Bukit Kaba salah satu tempat mendaki yang menawan di Rejang Lebong, Bengkulu dengan keindahan kawah birunya. Panorama alam di Gunung Kaba siap memanjakan mata, mulai dari rimbunnya hutan Sumatera hingga cagar alam perlindungan perlindungan bunga Rafflesia.
Harga Tiket: Rp 2.500, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Sambirejo, Kec. Selupu Rejang, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu; Map: Cek Lokasi |
Bukit Kaba merupakan salah satu objek wisata yang menjadi taman wisata alam dan dapat didaki di kabupaten Rejang Lebong. Dengan luasnya sekitar 13.940 Ha dan ketinggian mencapai 1937 mdpl, bukit ini sangat cocok untuk para pendaki pemula karena tidak terlalu tinggi. Taman wisata alam ini masih berstatus gunung berapi aktif yang dilengkapi dengan dua jalur pendakian, yakni jalur aspal dan jalur setapak.
Salah satu objek wisata di Bengkulu ini dikenal juga dengan sebutan Gunung Kaba dan menjadi gunung eksotis yang dapat dijadikan spot mendaki. Gunung Kaba mempunyai kawah gunung berapi berjumlah delapan namun lima kawah di antaranya tertutupi oleh vegetasi hijau. Meskipun bukit tersebut tidak terlalu tinggi, pendaki disarankan menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
Pesona keindahan alam yang dipancarkan oleh objek wisata ini memberikan pemandangan yang tidak biasa terutama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang hobi mendaki dan menyukai pemandangan alam. Puncak Bukit Kaba dapat ditempuh melalui jalur aspal atau jalur setapak selama sekitar 2-3 jam perjalanan jika waktunya dihitung mulai dari pos pendakian.
Daya Tarik yang Dimiliki Bukit Kaba
Para wisatawan yang ingin mencapai puncak bukit dapat melalui salah satu dari dua jalur yang tersedia dengan suguhan pemandangan yang berbeda. Para wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan berupa hutan lebat dipenuhi semak belukar serta jurang yang berada di sebelah kanan dan kirinya.
Sedangkan jalur yang satunya sudah dikeraskan dengan aspal. Para wisatawan tertarik untuk mengunjungi wisata ini karena memiliki daya tarik tersendiri seperti :
1. Taman Lindung Beberapa Flora Sumatra
Awal mulanya daerah di sekitar lokasi wisata ini adalah salah satu kawasan cagar alam yang digunakan sebagai tempat perlindungan Bunga Rafflesia Arnoldi. Namun semenjak kondisi daerah sekitar lokasi wisata tidak dapat diandalkan seperti tujuan awalnya, maka di tahun 1999 yang lalu Bukit Kaba menjadi taman lindung beberapa flora Sumatra.
Status objek wisata tersebut menjadi kawasan IBA atau Importan Bird Area yang penting untuk burung dan menjadi kawasan taman wisata alam. Warga desa Sumber Urib selaku pemangku kawasan taman wisata alam berkerjasama dengan BKSDA Bengkulu mengelola TWA ini sejak tahun 2000. Pos pendakiannya dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
2. Pesona Dua Kawah yang Terletak di Puncak Bukit
Bukit ini mempunyai kawah berjumlah dua dengan status aktif dan non aktif yang terletak di puncak bukit. Kedua kawah tersebut memiliki warna yang berbeda yakni putih kecoklatan dan hijau toska. Para pendaki yang sampai ke puncak pasti akan terpesona Ketika melihat kawah berwarna hijau toska karena segala rasa penat yang dirasakan seakan hilang dalam sekejap.
Dua kawah tersebut merupakan bagian dari delapan kawah gunung berapi yang ada di puncak bukit. Ketika matahari terbenam, kawah tersebut terlihat semakin sempurna dengan pemandangan alam di sekitarnya. Bukit Kaba semakin terlihat cantik saat matahari terbenam dengan semburan warna jingga yang muncul di ufuk sebelah barat.
3. Panorama Sepanjang Perjalanan Begitu Memukau
Meskipun perjalanan menuju ke puncak sangat melelahkan, namun para wisatawan akan menemui panorama yang memanjakan mata dan mampu mengobati segala lelah yang mereka rasakan. Sepanjang perjalanan, para wisatawan akan menemui aliran sungai kecil dengan airnya yang begitu menyegarkan dan jernih.
Selain itu, para wisatawan juga akan menemui kebun milik warga serta hutan khas Indonesia yang rimbun dan berisikan banyak pepohonan yang menjulang tinggi. Para wisatawan tidak akan pernah merasa bosan selama melakukan perjalanan 2-3 jam menuju ke puncak bukit karena panorama alam serta kebun milik warga yang ditemui sepanjang perjalanan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Bukit Kaba
Bukit Kaba merupakan objek wisata yang popular di kalangan para wisatawan maupun masyarakat karena ketinggiannya sangat ramah untuk para pendaki pemula. Masyarakat Bengkulu yang ingin sekedar menghilangkan penat atas segala rutinitas pekerjaan biasanya akan menggunakan waktunya untuk mendaki bukit ini.
