Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Kertawirama, Kec. Nusaherang, Kab. Kuningan, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Destinasi wisata berupa air terjun memang selalu layak dikunjungi. Bukan hanya memberikan panorama alam ketika di lokasi, namun juga banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan. Salah satu dari banyaknya air terjun yang bisa dijadikan tempat untuk mengisi liburan adalah Curug Bangkong yang terletak di kawasan Kuningan.
Keindahan aliran air dengan debit sangat deras cocok dijadikan sebagai pelepas penat setelah lelah bekerja seharian. Dengan ketinggian sekitar 21 meter dan lebar3 meter, air terjun ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar kabupaten Kuningan. Bahkan pada saat tertentu, ada juga wisatawan asing yang menyempatkan diri menikmati keindahannya.
Di bagian sisi air terjun, tampak dengan jelas tumbuhan rindang yang seolah tidak mampu membendung aliran air yang cukup deras. Pohon tersebut memberikan pemandangan tersendiri, dimana beberapa daunnya melambai ke arah kolam air terjun. Pada awalnya, Curug atau air terjun ini digunakan sebagai sarana irigasi, tepatnya pada tahun 1920. Akan tetapi melihat potensinya yang cukup bagus untuk pariwisata, akhirnya ada pihak perorangan yang mengelolanya.
Pada tahun 2018, Curug Bangkong dialihkan pertanggungjawaban nya ke pihak desa yang dibantu oleh warga sekitar. Dengan kerja sama yang baik diantara mereka, akhirnya saat ini menjadi salah satu objek wisata yang wajib anda kunjungi ketika bertandang ke Jawa Barat.
Daya Tarik yang Dimiliki Curug Bangkong
Pastinya ada daya tarik yang menjadikan alasan tepat bagi wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata ini. Daya tarik tersebut juga tidak lepas dari panorama yang disajikan. Bagi yang belum pernah datang ke lokasi, mungkin menganggap bahwa seperti itulah air terjun. Namun bagi yang pernah datang, tentunya ingin kembali lagi suatu saat. Khususnya bagi anda yang masih ragu berkunjung, beberapa daya tarik Curug Bangkong ini mungkin bisa membuat anda yakin!
1. Keindahan Curug Bangkong
Seperti yang dikatakan sebelumnya, daya tarik tidak lepas dari panorama dan keindahan alam yang disajikan. Aliran airnya yang cukup deras sehingga menghasilkan suara gemuruh. Di bawah air terjun terdapat kolam indah dengan kedalaman ukup untuk aktivitas berenang.di tepi kolam sengaja dibuat bangunan mirip bendungan mini, namun air tetap bisa mengalir melewati bendungan tersebut.
Bendungan yang dibuat dari tatanan batu besar dan kecil tersebut seolah memiliki keindahan tersendiri. Aliran air deras yang melewati batu tersebut akan pecah yang menghasilkan riak kecil nan cantik. Apalagi bukan hanya satu bendungan saja, melainkan dua bendungan yang sengaja dibuat berundak untuk mendapatkan keindahan lebih.
Apabila anda datang ke Curug Bangkong setelah hujan turun, debit air semakin banyak sehingga alirannya semakin deras. Pada titik tertentu, air terjun akan terbelah menjadi dua sehingga terlihat seperti curug kembar. Sayangnya, pada saat tersebut air menjadi sedikit lebih keruh karena tanah dari dasar air memuai terkena lebatnya hujan.
2. Kisah Mistis
Tidak dapat di pungkiri bahwa popularitas dari air terjun cantik ini juga disebabkan kisah mistis yang hingga saat ini menjadi kepercayaan warga lokal. Dahulu ada sebuah petapa bernama Abah Wiria. Beliau datang dari Ciamis dan menetap di kabupaten Kuningan untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan dengan menjadi pengrajin. Salah satu yang diajari oleh beliau adalah bagaimana cara membuat gula Kawung yang hingga saat ini banyak dinikmati warga lokal.
