Harga Tiket: Rp 75.000, Jam Operasional: 10.00-18.00 WITA, Alamat: Saba, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar, Bali; Map: Cek Lokasi |
Apabila ada ingin mengunjungi wisata edukasi yang menyenangkan, Balitopia Butterfly Park sepertinya perlu dipertimbangkan. Seperti namanya, objek wisata di Gianyar ini menyuguhkan keindahan dari kupu-kupu yang hidup di alam bebas. Sebagai pelengkap, ada juga jenis hewan lain seperti reptile, rusa, dan beberapa hewan lainnya yang dianggap jinak.
Masih belum lama, destinasi wisata ini baru dibuka pada tahun 2019 dibawah manajemen Bali Zoo. Pembukaan ditandai dengan pelepasan 3.000 kupu-kupu di alam bebas yang dilakukan oleh pelajar. Jumlah yang banyak tersebut diperoleh dari wilayah Bali sendiri dan Pulau Jawa. Saat ini, terdapat sekitar 15 spesies kupu-kupu yang tersebar dan dapat disaksikan langsung oleh pengunjung.
Selain koleksi hewan yang dikatakan cukup lengkap, konsep wisata ini dipadukan dengan alam bebas hutan tropis. Hal ini bisa dilihat dari spesies tumbuhan yang ada di dalam lokasi. Bukan hanya pohon pelindung yang berukuran besar, namun ada juga tanaman hias dengan bunga warna-warni yang bermekaran.
Daya Tarik Balitopia Butterfly Park
Dalam hal daya tarik, Balitopia Butterfly Park memiliki area tersendiri yang disesuaikan dengan jenis hewan yang di koleksi. Banyak area yang terdapat di objek wisata ini, namun yang menjadi istimewa tetap area kupu-kupu yang dinamakan Butterfly Dome.
1. Sebagai Wisata Keluarga dan Edukasi
Daya tarik yang pertama dari kategori objek wisata yang dimaksud. Bukan hanya sebagai wisata edukasi, namun juga cocok dijadikan objek wisata keluarga. Tidak sedikit pengunjung yang datang dengan anggota keluarganya yang masih dibawah umur. Tujuan mereka adalah untuk mengenalkan beberapa hewan yang ada di lokasi.
Setiap hewan memiliki bentuk dan karakteristik masing-masing, jadi sangat baik jika diperkenalkan sejak dini. Yang menjadi favorit tentu saja kupu-kupu, dimana terbang bebas di alam terbuka dan langsung berinteraksi dengan mereka. Balitopia Butterfly Park juga sering dikunjungi instansi sekolah dengan tujuan study tour.
Ada satu aktivitas yang seru dan pastinya membuat penasaran, dimana biasanya anak-anak mempertanyakan proses metamorfosis. Di sinilah mereka akan mendapatkan jawabannya dengan jelas karena dapat menyaksikannya sendiri. Pengelola telah menyediakan lab khusus yang di dalamnya terdapat proses metamorfosis kupu-kupu, mulai dari telur, larva, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu yang cantik.
2. Butterfly Dome
Dengan ukurannya yang cukup besar, Butterfly Dome menjadi salah satu zona yang paling banyak diminati di Balitopia Butterfly Park. Di dalamnya terdapat ribuan ekor kupu-kupu yang terbang bebas, sesekali hinggap di dedaunan dan tanaman. Di sinilah konsep hutan tropis terlihat sangat jelas dengan pohon dan tanaman yang menghiasi.
Bebatuan juga turut menghiasi zona ini, ada juga pohon besar yang sudah tidak memiliki daun sehingga sangat mirip dengan hutan tropis. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan memasuki kawasan ini karena ditakutkan dapat mengganggu habitat mereka. Meski demikian, tetap saja aktivitas kupu-kupu di dalamnya terlihat jelas dari luar pembatas kaca.
3. Zona Madagascar
Bukan hanya memiliki ribuan kupu-kupu dari berbagai spesies, Balitopia Butterfly Park juga memiliki area yang dikenal dengan Zona Madagascar. Bagi yang pernah menonton film kartun Madagascar, tentunya mereka tidak asing dengan hewan Lemur. Meskipun tampak seram, namun hewan ini tetap terlihat lucu dan menggemaskan.
Tidak seperti di zona Dome, yang mana anda hanya bisa menyaksikan kupu-kupu dari luar. Di Zona Madagascar ini, pengunjung bisa memasuki kawasannya dan langsung berinteraksi dengan Lemur. Tingkah lucu mereka sepertinya cocok diajak foto selfie bagi yang ingin pamer di media sosial.
4. Taman Burung
Daya Tarik Balitopia Butterfly Park berikutnya adalah Taman Burung. Meskipun tidak terlalu favorit, namun keberadaannya melengkapi koleksi satwa yang ada. Persis seperti namanya, area ini merupakan taman cantik yang dilengkapi dengan berbagai jenis burung. Adapun burung yang dimaksud diantaranya adalah Burung Kakatua dan Beo.
5. Flamingo Beach Club
Bukan Bali jika tidak menghadirkan inovasi wisata yang unik dan menarik. Contohnya adalah objek wisata keluarga yang kita bahas kali ini memiliki zona unik yang dinamakan Flamingo Beach Club. Bukan kebetulan jika Balitopia Butterfly Park dibangun berdekatan dengan Pantai Saba, karena keduanya masih dalam satu manajemen yang sama.
