Jakarta terkenal sebagai kota yang paling menarik untuk dikunjungi karena memang ada banyak jenis wisata yang bisa dipilih. Tidak hanya wisata alam yang begitu mempesona, Jakarta juga punya banyak wisata edukasi yang akan menjadikan liburan Anda semakin mengesankan.
Jumlah wisata museum di Jakarta sedikitnya ada lebih dari 30 tempat yang masing-masing memiliki keistimewaannya tersendiri. Masing-masing museum juga memiliki tema berbeda-beda, mulai dari museum sejarah hingga kedokteran semua bisa ditemukan di ibukota.
Untuk itu jika Anda tidak ingin sekedar liburan biasa saja dan ingin mendapatkan pengalaman berharga lainnya, sangat disarankan untuk mengunjungi museum. Berikut ini terdapat 15 rekomendasi museum di Jakarta yang pasti menarik untuk dikunjungi saat menghabiskan waktu liburan.
1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Apakah Anda selama ini selalu penasaran dengan teks Proklamasi? Jika iya, maka saatnya mengetahui jawaban yang jelas lewat kunjungan ke museum satu ini. Ketika menjelajah museum ini, Anda bisa sambil mendengarkan cerita lengkap mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, termasuk perihal pengetikan naskah Proklamasi.
Dulunya, museum ini merupakan kantor pemerintahan Belanda, tepatnya sebagai tempat keamanan. Maka tidak mengherankan jika bangunannya tampak begitu unik. Bahkan ada juga jalan tembusan yang digunakan sebagai jalur khusus, tetapi sudah ditutup tanpa diketahui alasan yang jelas.
Lokasi: Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.
2. Museum Hakka Indonesia
Kata Hakka berasal dari bahasa Tiongkok yang merujuk pada suku Han. Di dalam museum ini memang berisi informasi mengenai suku Han yang pernah melakukan perjalanan nusantara ratusan tahun lalu. Keberadaan suku tersebut di Indonesia memang sangat berkesan karena memiliki kemahiran untuk meramu obat-obatan tradisional.
Maka tidak heran jika di dalam museum banyak berisi berbagai peralatan tradisional yang dulu pernah digunakan untuk meramu obat. Mulai dari toples, botol, hingga perabotan rumah, semuanya bisa ditemukan di museum ini. Tentunya berbagai koleksi yang tersedia merupakan peninggalan pada masa itu.
Lokasi: RT.4/RW.2, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
3. Museum Kebangkitan Nasional
Saat pertama kali masuk museum Kebangkitan Nasional, para pengunjung akan disuguhi dengan tampilan gerbang yang mirip seperti pintu kerajaan. Koleksi yang ada di dalamnya sangatlah banyak, mulai dari benda-benda yang berhubungan dengan kedokteran, hingga berbagai alat lainnya.
Meskipun banyak pengunjung yang mengaku merinding ketika mengunjungi museum ini, tetap saja ada sensasi mengejutkan yang selalu ingin diperoleh oleh pengunjung. Maka tidak mengherankan jika museum ini selalu ramai dikunjungi dan menjadi pilihan siswa siswi ketika tour sekolah.
Lokasi: Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.26, RT.4/RW.5, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.
4. Museum M.H. Thamrin
Sesuai dengan namanya, di depan museum ini terdapat patung M.H. Thamrin, seorang pahlawan mahsyur yang namanya kerap kali dijadikan sebagai nama jalan. Museum ini memiliki bangunan lawas yang memang tampak biasa, tapi jika dilihat secara mendetail, ada banyak hal menarik yang bisa dieksplor.
Koleksi yang bisa dinikmati adalah benda-benda khas Betawi, seperti pakaian adat, alat musik, dan pernak-pernik lainnya. Salah satu koleksi alat musik super besar khas Betawi yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah tanjidor. Alat musik pukul tersebut hampir mirip seperti serangkaian alat drumband, tetapi suaranya lebih unik.
Lokasi: Jl. Kenari 2 No.15, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.
5. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia memiliki tampilan bangunan yang sangat menonjol karena memiliki desain eksterior dan interior yang tidak biasa. Hal ini karena arsitek yang menangani bangunan ini adalah orang-orang kuno di zaman Belanda. Anda bisa melihat keindahan arsitekturnya saat malam hari karena membutuhkan bantuan cahaya lampu.
