Bukit Candi Lawang Saketeng, objek wisata alam hits di Majalengka, memikat dengan hamparan teraseringnya yang menakjubkan, menciptakan pemandangan yang memesona bagi pengunjungnya
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 07.00–16.30 WIB, Alamat: Sukasari Kaler, Kec. Argapura, Kab. Majalengka, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki destinasi indah wajib untuk dikunjungi. Beberapa destinasi wisata di Majalengka ini menyebar di beberapa daerah di Jawa Barat.
Salah satu Kota yang menampilkan banyak destinasi yang indah adalah Majalengka. Banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi seperti Bukit Candi Lawang Saketeng.
Kondisi alam yang alami di Majalengka menjadikannya menjadi salah satu kota di Jawa barat dengan kayanya pemandangan menarik untuk dijadikan tempat wisata. Salah satunya di bukit ini. Bukit yang menyuguhkan suasana asri alami khas perbukitan yang indah ditemani kehijauan pepohonan dan rerumputan.
Destinasi ini wajib menjadi salah satu tempat yang dikunjungi, selain menampilkan keindahan alam, wisatawan juga dapat menikmati momen untuk berfoto karena terdapat banyak tempat yang indah untuk diabadikan baik sendiri maupun bersama dengan orang yang disayang.
Daya Tarik yang Dimiliki Bukit Candi Lawang Saketeng
1. Panorama Bukit
Daya tarik utama yang ditampilkan di Bukit Candi Lawang Saketeng adalah panorama yang ditawarkan. Ketika sampai di lokasi atas bukit, wisatawan dapat menyaksikan keindahan bukit yang dikelilingi oleh terasering dan perbukitan lainnya yang menghijau. Perbukitan ini ditumbuhi oleh beberapa pepohonan dan rerumputan.
Hembusan angin yang sepoi-sepoi dan udara sejuk yang merasuki tubuh menambah keasyikan dalam berwisata. Wisatawan juga dapat mengabadikan suasana ini, terlihat banyak wisatawan yang mengambil foto di atas bukit dengan pemandangan yang menghijau.
Selain bukit, langit yang kebiruan mendukung keindahan bukit. Langit biru dan awan yang putih sangat cocok terlebih untuk yang ingin berfoto. Tetapi saat cuaca mendung, disarankan untuk tidak mendaki bukit karena tidak terdapat kawasan untuk berteduh terlebih jalanan yang mungkin dikhawatirkan akan licin.
2. Hamparan Terasering
Saat menaiki bukit, terdapat hamparan terasering yang menghijau. Uniknya terasering ini terlihat seperti sawah tetapi sayangnya tanaman tersebut adalah sayur-sayuran dan bawang-bawang yang di tanam petani. Menurut masyarakat setempat, sebelumnya lokasi adalah perkebunan dengan berbagai macam sayuran.
Uniknya, tanah tersebut miring dan dengan ketinggian tanah yang unik, panorama terasering menjadi salah satu daya pikat tersendiri. Hamparan terasering yang hijau ini membuat pola memanjang dengan meliuk-liuk dengan luas hamparan yang sangat lebar menciptakan keindahan dan kesejukan mata memandang.
Terasering juga dapat anda kunjungi, menapakkan kaki di pinggiran terasering. Tetapi harus tetap hati-hati ya dan selalu menjaga kebersihan di tempat wisata agar tetap bersih dan nyaman untuk dikunjungi.
3. Saung Kayu
Bukit Candi Lawang Saketeng memiliki saung kayu yang unik. Saung ini sengaja dibuat untuk wisatawan yang ingin berfoto. Berbeda dari saung yang lain, saung kayu berbentuk seperti segi tiga sama kaki dengan ujung lancip di atas. Saung kayu diletakkan tepat menghadap keluar hamparan terasering.
Jika berkunjung ke bukit, wajib untuk anda berfoto di saung kayu ini, karena merupakan salah satu icon terbaik di Bukit Candi Lawang Saketeng. Saung kayu ini terbuat dari kayu yang berwarna kecoklatan dengan diberi sekat sekitar 2 cm setiap papan kayunya. Kapasitasnya bisa menampung sekitar 4 orang wisatawan.
Banyaknya antusias pengunjung yang berdatangan ke Bukit Candi Lawang Saketeng, menjadikan saung ini sebagai pusat. Jika sedang ramai, anda harus bersabar dan mengantri untuk bisa berfoto di saung kayu ini.
4. Puncak Bukit
Saat menaiki puncak bukit, anda akan melihat sebuah tangga yang diujungnya terdapat tempat yang sangat luas untuk berfoto maupun bersantai.
Tempat ini dilapisi dengan kayu dengan diberi gagang di setiap ujungnya. Dari tempat ini wisatawan dapat melihat ke segala penjuru bukit, perbukitan yang menghijau, terasering maupun langit biru.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bukit yang menyajikan keindahan ini berada di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaen Majalengka Jawa Barat. Lokasi bukit mudah untuk ditemui karena sangat strategis baik bagi pengendara motor maupun mobil.
Jarak perjalanan dari Kota Majalengka menuju lokasi bukit menempuh waktu perjalanan sekitar 60 menit dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 23 kilometer dari pusat kota. Jalanan yang berkelok-kelok dan sempit memungkinkan untuk wisatawan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kendaraan dengan benar.
