Sungai Mata Allo dikenal masyarakat Enrekang sebagai tempat bersantai terbaik. Letaknya berada di pusat kota sehingga sangat mudah dijangkau.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Baraka, Kab. Enrekang, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Sungai Mata Allo merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, yaitu Prof Nurdin Abdullah. Ternyata setelah diresmikan, sungai ini juga bisa difungsikan untuk olahraga.
Wisata alam menawan ini akan ramai jika Hari Minggu dan hari libur. Beberapa waktu yang lalu tempat ini dihadiri oleh belasan perempuan yang tergabung dalam sebuah grup sanggar yang bernama Sanggar Senam Melati.
Mereka melakukan aktivitas berolahraga dan membuka kelas senam gratis untuk masyarakat umum yang ada di sekitar Sungai Allo. Langsung saja, simak pembahasan ini agar mengetahui informasi lengkapnya!
Daya Tarik yang Dimiliki Sungai Mata Allo
Mungkin beberapa wisatawan masih asing dengan nama Sungai Mata Allo, mengingat memang baru diresmikan menjadi salah satu wisata yang ikonik Provinsi Sulawesi Selatan. Pengetahuan ini sangat penting sebelum mengarahkan kendaraan kesana bersama orang yang tersayang. Betrikut beberapa daya tarik yang dimiliki.
1. Terdapat Kelas Olahraga
Nah seperti yang sudah disinggung sebelumnya terkait sanggar senam, ternyata hingga saat ini masih berlanjut loh. Penggagas kegiatan ini bernama Suhartini Lukman dan Sri Yanti Ningsih. Mereka membuka kelas untuk melihat seberapa jauh antusiasme masyarakat dalam berolahraga.
Kelas senam ini memang diadakan Hari Minggu saja mulai pukul 07.00 hingga selesai. Peserta juga dibatasi hanya 20 orang saja. Jadi kalau memang mau mengikuti aktivitas olahraga yang menjadi daya tarik Sungai Allo ini, disarankan untuk datang pagi-pagi ya!
Kelas dipimpin oleh 2 instruktur senam yaitu Hasna dan Rahyuni. Hal tersebut bertujuan agar lebih bisa mengkoordinir masyarakat dan kegiatan tetap berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, terdapat juga kelas lansia loh untuk ibu atau bapak yang usianya lebih dari 50 tahun. Kabarnya, kelas senam ini sudah mendapatkan izin dari Kadispopar.
2. Dibangun dengan Anggaran yang Besar
Perlu diketahui bahwa Sungai Mata Allo ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Apabila ditotal menghabiskan dana sekitar 13,8 miliar untuk membangun anjungan dan memperbaiki fasilitas agar lebih nyaman didatangi oleh pengunjung.
Bantuan dana tersebut sumbernya dari Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun 2020. Letak wisata memang berada di depan Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kelurahan Galonta.
Sayangnya tidak lama setelah dibangun kondisi lantainya mengalami kerusakan dan beberapa toilet untuk masyarakat umum juga nampak terkunci. Namun pemerintah tidak tinggal diam dan terus berbenah sehingga Sungai Allo ramai dikunjungi oleh wisatawan.
3. Menjadi Ikonik Pemerintah
Pembangunan yang dilakukan memang menghabiskan dana milyaran rupiah. Tampaknya hal ini sebanding dengan usaha karena buktinya sekarang anjungan sungai menjadi ikonik warga setempat.
Fasilitasnya pun juga cukup lengkap, di dalam kompleks anjungan saja contohnya ada sekitar 12 ruang baca, ruang pameran, taman film, musholla hingga 12 spot foto yang mewakili masing-masing kecamatan.
Tidak ketinggalan juga ada taman bermain anak. Pembangunan ini menampung aspirasi masyarakat atas kurangnya taman bermain di wilayah sekitar.
4. Terdapat Beragam Kuliner
Daya tarik selanjutnya dari tempat wisata ini adalah adanya papan besar dan stand UKM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Stand tersebut menjual berbagai kuliner khas dari Sulsel dan kerajinan tangan.
Tidak hanya itu, tempat duduk, lantai, gemerlap lampu dan lain sebagainya sudah terpasang rapi. Wisatawan tinggal menikmati fasilitas dan keindahan yang ada.
