Harga Tiket: 500 Baht; Map: Cek Lokasi Alamat: Phra Borom Maha Ratchawang, Phra Nakhon, Bangkok 10200, Thailand. |
Jika dilihat di peta, perairan Indonesia berbatasan dengan banyak negara tetangga. Salah satunya yaitu Thailand, yang membuat Negeri Gajah Putih tersebut seringkali menjadi pilihan destinasi liburan bagi masyarakat tanah air. Apalagi berlibur ke Thailand tidak membutuhkan visa bagi wisatawan Indonesia.
Apabila anda berencana berlibur ke Thailand, The Grand Palace merupakan tempat yang wajib dikunjungi. Istana super megah tersebut terletak di Bangkok, ibu kota Thailand. Jadi tidak sulit bagi para wisatawan untuk mencapai lokasinya. Apa yang menarik dari tempat menarik di Thailand ini? Yuk cari tahu.
Sejarah The Grand Palace Thailand
The Grand Palace merupakan landmark dari Kota Bangkok sekaligus negara Thailand itu sendiri. Bangunan istana yang megah ini telah didirikan sejak tahun 1782 pada masa pemerintahan Raja Buddha Yodfa Chulaloke. Bangunannya difungsikan sebagai kediaman raja sekaligus pusat pemerintahan.
Istana pada awalnya dibangun di dalam benteng yang mempunyai ukuran 1.500 meter. Dan Raja Rama I atau Raja Buddha Yodfa Chulaloke sempat kehabisan dana selama proses pembangunannya. Karena kekurangan material, istana pun terpaksa dibangun menggunakan kayu.
Material kayu mulai diganti menjadi batu setelah upacara perpindahan raja ke istana baru beberapa tahun kemudian. Pergantian material juga dilakukan karena bangunan pernah terbakar pada tahun 1789. Raja terakhir yang menghuni The Grand Palace yaitu Raja Rama VII, Raja Ananda Mahidol yang meninggal secara misterius di salah satu bangunan istana.
Sejak saat itu, istana tidak lagi digunakan sebagai kediaman raja. Namun kantor pemerintahan masih tetap berada di sana, dan sampai sekarang difungsikan untuk upacara serta ritual kerajaan. Masyarakat pun sering berkunjung kemari untuk sekadar berwisata.
Daya Tarik yang Dimiliki The Grand Palace Thailand
✦ Arsitekturnya yang Megah
Sebagai bangunan bersejarah, bukan hanya nilai sejarahnya saja yang menjadi daya tarik dari The Grand Palace Thailand. Sebab istana ini dibuat dengan arsitektur yang megah dan sangat memanjakan mata. Dimana arsitekturnya mengadopsi gaya asli Thailand dan Eropa, karena Raja Rama I diketahui meminta bantuan kepada arsitek dari Inggris dalam pembangunannya.
Jadi saat diperhatikan, anda mungkin bisa melihat gaya khas bangunan Renaissance Italia pada istana yang ada di Bangkok ini. Untuk kuil Buddha Zamrud yang ada di dalam bangunan istana, dulunya mempunyai arsitektur khas Thailand. Namun direnovasi dengan gaya atap kerajaan siam tempo dulu yang di terinspari Mondhop oleh Raja Rama V.
✦ Kuil Buddha Zamrud
Di dalam The Grand Palace terdapat Kuil Buddha Zamrud atau disebut Wat Phra Kaew oleh masyarakat. Berdasarkan tradisi lokal yang populer, sebuah istana kerajaan idealnya dilengkapi dengan kapel di dalamnya, yang berfungsi sebagai tempat tinggal bagi para biksu. Jadi Raja Rama I membangun vihara dengan dekorasi dinding mosaik kaca berwarna emas ini.
Sekarang, kuil tersebut menjadi salah satu bagian terpenting di Thailand. Di ruangan ini, Anda akan menemukan Buddha Zamrud yang sangat dihargai oleh umat Buddha di seluruh penjuru dunia. Buddha dengan sikap meditasi ini diperkirakan dibuat pada abad ke-15 dengan ukuran tinggi 66 cm dan lebar 48,3 cm, serta terdapat balok batu permata yang diukir di sana.
Patung Buddha Zamrud tersebut terlihat mengenakan pakaian dengan kostum musim panas, musim hujan, dan musim dingin. Ketiga kostum tampak mewah dan elegan karena dibuat dari emas perhiasan. Raja Rama I memerintahkan untuk membuat kostum musim panas dan hujan, sementara kostum musim dingin dibuat atas perintah Raja Rama III.
