De Tjolomadoe salah satu destinasi wisata sejarah di Karanganyar dengan konsep museum yang sebelumnya bekas pabrik gula Colomadu. Bangunan bersejarah dan unik yang menarik dieksplor saat liburan dan akhir pekan.
Harga Tiket: Rp 35.000, Jam Operasional: 11.00-18.00 WIB, Alamat: Jl. Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Karanganyar merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Keberadaannya sangat strategis dengan berbagai kabupaten besar di sekitar Karanganyar. Di antara kabupaten yang mengelilinginya yaitu Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Boyolali, dan ada juga provinsi Jawa Timur.
Daya tarik yang disuguhkan kabupaten ini pun sangatlah banyak. Bahkan tak sedikit orang yang mengira bahwa di kabupaten ini hanya terdapat wisata alam saja. Padahal pada kenyataannya ada berbagai destinasi wisata selain alam yang wajib sekali untuk dikunjungi. Misalnya saja museum De Tjolomadoe Karanganyar.
Tempat wisata di Karanganyar kali ini berbasis edukasi. Di dalamnya para pengunjung akan belajar mengenai banyak hal. Tentu pembelajaran kali ini akan menambah wawasan di bidang sejarah yang di dalamnya terdapat juga aspek seni, budaya, pariwisata, maupun ekonomi. Jadi bagi Anda yang berlibur di daerah Karanganyar, jangan lupa sempatkan waktu untuk berkunjung di museum ini.
➥ Tiket Museum De Tjolomadoe Solo
Daya Tarik yang Dimiliki De Tjolomadoe
Bagi yang berkunjung ke tempat wisata, tentu hal yang pertama dilirik yaitu daya tarik yang dimiliki tempat tersebut. Seperti halnya dengan tempat wisata De Tjolomadoe ini yang wajib sekali untuk dilirik. Tempat wisata ini menyuguhkan berbagai kelebihan yang menyebabkan tempat ini wajib sekali untuk dikunjungi. Di antara kelebihan tersebut yaitu:
1. Wisata Edukasi
Destinasi wisata kali ini merupakan sebuah bangunan museum yang didirikan pada tahun 1861. Dahulunya bangunan ini merupakan sebuah pabrik gula terbesar di Asia yang terletak di Karanganyar. Ketika masih menjadi pabrik gula, tempat ini bernama Pabrik Gula (PG) Colomadu. Akan tetapi pabrik ini pernah berhenti selama puluhan tahun setelah adanya perluasan lahan.
Karena berhentinya kegiatan di pabrik ini, maka Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berusaha untuk menghidupkannya lagi. BUMN mencoba untuk merenovasi bangunan ini dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata berbasis edukasi. Dan akhirnya bangunan ini resmi dijadikan museum dengan mengganti namanya menjadi De Tjolomadoe.
Meski sudah menjadi museum, akan tetapi nilai keaslian dari bangunan ini tetap dipertahankan. Seperti mesin-mesin yang dahulu digunakan dalam proses pengolahan gula masih tetap dirawat hingga sekarang. Hal inilah yang berguna untuk menambah wawasan para wisatawan yang disuguhkan dengan kemasan yang unik
Museum ini sangat cocok untuk dijadikan kunjungan oleh para pelajar maupun sebagai tempat refreshing bagi keluarga. Bahkan ketika Anda memutuskan untuk berwisata ke tempat ini maka akan didapat dua hal sekaligus, yaitu berwisata sambil belajar. Pembelajaran ini berfungsi untuk memperkenalkan kepada para pengunjung tentang proses pengolahan gula.
2. Spot Foto yang Menarik
Bagi para wisatawan yang hobi sekali untuk berburu foto terbaik, maka tujuan wisata ini sangat tepat bagi Anda. Meski bangunan museum ini tergolong bangunan lama, akan tetapi setelah diberi polesan beberapa tahun silam mampu menjadikan museum ini sebagai tempat foto yang instagramable. Bangunan ini tentu terlihat elegan dengan kombinasi modern dan kuno.
Untuk berburu spot foto terbaik pun Anda bisa mencoba foto di depan museum maupun di depan mesin-mesin jaman dahulu. Tentu hal ini sangat menarik untuk dicoba.
