Intip pesona Wat Phra Singh di Chiang Mai, Thailand, di mana arsitektur megah berpadu dengan kekayaan spiritualitas, menyuguhkan pengalaman sejarah dan budaya yang memukau.
Harga Tiket: 20 Baht, Jam Operasional: 05.00 AM – PM 20.30, Alamat: 2 Samlarn Rd, Tambon Si Phum, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai, Thailand; Map: Cek Lokasi |
Wat Phra Singh adalah kuil Buddha yang awalnya berada di dalam parit. Kuil bersejarah ini dibangun untuk menampung sisa abu Raja Kham Fu. Patung Phra Buddha Singgih dibawa ke kuil. Hal itulah yang membuat namanya diganti.
Selain kuil terpenting, tempat wisata thailand ini juga menjadi salah satu kuil yang paling menarik karena desain arsitekturnya yang unik berupa atap berlapis emas dan chedi emas di atas dinding.
Sejarahnya dimulai pada abad ke-14 sehingga kuil telah mengalami sejumlah perubahan selama bertahun-tahun. Meski begitu, fungsi kuil masih tetap sama yakni sebagai biara dan sekolah. Apalagi, ada banyak hal menarik yang dimiliki kuil seperti berikut.
Daya Tarik yang Dimiliki Wat Phra Singh

1. Kaya akan Sejarah
Seperti yang diketahui bahwa Wat Phra Singh di Chiang Mai ini kaya akan sejarah karena didirikan pada tahun 1345.
Pembangunannya dilakukan oleh Raja Phayu untuk menampung abu ayahnya. Pada saat itu, sejumlah raja yang berbeda memerintah Thailand di berbagai wilayahnya.
Mulai tahun 1578-1775, Kerajaan Lanna utara di bawah kekuasaan Burma sehingga kuil bersejarah ini rusak. Kuilnya pugar di masa Raja Kawila yang pada saat itu menjadi penguasa Chiang Mai di tahun 1782. Kemudian, seluruh kompleksnya direnovasi pada 1920an.
2. Misteri Buddha Phra Singh
Hal yang tidak kalah menarik yakni misteri asal-usul Buddha Phra Singh yang masih belum diketahui sampai sekarang sehingga menimbulkan sejumpai legenda.
Salah satunya yakni warga sekitar mempercayai bahwa Phra Singh dikirim dari Sri Lanka kepada Raja Sukhothai pada abad ke-13. Ada juga yang mengatakan bahwa kapal pembawa patung Buddha tenggelam tetapi patungnya mengapung di atas papan kayu mencapai kota.
3. Chedi Megah
Di halaman Wat Phra Singh, ada sejumlah chedi atau pagoda yang diperbesar serta dipugar selama bertahun-tahun. Sementara itu, chedi terbesar dibangun pada tahun 1345.
Chedi utamanya dibangun oleh Raja Phayu pada masa Dinasti Mengrai untuk menyimpan abu ayahnya yang bernama Raja Kam Fu. Sampai sekarang, warga sekitar memberikan penghormatan di chedi.
4. Perpustakaan Biara yang Indah
Berbeda dengan perpustakaan lainnya, wisata Wat Phra Singh Chiang Mai ini memiliki perpustakaan yang unik. Perpustakaan biara ini bernama Ho Thai yang dibangun dengan gaya klasik Lanna.
Menariknya, perpustakaan dianggap sebagai salah satu bangunan terindah di Thailand. Struktur aslinya berasal dari abad ke-15 dan berfungsi untuk melindungi manuskrip yang berharga.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Meneliti keindahan dan sejarah Wat Phra Singh bisa anda lakukan dengan mengunjungi 2 Samlan Rd, Phra Singh, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai 50280, Thailand. Lokasinya sangat strategis karena berada di pusat kota tua Chiang Mai yang bertembok tua.
Dengan begitu, berbagai mode transportasi bisa digunakan baik roda dua, roda empat atau transportasi umum. Untuk transportasi umum, anda bisa naik tuk-tuk atau taksi yang mudah dijumpai di pusat kota.
Namun, jika dengan kendaraan pribadi, anda bisa memanfaatkan bantuan GPS dari Google Maps. Adapun pintu masuknya berada di ujung Jalan Ratchadamnoen. Anda juga bisa berjalan kaki dari Wat Chedi Luang serta Wat Chiang Man.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk mengunjungi Wat Phra Singh di Chiang Mai, anda perlu merogoh kocek sebesar 20 Baht bagi warga non-Thailand. Setelah itu, anda bisa masuk ke aula pertemuan utama yang bernama Wiharn Luang.
Adapun jam operasionalnya buka mulai pukul 05.00-20.30 setiap hari. Usahakan anda memperhatikan kebijakan dan mematuhi peraturan yang berlaku demi menghormati Buddha.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Menyusuri Kuil
Di halaman Wat Phra Singh Chiang Mai yang luas, anda bisa berjalan-jalan untuk menyusuri setiap detail keindahannya. Anda dapat masuk di pintu utama bangunan besar yang di depannya ada Viharn Luang.
Aula megah ini dibangun sekitar tahun 1920 an dan struktur bangunan aslinya dari abad ke-14. Desain interiornya berisikan patung Buddha dan Phra Chao Thong Tip. Memasuki belakang Viharn Luang, ada ubosot atau ruangan pameran foto Chiang mai pada masa lalu.
Bersantai di Taman Wat Phra Singh
Selain menyusuri kawasan wisata Wat Phra Singh, anda juga dapat menghabiskan waktu luang dengan bersantai untuk melepas rasa penat. Ada beberapa bangku di taman yang asri dan rindang. Biasanya, pengunjung diajak ngobrol oleh biksu disini.
Anda juga bisa bersantai di pavilion kecil tepatnya di bagian belakang bangunan. Disana, terdapat patung Buddha berbaring yang biasa dilewati pengunjung.
Mengikuti Festival dan Acara Hari Besar
Dikenal sebagai salah satu kuil terpenting di Chiang Mai, Wat Phra Singh selalu ramai khususnya di hari libur Buddha seperti Hari Visakha Bucha, Makha Bucha, serta Asahna Bucha. Jika berkunjung di hari besar tersebut, sebaiknya datang di malam hari.
Dengan begitu, anda dapat menyaksikan kegiatan warga sekitar yang tengah merayakan upacara lilin qian tian. Sementara itu, ada festival Tahun Baru Tradisional Thailand di bulan April dan Festival Yi Peng di bulan November.
Belanja Oleh-oleh
Sepulangnya, mampir sebentar di Pasar Jalan Pejalan Kaki Minggu Chiang Mai. Pasar indah ini membentang sepanjang Jalan Ratchadamnoen di depan lokasi wisata.
Kawasan kuil bersejarah ini juga biasa menjadi tuan rumah bagi para pejalan kaki di hari Minggu sore. Disinilah, anda dapat berbelanja oleh-oleh mulai dari makanan, kesenian hingga kerajinan lokal.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Pihak pengelola wisata telah melengkapi kawasan wisata Wat Phra Singh Chiang Mai ini dengan beberapa fasilitas seperti lahan parkir yang luas sehingga pengunjung dapat menitipkan kendaraan pribadi dengan leluasa.
Toiletnya juga terawat dengan baik sehingga nyaman dipakai. Kedai kopi dan tempat makan mudah dikunjungi karena berada di dalam kawasan.
Wat Phra Singh menawarkan berbagai keindahan dari gaya arsitekturnya. Sejarahnya juga menarik dipelajari sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga.