Jelajahi kisah unik Aek Sipitu Dai di Samosir, sumber air legendaris dengan tujuh rasa berbeda, menawarkan pengalaman yang memadukan sejarah dan misteri.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 06.00-23.00 WIB, Alamat: Kec. Sianjur Mula Mula, Kab. Samosir, Sumatera Utara; Map: Cek Lokasi |
Ketika sedang mengunjungi Pulau Samosir, maka kemungkinan Anda akan turut serta mendengar kata Aek Sipitu Dai. Hal tersebut karena tempat wisata ini terkenal di Samosir karena pesonanya yang begitu indah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pemandian ini, mari simak beberapa penjelasan berikut!
Daya Tarik yang Dimiliki Aek Sipitu Dai
Bisa dikatakan bahwa Aek Sipitu Dai adalah salah satu wisata di Pulau Samosir yang begitu tersohor, terlebih bagi di kalangan orang yang gemar dengan wisata alam. Hal itu tidak mengherankan karena pemandian ini merupakan sumber mata air yang dikelilingi oleh pemandangan yang begitu memanjakan mata.
Tidak hanya pemandangannya saja yang memesona, namun wisata alam ini juga memiliki daya tarik yang tidak kalah menakjubkan. Berikut adalah beberapa daya tarik yang membuat Aek Sipitu Dai Samosir begitu berbeda dengan pemandian atau tempat wisata yang lain:
1. Air yang Memiliki Banyak Khasiat
Daya tarik pertama yang bisa ditemukan ketika mengunjungi wisata alam ini yaitu tempat ini memiliki air yang penuh khasiat untuk tubuh manusia. Hal ini bukan sebuah legenda atau karangan semata, melainkan sudah sering dibuktikan selama bertahun-tahun silam oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, khasiat air yang ada di tempat wisata ini sudah tidak bisa dipertanyakan lagi.
Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air tersebut bisa membantu proses persalinan agar berjalan lebih lancar bagi ibu-ibu yang hamil. Tidak hanya itu, namun air ini juga dikatakan mampu menyembuhkan beberapa penyakit tertentu dan membantu relaksasi tubuh agar tidak merasa tertekan lagi.
2. Air yang Mempunyai 7 Rasa Berbeda
Tidak hanya mempunyai khasiat yang banyak, namun air di Aek Sipitu Dai dipercaya memiliki rasa yang bervariasi. Sumber mata air ini memiliki pancuran yang berbeda, dan jumlahnya pun mencapai tujuh pancuran. Berdasarkan kesaksian para pengunjung, mereka merasakan satu per satu pancuran air yang ada di sumber mata air ini.
Mereka pun menyatakan bahwa ketujuh pancuran itu memang memiliki rasa yang hampir menyerupai rasa minuman. Mulai dari rasa asam, manis, bahkan ada pula pancuran yang disebut memiliki rasa mirip seperti soda.
3. Menjadi Sumber Air Untuk Penduduk
Sebelum menjadi objek wisata yang populer di berbagai kalangan, ternyata Aek Sipitu Dai Samosir sudah lebih dulu menjadi sumber air untuk para penduduk yang ada di sekitarnya. Penduduk setempat memanfaatkan air yang berasal dari sumber mata air ini untuk membantu kebutuhan mereka sehari-hari.
Mulai dari mandi hingga minum air putih, penduduk memanfaatkan air untuk memenuhi hal tersebut karena memang terbilang bersih. Tidak hanya itu, namun sumber air ini juga membuat penduduk setempat tidak perlu merasa terlalu khawatir ketika cuaca sudah memasuki musim kemarau karena keberadaan wisata alam ini akan membuat mereka selalu tenang.
Legenda Aek Sipitu Dai
Bisa dikatakan bahwa legenda yang menyelimuti wisata hits di Samosir ini memang cukup kental dan hingga kini masih dipercayai oleh banyak orang. Dahulu kala, ada seseorang bernama Ompung Limbung yang berusaha mencari sumber air, lalu dia pun berdoa dan menancapkan tongkat yang dibawa ke dalam tanah.