✦ Aturan Berpakaian
Ada yang unik saat berkunjung ke The Grand Palace Thailand. Pengunjung diharuskan mematuhi ketentuan berpakaian saat berkunjung. Pria diharapkan tidak mengenakan kaos dan sebaiknya mengenakan baju berlengan panjang serta celana yang panjang.
Di sisi lain, wanita dianjurkan untuk tidak memakai rok atau celana berpotongan pendek. Pakaian tembus panas dan tanktop juga dilarang. Jadi di sini harus menggunakan pakaian yang sopan, khususnya saat masuk ke Temple of The Emerald Buddha atau Wat Phra Kaew.
Selain itu, pengunjung harus mengenakan kaos kaki saat memasuki kuil. Umumnya pemakaian sandal tidak diperbolehkan, oleh karena itu sebaiknya menggunakan sepatu atau paling tidak sandal yang bertali. Tidak perlu khawatir, biasanya ada petugas di depan istana yang meminjamkan kain panjang apabila anda sudah terlanjur datang menggunakan rok atau celana pendek.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
The Grand Palace berada di Na Phra Lan Rd, Phra Borom Maha Ratchawang, Phra Nakhon, Bangkok, Thailand. Lokasinya ini strategis sehingga anda bisa menggunakan tuk-tuk atau taksi untuk mencapainya. Atau bagi wisatawan Indonesia yang mendarat di Bandara Suvarnabhumi, anda bisa menuju ke Stasiun Phaya Thai menggunakan Express Line.
Jika sudah sampai di stasiun, anda bisa membeli tiket menuju ke Saphan Taksin Station kemudian jalan kaki ke dermaga Sathorn Pier. Anda bisa naik perahu dengan bendera oranye untuk menuju Tha Chang Pier No. 9. Dari sini, cukup berjalan kaki saja ke Grand Palace.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk The Grand Palace Thailand yaitu sebesar 500 baht per orang bagi wisatawan internasional, sementara warga lokal dan anak-anak dengan tinggi di bawah 120 cm tidak dikenakan tiket masuk. Bagi anda yang tidak bisa berbahasa Thailand, Grand Palace menyediakan jasa tour guide yang menggunakan bahasa Inggris secara gratis.
Namun Tour guide ini biasanya hanya ada pada pukul 10.00, 10.30, 13.30, dan 14.00 saja. Sementara jam operasional Grand Palace sendiri mulai dari pukul 08.00 sampai 15.30 waktu setempat. Jadi anda bisa datang di antara jam tersebut apabila ingin berkunjung kemari.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Mengelilingi Istana
Berkeliling The Grand Palace Thailand akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, karena bangunan istana megah ini punya banyak sudut yang bisa dikagumi. Bangunan ini terbagi menjadi bagian depan, tengah, dan dalam.
Walaupun bagian dalam, sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan, tidak terbuka untuk umum, Anda masih bisa mengexplore bagian tengah yang memiliki tiga gedung, di mana dahulu raja melaksanakan kewajibannya sebagai kepala negara.
Semua bangunan istana ini menghadap ke utara, berbentuk persegi panjang dengan sisi barat yang menghadap ke sungai. Karena bangunannya luas, bisa butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengelilinginya.
2. Masuk ke Temple of The Emerald Buddha
The Grand Palace bukan sebuah bangunan tunggal, namun ada banyak bangunan menarik, paviliun, aula, serta sebuah kuil. Temple of The Emerald Buddha merupakan kuil ikonik yang ada di Grand Palace sehingga wajib anda kunjungi. Pastikan menggunakan pakaian yang sopan saat memasuki kuil. Pengunjung perlu memperhatikan bahwa berfoto di lokasi ini tidak diperbolehkan dan wajib memakai kaus kaki.
3. Berburu Foto di The Grand Palace Thailand
Di dalam Temple of The Emerald Buddha, pengunjung memang dilarang mengambil foto. Namun anda masih bisa berburu foto di luar, misalnya di depan bangunan istana. Istana yang megah sebagai latar belakang akan menciptakan potret yang ciamik. Area tamannya yang cantik juga dapat menjadi spot foto Instagramable.
Yuk rencanakan liburan ke The Grand Palace Thailand. Istana megah ini merupakan landmark dari Negeri Gajah Putih yang tidak boleh anda lewatkan. Tidak hanya berupa bangunan tunggal, ada banyak sisi istana yang bisa anda kagumi keindahannya untuk membuat liburan semakin berkesan. Tertarik ?