Tidak ada akses angkutan umum yang melaju ke lokasi bukit, oleh sebab itu anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Disarankan untuk menggunakan kendaraan motor, karena jalanan yang sangat sempit yaitu hanya muat untuk 1 kendaraan mobil saja. Jika ingin membawa mobil, harus dengan keahlian yang khusus.
Selama perjalanan ke Bukit Candi Lawang Saketeng, anda akan menyaksikan pemandangan yang menghijau dari sisi kanan maupun kiri. Terdapat pepohonan dan rerumputan. Selain itu, terlihat juga berbagai macam perbukitan dari yang kecil, sedang maupun yang berukuran sedikit besar membentang di hamparan penglihatan.
Untuk para wisatawan asing, disarankan untuk tetap menggunakan aplikasi google maps sebagai pemandu perjalanan agar terhindar dari sesat karena perjalanan yang meliuk-liuk. Selain itu disarankan juga untuk sarapan terlebih dahulu dan tetap menjaga protokol kesehatan seperti membawa masker dan hand sanitizer.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Wisata bukit yang menawan ini sangat ekonomis di dompet. Apalagi bagi anda yang ingin berwisata tetapi enggan mengeluarkan uang yang banyak. Ke Bukit Candi Lawang Saketeng adalah salah satu kuncinya. Tiket masuk yang ditawarkan kepada wisatawan hanya dibanderol dengan harga senilai Rp 5.000 per orang saja.
Adapun untuk biaya parkir, untuk kendaraan bermobil dibanderol dengan harga senilai Rp 5.000, sedangkan untuk kendaraan motor dibanderol dengan harga sekitar Rp 3.000. Bukit ini memiliki area parkir kendaraan yang sangat luas baik untuk mobil maupun motor.
Sedangkan untuk jadwal operasionalnya, Bukit Candi Lawang Saketeng dibuka dari hari Senin sampai hari Minggu pada pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 16.30 WIB sore.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke bukit adalah waktu pagi atau pada waktu sore hari, karena di jam tersebut suasana bukit yang lebih asri dengan sepoi-sepoi angin.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Spot Foto
Rekreasi anda tidak akan lengkap jika lupa diabadikan dengan kenangan di potret kamera. Wisata alam cantik ini menjadi salah satu tempat yang menawarkan banyak kenangan menarik di potret. Terdapat beberapa spot foto menarik seperti di saung kayu, maupun di beberapa tempat dengan rerumputan dan pepohonan yang hijau.
Anda dapat berfoto secara gratis di segala tempat wisata. Menaiki beberapa tempat secara gratis. Terlebih jika membawa rombongan keluarga, mengambil foto yang menarik bersama keluarga saat wisata adalah momen yang jarang dilakukan, terlebih berfoto adalah salah satu cara mengenang kejadian yang sering dilupakan kepala.
Bersantai
Kegiatan menarik lainnya adalah bersantai. Ada beberapa tempat yang dijadikan sebagai laluan duduk untuk melepas penat seperti gazebo-gazebo yang disediakan di pinggir jalan saat menaiki bukit. Wisatawan dapat beristirahat dengan duduk sambil menikmati suasana.
Ketika duduk, hal pertama yang dilihat adalah hamparan terasering hijau yang seperti tangga, tersusun dengan sangat cantik. Selain itu, terdapat perbukitan hijau dengan pepohonan yang khas bukit.
Wisata alam dengan suasana dan udara khas Desa yaitu asri dan alami ini dapat menyejukkan mata dan pikiran, terlebih untuk melepas penat.
Berkeliling
Aktivitas lainnya dapat dilakukan seperti berkeliling. Jika anda bosan hanya duduk untuk bersantai, maka berkeliling adalah kuncinya. Wisatawan dapat mengelilingi perbukitan. Berjalan menaiki bukit dan merasakan sensasi yang berbeda. Beberapa terasering ini juga dapat dilalui, tentu harus tetap berhati-hati dan waspada.
Waktu terbaik saat ingin berjalan menaiki bukit adalah di waktu pagi dan sore hari. Dua waktu terbaik karena akan merasakan sensasi alam yang lebih asri, ditambah dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi menambah keindahan bukit. Anda juga dapat melihat warna langit yang berbeda, seakan menambah keelokan bukit di waktu itu.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Saat berwisata di bukit, tentu fasilitas pertama yang akan didapatkan adalah suasana dari keindahan bukit tersendiri, tetapi selain itu terdapat fasilitas-fasilitas umum lainnya yang dapat menjadi penunjang kenyamanan anda sangat berkunjung ke Bukit Candi Lawang Saketeng.
Salah satu fasilitas umum seperti area parkir yang luas, cukup untuk kendaraan motor maupun mobil, terdapat juga petugas yang menjaga. Selain itu tersedia toilet bagi pria dan wanita.
Di beberapa tempat tersedia gazebo atau tempat duduk sangat anda lelah mendaki bukit, dan ada beberapa tempat cantik yang cocok sebagai spot foto.
Kemudian tersedia beberapa warung-warung dari penduduk setempat yang menyajikan makanan dan minuman ringan, cocok untuk melepas lapar dan dahaga tengggorokan. Terdapat juga beberapa penjualan khas bukit seperti hasil tanaman petani.
Bukit Candi Lawang Saketeng adalah salah satu bukit dengan menawarkan keindahan pemandangan yang wajib untuk dilihat. Dengan disuguhkan perbukitan yang menghijau serta hamparan terasering yang meliuk menambah kecantikan, selain itu suasana sejuk dan angin sepoi-sepoi menambah kenyamanan liburan anda.