➥ Periksa Promo Hotel di Karanganyar
Alamat & Rute Menuju Lokasi
Bagi para wisatawan yang memutuskan untuk berlibur di museum yang menarik ini, sudah tentu Anda harus mengetahui dimana lokasi dari tempat ini. Tempat wisata ini terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Tentunya berdampingan dengan objek wisata lainnya yang tak kalah menarik juga. Lebih tepatnya yaitu di jl. Adisucipto no. 1, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Museum ini sudah bisa Anda telusuri di Google Maps. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika tidak mengetahui arah jalan menuju lokasi ini. Anda hanya perlu memanfaatkan aplikasi tersebut di smartphone maupun bisa menanyakannya kepada masyarakat setempat. Sudah dapat dipastikan bahwa masyarakat di sekitar sini tentunya ramah dengan pengunjung.
Setelah mengetahui lokasi keberadaan museum De Tjolomadoe, maka Anda juga perlu mengetahui rute agar bisa sampai di lokasi tujuan. Untuk bisa sampai di lokasi tersebut, maka Anda bisa menempuh perjalanan dengan memanfaatkan fasilitas kendaraan umum maupun pribadi. Di antara kendaraan umum yang tersedia di daerah ini yaitu bis, kereta, dan juga ojek online yang tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Keberadaan museum ini juga sangat mudah dijangkau. Pasalnya tempat ini sangatlah dekat dengan berbagai fasilitas pusat kota. Seperti Bandara Adi Soemarmo Solo yang hanya mempunyai jarak 5,2 km saja dan dapat ditempuh dengan waktu 12 menit. Sedangkan untuk jarak dari pusat Kota Solo dapat ditempuh dengan waktu 24 menit saja untuk jarak sekitar 11,4 km.
➥ Cek Tiket Rumah Atsiri Indonesia
Harga Tiket Masuk De Tjolomadoe
Ketika para wisatawan sudah selesai dari perjalanan dan akhirnya sampai di lokasi, maka pastinya Anda diwajibkan untuk membayar tiket masuk. Untuk harga tiket masuk museum ini tidak dipatok dengan harga tinggi alias murah. Para wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 35.000 saja per orang maka Anda bisa menikmati wisata edukasi ini sepuasnya.
Museum ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 11:00 WIB dan tutup pada pukul 18:00 di hari Selasa dan Rabu. Untuk hari Kamis sampai Minggu maka museum ini tutup pada pukul 20:00 WIB. Museum ini tidak buka atau libur pada hari Senin. Jadi, bagi Anda yang akan berkunjung ke museum ini jangan sampai salah hari dan jam kunjung.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di De Tjolomadoe
Ketika mulai menjelajahi museum De Tjolomadoe, tentunya para wisatawan akan menemukan berbagai kegiatan menarik di tempat ini yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kegiatan menarik tersebut biasa dilakukan di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor).
1. Pameran Dalam Ruangan
Selain disuguhi dengan mesin-mesin pengolahan gula jaman dahulu, ketika berkunjung ke museum ini juga tak jarang berbagai pameran diselenggarakan. Pameran yang diselenggarakan di dalam ruang museum ini contohnya seperti pameran sketsa, seni rupa, maupun fotografi.
Hal ini diselenggarakan tidak lain dan tidak bukan untuk mengembangkan aspek seni yang dibalut dalam aspek sejarah tentunya.
2. Pameran Luar Ruangan
Selain adanya pameran dalam ruangan tentu ada juga pameran luar ruangan yang tak kalah seru dan menarik seperti pameran dalam ruangan. Pameran ini biasanya diselenggarakan di kawasan tempat parkir De Tjolomadoe.
Di antara kegiatan pameran luar ruangan yaitu seperti adanya batik carnival yang merupakan ikon dari kota Solo yang letaknya berdekatan dengan Karanganyar. Selain itu para wisatawan juga disuguhkan dengan adanya penampilan musik yang bertujuan untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung dan juga adanya Green Fashoin Heritage yang sangat mempesona.
