Makanan khas Kamboja merupakan kuliner dengan perpaduan rasa antara makanan yang berasal dari negara Thailand dan negara Vietnam. Walaupun begitu, Kamboja tetap memiliki cita rasa makanan yang berbeda dengan makanan khas negara lain.
Kamboja memiliki beraneka ragam sajian khas yang belum banyak diketahui orang, padahal makanan negara ini memiliki rasa yang tidak kalah enaknya dengan makanan Indonesia. Bahkan beraneka ragam makanan yang dimiliki negara ini juga cocok di lidah orang Indonesia.
Kebanyakan makanan khas dari negara ini dibuat dengan berbagai bahan dan bumbu-bumbu segar yang merupakan percampuran dari berbagai rasa. Ciri khas makanan Kamboja tidak sama dengan makanan Vietnam ataupun Thailand yang umumnya terasa sedikit pedas, kuliner khas negara ini lebih ringan dengan memiliki rasa acar yang agak tajam. Berikut daftar makanan khas Kamboja yang menarik untuk Anda coba.
1. Ansom Chec
Ansom Chec adalah makanan khas yang dibuat dari pisang dan beras. Makanan ini dibungkus menggunakan daun pisang yang kemudian dibentuk memanjang. Apabila dilihat sekilas, Ansom Chec memiliki bentuk yang mirip dengan lontong yang ada di Indonesia.
Makanan ini dimasak dengan cara dikukus yang tentu saja tidak akan mengurangi banyak kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, karena berbahan dasar beras, makanan khas ini mengandung kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dikonsumsi pada pagi hari sebagai sarapan.
2. Lok Lak
Lok Lak merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar berupa daging sapi. Sebelum dimasak, daging sapi yang akan digunakan akan terlebih dahulu dimarinasi dengan kecap asin, lada, kecap manis, saus tiram, perasan jeruk lemon, dan berbagai bumbu lain selama semalam. Hal ini dilakukan agar daging memiliki cita rasa gurih yang khas.
Salah satu kuliner khas yang umumnya disajikan dengan bersama sayuran segar dan sepiring nasi. Bukan hanya menggunakan bahan dasar daging, kuliner tradisional Kamboja ini juga sering dibuat dengan menggunakan daging babi, daging rusa, ataupun daging ayam.
3. Bok L’hong
Bok L’hong merupakan salad atau rujak dengan rasa segar yang biasanya dibuat dengan bahan utama pepaya. Jenis pepaya yang digunakan dalam olahan ini ada pepaya yang masih muda.
Makanan khas yang satu ini dibuat dengan cara diiris dan kemudian ditumbuk menggunakan alat berupa cobek. Ketika melakukan proses penumbukan, pepaya ditambahkan dengan bumbu-bumbu khusus, seperti kecap ikan, perasan jeruk limau, dan prahok. Sekilas Bok L’hong memiliki bentuk yang mirip dengan rujak buah, namun tentunya memiliki rasa tersendiri.
4. Fish Amok
Fish Amok atau yang juga dikenal dengan nama Cambodia’s National Dish merupakan salah satu makanan khas Kamboja yang paling terkenal. Makanan yang memiliki bentuk menyerupai puding ini memiliki rasa gurih karena berbahan dasar ikan.
Jenis makanan yang terkenal ini dimasak dengan cara dikukus dan disajikan dalam sebuah wadah dari daun pisang yang dibentuk mirip mangkok.
Hidangan ini dilengkapi dengan saus kari creamy yang merupakan perpaduan dari serai, santan, kunyit, dan jahe. Selain itu, Fish Amok juga memiliki cita rasa tersendiri yang unik karena terdapat bahan tambahan berupa slok ngor yang merupakan rempah khas dari negara Kamboja yang memiliki dengan rasa sedikit agak pahit.
5. Semut Merah dan Serangga
Kamboja memiliki olahan khas anti menstream yang menggunakan serangga kecil sebagai bahan dasar membuatnya. Anda dapat mencoba berbagai olahan serangga yang banyak dijual pedagang-pedagang kaki lima di Kamboja. Serangga yang sering dibuat sebagai makanan diantaranya belalang, jangkrik, laba-laba tarantula, hingga kalajengking.
Apabila Anda ingin mencicipi salah satu makanan ekstrim ini, disarankan untuk mencoba olahan semut merah, ini dikarenakan bentuk dan rasanya dapat lebih mudah diterima lidah orang asing jika dibandingkan olahan serangga yang lain. Olahan semut merah biasanya digoreng dengan serai, jahee, daun bawang, bawang putih, yang kemudian ditambah irisan daging sapi dan cabai.
6. Nom Plae Ai
Nom Plae Ai merupakan salah satu kue tradisional khas Kamboja yang banyak digemari masyarakat lokal hingga mancanegara. Kue ini dibuat dengan bahan dasar tepung beras ketan yang diisi dengan gula, yang kemudian dibentuk bulat dan diberi taburan parutan kelapa di atasnya. Jika di Indonesia, makanan ini memiliki bentuk dan rasa yang hampir mirip dengan klepon.