Saat siang hari, keindahan museum akan tampak biasa-biasa saja, sehingga sangat disarankan untuk datang ketika malam hari. Nantinya, Anda bisa menelusuri berbagai koleksi uang yang pernah berlaku di Indonesia. Selain itu, ada juga bentuk-bentuk brankas yang begitu unik dan menarik untuk diperhatikan.
Lokasi: Jl. Lada 3, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
6. Museum di Tengah Kebun
Diantara museum lainnya, museum di Tengah Kebun bisa dibilang memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh museum lainnya. Dulunya bangunan museum ini merupakan rumah biasa, tetapi kemudian disulap menjadi museum yang punya koleksi menakjubkan. Hanya saja jumlah pengunjung sangat dibatasi dalam setiap harinya, yakni hanya boleh 10 orang.
Di dalamnya terdapat koleksi mulai dari topeng, patung, hasil fosil kayu dan hasil fosil kerang. Pemilik rumah tersebut dulunya merupakan sosok pencinta sejarah sehingga beliau bahkan menghabiskan waktu selama 40 tahun untuk bisa mendapatkan semua koleksi tersebut. Selain beberapa barang tersebut, ada lagi barang-barang bersejarah lainnya yang menarik.
Lokasi: Jl. Kemang Timur No.66, RT.7/RW.3, Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan.
7. Museum Katedral
Keberadaan museum Katedral menjadi satu dengan Gereja Katedral. Gereja tersebut memang terkenal dengan bangunannya yang megah dan sangat luas. Untuk bagian museumnya terletak di lantai dua. Keberadaan di lantai dua membuat para pengunjung bisa sekalian menyaksikan pemandangan di sekitar gereja.
Karena merupakan museum yang jadi satu dengan gereja, maka koleksi yang ada di dalamnya juga merupakan benda-benda keagamaan. Mulai dari patung, lukisan, hingga kitab, semuanya ada di museum ini. Bahkan, jubah yang digunakan oleh Paus saat berkunjung ke Jakarta disimpan dalam museum ini.
Lokasi: Jl. Katedral, Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
8. Museum POLRI
Museum POLRI menyimpan berbagai koleksi yang berhubungan dengan dunia kepolisian. Hanya saja barang-barang yang dijadikan sebagai koleksi adalah barang-barang kepolisian zaman dahulu. Koleksi yang ada di dalamnya tidak hanya seputar seragam, senjata, ataupun kendaraan yang biasa digunakan saja, tetapi lebih dari itu.
Di dalam museum ini juga terdapat alat komunikasi yang dulunya digunakan oleh para polisi. Tersedia berbagai seri telepon hingga radio mulai dari yang pertama hingga yang paling akhir. Masing-masing koleksi yang ada di museum ini disimpan pada lemari kaca dan terdapat informasi mendetail mengenai barang tersebut.
Lokasi: Jl. Trunojoyo No.3, RT.5/RW.2, Selong, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.
9. Museum Taman Prasasti
Dulunya, museum Prasasti merupakan lahan yang digunakan sebagai tempat pemakaman elit para pejabat Belanda. Maka tidak mengherankan jika museum ini diidentikkan dengan hal-hal yang menakutkan, mistis, ataupun horor. Meski begitu, orang-orang tetap senang dan ramai mengunjungi museum ini.
Tokoh-tokoh Belanda veteran seperti Thomas Raffles, Olivia Raffles, Soe Hok Gie, semuanya dimakamkan di lahan ini. Kini, museum ini digunakan sebagai tempat penyimpanan peti mati hingga batu nisan yang pernah membawa Presiden Soekarno dan Muhammad Hatta. Pada saat memasuki area museum, Anda akan disambut dengan adanya lonceng sangat besar.
Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Sel., Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat.
10. Museum Minyak dan Gas Bumi
Penampakan gedung museum ini benar-benar sangat mewah. Tidak heran memang karena arsitekturnya menggunakan teknologi yang sangat canggih. Konsep dari gedungnya berbentuk offsore platform yang letaknya berada di atas sebuah danau buatan. Sangat menakjubkan bukan?
Gedung yang dibangun pada era pemerintahan Soeharto ini menyimpan berbagai koleksi yang berhubungan dengan minyak dan gas bumi, mulai dari peralatan pengeboran hingga sejarahnya. Jika ingin mengetahui sejarahnya secara mendetail, Anda bisa mengunjungi ruang pameran yang di dalamnya terdapat teater film pendek, sejarah, dan auditorium.
