Desa Wisata Bonjeruk merupakan sebuah desa yang cocok dijadikan wisata keluarga. Ada bangunan bergaya Eropa, goa tua, dan alamnya yang indah.
Harga Tiket: Rp 20.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Bonjeruk, Kec. Jonggat, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat; Map: Cek Lokasi |
Keberadaan desa wisata semakin banyak saat ini. Pemerintah berupaya menghadirkan desa wisata menarik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menghasilkan tempat wisata yang murah dan nyaman. Salah satunya adalah Desa Wisata Bonjeruk. Desa wisata merupakan desa biasa yang diubah menjadi tempat wisata berstandar nasional atau internasional.
Pengelolaan segala daya tarik wisatanya memberdayakan masyarakat desa. Guna mengembangkan potensi desa juga. Segala sumber daya harus dipakai secara maksimal. Kegiatannya berfokus pada peningkatan kemampuan dan produktivitas masyarakat sekitar.
Bersama pemerintah, masyarakat desa Bonjeruk berjuang menghasilkan konsep wisata yang unik. Sistem dan kondisi desa juga terus dikembangkan agar bisa berjalan optimal. Selain itu, pemerintah juga berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat. Simak pembahasan lainnya terkait desa wisata menakjubkan ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Wisata Bonjeruk
Setiap desa wisata tentu menawarkan daya tarik tersendiri. Pesisir Pulau Lombok memang terkenal akan keindahan pantai pasir putih dan ekosistem lautnya. Selain itu, juga kaya akan pegunungan asri. Pesona hijau dari alam Lombok berhasil menghipnotis siapa saja yang mengunjunginya.
Desa wisata Lombok juga cukup banyak yang terkenal, salah satunya Desa Bonjeruk. Desa Bonjeruk masih memegang teguh adat dan kebudayaannya. Bahkan, sejarahnya di masa kolonial sebagai pusat pemerintahan untuk distrik Hindia Belanda masih sangat kental. Berikut daya tarik wisata Bonjeruk.
✦ Bangunan Bergaya Eropa
Rasanya sangat sulit menemukan bangunan bergaya Eropa di Indonesia. Tapi, wisatawan bisa menemukannya di desa wisata menawan ini. Ada banyak sekali bangunan bergaya Eropa dengan desain otentik. Bahkan, mulai dari corak sampai elemen pembuatnya menyerupai bangunan-bangunan kuno Eropa.
Ini bisa membuat wisatawan merasa berada di luar negeri. Salah satu bangunannya adalah gapura bertuliskan Bond Jeroek den 10 Mei. Di bawah tulisan ini, terdapat tahun 1933. Gapura ini ternyata sudah ada sejak lama dan menjadi gerbang masuk perumahan Belanda. Wisatawan bisa mengabadikan banyak foto di sini.
Hasilnya akan sangat bagus untuk diunggah di media sosial atau bahkan dipajang di dalam kamar. Maka dari itu, saat berkunjung gunakan pakaian yang bergaya vintage supaya lebih serasi. Namun, pastikan untuk memakai pakaian sopan.
✦ Goa Tua
Daya tarik berikutnya adalah keberadaan goa tua. Diperkirakan, goa ini sudah berusia 700 tahun. Konon, goa nan cantik ini ada sejak masa penjajahan Belanda. Kala itu, goa dipakai sebagai tempat persembunyian masyarakat dari serangan penjajah. Kini, goa berubah menjadi destinasi wisata yang cantik.
Keberadaan goa ini di antara sungai dan tebing tinggi. Kawasannya cukup tersembunyi, namun memiliki kondisi alam yang sangat sejuk. Suasananya sunyi, membuat siapa saja merasa tenang berada di dalamnya. Biasanya, wisatawan melakukan aktivitas yoga atau meditasi. Tentu cocok untuk melepas beban pikiran sejenak.
Aneka petualang dari berbagai pelosok juga kerap menjadikan kawasan ini sebagai tempat syuting berkat keindahannya.
✦ Keindahan Alam
Daya tarik yang terakhir dari Desa Wisata Bonjeruk adalah pesona alamnya. Wisatawan tidak perlu ragu pada pesona keindahan alamnya. Wisatawan akan terbawa dengan suasana pedesaan yang indah dan sejuk. Ini bisa membuat wisatawan serasa berada di Lembang, Batu, atau bahkan Ubud, Bali.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Desa Wisata Bonjeruk berada di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB. Desa menarik ini memiliki akses menuju ke kawasan wisata yang cukup memadai. Bila berasal dari luar Lombok, wisatawan bisa naik pesawat terlebih dahulu. Dari bandara, perjalanan akan berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Kemudian, saat sudah sampai bisa naik mobil sewaan atau kendaraan umum menuju Bonjeruk. Perjalanan akan memakan waktu cukup lama. Namun, ini tidak akan membuat para pengunjung bosan karena mata dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah. Rute menuju wisata terbilang cukup mudah.