Ketika sedang berdoa, tak disangka bahwa ternyata tongkat tersebut membentuk mata air yang mengalir dengan deras. Dalam bahasa Batak sendiri, Aek Sipitu Dai memiliki arti yang udara yang mempunyai tujuh rasa berbeda. Selain menjadi tempat wisata, sumber air ini juga merupakan situs sejarah yang mempunyai nilai historis tinggi, terlebih mengenai perkembangan suku Batak.
Ada pula beberapa legenda tertentu yang berkaitan dengan hal mistis di tempat ini, yakni ketika ada orang yang jatuh dan kepalanya menghadap ke arah bawah, maka dia pasti akan mati. Sementara itu, bagi seseorang yang terpeleset jatuh dan kepalanya menghadap ke arah atas atau Gunung Pusuk Buhit, maka dia pasti akan hidup.
Kesakralan Aek Sipitu Dai di Samosir, Sumatera Utara ini tidak boleh dianggap main-main bagi siapa pun yang mengunjunginya, bahkan oleh penduduk lokal sekali pun. Air di tempat ini menjadi tawar dan pagar, yang dipercayai oleh orang-orang sekitar sebagai pihak yang membentengi kehidupan dan menjadi obat bagi penyakit.
Tujuh pancuran di Aek Sipitu Dai pun memiliki nama masing-masing yang berbeda, namun memiliki arti yang unik. Berikut adalah daftar nama tujuh pancuran yang bisa diketahui eserta artinya:
- Pancur Aek Sibaso: Para orang pintar atau paranormal.
- Pancur Aek Nasae: Ibu yang belum memiliki anak.
- Pancur Aek Ini Mardenggan Daging: Ibu yang sedang hamil.
- Pancur Aek Ini Poso: Bayi yang baru saja lahir.
- Pancur Aek Pangulu: Orang yang sudah tua.
- Pancur Aek Doli: Para perjaka.
- Pancur Aek Hela: Para menantu laki-laki.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Apabila Anda merasa penasaran dengan keabsahan dan keindahan dari wisata alam ini, maka Anda bisa segera mengunjungi tempat ini. Akan tetapi, sebelum itu mungkin Anda merasa bingung mengenai apa saja hal yang bisa dilakukan di sana. Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa Anda coba ketika berada di Aek Sipitu Dai Samosir:
Memotret Pemandangan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, wisata hits ini dikelilingi oleh banyak pohon-pohon rindang dan udara yang begitu segar. Dengan suasana yang tenang dan hijau, tentunya hal itu bisa menjadi tempat sempurna bagi Anda untuk mengabadikan seluruh pemandangan tersebut menggunakan kamera.
Bahkan, Anda juga diperbolehkan untuk memotret sumber mata air dengan bebas. Di sekitar sumber air tersebut terdapat patung-patung yang menarik dan memancurkan air sehingga terlihat begitu unik. Namun, Anda harus berhati-hati ketika ingin memotret pancuran agar tidak terpeleset dan usahakan menggunakan kamera yang anti air agar tidak rusak.
Mencoba Air Pancuran di Aek Sipitu Dai
Daya magis yang ditemukan di tempat ini memang sudah melekat dalam waktu yang begitu lama, oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mencoba sendiri mencicipi air pancuran di Aek Sipitu Dai. Anda bisa meminumnya secara langsung menggunakan tangan, atau bisa pula dengan menyimpan air pancuran tadi di dalam botol atau pun gelas.
Tidak perlu merasa khawatir dengan tingkat kehigienisan air ini, karena pasti akan aman ketika diminum. Meskipun begitu, saat berada di tempat ini Anda harus melepas alas kaki atau sepatu agar kaki Anda bisa lebih leluasa dalam melangkah. Hal itu karena tempat ini ditemukan beberapa lumut yang membuat tempat menjadi licin, sehingga akan berbahaya ketika Anda tidak berhati-hati.
Nah, itulah beberapa daya tarik dan informasi menarik tentang Aek Sipitu Dai di Samosir yang bisa menjadi bahan pertimbangan ketika Anda ingin mengunjunginya. Tidak salah lagi, sumber air ini begitu memesona dan akan sangat disayangkan jika Anda melewatkannya begitu saja saat berada di Pulau Samosir.