilengkapi dengan permainan modern untuk menarik minat wisatawan yang datang dengan tujuan bermain.
4. Bertemunya Ratusan Tokoh Budaya ASEAN
Sebagai bukti bahwa Desa Okura bukan sembarang desa, objek wisata ini pernah dijadikan tempat bertemunya ratusan tokoh budaya ASEAN. Mereka tergabung dalam komunitas yang dikenal dengan Dunia Melayu Dunia (DMDI). Pertemuan yang dilakukan pada Oktober 2014 tersebut untuk membahas seputar tradisi dan budaya serta dilengkapi dengan pementasan budaya masing-masing.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Memang lokasinya berada di pedesaan, namun bukan berarti sulit dijangkau. Desa Wisata Okura cukup strategis sehingga pengunjung yang datang tidak menemukan kesulitan yang berarti. Alamatnya berada di Desa Okura, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dan hanya berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat Pekanbaru.
Dengan jarak tersebut, wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan akses jalan yang cukup baik. Dalam hal rute, silahkan menuju ke Jalan jenderal Sudirman apabila datang dari pusat kota. Kemudian menuju ke Jalan Sembilang untuk titik tujuan berikutnya.
Arah yang harus diambil berikutnya adalah melewati Jalan Pramuka dan melanjutkan ke Jalan Lkr Danau Buatan. Setelah menemukan pertigaan, silahkan belok kiri menuju ke Jalan Okura. Ikuti jalan ini hingga tiba di Jalan Raya Panjang Okura, manfaatkan petunjuk jalan yang ada di sekitar lokasi atau bertanya kepada warga sekitar.
Harga Tiket Masuk Desa Wisata
Tidak ada gerbang untuk membeli tiket di Desa Wisata Okura, artinya anda dapat masuk kapan saja. Begitu pula untuk menikmati pesona alam hijau dan menyejukkan mata, anda bisa menikmati sepuasnya. Hanya saja bagi yang membawa kendaraan pribadi, ada retribusi parkir yang wajib dibayar sesuai jenis kendaraannya.
Tiket parkir sepeda motor saat ini dikenakan tarif 5.000 rupiah, sedangkan mobil 10.000 rupiah. Dengan biaya yang relatif murah tersebut, anda tidak perlu memikirkan masalah keamanan karena ada petugas yang menjaganya. Selain biaya parkir, dana yang mungkin diperlukan yaitu ketika ingin menikmati wahana permainan dan fasilitas tertentu.
Ada banyak jenis permainan modern di Desa Wisata Okura, masing-masing memiliki tarif yang berbeda. Sebagai contoh adalah panahan, butuh biaya sekitar 30.000 hingga 50.000 rupiah untuk mendapatkan sensasi serunya. Wahana lain adalah berkuda yang biasanya disukai anak-anak, biayanya sekitar 30.000 rupiah.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Desa Okura
Konsep wisata alam yang dipadukan dengan wahana permainan membuat desa wisata ini banyak memiliki aktivitas menarik. Hampir semua aktivitas dilakukan diluar ruangan atau yang lebih dikenal dengan istilah outbound.
1. Memancing Sambil Menikmati Suasana Alam
Secara tidak resmi, Desa Wisata Okura cocok dijadikan tepat untuk memancing. Ini dikarenakan adanya Sungai Siak yang hampir mengelilingi lokasi desa. Pengunjung yang ingin memancing dipersilahkan membawa peralatan sendiri beserta umpan nya. Cukup menyewa perahu dan diantarkan pemiliknya menuju ke spot khusus yang banyak ikannya.
2. Tunggang Kuda
Aktivitas berikutnya yaitu tunggang kuda, ada area khusus untuk kegiatan ini. Kuda yang disediakan lumayan banyak, jadi tidak perlu mengantre panjang meskipun pengunjung sedang ramai. Dengan bersantai diatas kuda, pengunjung dibawa berkeliling desa sesuai lintasan yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Camping atau Berkemah
Dengan keindahan alam yang dimiliki, Desa Wisata Okura cocok dijadikan lokasi camping alternatif. Tidak perlu aktivitas mendaki, cukup mendirikan tenda di tempat yang telah disediakan pengelola. Aktivitas ini cukup seru, apalagi jika digabungkan dengan aktivitas memancing, dimana ikan hasil tangkapan dimasak ramai-ramai di malam harinya.
4. Berkeliling Desa Wisata
Selain berkuda, pengunjung bebas mengeliingi lokasi desa menggunakan sepeda yang bisa disewa. Buka sepeda motor, melainkan sepeda kayuh yang pastinya membuat aktivitas berkeliling semakin menarik. Jika memang ingin dengan berjalan kaki, silahkan saja dilakukan, asalkan anda memiliki fisik yang kuat karena Desa Wisata Okura cukup luas.
5. Hunting Spot Foto Selfie
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Taman Bunga Impian Okura merupakan spot wisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan dari kalangan pemuda. Tujuan mereka tentu untuk berburu spot foto cantik. Taman ini memiliki konsep di alam terbuka, jadi pengunjung diperbolehkan menyentuh bagian bunga untuk pose foto, asalkan tidak memetik atau merusaknya.
6. Panahan untuk Melatih Konsentrasi
Ingin aktivitas menantang yang membutuhkan daya konsentrasi? Silahkan mencoba olahraga panahan. Aktivitas ini sekilas memang mudah, namun sebenarnya tidak demikian. Selain membutuhkan konsentrasi, stabilitas tubuh juga diperlukan supaya bidikan tidak meleset. Cukup membayar biaya 30.000 ribu untuk 10 anak panah dan 50.000 untuk 20 anak panah.
7. Wisata Kuliner
Setelah lelah melakukan aktivitas yang ada di Desa Wisata Okura, jangan lupa istirahat sambil berburu kuliner nikmat. Banyak makanan lezat di sini, sebagian besar merupakan olahan tradisional dari warga sekitar. Anda pun bisa request terlebih dahulu jika perlu, namun hanya di waktu dan kesempatan tertentu.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Area Desa Wisata Okura yang luas memiliki banyak fasilitas penting sebagai penunjangnya. Area parkir, toilet, mushola, dan warung tidak sulit ditemukan. Selain itu, ada beberapa bangku tempat santai dan gazebo jika anda ingin beristirahat. Di sini tersedia toko yang menjual suvenir, cocok bagi anda yang ingin membelikan oleh-oleh untuk keluarga tercinta di rumah.
Susana alamnya indah, udaranya sejuk dan bersih, wahana permainan pun lengkap. Sudah semestinya bahwa Desa Wisata Okura dijadikan tujuan liburan berikutnya. Apalagi dalam hal fasilitasnya sangat lengkap, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Berkunjung ke sini tidak menarik jika hanya sendirian, pastikan anda membawa banyak rombongan supaya semakin meriah.