Museum Sonobudoyo merupakan museum bersejarah di Yogyakarta, menampilkan kekayaan kebudayaan Jawa dengan pertunjukan wayang digital yang inovatif.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 08.00-21.00 WIB, Alamat: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Bagi yang ingin menikmati waktu liburan sambil tetap menyerap ilmu sejarah, maka Museum Sonobudoyo adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi di Jogja.
Karena, museum ini menyimpan berbagai macam bukti-bukti bersejarah yang bisa dipelajari untuk menambah wawasan.
Museum yang berada di Kota Jogja ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Tidak hanya benda bersejarah saja, namun terdapat beberapa koleksi mengenai tradisi budaya Jawa yang masih terjaga keasliannya.
Total koleksi yang tersimpan di museum mencapai sekitar 63.345 koleksi yang terdiri atas benda bersejarah dan karya seni.
Wisatawan yang mengunjungi museum ini dapat melihat secara langsung mengenai bagaimana kehidupan di masa lalu dengan menyaksikan koleksi tersebut.
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo menyimpan banyak daya tarik yang membuatnya tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Dengan penjagaan yang ketat sekaligus gedung yang cantik, hal tersebut membuat museum ini selalu diincar sebagai salah satu tujuan untuk wisata.
Wayang Digital
Wayang lebih sering diidentikkan sebagai pertunjukan yang dilakukan secara langsung dan disaksikan oleh banyak orang di lokasi yang luas.
Akan tetapi, ketika berada di Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini maka wisatawan dapat melihat pertunjukan wayang digital yang canggih.
Wayang digital tersebut menceritakan kisah tentang Damarwulan, salah satu tokoh yang populer di cerita rakyat Jawa. Pengunjung dapat menonton wayang digital tersebut dengan mudah sambil mengamati kisah yang disajikan di depan layar.
Ruangan Khusus untuk Menyimpan Koleksi
Salah satu hal yang membuat Museum Sonobudoyo mendapatkan pujian yang positif dari berbagai pihak adalah karena keberadaan ruangan khusus yang dipakai untuk menyimpan koleksi. Ruangan khusus tersebut terdiri atas berbagai macam ruang dengan kategori tersendiri.
Salah satunya yaitu ruang prasejarah, ruang ukir, ruang batik, ruang topeng, ruang senjata, hingga ruang Bali. Seluruh ruangan tersebut memiliki fungsinya masing-masing, sehingga wisatawan hanya perlu memasuki salah satu ruangan yang dianggap paling menarik.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Untuk mencapai kawasan wisata Museum Sonobudoyo ini , maka wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau pun berjalan kaki dari daerah Malioboro.
Dari kawasan Malioboro, pengunjung dapat berjalan lurus ke selatan hingga menuju ke kawasan Nol Kilometer. Setelah itu, maka pengunjung hanya perlu berjalan menuju ke Alun-Alun Utara Yogyakarta.
Dari lokasi tersebut, pengunjung bisa melihat secara jelas papan nama museum yang satu ini dan bisa segera mencapai titik wisata ini.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Berdasarkan peraturan yang ditentukan oleh pihak Gubernur, harga tiket Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini dibagi menjadi beberapa kategori. Beberapa kategori tiket tersebut di antaranya adalah seperti berikut:
- Anak-anak : Rp. 5.000 / anak
- Dewasa : Rp. 10.000 / orang
- Wisatawan mancanegara : Rp. 20.000 / orang
Akan tetapi, harga tiket tersebut masih belum mencakup beberapa pagelaran yang diadakan di Pendopo Timur Museum. Pengunjung harus mengeluarkan biaya tiket apabila memiliki keinginan untuk melihat pagelaran tersebut.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Museum sering disebut sebagai tempat wisata yang menjenuhkan bagi banyak orang, akan tetapi hal tersebut tidak terlalu tepat. Ketika, ketika berada di museum bersejarah ini, pengunjung memiliki kebebasan untuk melakukan beberapa hal yang menarik.
1. Berburu Suvenir
Aktivitas yang pertama bisa dilakukan di Museum Sonobudoyo ini adalah dengan membeli beberapa suvenir yang unik. Di sekitar lokasi museum, terdapat berbagai macam toko yang menjual kerajinan tangan, kaos, dan berbagai oleh-oleh yang lainnya.
Untuk membeli suvenir khas dari museum, maka pengunjung bisa mendatangi bagian sentra suvenir yang berada di kompleks wisata sejarah ini. Seluruh suvenir tersebut akan menjadi oleh-oleh yang menarik dan tidak akan bisa ditemukan di tempat wisata lainnya.
2. Melihat Kapsul Masa Lalu di Museum Sonobudoyo
Ketika pengunjung ingin menyaksikan cerita rakyat yang disajikan dengan penuh kreativitas, maka mengunjungi kapsul masa lalu adalah pilihan yang tepat.
Dengan kapsul yang berukuran besar ini, maka pengunjung bisa menikmati cerita rakyat dengan lebih menyenangkan.
Cerita rakyat yang disajikan di dalam kapsul besar ini yaitu cerita mengenai Ajisaka, yaitu sosok legenda keturunan dewa.
Tidak hanya itu saja, namun ada beberapa cerita lain yang tidak kalah menarik yaitu legenda lahirnya aksara Jawa yang telah dikemas menggunakan animasi.
3. Permainan Tradisional
Generasi muda yang masa kecilnya tidak pernah bermain permainan tradisional dapat menyaksikan sendiri contoh permainan tersebut di museum sejarah ini. Destinasi bersejarah ini telah mengemas permainan tradisional menjadi permainan yang lebih unik.
Salah satu contoh permainan tersebut yaitu Cublak-Cublak Suweng yang sudah dikombinasikan dengan permainan modern sehingga terasa lebih menyenangkan saat dimainkan. Di tempat ini, pengunjung juga dapat bermain permainan engklek yang seru.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Demi membantu kenyamanan pengunjung, sehingga pihak pengelola wisata Museum Sonobudoyo menyediakan fasilitas yang lengkap.
Aneka fasilitas tersebut akan membantu pengunjung dalam menjelajahi isi museum sekaligus mempelajari ilmu yang terdapat di koleksi tersebut. Beberapa fasilitas yang tersedia di museum ini di antaranya yaitu toilet, tempat parkir, laboratorium, dan lain-lain.
Museum ini juga menyediakan perpustakaan yang dapat membantu pengunjung untuk membaca seluruh informasi mengenai koleksi yang ada di museum.
Museum Sonobudoyo termasuk ke dalam daftar lokasi wisata yang kembali mendapatkan perhatian oleh khalayak umum karena koleksinya yang melimpah. Tidak hanya generasi tua, namun generasi muda pun akan mendapat ilmu bermanfaat ketika berlibur di tempat ini.