Suatu hari, Abah Wiria pergi ke Curug Bangkong untuk bertapa. Namun hingga saat ini, beliau tidak pernah kembali untuk menemui warga sekitar. Beberapa hari setelah kejadian itu, ada suara menggelegar mirip katak yang berasal dari air terjun tersebut. Warga setempat percaya bahwa suara itu adalah jelmaan dari Abah Wiria yang berhasil mencapai tingkatan Ngahiyang setelah bertapa. Ngahiyang sendiri merupakan proses melepasnya jiwa dari raga, namun tidak selamanya sehingga sewaktu-waktu bisa kembali.
Selain kisah mistis tersebut, beberapa sumber juga mengatakan bahwa nama Curug Bangkong digunakan karena dulunya banyak terdapat katak di sekitar air terjun tersebut. Ukuran katak tidak seperti pada umumnya, sedikit lebih besar dan semakin hari semakin banyak karena terus berkembang biak. Perlu diketahui, dalam bahasa lokal, Curug berarti air terjun, sedangkan Bangkong tidak lain adalah katak atau kodok.
3. Akses Mudah
Sebagian besar destinasi wisata berupa air terjun memerlukan tenaga ekstra ketika menuju ke lokasi. Dengan alasan tersebut, tidak sedikit pengunjung yang mengurungkan niatnya, terutama bagi mereka yang membawa anak-anak. Tidak demikian dengan Curug Bangkong, dimana lokasinya sangat mudah dijangkau.
Anda hanya perlu membawa kendaran bermotor hingga ke empat parkir. Kemudian melanjutkan perjalanan tidak lebih dari 200 meter untuk sampai ke lokasi air terjun. Inilah daya tarik lain dan sekaligus menjadi alasan kenapa ramai wisatawan yang berkunjung. Intinya, baik anak-anak maupun dewasa, semuanya bisa berkunjung untuk menikmati panorama alam yang diberikan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Supaya bisa sampai ke lokasi Curug Bangkong, pastikan anda mengarahkan kendaraan ke alamat desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jarak yang harus di tempuh dari pusat Kota Kuningan sekitar 9km.
Dengan jarak tersebut, diperlukan setidaknya 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Bagi warga luar kota yang belum mengenal akses jalan, silahkan ambil patokan utama alun-alun Kuningan. Lurus terus hingga anda menemukan pertigaan, kemudian ambil arah kanan yang menuju ke Masjid Agung Syairul Islam.
Di titik tersebut, anda berada di Jalan Veteran, lanjutkan perjalanan hingga menuju ke Jalan Cikadung. Setelah melewati perbatasan kota, anda akan menemukan alun-alun Kadugede, silahkan belok kanan yang mengarah ke Kecamatan Nusaherang.
Lanjutkan perjalanan hingga menemukan pertigaan, langsung saja belok kiri. Tidak jauh dari pertigaan tersebut, ambil arah kiri jalan dan lokasi wisata sudah di depan mata, silahkan parkir kendaraan anda.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Sebagaimana tempat wisata lainnya, anda menyiapkan dana untuk membeli tiket sebagai syarat masuk. Boleh dikatakan kali ini harganya cukup murah, hanya 5.000 untuk satu orang. Biaya parkir juga harus disiapkan, untuk motor 2.000 rupiah dan 5.000 jika anda datang menggunakan roda empat atau mobil.
Curug Bangkong dibuka setiap hari dengan selama satu minggu dan 24 jam dalam sehari. Meski demikian, tidak disarankan untuk datang di malam hari.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Curug Bangkong
Banyak hal yang bisa anda lakukan di tempat wisata indah ini. Sebagian aktivitas tersebut juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dikarenakan berupa curug cantik ini, maka aktivitas tersebut tidak jauh dari yang namanya air. Pengunjung yang datang ke lokasi pada umumnya melakukan aktivitas sebagai berikut!
1. Berenang dan Bermain Air
Permainan yang paling seru ketika mengunjungi objek wisata berupa air terjun adalah dengan membasahi diri. Baik sekadar bermain air di tepi kolam, ataupun berenang, keduanya sangat seru dilakukan. Akan tetapi karena air kolam cukup dalam, diharapkan tidak berenang jika anda tidak mahir. Selain itu, saat kondisi tertentu juga tidak diperbolehkan untuk aktivitas berenang demi keselamatan pengunjung.