Berbagai satwa endemik akan menyambut ramah para wisatawan yang datang. Lokasi bukit berada di sekitar 90 kilometer jika diukur dari Barat Kota Bengkulu. Akses menuju ke lokasi cukup mudah. Para wisatawan dapat melalui Palembang maupun Kota Bengkulu. Jika ditempuh melalui Palembang, maka para wisatawan akan melewati Lubuk Linggau dan Kabupaten Lahat menuju ke arah Curup.
Lalu dilanjutkan ke kampung bukit dan berkemah sekitar 25km di Desa Sumber Urip. Jalur baru menuju ke puncak bukit dirasa lebih landai dibandingkan dengan jalur resmi yang ada di Desa Sumber Urip. Pintu masuk jalur baru adalah melalui kawasan wisata Bukit Bintang Jipang. Kemudian menuju ke arah danau kering dengan jarak 2km dan dapat ditempuh selama 1,5jam.
Dari danau kering, para wisatawan akan menempuh perjalanan selama 2 jam menuju ke puncak Bukit Kaba. Para wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Dengan kendaraan umum, para wisatawan dapat mencari transportasi ke arah Kota Curup di Terminal Panorama.
Sesampai di Terminal Kota Curup, para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan naik angkutan desa dengan tujuan Desa Sumber Bening kemudian berhenti di persimpangan jalan objek wisata tersebut. Sampai di persimpangan objek wisata, para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan naik angkutan desa lagi namun angkutan tersebut hanya beroperasi dari pukul 9 pagi-4 sore saja.
Lebih dari jam tersebut, para wisatawan harus berjalan kaki sekitar 8km. Setelah sampai di posko Pokdarwis, para wisatawan dapat istirahat bermalam dahulu sebelum melanjutkan pendakian ke bukit.
Untuk masuk ke wisata Bukit Kaba, para wisatawan dikenakan biaya tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp 2500 per orang saja. Para wisatawan harus membayar tiket masuk di pos Pokdarwis sekaligus registrasi.
Di lokasi tersebut, para wisatawan dapat menyewa ojek untuk naik dan turun bukit dengan biaya sekitar Rp 80.000. Area wisata ini dibuka untuk umum selama 24 jam setiap harinya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Bukit Kaba
1. Hiking Menuju ke Puncak Bukit
Para wisatawan yang memiliki stamina yang kuat dapat memilih jalur jalanan setapak untuk berjalan kaki atau hiking menuju ke puncak bukit. Jalur tersebut sangat cocok untuk para wisatawan yang hobi mendaki. Untuk para wisatawan yang tidak kuat mendaki bisa melalui jalur aspal dengan menaiki motor trail atau mobil jeep hingga sampai ke puncak.
2. Memilih Jalur Terbaik di Antara Dua Jalur
Semakin ke atas, maka vegetasi pepohonan mulai berkurang. Hal tersebut menandakan bahwa para wisatawan akan semakin dekat dengan lokasi camping. Di lokasi tersebut biasanya para wisatawan mendirikan tenda untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak bukit. Pemandangan terbaik di lokasi ini adalah ketika matahari terbit dan terbenam.
Setelah beristirahat semalam, para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan memilih salah satu jalur menuju ke puncak Bukit Kaba. Di jalur kanan para wisatawan diharuskan berjalan kaki melalui anak tangga berjumlah sekitar seribu. Di jalur kiri akan membawa para wisatawan turun mendekati kawah aktif dan kawah non aktif dan diwajibkan memakai masker.
3. Camping di Bukit Gunung Kaba
Ada satu lokasi perkemahan yang bisa digunakan oleh para wisatawan maupun pendaki untuk bermalam di tenda melepas lelah sepanjang perjalanan sebelum melanjutkan ke puncak bukit. Saat malam hari, para wisatawan dan pendaki yang bermalam di tenda akan merasakan suasana romantis karena indahnya gemerlap cahaya yang dipancarkan oleh ribuan bintang.
4. Berfoto dengan Latar Kawah
Keunikan yang dimiliki objek wisata ini adalah adanya kawah aktif dan non aktif berwarna putih kecoklatan dan hijau toska. Para wisatawan dapat mengabadikan momen dengan berfoto menggunakan latar belakang kawah. Kawah berwarna hijau toska lebih menarik para wisatawan karena warnanya yang cantik, unik dan mempesona.
Fasilitas yang Tersedia di Bukit Kaba Bengkulu
Demi kenyamanan para pengunjung, pihak pengelola taman wisata alam Bukit Kaba yang dikenal dengan sebutan Pokdarwis mendirikan pos untuk kebutuhan para pengunjung melakukan registrasi sebelum masuk ke area bukit. Pihak pengelola menyiapkan dua jalur yakni jalur aspal bertujuan untuk membawa para pengunjung dengan motor trail dan mobil jeep dan jalur setapak untuk para pendaki.
Pokdarwis juga menyediakan jasa guide untuk para pengunjung dari luar kota dan mancanegara. Fasilitas transportasi, katering atau makanan, serta tempat penginapan juga disediakan. Pihak pengelola taman wisata alam tersebut membebaskan para pengunjung untuk menggunakan fasilitas yang telah mereka sediakan atau tidak.
Dengan mengetahui informasi seputar objek wisata tersebut, maka para pengunjung akan semakin memiliki minat untuk mengunjungi Bukit Kaba di Rejang Lebong, Bengkulu. Terlebih lagi adanya fasilitas yang disediakan oleh Pokdarwis dapat lebih menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung.