Baba & Nyonya Heritage Museum adalah museum di Melaka yang menawarkan berbagai koleksi antik yang memperkenalkan warisan budaya unik dari budaya Peranakan di Malaysia.
Harga Tiket: RM 8, Jam Operasional: 10.00 AM – PM 16.15, Alamat: Jl. Tun Tan Cheng Lock, 75200 Melaka, Malaysia; Map: Cek Lokasi |
Ingin liburan sambil belajar sejarah? Baba & Nyonya Heritage Museum dapat anda kunjungi selama berada di Malaysia. Meseum legendaris ini awalnya hanya sebuah bangunan milik seorang keturunan Cina kaya raya bernama Baba Chan.
Bangunannya juga awalnya berupa situs peninggalan Belanda sehingga gaya arsitektur Eropa-nya sangat kental dan menguasai setiap sudut. Selain itu, museum populer ini menyimpan sejarah peranakan Malaysia yang dapat dilihat dari perabot antiknya.
Disini, pengunjung mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan benda-benda antic dari Belanda, Italia dan Inggris. Belum lagi, ada banyak hal menarik yang bisa diketahui dari Baba & Nyonya Heritage Museum Melaka seperti di bawah ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Baba & Nyonya Heritage Museum
1. Wisata Sejarah
Mungkin anda penasaran arti dari Baba dan Nyonya. Baba Nyonya ialah sebutan Cina peranakan Melaka yang berasal dari perkawinan silang budaya antara Melayu dan Cina. Tidak hanya kaum etnik Melayu yang tinggal di Melaka tetapi juga Cina.
Para pendatang dari Cina kebanyakan bermata pencaharian pedagang dan tidak sedikit yang menikahi wanita Melayu. Proses ini berlangsung sekitar 400 tahun dan keberhasilannya membuat kehidupan mereka semakin berkembang sehingga membeli townhouse Belanda.
2. Bangunan Bernuansa Elegan
Desain eksterior museum Baba & Nyonya Heritage Museum tampak sangat unik dan terlihat jelas dari arsitekturnya yang mewah. Berdiri sejak tahun 1861, keluarga Baba Chan dulunya sangat tertarik membeli rumah sebagai situs peninggalan Belanda.
Kini, siapapun dapat memasukinya untuk menyaksikan berbagai warisan sejarah dan budaya yang unik. Begitu masuk, anda bisa merasakan mewahnya museum dari kamar-kamarnya, barang antic Cina hingga tangga berukiran daun emas.
3. Tiga Rumah Jadi Satu
Hal yang tidak kalah menarik yakni fakta bahwa Baba & Nyonya Heritage Museum di Melaka ini ternyata adalah kumpulan tiga rumah yang didesain indah menjadi satu. Rumah bernomor 48 dan 50 berfungsi sebagai wisma utama serta rumah nomor 52 digunakan sebagai ruangan asisten.
Dekorasi interiornya diperindah dengan perabotan Blackwood mewah dari Cina yang siap menyambut kedatangan pengunjung.
4. Perabotan yang Bermakna
Hal yang tidak kalah menarik dari wisata Baba & Nyonya Heritage Museum yakni penggunaan perabotan yang harus teratur dan seimbang di dalam ruangan. Contohnya, perabotan harus tersedia dalam kelipatan 2.
Pada bagian luar rumah pernakan, ada lentera yang digantung untuk mewakili bisnis keluarga. Bisa dibilang bahwa lenteranya tertulis informasi nama pemilik keluarga agar orang yang datang mengetahui pemilik rumah dan pekerjaannya.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Tertarik ingin menyelami sejarah wisata Baba & Nyonya Heritage Museum lebih dalam? Anda bisa mengunjunginya di 48-50, Jalan Tun Tan Cheng Lock, 75200 Melaka, Malaysia atau di kawasan Jonker.
Museum terkenal ini buka dari jam 14.00-17.00. Lokasinya cukup strategis sehingga anda bisa naik transportasi umum seperti bus menuju Melaka. Jika dengan kendaraan pribadi, anda bisa memanfaatkan bantuan Google Maps menuju lokasi wisata.
Menikmati keindahan dan otentik barang antik museum ini tidak perlu menguras dompet. Sebab, harga tiketnya hanya dipatok Rp 16,00 untuk dewasa dan RM 8,00 untuk anak-anak.
Museum ini buka setiap hari tetapi dengan jam khusus seperti Senin-Kamis 10.00-16.15 dan Jumat-Minggu 10.00-17.15.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Belajar Sejarah
Dengan mengunjungi Baba & Nyonya Heritage Museum Populer ini, anda akan mengetahui lebih dalam sejarah museum yang awalnya dimiliki Chan Cheng Siew. Anda juga belajar mengenai silsilah keluarganya dan furniturnya yang masih terawat sampai sekarang.
Menariknya, kini sudah ada 7 generasi Chan yang telah lahir di Malaysia. Hal ini berawal dari anak dari Chang Cheng Siew yang bernama Chan Seng Kee menikah dengan Hoo Joo Suan. Keduanya dikaruniai 8 anak.
2. Menyusuri Baba & Nyonya Heritage Museum
Selain belajar sejarah, anda bisa menyusuri Baba & Nyonya Heritage Museum untuk menjelajahi berbagai keindahan bangunan dari segala sisi.
Begitu memasukinya, anda seperti diajak kembali ke era pemerintahan Inggris di Melaka di akhir abad ke-19 dan pandangan orang peranakan kaya.
Menaiki lantai dua, anda bisa menggunakan tangga yang terbuat dari kayu cengal berukiran daun emas. Kedatangan anda juga disambut dengan jendela besar dan ubin lantai berukuran besar. Sementara itu, pintunya terbuat dari kayu jati berkualitas dan berukuran rumit.
3. Berfoto
Seperti yang diketahui bahwa setiap sudut bangunannya menyuguhkan keindahan legendaris kuno. Sangat sayang jika anda melewatkan waktu tanpa berfoto. Disini, anda bisa memotret benda-benda antic sepuasnya tetapi usahakan untuk tidak merusaknya.
Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan beberapa sudut ruangan sebagai latar belakang foto. Kebanyakan pengunjung datang memakai pakaian tradisional agar bisa berfoto sesuai tema latar belakang museum.
4. Mencicipi Kuliner
Penasaran dengan cita rasa kuliner khas peranakan? Tidak perlu khawatir karena kawasan museum dikelilingi oleh tempat makan yang menyuguhkan menu makanan dan minuman otentik. Anda bisa mengunjunginya selagi dekat untuk menghilangkan rasa lapar.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Baba & Nyonya Heritage Museum menyediakan fasilitas yang beragam dan lengkap sehingga pengunjung terjamin kebutuhan dan kenyamanannya. Lahan parkirnya cukup luas sehingga mampu menampung kendaraan dalam jumlah banyak.
Agar tidak tersesat, ada tur pemandu yang ditawarkan staf untuk membimbing anda menjelajahi ruangan sekaligus mengetahui informasi menarik mengenai museum. Ada juga tur mandiri berupa buku yang dapat diperoleh dengan mudah.
Demikian penjelasan mengenai hal-hal menarik dari Baba & Nyonya Heritage Museum. Dapat disimpulkan bahwa museum favorit ini cocok dikunjungi bersama keluarga untuk berlibur sekaligus belajar sejarah peranakan Malaysia.