2. Tracking menuju Lokasi Curug Bangkong
Meskipun Curug Bangkong hanya berjarak 200 meter dari lokasi parkir, namun aktivitas ini cukup seru dilakukan. Perjalanan semakin menyenangkan dengan adanya pepohonan di sekitar. Kehadiran mereka seolah menemani setiap ayunan langkah.
Belum lagi cuaca dan udara segar yang membuat perjalanan begitu tidak terasa. Bagi yang membawa anak-anak juga tidak perlu khawatir karena jalan setapak yang disediakan cukup baik.
3. Wahana Papalidan
Sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu bahwa Papalidan dalam bahasa lokal berarti hanyut. Artinya, aktivitas seru kali ini adalah dengan menghanyutkan anda dengan arus yang dihasilkan aliran air terjun. Namun jangan khawatir, anda diberikan ban karet yang sudah dimodifikasi sebagai alat transportasi utama. Anggap saja wahana ini sebagai river tubing namun tidak begitu ekstrem sehingga dapat dilakukan dengan santai.
Jarak lintasan sungai setidaknya 200 meter dengan batuan buatan yang berada di tengah. Meskipun jaraknya cukup dekat, namun aktivitas ini cukup menantang. Bahkan wahana Papalidan ini menjadi salah satu yang paling favorit bagi wisatawan. Oleh sebab itu, sebaiknya anda rela untuk mengantre ketika ingin mendapatkan sensasi serunya.
4. Aktivitas Fotografi
Tidak ketinggalan aktivitas yang wajib dilakukan ketika berlibur, yakni fotografi atau mengambil foto dari objek tertentu. Memang tidak ada spot khusus berupa bangunan yang bisa anda jadikan latar belakang. Akan tetapi hampir setiap sudut Curug Bangkong memberikan panorama alam indah yang sayang untuk dilewatkan.
Sebagai contoh adalah background aliran air yang cukup deras dengan dipenuhi pepohonan rimbun di sebelahnya. Beberapa pengunjung juga memanfaatkan batuan yang ada di sekitar kolam untuk mendapatkan view indah.
Undakan yang telah dijelaskan tadi juga cocok menghiasi latar belakang foto anda. Tidak perlu menjadi fotografer profesional jika anda mengambil gambar dari air terjun ini. Hampir setiap jepretan menghasilkan foto yang cantik, asalkan tepat dalam mengambil sudut pandang.
5. Wisata Kuliner
Setelah puas menikmati pemandangan indah dan aktivitas yang menarik, silahkan mencicipi berbagai hidangan yang ada. Banyak warung yang menyediakan menu makanan, termasuk minuman tentunya. Hanya untuk menikmati kehangatan kopi dan teh juga bisa. Harganya tergolong murah, baik makanan atau minuman yang disediakan.
Sebagian besar menu yang disajikan dari makanan modern, namun ada juga kuliner tradisional. Untuk makanan ringan juga ada, seperti gorengan atau roti yang bisa digunakan sebagai pengganjal perut. Bagi yang tidak ingin pulang dengan tangan kosong, salahkan datang ke pusat oleh-oleh terdekat.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Curug Bangkong dilengkapi dengan banyak fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Bagi yang ingin membersihkan diri atau ganti pakaian, ada toilet yang bebas digunakan kapan saja. Mushola juga tersedia dan siap digunakan sebagai tempat ibadah.
Selain itu, lahan parkir dengan biaya yang telah ditentukan juga termasuk fasilitas yang bisa anda gunakan. Di beberapa titik, tepatnya di sebelah aliran sungai juga disediakan gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat sementara.
Dari semua penjelasan yang telah diberikan, tidak ada alasan untuk mengabaikan Curug Bangkong sebagai destinasi utama dalam mengisi liburan. Apalagi jika saat ini anda sedang berada di dekat lokasi, atau setidaknya berada di pusat kota Kuningan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan melestarikan alam ketika berkunjung ke lokasi wisata.