Jika yang sudah pernah berkunjung ke tempat ini pasti bilang tulisan besar Indonesia dan Enrekang akan lebih mirip dengan tulisan Pantai Losari. Memang sengaja dibuat demikian agar menjadi ikonik Enrekang.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Alamat lengkap dari Sungai Mata Allo ini ada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Apabila ingin menuju kesini maka akan melewati beberapa kecamatan. Contohnya adalah Anggeraja, Curio, Alla, Enrekang, Malua, Buntu Batu, Baraka dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah untuk rutenya sangat mudah. Bisa ditempuh melalui jalur apa saja. Mengingat lokasinya memang ada di pusat Kota Enrekang. Lebih tepatnya ada di depan Kantor Dinas Pariwisata. Jangan khawatir karena tempat ini sudah terdeteksi Google Maps.
Kalaupun tidak menemukan, tinggal bertanya saja kepada warga Enrekang dimana letak Sungai Allo. Mereka akan mengetahuinya karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, tempat ini menjadi ikonik Kabupaten Enrekang. Sampai sini bisa dipahami kan?
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Saat ini harga tiket masuk wisata gratis alias tidak berbayar. Namun apabila ada perkembangan lebih lanjut, pihak pengelola akan memberitahu para wisatawan sebelum masuk ke lokasi. Mungkin pengunjung hanya akan dikenakan biaya parkir saja.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Sungai Mata Allo
Nah sekarang beralih ke aktivitas menarik apa saja sih yang bisa dilakukan disini? Mungkin jawabannya sudah tersirat dari beberapa uraian di atas. Namun lebih lengkapnya bisa melihat poin-poin di bawah ini:
1. Arung Jeram
Kabar baiknya wisatawan bisa melakukan aktivitas arung jeram atau rafting di sungai ini. Hal ini dikarenakan Komunitas Pecinta Alam Mata Allo Rafting sudah bekerjasama atau menggandeng beberapa pihak untuk lebih mengembangkan wisatawan ini di tahun 2022.
Arus Mata Allo yang cukup besar dan bisa mengombang-ambingkan perahu karet menjadi keunikan dan keunggulan tersendiri. Wisatawan bisa menyewa perahu yang berkapasitas kurang lebih 8 orang dengan instruktur yang profesional.
Jadi tidak perlu khawatir karena perlengkapan sudah disediakan se safety mungkin lengkap dengan pemandu yang sudah menguasai seluk beluk Sungai Mata Allo ini. Wisatawan akan diajak berkeliling melewati Desa Lunjen hingga ke Balla yang berjarak kurang lebih 7 km.
Jika ditempuh menggunakan perahu arung jeram, maka akan menghabiskan waktu sekitar 3 jam lebih. Ada lagi rute yang lebih menantang yaitu dari Pasui hingga Lunjen dengan durasi 4 jam berjarak 4 km. Walaupun lebih dekat namun tracknya lebih sulit dibanding rute sebelumnya.
2. Berfoto
Masyarakat sangat antusias dalam mengunjungi tempat ini karena banyak spot foto yang menarik. Ada sekitar ikon 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang. Namun yang paling banyak menjadi background berfoto adalah tulisan besar yang ada di depan.
3. Bermain Sambil Menikmati Aliran Sungai
Anak-anak bisa bermain di tempat yang tersedia. Tetap waspada jangan sampai terlalu dekat ke aliran sungai tanpa adanya peralatan khusus ya! Untuk orang dewasa bisa bersantai sambil menikmati aliran sungai yang menyejukkan mata.
Diantara beberapa aktivitas di atas, kira-kira mana yang paling disukai? Jangan lupa datang kesini ketika waktu libur ya! ajak juga keluarga dan orang tersayang.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas yang tersedia di Sungai Mata Allo cukup lengkap. Mengingat pemerintah memang menggelontorkan dana yang tidak sedikit agar tempat ini layak untuk dikunjungi. Beberapa fasilitas yang ada di sana adalah:
- Kursi untuk bersantai.
- Toilet bersih.
- Stand makanan dan kerajinan.
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sungai Mata Allo adalah ikonik Kabupaten Enrekang. Warga disana patut berbangga dengan datang ke lokasi wisata ini. Kedepannya pemerintah akan terus mempromosikan agar menarik minat turis hingga luar negeri.