Wisatawan bisa menemukan desa wisata unik ini di Google Maps atau aplikasi peta lainnya. Supaya perjalanan lebih nyaman, bisa menyewa mobil dan meminta masyarakat setempat untuk menjadi supir sementara. Tentu ini akan mempercepat wisatawan menemukan wisata.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk masuk ke Desa Bonjeruk, wisatawan harus merogoh kocek sekitar Rp20.000. Jangan khawatir, harga tiket ini berlaku untuk satu hari. Hitungan jam operasionalnya adalah selama 24 jam. Baik anak-anak maupun dewasa perlu memiliki tiket agar bisa leluasa mengelilingi desa. Namun, harga tiket ini belum termasuk dengan wisata dan aneka keunikan di dalamnya.
Pengunjung yang datang setidaknya membawa sekitar Rp100.000-Rp200.000 untuk satu orang agar bisa mengeksplor desa lebih jauh lagi. Biaya ini disiapkan untuk kuliner atau aktivitas lain. Ingat untuk tetap kelola keuangan selama berlibur.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Selama berlibur, tentu saja wisatawan ingin melakukan aktivitas yang tidak biasa. Jangan khawatir, Desa Wisata Bonjeruk menyediakan aneka aktivitas menarik yang bisa dilakukan pengunjung. Apa saja aktivitasnya?
1. Bersepeda
Aktivitas pertama yang bisa dilakukan di Desa Wisata Bonjeruk adalah bersepeda. Wisatawan bisa menikmati pengalaman bersepeda dengan udara yang sejuk dan asri. Kegiatan ini bisa menghilangkan penat sejenak. Selain itu, juga bisa menjadi lebih sehat karena bersepeda baik untuk kesehatan jantung dan paru.
2. Belajar Bahasa Inggris di Desa Wisata Bonjeruk
Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang penggunaannya semakin luas. Menyadari betapa pentingnya Bahasa Inggris, pemerintah mengadakan program belajar Bahasa Inggris bagi masyarakatnya. Biasanya, pembelajaran ini berlangsung di aula terbuka atau taman bunga. Masyarakat juga bisa mempraktekkan secara langsung dengan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
3. Bertani
Kehidupan di Desa Bonjeruk masih terbilang sangat tradisional. Masyarakat memperoleh makanan melalui kegiatan pertanian. Saat berkunjung ke sini, wisatawan bisa ikut terlibat dalam bertani. Pengunjung bahkan akan diajari secara langsung oleh warga yang profesional dalam bertani.
4. Kuliner
Terakhir, wisatawan bisa menjajal kuliner tradisional buatan masyarakat setempat di Desa Wisata Bonjeruk. Menu makanannya masih sangat khas dengan bumbu rahasia turun temurun. Masyarakat Bonjeruk yang pandai memasak biasanya akan mengadakan kursus untuk mengajari warga lainnya.
Di sepanjang jalan, ada banyak restoran atau kedai kecil yang menjual aneka menu makanan. Mulai dari makanan ringan, kue, sampai makanan berat ada di sini. Harganya pun bervariasi, namun cenderung terjangkau.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Sebagai desa wisata, Bonjeruk tentu menawarkan fasilitas mumpuni. Ini bermaksud agar wisatawan bisa merasa nyaman ketika berada di sana. Fasilitasnya juga cukup bersih, karena pemerintah berkomitmen untuk menjaga keindahannya. Di desa ini, pengunjung akan menemukan banyak kamar mandi, tempat ibadah, mesin ATM, dan lainnya.
Semua fasilitas terpelihara dengan baik dan masih bersih. Soal area jalan, meskipun terpencil, desa wisata mempesona ini sudah memiliki akses jalan yang memadai. Kebanyakan jalan lurus dan tidak berlubang, sehingga wisatawan bisa berkendara dengan aman. Bila memang ada fasilitas yang kurang memadai, pengunjung bisa lapor ke masyarakat atau pemerintah setempat.
Desa Wisata Bonjeruk menawarkan keindahan dan aktivitas menarik yang tidak bisa ditemukan di desa lainnya. Harga tiket masuknya juga tergolong murah, sehingga wisatawan bisa bebas berkeliling tanpa takut kehabisan uang. Para pengunjung akan mendapatkan rasa tenang karena merasakan kehidupan pedesaan yang jauh dari industri maupun aktivitas padat lainnya.