Museum Manusia Purba Gilimanuk di Jembrana menyediakan pengalaman seru untuk mempelajari kehidupan prasejarah, dengan koleksi fosil dan artefak yang unik.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 08.00-16.00 WITA, Alamat: Jl. Rajawali, Gilimanuk, Kec. Melaya, Kab. Jembrana, Bali; Map: Cek Lokasi |
Bagi mereka yang telah merasa jenuh dengan pemandangan alam yang umumnya ditemui dalam perjalanan wisata, Museum Manusia Purba Gilimanuk adalah sebuah pilihan yang menarik. Tempat ini memang jauh dari kata indah, dan tidak ada wahana permainan di dalamnya. Hanya saja, setiap pengunjung yang datang ke sini pastinya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tentang peradaban masa lalu.
Selama mengunjungi tempat wisata di Jembrana, memang ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Kita tidak bisa serta-merta menentukan lokasi tanpa tujuan utama. Jika ingin meredakan pikiran akibat aktivitas sehari-hari, memang tempat yang layak dituju adalah wisata alam. Namun jika ingin mendapatkan edukasi, museum termasuk salah satu yang cocok.
Sesuai namanya, museum merupakan tempat melestarikan benda seni, artefak, dan memiliki nilai sejarah. Museum Purba dapat diartikan sebagai tempat menampung barang peninggalan sejarah, termasuk fosil yang ditemukan di kawasan sekitarnya. Objek wisata ini berada di Bali, tepatnya di Desa Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
➥ Periksa Hotel Murah di Jembrana Bali
Sejarah Museum Manusia Purba Gilimanuk
Awal mula didirikannya Museum Manusia Purba Gilimanuk di Jembrana ini tidak lain karena banyak ditemukan fosil atau kerangka di kawasan sekitar Bali. Tepatnya di Jembrana, banyak skeali ditemukan tulang dari manusia purba yang dapat dijadikan bahan penelitian. Setiap artefak ini memilki keunikan dan nilai histori yang sangat tinggi.
Awal mula perintisan pada tahun 1963, kala itu diprakarsai oleh Prof. Dr. R. P. Soejono. Setelah itu, pengembangannya terus dilanjutkan dan hingga kini menjadi museum yang dapat dikunjungi wisatawan. Dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Jakarta dan Balai Arkeologi Denpasar.
Pada akhirnya, Museum Manusia Purba ini diresmikan pada tahun 1990. Lokasinya yang luas semakin mendukung museum ini, yakni sekitar 20 hektare. Terdapat beberapa lantai yang dapat dikunjungi, masing-masing menampilkan koleksi artefak, fosil, dan benda lain yang berhubungan dengan peradaban zaman kuno.
➥ Full Day Trip Bali Selatan: Uluwatu, GWK, Melasti Beach Seminyak
Koleksi Museum Manusia Purba Gilimanuk
Museum ini menjadi rumah bagi beragam artefak, fosil, dan peninggalan yang memberikan wawasan mendalam tentang evolusi manusia dan kehidupan purba. Dari sisa-sisa tulang, artefak batu, hingga berbagai alat tradisional, koleksi ini menawarkan pandangan holistik tentang bagaimana manusia prasejarah hidup, bertahan, dan berevolusi.
Salah satu daya tarik utama Wisata edukasi ini adalah koleksi artefak batu yang ditemukan di sekitar. Batu-batu ini bukan hanya benda mati, tetapi juga menceritakan kisah panjang tentang kecerdasan dan keterampilan manusia purba. Alat-alat pertanian, senjata, dan perkakas lainnya menjadi bukti akan pendapat yang dimaksud.
Fosil-fosil manusia purba juga menjadi sorotan utama di museum ini. Melalui rangkaian fosil, pengunjung dapat melihat perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam evolusi manusia dari zaman ke zaman. Berbagai jenis fosil, seperti tengkorak, tulang belulang, dan sisa-sisa manusia purba lainnya, dipamerkan dan dijaga dengan baik.
Setidaknya, terdapat ratusan fosil yang ditemukan di Museum Manusia Purba Gilimanuk Jembrana. Fosil ini termasuk rangka dari orang dewasa dan anak-anak. Menariknya, fosil ini ditemukan terkubur dalam lubang yang sama bersama bekal kubur lainnya. Sementara benda lain yang ditemukan diantaranya yakni tajak, gelang, cincin, periuk, dan lainnya.
Tidak hanya itu saja, wisatawan juga dapat melihat fosil hewan yang masih terjaga bentuknya. Hewan yang dimaksud yaitu kelelawar, babi, anjing, unggas, dan beberapa lainnya. Untuk memberikan gambaran kehidupan tentang masa lalu, pengelola membuat replika peralatan sehari-hari dari masa ke masa.