Di dalam zona ini, banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Dilengkapi permainan anak, tentunya jangan sampai ketinggalan jika anda datang bersama keluarga. Zona ini juga dilengkapi dengan kolam renang, jadi usahakan membawa ganti baju ketika berkunjung. Selain itu, ada juga café dengan pemandangan khas pantai yang menghiasi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Ada niat mengunjungi Balitopia Butterfly Park? Silahkan menuju ke Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari Denpasar, jarak yang harus ditempuh sekitar 18 kilometer, butuh waktu 40 menit supaya bisa sampai ke lokasi. Rute yang paling mudah dan tercepat adalah dengan melalui Bypass Ngurah Rai.
Dari Denpasar, silahkan mengambil arah ke jalan Raya Puputan dan belok kiri menuju ke Bypass Ngurah Rai setelah pertigaan. Lurus terus hingga menemukan Patung Titi Banda, kemudian belok kanan menuju ke Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Dari sini, anda akan melewati jalan yang sama dalam waktu yang lumayan panjang, lanjutkan hingga menuju Jalan Pantai Saba.
Lokasi Balitopia Butterfly Park tidak jauh lagi, perhatikan papan petunjuk yang ada di pinggir jalan. Selanjutnya tinggal belok kanan dan tibalah anda di lokasi wisata tujuan. Untuk akses jalannya sudah cukup baik, namun bisa jadi ada kemacetan di jam tertentu. Dengan teknologi digital yang semakin berkembang saat ini, tidak ada salahnya menggunakan aplikasi GPS selama menempuh perjalanan ke lokasi.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk yang dibebankan kepada wisatawan tergolong relatif, ada yang mengatakan murah dan ada pula yang mahal. Namun menurut kami, harga 75.000 untuk pengunjung dewasa dan 50.000 untuk anak-anak tidaklah terlalu mahal jika dibandingkan dengan pengalaman seru dan pendidikan yang didapatkan.
Bagi wisatawan asing ada perbedaan harga, yakni dua kali lipat dari turis lokal. Artinya, wisatawan asing dewasa dikenakan tarif 150.000 rupiah, sedangkan yang masih anak-anak dibebankan tiket 100.000 rupiah. Sebelum mengunjungi Balitopia Butterfly Park, pastikan anda mengetahui jam operasionalnya yang dibuka mulai pukul 10.00 dan tutup pukul 18.00.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Sudah pernah mengunjungi kebun binatang? Kira-kira seperti itulah aktivitas yang dapat dilakukan di sini. Namun karena konsepnya yang berbeda, tentunya ada aktivitas yang tidak dapat dilakukan di tempat lain.
1. Belajar Metamorfosis Kupu-kupu
Tidak kurang pembelajaran tentang metamorfosis kupu-kupu di sekolah, namun tidak semua anak bisa mencerna nya dengan baik. Berbeda ketika langsung melihat proses dan praktik nya, pastinya mereka lebih memahami betul mengenai proses perubahan ulat menjadi kupu-kupu.
Aktivitas ini sepertinya wajib dilakukan ketika anda berkunjung ke Balitopia Butterfly Park. Bukan hanya untuk instansi sekolah yang memberikan pelajaran praktik, namun juga orang tua yang membawa anak usia sekolah. Mereka pun bisa membayangkan bahwa perubahan untuk menjadi cantik seperti kupu-kupu tidaklah mudah, perlu proses panjang yang harus dilalui.
2. Foto Selfie dengan Hewan Jinak
Bagi yang suka foto selfie, baik dengan tujuan mengabadikan momen atau upload di media sosial, anda bisa menggunakan hewan jinak yang tersedia di lokasi wisata edukasi ini. Diantara hewan yang paling sering diajak selfie oleh wisatawan adalah Lemur yang memang terlihat lucu dan menggemaskan, meskipun terkadang dianggap menyeramkan.
Selain itu, ada juga rusa yang dibiarkan bebas di alam terbuka, anda pun bisa memasuki kawasannya dan mengajaknya berfoto. Apabila anda menyukai reptil, Balitopia Butterfly Park memiliki beberapa jenis ular berwarna cantik, mereka pun masih tergolong jinak. Namun sebaiknya ada pendamping dari pemandu jika anda ingin mengajaknya selfie.
3. Bersantai Sambil Menikmati Keindahan Pantai
Jika semua aktivitas sudah membosankan, sebaiknya bersantai sambil menikmati pemandangan alam Pantai Saba. Tentunya untuk melakukan aktivitas ini tidak gratis, ada harga yang harus dibayar jika ingin memasuki zona Flamingo Beach Club. Masih dibagi sesuai kategori dewasa dan anak-anak seperti halnya tiket masuk.
Adapun biaya masuk yang dimaksud adalah untuk dewasa 100.000 rupiah, dan anak-anak 50.000. Sebenarnya biaya tersebut bukan untuk tiket masuk, melainkan minimal belanja yang harus dikeluarkan selama di lokasi. Sambil bersantai, anda bisa mengawasi anak-anak di taman bermain maupun kolam renang.
Fasilitas yang Tersedia
Tidak perlu khawatir dalam hal fasilitas Balitopia Butterfly Park karena sudah sangat memadai. Area parkir dan toilet adalah fasilitas wajib yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, ada fasilitas pemandu yang siap menerangkan dan menjawab seputar pertanyaan yang masih berkaitan dengan objek wisata ini. Untuk menjaga kebersihan, pengelola menyediakan tempat sampah yang disebar di beberapa titik.
Dengan konsep wisata yang belum tentu didapatkan di tempat lain, wajar saja jika objek wisata di Gianyar ini selalu ramai pengunjung. Sebagai saran, ada baiknya jika anda mengunjungi selain hari libur. Pada saat itu, Balitopia Butterfly Park tidak begitu ramai sehingga anda bisa bebas berinteraksi dengan hewan jinak di dalamnya.