Ketika digigit, Nom Plae Ai akan terasa lumer di mulut, teksturnya pun lembut dan gurih sebab adanya tambahan parutan kelapa seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Penambahan parutan kelapa ini dapat menambah kesan ‘tradisional’ dari kue Nom Plae Ai.
7. Khmer Red Curry
Kari merupakan salah satu makanan khas dari Asia, maka dari itu tidak heran apabila Kamboja juga memiliki olahan kari khas tersendiri. Cita rasa kari khas Kamboja tentunya berbeda dengan kari-kari yang ada di negara lain. Kari khas Kamboja ini memiliki nama Khmer Red Curry.
Dinamakan Khmer Red Curry, karena makanan ini memiliki warna kemerahan dengan kuah yang kental. Penampilan kari khas Kamboja ini mirip dengan kari khas asal Thailand, hanya saja kari khas Kamboja memiliki tingkat kepedasan yang lebih rendah dibandingkan kari khas Thailand.
Untuk isinya sendiri, kari ini terdiri dari bahan dasar berupa daging, seperti daging ayam, daging sapi, atau daging ikan. Selain itu, terdapat pula bahan tambahan lain berupa sayuran, seperti buncis, terong, kentang, dan lain-lain. Umumnya kari ini disajikan bersama dengan roti, yang dimana hal ini merupakan perpaduan dari budaya Prancis yang dulunya pernah menjajah Kamboja.
8. Bai Cha
Apabila sedang berada di Kamboja dan rindu dengan olahan nasi goreng khas Indonesia, Anda dapat mencobanya di negara ini, yaitu berupa Bai Cha. Memiliki tampilan dan rasa yang mirip dengan nasi goreng khas Indonesia membuat makanan ini cocok di lidah orang Indonesia. Anda juga dapat memilih campuran apa saja yang Anda inginkan, seperti daging sapi, babi, ayam, atau seafood.
9. Bai Sach Chrouk
Bai Sach Chrouk merupakan kuliner khas Kamboja yang berbahan dasar daging babi dan biasanya disajikan dengan tambahan nasi. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai sarapan. Untuk menemukan makanan ini juga bukanlah suatu hal sulit, sebab banyak dijual pada kedai-kedai kecil di pinggir jalan yang kira-kira buka sekitar jam 6 hingga 9 pagi.
Makanan ini menggunakan daging babi yang diiris tipis dan dioleskan dengan santan, kecap, dan bawang putih yang kemudian dipanggang di atas bara panas. Olahan ini biasanya disajikan dengan tambahan sepiring nasi putih dan acar mentimun yang memiliki cita rasa tersendiri.
10. Ansom Chrook
Makanan Kamboja ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Ansom Chec yang sama-sama dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus. Perbedaan Ansom Chec dan Ansom Chrook ialah dari segi rasa dan bahan isian yang digunakan. Rasa yang dimiliki Ansom Chrook tidaklah manis seperti Ansom Chec, melainkan asin dan gurih.
Ansom Chrook menggunakan bahan dasar berupa beras, pasta kacang hijau, dan daging babi yang kemudian dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Makanan ini memiliki rasa lezat yang mengenyangkan karena menggunakan beras dan daging babi. Sekilas Ansom Chrook terlihat sama seperti lontong yang memiliki isian daging babi.
11. Ang Dtray Meuk
Ang Dtray Meuk ini cocok bagi Anda para penggemar seafood atau makanan laut, sebab Ang Dtray Meuk dibuat dari bahan dasar cumi-cumi. Kuliner ini diolah dengan cara dipanggang di atas bara api.
Ang Dtray Meuk sering ditemukan di kota-kota pesisir yang ada di Kamboja. Umumnya makanan ini dibawa oleh penjual dengan cara unik, yakni dipanggul dipundak. Untuk membuatnya pun terbilang mudah, yakni tinggal mengoleskan cumi-cumi dengan saus ikan serta jeruk nipis dan kemudian dipanggang. Setelah matang merata, cumi siap disajikan dengan saus merah khas Kamboja.
12. Babar
Makanan terakhir yang tentunya tidak akan dapat Anda temukan di Indonesia adalah bubur yang memiliki nama Babar. Makanan berupa bubur asin ini disajikan dengan tambahan bahan lain yang menjadi ciri khas tersendiri, yakni tauge dan daun bawang.
Selain tauge dan daun bawang, bubur khas Kamboja ini juga tersedia dengan tambahan bahan lainnya, yakni daging. Anda dapat memilih untuk menambahkan daging ayam, daging babi, daging sapi, atau bahkan ikan. Jadi, Anda dapat menyesuaikan isian bubur sesuai selera masing-masing.
Menarik sekali bukan beberapa makanan khas Kamboja tersebut? Itulah beberapa rekomendasi kuliner khas yang terkenal dan wajib Anda coba. Jangan sampai liburan Anda ke Kamboja menjadi tidak lengkap karena belum sempat mencicipi berbagai cita rasa asli dari makanan-makanan khas negara ini.