Nikmati kelezatan Australia dengan mencicipi Tim Tam, cokelat sandwich ikonik yang wajib dicoba oleh setiap penggemar makanan.
Australia cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Indonesia dengan berbagai keperluan. Sebagian ada yang datang untuk menempuh pendidikan, ada juga yang datang untuk liburan. Bukan hanya mendatangi tempat-tempat yang unik saja, namun banyak juga yang ingin mencoba kuliner-kuliner yang sudah tentu memiliki cita rasa yang cukup berbeda dengan makanan di Indonesia.
Memang Australia sudah banyak diketahui sebagai tempat yang memiliki berbagai destinasi yang menarik untuk berlibur. Sebagian besar destinasi di Negara Kanguru ini adalah alam, destinasi dengan etnik dan budaya, hingga tempat-tempat yang ekstrim. Selain berwisata ke objek wisata menarik di Australia, negara juga memiliki banyak sekali makanan yang terkenal untuk penikmat kuliner.
Sebenarnya kuliner khas negara ini hampir terdengar mirip dengan menu-menu makanan Eropa yang sering ditemui di banyak restoran. Meski begitu, tetap saja ada perbedaan dari rasa yang membuat makanan-makanan khas ini berbeda dengan makanan lainnya dari luar negeri. Jadi, tidak ada salahnya untuk berburu kuliner unik jika berkunjung ke Australia untuk mengetahui perbedaannya.
1. Vegemite
Vegemite sebenarnya bukanlah sebuah sajian makanan namun selai dari berbagai macam sayur, rempah-rempah, dan juga ragi yang biasanya digunakan untuk membuat bir. Vegemite berwarna coklat, sekilas memang tampak seperti selai coklat. Namun, jangan mengira jika rasanya akan manis karena justru sebaliknya.
Rasa vegemite campuran dari asin, manis, pedas yang berasal dari rempah, dan sedikit rasa pahit. Aromanya juga sangat menyengat sehingga bagi orang yang belum pernah mencoba terkadang tidak menyukainya. Bahkan tidak semua orang Australia menyukai vegemite. Sama seperti durian, ada orang yang sangat menyukai vegemite, tapi ada juga yang sangat tidak suka.
Biasanya, orang Australia menikmati vegemite dengan sedikit mengoleskannya di atas roti panggang kemudian ditambahkan dengan mentega dengan jumlah yang lebih banyak. Terkadang vegemite juga menjadi isian sandwich yang dimakan dengan keju leleh, tomat, atau alpukat. Karena rasanya yang unik, vegemite menjadi kuliner khas yang harus dicicipi meskipun hanya sedikit.
2. Lamington
Lamington sudah ada sejak tahun 1900-an, biasa juga disebut dengan kue khas Australia. Dengan rasanya yang lezat, lamington menjadi makanan favorite bagi orang Australia. Bentuk kue ini seperti bolu spons dengan bentuk persegi panjang berlapis saus coklat dan digulingkan di atas kelapa parut hingga menutupi seluruh permukaan kue.
Di tengah kue bolu ini sendiri terkadang ada selai atau bisa juga krim yang membuat rasanya jauh lebih nikmat. Di Australia sendiri, lamington sangat mudah untuk dicari. Biasanya ada di setiap toko bakery atau supermarket. Kue ini dapat menjadi teman bersantai sambil minum kopi atau secangkir teh hangat.
3. Meat Pie
Jika biasanya pie didominasi dengan rasa yang manis dengan isian seperti buah-buahan, kacang, atau susu, Australia memiliki pie yang cukup berbeda dengan kebanyakan. Pie ini berisi daging dan merupakan makanan yang sangat populer. Untuk ukuran pie sendiri juga berbeda. Jika biasanya pie seukuran piring penuh, meat pie dibentuk dengan ukuran yang lebih kecil.
Dengan isian yang padat berisi daging cincang sesuai dengan namanya, juga jamur dan keju, meat pie dapat dinikmati di mana saja, bahkan juga bisa sambil jalan dan sangat mudah untuk ditemukan. Jika dijadikan sebagai menu makan malam, biasanya meat pie akan dihidangkan dengan kentang tumbuk dan juga gravy yang merupakan saus kentang dengan bahan dasar kaldu.
4. The Lot
The Lot banyak disebut dengan nama burger Australia. Meskipun burger sendiri tidak berasal dari negara ini, namun ada resep burger dari Negara Kanguru ini dengan rasa yang sangat berbeda dengan burger-burger di negara lainnya seperti Amerika. Untuk mendapatkannya juga cukup mudah karena banyak dijual di berbagai tempat makan dengan harga yang cukup terjangkau.
Isian dari The Lot sendiri hampir sama seperti burger biasanya yaitu tomat, selada, daging, dan juga diberi lembaran keju. Perbedaan The Lot adalah dengan adanya tambahan isian berupa beetroot atau akar bit, nanas, dan juga telur setengah matang.
5. Sausage Sangers
Orang Australia sangat menyukai barbeque. Sebagian besar merayakan perayaan-perayaan seperti pesta ulang tahun, acara kantor, atau piknik dengan barbeque. Karena kegemaran ini, maka Australia cukup bangga dengan produksi sosis mereka yang padat dan ketika dipanggang kulit luarnya terasa krispi sedangkan daging di dalamnya masih lembut dan juicy di mulut.