➥ Uluwatu Private Tours: GWK, Pantai Melasti, Pura Luhur Uluwatu
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Mengunjungi Museum Manusia Purba Gilimanuk tidaklah sulit, meski perjalanan yang harus dilakukan cukup panjang. Hal ini dikarenakan lokasinya cukup jauh dari pusat kota, namun akses jalannya memadai. Apabila anda berangkat dari pusat kota atau Alun-alun Kota Negara, maka jarak yang wajib ditempuh sekitar 33 kilometer.
Dengan kondisi jalan yang baik dan akses mudah, jarak tersebut dapat ditempuh selama 45 menit saja. Tentunya menggunakan kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata. Meski dapat ditempuh dengan angkutan umum, namun alangkah baiknya menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini akan lebih menghemat biaya dan waktu yang anda miliki.
Secara administratif, Museum Manusia prasejarah ini berada di Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali Barat. Anggap saja saat ini anda berada di pusat kota, silahkan menuju ke Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk. Lanjutkan perjalanan hingga anda menemukan Pasar Melaya, lokasinya berada di samping puskesmas.
Patokan berikutnya yakni Monumen Operasi Lintas Laut Jawa – Bali, jaraknya sekitar 11 kilometer dari Pasar Melaya. Dari titik ini, lanjutkan perjalanan sekitar 3 kilometer, anda akan menemukan pertigaan setelah Masjid Agung Al Mubarok. Silahkan belok kanan ke Jalan Rajawali, objek wisata tujuan sekitar 500 meter lagi.
Museum Manusia Purba Gilimanuk di Jembrana ini tidak menentukan harga tiket masuk bagi wisatawan yang berkunjung. Artinya, anda bebas masuk tanpa harus mengeluarkan biaya wajib. Hanya saja sebisa mungkin mengisi kotak amal yang disediakan pengelola. Mengenai jam operasional, silahkan datang setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Seperti yang dibahas tadi, memang tidak ada keindahan alam yang dapat dinikmati, atau wahana permainan yang menarik. Namun bukan berarti tidak ada aktivitas menarik yang dapat dilakukan. Selama di sini, ada banyak hal menarik yang dapat dilakukan. Lebih lengkapnya, silahkan simak pembahasan yang telah kami siapkan dibawah ini!
1. Mempelajari Kehidupan Prasejarah
Museum Manusia Purba Gilimanuk merupakan tempat yang sangat cocok untuk mempelajari kehidupan pra sejarah. Bagaimana tidak, ada banyak hal yang berhubungan dengan zaman purba. Hal ini dapat dibuktikan dari semua koleksi yang dipamerkan. Tidak hanya disaksikan tentunya, namun anda dapat mempelajarinya.
Memang tidak mudah, maka dari itulah pada setiap koleksi yang dipamerkan dilengkapi keterangan. Anda dapat membaca keterangan tersebut untuk mengetahui koleksi apa yang dimaksud. Jika perlu, anda dapat bertanya langsung pada petugas. Biasanya, setiap ruangan terdapat beberapa petugas yang siap menjawab pertanyaan wisatawan.
2. Melihat Koleksi Museum Manusia Purba Gilimanuk
Koleksi Museum Manusia Purba Gilimanuk cukup beragam, tentunya berhubungan dengan fosil, artefak, dan benda purbakala yang ditemukan. Sebagai pengunjung, anda dapat menyaksikan semua koleksi tanpa terkecuali. Setiap koleksi dikemas begitu apik, sebagian diletakkan pada etalase, sebagian lagi dipajang di dinding.
Setiap koleksi dilengkapi penjelasan sehingga memudahkan wisatawan untuk mengetahui lebih detail. Banyak fosil yang kerangkanya masih utuh, kemudian di rekonstruksi ulang sehingga menyerupai bentuk aslinya. Koleksi lain yang dapat disaksikan diantaranya adalah perabotan, perhiasan zaman dahulu, dan artefak lainnya.
3. Nonton Film Dokumenter
Aktivitas menarik selanjutnya ketika mengunjungi Museum Manusia Purba Gilimanuk Jembrana yakni nonton film. Bukan sembarang film, melainkan film yang berhubungan dengan museum itu sendiri. Anda dapat melihat dokumentasi mengenai kehidupan pra sejarah dari masa ke masa. Sayangnya, pemutaran film tidak setiap hari, jadi hanya ketika anda beruntung saja.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Mengunjungi Museum di Bali ini memang gratis, namun fasilitas yang disediakan cukup lengkap. Mulai dari area parkir yang luas, anda dapat menemukannya di sini. Ada juga toilet yang kondisinya bersih, mushola untuk tempat ibadah, dan warung makan. Apabila anda datang dari jauh, banyak tersedia tempat penginapan, baik berupa hotel atau homestay.
Melalui koleksinya yang kaya, museum ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengetahui dan mempelajari warisan dari masa lalu. Museum Manusia Purba Gilimanuk tidak hanya menjadi tempat untuk melihat artefak dan fosil kuno, tetapi juga sebagai jendela yang membuka wawasan tentang kehidupan dan peradaban manusia prasejarah.