Harga Tiket: Rp 29.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Gunung Jati, Gede Pangrango, Kec. Kadudampit, Kab. Sukabumi, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Alun-alun Surya Kencana merupakan objek wisata yang menyajikan panorama alam indah dan mempesona. Meski namanya alun-alun, namun bukanlah seperti tanah palang yang ada di tengah kota yang biasanya di depan kantor pemerintahan. Memang berupa tanah lapang, namun kali ini berada di pegunungan, tepatnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sukabumi.
Bisa anda bayangkan bagaimana suasana di sini, sejuk dan bahkan dingin pastinya terasa. Bisa dikatakan bahwa tempat ini merupakan salah satu pos pendakian, mungkin posisinya yang terakhir karena terletak dibawah puncak gunung. Total luas yang dimiliki mencapai 50 hektar, sejauh mata memandang terlihat layaknya savanna yang indah.
Hamparan bunga cantik menghiasi lokasi wisata ini, meski sebenarnya tumbuh liar. Di tengahnya terdapat kolam yang sangat jernih yang dijadikan sumber mata air bagi pendaki. Meski dibutuhkan waktu lama untuk mencapainya, namun hal itu tidak mengurungkan niat bagi petualang sejati. Semua lelah selama perjalanan bakal tergantikan dengan keindahannya.
Daya Tarik yang Dimiliki Alun-Alun Surya Kencana
Perjalanan yang wajib dilakukan untuk menuju Alun-alun Surya Kencana diperkirakan mencapai 8 jam. Tentunya sangat lama, belum lagi medan yang dipastikan menanjak seperti halnya pegunungan pada umumnya. Tetapi semuanya akan sirna begitu saja ketika anda tiba di lokasi. Ini dikarenakan daya tarik yang dimiliki, berikut sebagian yang dimaksud!
1. Legenda Cianjur
Indonesia dikenal akan legenda atau cerita rakyat yang banyak dipercayai warga sekitarnya. Ini juga berlaku bagi alun-alun yang menjadi objek wisata di Sukabumi. Tempat yang anda singgahi ini bukan sembarang tanah lapang yang luas. Menurut warga sekitar, area ini merupakan petilasan Raden Suryakencana.
Beliau adalah keturunan dari raja Cianjur yang sekaligus menjadi penguasa saat itu. Dikatakan bahwa raja tersebut memiliki istri bangsa jin yang beragama islam. Raden Suryakencana ternyata mewarisi keahlian orang tuanya, beliau membuat kerajaan tak kasat mata di tempat yang saat ini dikenal sebagai Alun-alun Surya Kencana.
Meski tidak dapat dibuktikan secara langsung, namun adanya benda-benda sakral di sekitar lokasi semakin membuatnya meyakinkan. Banyak batu berukuran besar yang tersebar di beberapa sudut. Batu yang dianggap sakral biasanya ditandai dengan adanya kembang. Selama berada di sini, anda tidak boleh menduduki atau bertingkah tidak pantas.
Legenda Cianjur dan kisah mistis semakin diperkuat dengan adanya kesaksian dari para pengunjung. Memang tidak semuanya, namun ada sebagian diantara mereka yang pernah mendengar pasukan berkuda sedang lewat, namun sosoknya tidak ditemukan. Menurut warga sekitar, yang mereka dengar adalah pasukan Raden Suryakencana.
Kejadian tersebut ternyata sering dialami oleh warga sekitar yang sedang melakukan ritual di Alun-alun Surya Kencana. Maka dari itulah sampai saat ini masih dilestarikan budaya Kuda Kosong. Kesenian tari daerah ini dilakukan dengan cara mengarak kuda kosong mengelilingi rute tertentu. Warga percaya bahwa nantinya kuda tersebut akan dinaiki Raden Suryakencana.
2. Pemandangan Alam Mempesona
Daya tarik lain yang tidak pernah mengecewakan adalah pemandangan diatas ketinggian. Objek wisata alam ini terletak diatas ketinggian sekitar 2750 Mdpl, keindahan alam pun sangat mempesona. Contohnya adalah taman bunga yang cantik dan selalu memanjakan mata. Taman ini terbentuk secara alami dengan warna warni bunga yang indah.
Pemandangan lain yang dapat disaksikan di Alun-alun Surya Kencana yakni perbukitan. Sejauh mata memandang, warna hijau dari pepohonan di bukit pun didapatkan. Belum lagi gagahnya Gunung Gede dan Gunung Gemuruh yang mengapit pada savanna indah ini. Tidak hanya mempesona, pemandangan semakin terlihat eksotis.
3. Sebagai Wisata Religi
Kisah mistis dan legenda Cianjur ternyata tidak diabaikan warga sekitar. Selain dilestarikannya tarian Kuda Kosong, warga seringkali mengunjungi Alun-alun Surya Kencana untuk berziarah. Meski tidak ada makam, namun petilasan Pangeran Suryakendana sudah lebih dari cukup dijadikan alasan untuk melakukan ritual.
Bukan hanya warga desa, namun juga santri yang sedang mondok tidak jauh dari lokasi wisata ini. Bahkan ketika bulan tertentu, tempat wisata yang dijadikan pos pendakian ini semakin ramai. Bukan karena wisatawan yang datang, namun warga yang sedang berziarah dengan tujuan dan niat masing-masing.
4. Taman Edelweiss
Daya tarik Alun-alun Surya Kencana yang tidak pernah terlupakan yakni adanya Taman Edelweiss. Bunga ini menjadi salah satu yang langka dan juga dilindungi pemerintah. Meski banyak pegunungan yang ditemui, namun tidak semuanya memiliki bunga endemik ini. Bunga cantik ini hanya tumbuh berkembang diatas ketinggian 2000 Mdpl.