Salah satu sosis khas adalah sausage sangers atau banyak juga yang menyebutnya sausage roll. Sosis ini dibungkus dengan roti yang kemudian ditambah dengan irisan bawang bombay dan juga saus. Rasanya sangat nikmat sehingga digemari oleh banyak orang.
6. Pie Floater
Tampilan dari pie floater memang tidak terlalu menggugah selera. Bagi yang belum terbiasa akan melihat sajian ini aneh dan seperti disajikan dengan asal-asalan. Padahal, makanan ini memiliki cita rasa yang sangat lezat dan menjadi makanan favorit orang Australia. Pie floater juga cukup ampuh untuk menyembuhkan hangover akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.
Pie floater sendiri merupakan sup kacang polong yang sangat kental. Di atasnya ditambah dengan pie daging dan juga saus tomat. Biasanya pie daging ini akan sedikit ditekan sehingga sebagian pie berada di dalam sup dan sebagian lainnya mengambang. Itulah kenapa sajian ini disebut pie floater. Meski begitu, ada juga yang meredam seluruh pie ke dalam sup saat menyajikannya.
7. Daging Kanguru dan Emu
Hewan kanguru dan emu merupakan hewan native di Australia. Kedua hewan ini tidak hanya menjadi simbol dari negara, namun juga menjadi hewan favorit selain daging sapi, ayam, atau babi. Apalagi daging kanguru dan emu tidak hanya lezat namun juga mengandung protein yang cukup tinggi. Kedua daging ini juga banyak ditemukan di rak daging supermarket atau menu restoran.
Dengan kandungan lemak yang sedikit, daging kanguru dan emu dapat diolah dengan berbagai bentuk makanan seperti sosis, steak, isian burger, dan lain sebagainya. Bahkan ada juga daging kanguru dan emu yang dikemas dalam bentuk makanan ringan. Karena daging ini tidak dapat ditemukan di luar Australia, maka kedua daging ini wajib dicicipi jika sedang berada di sana.
8. Barramundi
Barramundi sangat cocok sebagai menu makanan bagi para pecinta hidangan berbahan dasar ikan. Baramudi sendiri diambil dari bahasa suku asli Australia yaitu Aborogin yang memiliki arti ikan sungai yang bersisik besar. Menjadi salah satu kuliner yang banyak digemari, baramudi sangat mudah ditemukan di restoran-restoran yang ada disana.
Daging dari Baramudi ini tebal dengan rasa yang gurih dan manis. Karena ikannya sendiri sudah memiliki cita rasa, maka pengolahannya juga sudah tidak perlu menggunakan bumbu yang banyak. Biasanya Baramudi diolah dengan cara dibakar atau dipanggang. Untuk menambah rasa hanya cukup dengan menggunakan garam, merica, dan juga perasan dari jeruk lemon.
9. Pavlova
Pavlova memiliki sejarah yang unik hingga akhirnya menjadi salah satu makanan khas Australia. Pavlova terisnpirasi dari ballerina Rusia yaitu Anna Pavlova yang pernah berkunjung ke Australia untuk tur balet pada tahun 1926 hingga 1929. Untuk menghormati kedatangan ballerina tersebut, Chef Herbert menciptakan sebuah sajian penutup dengan rasa ringan seperti gerakan ballerina.
Pavlova sendiri merupakan kue meringue dengan krim kocok di atasnya dan diberi buah-buahan segar. Biasanya buah yang digunakan seperti blueberry, strawberry, kiwi, dan markisa. Lapisan luar dari meringue sangat krispi, setelah kulit terluar pecah barulah dapat merasakan kelembutan dari kue di dalamnya yang lumer seperti tekstur marshmallow.
Makanan unik dan nikmat satu ini sempat menjadi perdebatan antara Australia dan Selandia Baru mengenai asal muasalnya. Masyarakat Selandia Baru menganggap bahwa Pavloba sudah tercatat di dalam resep mereka sejak dahulu. Bagaimanapun, sajian kue ini tetap sangat menarik untuk dicoba saat berkunjung ke negara ini.
10. Biskuit Anzac
Anzac merupakan singkatan Australian.and New Zealand.Army Corps. Dinamakan demikian karena biskuit ini memiliki sejarah pada saat Perang Dunia I dimana banyak tentara dari Australia maupun Selandia Baru yang dikirim ke Eropa. Para wanita kemudian membuat kue ini sebagai makanan ringan untuk menemani perjalanan menuju Eropa. Karena itu biskuit ini juga dikenal dengan biskuit tentara.
Biskuit Anzac tidak menggunakan telur di dalam adonan, karena itu biskuit ini menjadi tahan lama. Bahan-bahan yang digunakan sendiri seperti oat, gula, tepung, mentega, baking soda, golden syrup, air panas, dan beberapa menggunakan kelapa. Biskuit Anzac memiliki tekstur yang sangat keras, namun rasanya sangat enak sebagai camilan.
Menu-menu makanan di Australia cukup berbeda dengan hidangan yang biasa ditemui di Indonesia. Lebih seperti makanan Eropa, namun sajian makanan di negara ini memiliki rasa yang khas dan berbeda. Dengan perbedaan cita rasa ini, maka mencoba mencicipi sajian-sajian ini merupakan kegiatan yang menarik dan meninggalkan pengalaman yang berkesan.