Lokasi: Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
11. Museum Serangga dan Taman Kupu
Bosan dengan museum yang hanya menampakkan koleksi semacam alat-alat bersejarah? Maka Anda bisa mengunjungi museum Sejarah dan Taman Kupu. Meskipun bangunannya tidak terlalu besar dan terkesan mungil, di dalamnya terdapat koleksi menakjubkan tentang beberapa jenis serangga awetan.
Terdapat sekitar 200 jenis kumbang, 250 jenis kupu-kupu, dan 150 spesies serangga lainnya yang diawetkan. Anda bisa melihat betapa cantiknya berbagai jenis serangga tersebut dari jarak yang sangat dekat. Selain itu, museum ini juga kerap dijadikan sebagai spot foto paling menarik diantara museum lainnya.
Lokasi: Jl. Hankam Raya No.39, RT.7/RW.2, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
12. Museum Prangko Indonesia
Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki koleksi prangko terbaik. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena pada zaman dahulu orang-orang kerap menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi. Berbagai jenis prangko dipamerkan, tidak hanya yang berasal dari dalam negeri saja, tetapi juga luar negeri.
Museum ini dibagi menjadi 6 spot atau ruang pamer. Berbagai ruangan tersebut diantaranya adalah ruang silinder cetak, penyimpanan koleksi prangko pertama di dunia, prangko lukisan dari Raden Saleh, prangko Tematik, dan prangko tahun 1864-1950. Selain itu, Anda juga bisa menikmati beberapa ukiran khas gaya Jawa dan Bali yang mengagumkan.
Lokasi: Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, RW.2, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
13. Museum Tekstil Jakarta
Jika Anda penasaran dengan perjalanan kain tradisional di Indonesia, maka wajib mengunjungi museum Jakarta. Di dalam museum ini tersimpan koleksi berbagai kain ataupun pakaian tradisional yang sudah sangat kuno. Berbagai model batik mulai dari yang paling awal hingga yang paling modern, semua bisa ditemukan di dalam museum ini.
Hal yang menarik adalah setiap pengunjung diperbolehkan untuk mencoba sensasi menenun lewat alat yang telah disediakan. Alat tenun tersebut merupakan koleksi kuno yang pernah digunakan untuk menenun berbagai kain batik di museum ini. Selain itu, jika ingin menambah pengetahuan bisa menikmati area perpustakaan yang telah disediakan.
Lokasi: Jl. Ks. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Selatan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat.
14. Museum Wayang Jakarta
Meskipun identik dengan budaya Indonesia, tidak semua orang memahami kesenian wayang, khususnya para anak muda generasi milenial. Padahal, wayang tidak hanya merupakan kesenian biasa, tetapi ada banyak makna yang terkandung di dalamnya. Di museum ini tersimpan berbagai koleksi wayang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Anda bisa mengetahui perbedaan ciri khas antara wayang lokal dan luar negeri sehingga dapat menambah pengetahuan. Selain itu, di museum ini Anda juga bisa melihat berbagai koleksi boneka dari negara tetangga, seperti Malaysia, Cina, Vietnam, Thailand, India, dan Prancis.
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
15. Museum Seni Rupa dan Keramik
Rekomendasi museum lainnya yang bisa Anda kunjungi saat berada di Jakarta adalah museum Seni Rupa dan Keramik. Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan berbagai koleksi keramik yang asalnya dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada juga koleksi dari era Kerajaan Majapahit yang masih dijaga keasliannya.
Bangunan museum ini dulunya bekas peninggalan Belanda sehingga gaya arsitektur yang digunakan adalah neoklasik. Selain koleksi keramik, ada juga koleksi seni rupa yang ruangannya dibagi berdasarkan periodisasinya. Salah satu koleksi paling legendaris adalah patung Totem Asmat. Patung tersebut menjadi koleksi yang cukup populer.
Lokasi: Jl. Pos Kota No.2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Berbagai rekomendasi tempat wisata berupa museum di Jakarta di atas, bisa Anda pilih yang paling ingin dikunjungi. Hal yang perlu diingat adalah mengunjungi museum tidak sama seperti mengunjungi tempat wisata lainnya yang bebas peraturan. Saat mengunjungi museum akan ada berbagai peraturan yang harus diikuti oleh setiap pengunjung.