Berbagai acara ini tentunya untuk memperkenalkan aspek-aspek seni, budaya, sejarah, maupun pariwisata yang mana akhir-akhir ini sudah mengalami krisis aspel tersebut. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan aspek tersebut seiring dengan berkembangnya zaman yang tidak ada habisnya.
3. Berjalan-Jalan dan Bersantai
Karena tempat ini merupakan tempat wisata, maka hal yang paling cocok untuk dilakukan yaitu berjalan-jalan dan juga bersantai. Para wisatawan dapat mengitari dan menikmati kawasan museum dengan berjalan-jalan santai sambil diselingi obrolan ringan tentunya.
Selain itu, para wisatawan yang tidak ingin berjalan-jalan, maka dapat menikmati kawasan ini dengan duduk-duduk santai saja. Tentunya disambut dengan angin sepoi-sepoinya pohon yang tumbuh di sekitaran sini.
4. Hunting Foto Keren
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa museum bekas pabrik ini memiliki berbagai spot foto yang sangat menawan. Seperti adanya mesin-mesin yang masih terjaga keistimewaannya.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini tentu sangat sayang jika tidak melakukan rutinitas foto di lokasi. Anda bisa mengambil foto beberapa kali dan mengunggahnya di akun sosial media instagram, misalnya.
Fasilitas yang Tersedia di De Tjolomadoe
Setelah mengetahui seluk beluk dari museum De Tjolomadoe ini, tentunya ada satu hal yang tidak boleh terlewatkan dan harus diketahui oleh para wisatawan. Hal tersebut adalah mengenai fasilitas yang disediakan tempat wisata ini. Tentunya berbagai fasilitas yang disediakan pun sudah dapat dikatakan memadai para pengunjung.
Di antara berbagai fasilitas yang ada yaitu seperti tempat parkir. Tempat parkir di museum ini pun sangatlah luas. Mengingat berbagai kegiatan outdoor biasa dilaksanakan di tempat parkir ini seperti adanya pergelaran musik dan berbagai pameran lainya. Jadi, bagi Anda yang berkunjung ke museum ini tidak perlu khawatir untuk tidak kebagian tempat parkir.
Selain tempat parkir yang luas, di museum ini pun juga terdapat mushola yang bisa digunakan untuk beribadah oleh para wisatawan yang beragama Islam. Maka bagi Anda yang beragama Islam jangan khawatir tidak menemukan mushola, karena tempat ini pun menyediakannya.
Fasilitas yang disediakan lainnya yaitu toilet. Salah satu fasilitas yang tidak boleh tertinggal di suatu tempat wisata. Toilet yang disediakan tempat ini pun cukup memadai. Karena terdiri dari banyak toilet yang letaknya pun ada yang di dalam museum maupun di luar museum. Bahkan toilet di museum ini dapat dijamin kebersihannya.
Bagi Anda yang tinggal jauh dari Karanganyar, dan memutuskan untuk pulang segera, maka di museum De Tjolomadoe pun terdapat toko oleh-oleh khas setempat. Berbagai toko oleh-oleh pun berjajar rapi di sepanjang jalan. Toko oleh-oleh ini selain menyediakan berbagai makanan khas, tentunya juga menyediakan berbagai souvenir yang unik dan menarik. Sangat cocok bagi Anda yang akan memberi hadiah bagi orang tersayang.
Fasilitas selanjutnya yaitu adanya kafe yang siap menerima Anda ketika lapar menghadang. Kafe yang dianjurkan bagi para pengunjung ini terletak di dalam museum dengan nuansa pabrik yang dimilikinya. Sekilas terdengar agak aneh tentunya. Kafe yang berada di dalam museum ini ternyata ada dua, yaitu kafe Tjolo Koffie dan juga kafe Besali Cafe.
Di museum ini pun terdapat concert hall, ruang pertemuan, dan juga ruang pameran yang tentunya diperbolehkan untuk disewa ketika ada kegiatan besar-besaran.
Itulah gambaran dan juga informasi mengenai tempat wisata museum De Tjolomadoe yang berlokasi di Karanganyar. So, ketika Anda berkunjung di Karanganyar jangan hanya berlibur di wisata alam saja, akan tetapi para wisatawan harus melirik destinasi wisata sejarah ini yang tak kalah menariknya dengan lain.