Tempat itu pun harus memiliki suhu rata-rata dibawah 110 derajat celsius. Tidak sulit menemukan bunga edelweiss ketika anda berada di padang savanna luas ini. Hampir di setiap titik ditemukan bunga yang berwarna putih keunguan ini. Sayangnya, hanya di bulan tertentu saja anda bisa menyaksikannya bermekaran.
Jika mengunjungi Alun-alun Surya Kencana hanya untuk melihat kecantikannya, sebaiknya datang di bulan September sampai Desember. Pada waktu itulah anda bisa menyaksikan bagaimana keindahan taman yang dipenuhi bunga edelweiss yang sedang bermekaran. Karena pesonanya, jangan lupa mengabadikan momen dengan berfoto atau video.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Meski berada di atas pegunungan, namun tetap saja objek wisata ini memiliki alamat secara administratif. Anda harus menuju ke Jalan Gunung Jati 1, Gede Pangrango, Kadudampit, Sukabumi, Jawa barat. Sebenarnya Alun-alun Surya Kencana berada di dua wilayah sekaligus, satunya tentu saja di Cianjur.
Tetapi karena pos pendakian hingga saat ini ada di Sukabumi, anda pun harus menuju ke sana jika ingin mendaki. Tidak banyak basecamp sebagai start awal pendakian, anda bisa menanyakan lokasinya ketika tiba di lokasi pada warga sekitar. Setibanya di basecamp, perjalanan sebenarnya telah dimulai dengan menempuh jalur mendaki.
Pilihan start pendakian ada tiga, anda bisa menyesuaikan dengan kondisi fisik. Melalui Cibodas lumayan berat karena jalurnya ekstrem. Selain itu, jalur tersebut masih minim petunjuk jalan sehingga rawan tersesat. Sedangkan di Selabinatana juga demikian, bahkan lebih ekstrem lagi. Jalur yang paling disarankan yakni Gunung Putri karena lebih mudah dan cocok untuk pemula.
Harga Tiket Masuk Alun-Alun Surya Kencana
Alun-alun Surya Kencana masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Ini artinya, objek wisata tersebut dikelola resmi oleh pemerintah setempat. Untuk memasukinya pun tentu tidak gratis, karena harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Tiket ini termasuk dalam satu paket pengurusan SIMAKSI yang harus dimiliki sebelum mendaki.
Anggap saja sebagai biaya administrasi, wisatawan lokal cukup membayar 29.000 rupiah di hari biasa. Sedangkan di hari libur, biaya administrasi yang berlaku yaitu 34.000 rupiah. Harga ini akan berbeda apabila wisatawan asing yang berkunjung. Pastinya jauh lebih mahal, yaitu 320.000 di hari aktif, dan 470.000 apabila datang di hari libur.
Beruntung apabila anda termasuk pelajar, karena tiket masuk yang berlaku hanya sebesar 17.500 rupiah di hari biasa dan 20.500 di hari libur. Pendaki harus dipastikan lolos tes kesehatan terlebih dahulu, biayanya sebesar 25.000 rupiah. Semua biaya administrasi ini hanya berlaku selama 2 hari 1 malam saja, namun bisa lebih lama dengan syarat tertentu.
Aktivitas yang Menarik di Alun-Alun Surya Kencana
Banyak aktivitas seru yang dapat anda lakukan ketika berada di Alun-alun Surya Kencana. Bahkan apa yang anda lakukan selama di sini dijamin menyenangkan, terutama yang berhubungan dengan alam. Berikut adalah informasi kegiatan yang umum dilakukan sebagian besar wisatawan!
1. Pendakian yang Menantang
Lamanya waktu mendaki diperkirakan selam 8 jam, ini juga tergantung dari kecepatan anda berjalan dan menaklukan medan. Bagi yang suka tantangan, semua rintangan yang dihadapi justru menjadi aktivitas yang menyenangkan. Apalagi pandangan mata tidak bisa luput dari keindahan alam yang berada di sekitar jalur pendakian.
2. Menikmati Pemandangan Alam
Lelahnya mendaki Alun-alun Surya Kencana dijamin terobat dengan indahnya pemandangan alam dari atas. Selain itu, padang sabana yang sangat luas tidak pernah mengecewakan, berbagai tumbuhan perdu bunga cantik pun menghiasi. Aktivitas ini terbukti mampu meredakan pikiran yang sebelumnya terbebani, meski sebenarnya hanya aktivitas pasif.
3. Camping di Padang Savanna
Tujuan utama pendaki tentu saja berkemah atau camping. Jika tidak melakukan aktivitas ini, sepertinya pendakian akan sia-sia. Anda pun tidak bisa tiba di lokasi dan kemudian turun lagi untuk beranjak pulang. Siapkan tenda terbaik sesuai dengan rombongan yang anda bawa. Suasana malam yang sebenarnya sunyi akan sedikit ramai dengan suara daun yang tertiup angin.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Objek wisata alam yang dikenal dengan Alun-alun Surya Kencana secara resmi dikelola oleh pemerintah setempat, seperti yang disinggung sebelumnya. Namun karena lokasinya yang sulit diakses, membangun fasilitas pun tidak memungkinkan. Satu-satunya fasilitas yang anda temui yakni danau alami yang jernih, pendaki memanfaatkannya untuk minum dan keperluan air lainnya.
Tidak banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata berupa pegunungan. Pasalnya, dibutuhkan fisik yang kuat dan stamina yang fit untuk menjangkaunya. Mereka yang datang sebagian besar pemuda yang memang pada dasarnya memiliki fisik masih kuat. Namun setelah menyimak ulasan Alun-alun Surya Kencana diatas, sepertinya anda perlu sedikit memperjuangkannya.