Gua Maria Lawangsih adalah tempat ibadah yang bisa dijadikan untuk healing atau berwisata. Tempatnya sejuk dan indah, cocok untuk menenangkan diri.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Patihombo, Purwosari, Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Healing atau berwisata, tidak harus selalu di tempat yang menyajikan keseruan seperti bermain air atau yang lainnya. Namun sesekali, sempatkanlah berwisata ke tempat yang bernuansakan rohani. Salah satunya adalah Gua Maria Lawangsih yang ada di Kulon Progo Yogyakarta.
Apabila seorang umat beragama mengenal tempat ibadahnya dengan baik, maka akan menjadi pribadi yang lebih menghargai keyakinan orang lain yang berbeda. Indonesia sendiri menerapkan prinsip bhinneka tunggal ika yang artinya sebagai masyarakat harus menghormati suku, agama dan ras yang berbeda.
Gua Maria ini sering dikunjungi oleh umat Kristen Katolik. Tempatnya yang sejuk, tenang, nyaman dan damai membawa daya tarik tersendiri. Sebelum pergi kesana, alangkah baiknya menyimak review di bawah ini!
Daya Tarik yang Dimiliki Gua Maria Lawangsih
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika berkunjung ke sebuah tempat baik itu untuk ibadah atau berwisata, terlebih keduanya perlu daya tarik yang menjadikan tempat tersebut layak untuk dikunjungi. Berikut ini ada beberapa poin yang membuat wisatawan kagum akan Gua Maria:
1. Gapura dengan Ukiran yang Indah
Pertama, di bagian pintu masuk, wisatawan akan menjumpai tangga dan gapura yang terbuat dari kayu. Tangga dan gapura tersebut dihiasi dengan ukiran yang sangat indah. Apabila ingin menuju gua, maka para wisatawan harus melewati tangga ini terlebih dahulu.
Nah di sebelah kiri anak tangga terdapat sebuah gambar yang bercerita waktu Yesus ditangkap hingga akhirnya disalib. Cukup banyak gambar yang ditempel di sana, semuanya terbuat dari bahan kuningan.
2. Ketenangan dari Gemericik Air
Tidak bisa dipungkiri jika mendengar gemericik air maka pikiran menjadi cukup rileks. Inilah yang akan ditemui jika berkunjung ke Gua Maria. Suara gemericik air akan terdengar syahdu dan hening, sehingga bagi siapapun yang ingin berdoa dan beribadah, tempat ini adalah pilihan yang cocok.
Apabila beruntung, wisatawan akan merasakan ketenangan yang benar-benar diimpikan untuk beribadah, karena terkadang penjaga dan orang yang berkunjung akan sepi di jam-jam tertentu.
3. Terdapat Kedai Kejujuran
Di Gua Maria Lawangsih, terdapat kedai kejujuran yang menjual berbagai macam lilin, perlengkapan untuk ibadah dan lain sebagainya. Para pengunjung bisa membeli lilin tersebut dan memasukkan uang ke dalam kotak.
Inilah yang membuatnya dinamai kedai kejujuran karena hanya orang jujur lah yang tetap membayar walaupun tanpa sepengetahuan si penjual. Cara tersebut memang cukup unik, namun sangat ampuh untuk menguji kejujuran di tempat ibadah umat Katolik ini.
4. Patung Bunda Maria
Sesuai dengan namanya, maka Patung Bunda Maria berada tempat di depan pintu gua. Patung tersebut berdiri anggun dengan kerudung khas Bunda Maria yang menjuntai hingga ke kaki. Kepalanya diberikan mahkota salib berwarnakan emas.
Patung Bunda Maria tampak sedang menangkupkan tangannya di area dada dan memegang tasbih. Tanda jika baru saja ada peziarah yang datang adalah dihidupkannya lilin di sekitar patung.
Pada hari-hari tertentu, tempat ini akan ramai dikunjungi, terlebih lagi Minggu karena itu merupakan waktu beribadah bagi umat Katolik.
6. Gua dan Mata Air
Di dalam gua terdapat stalaktit yang masih hidup. Stalagtit tersebut terlihat sangat indah dan menggantung di langit-langit gua. Apalagi ditambah dengan air yang menetes cukup deras. Di dalam gua juga terdapat mata air yang mengalir deras.
Di sebelah kiri mata air tersebut terdapat air suci yang dipercaya sebagian orang untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain itu, air suci ini juga dipercaya membawa keberkahan.
Jadi bagaimana, apakah tertarik untuk pergi ke tempat ibadah Gua Maria Lawangsih ini? Tidak ada salahnya healing sembari mendekatkan diri kepada Tuhan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Gua Maria Lawangsih ini terletak di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rutenya dimulai dari arah Jalan Godean, wisatawan bisa langsung mengarahkan kendaraan menuju ke Kali Progo hingga ke Perempatan Kenteng.
Nah dari Perempatan Kenteng, terus melaju ke barat hingga naik ke Pegunungan Menoreh. Perjalanan ini ditempuh dengan jarak kurang lebih 13 km.
Dari tempat tersebut, silahkan ikuti papan penunjuk ke Gua Maria hingga masuk ke jalan desa. Lokasinya berada di dalam desa tersebut yaitu Patihombo.
Harga Tiket Masuk Wisata Religi
Harga tiket masuk menuju ke Gua Maria Lawangsih gratis alias tidak dipungut biaya. Wisatawan cukup membayar parkir motor seharga Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000 saja. Selain itu, gua ini buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari.
Namun disarankan untuk datang pada pagi hari. Kelebihannya adalah udara yang lebih sejuk, belum terlalu ramai pengunjung dan lain sebagainya. Tempat ibadah ini biasanya akan ramai pada Bulan Maret dan Oktober karena merupakan bulan yang dipercaya banyaknya doa dikabulkan ketika berziarah.
Nah setelah dari tempat ini, wisatawan bisa langsung menuju ke beberapa pantai yang ada di Gunung Kidul. Ada Pantai Indrayanti dan Pantai Baron yang terdekat. Sangat disarankan menggunakan kendaraan mobil agar tidak terlalu lelah.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Setelah melihat beberapa ulasan di atas, tentunya wisatawan sudah tahu aktivitas apa saja yang menarik untuk dilakukan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Berdoa
Berdoa tidak melulu di tempat ibadah yang umum seperti gereja. Akan tetapi juga bisa ke tempat bersejarah seperti Gua Maria ini. Lokasinya yang berada di pegunungan, tentu akan memberikan effort tersendiri, sehingga doa pun lebih lancar dan serius dipanjatkan.
2. Menenangkan Diri
Pada pembahasan di atas sudah disinggung bahwasanya terdapat gemericik air, gua dan tempat duduk untuk semua orang yang ingin berdoa. Tempat yang jauh dari keramaian kota sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menenangkan diri.
3. Berfoto
Siapa bilang jika di tempat ibadah tidak boleh berfoto? Nyatanya di gua ini pengunjung bisa berfoto dengan bebas. Apalagi ada beberapa spot menarik seperti pintu gua, bagian dalam gua dan patung Bunda Maria. Abadikan momen selagi bisa ya!
Jika ada yang sudah pernah berkunjung kesana, kira-kira aktivitas menarik lainnya apa saja yang bisa dilakukan? Sharing pengalaman ya agar pengunjung lainnya bisa mendapatkan referensi yang lebih banyak!
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas adalah hal penting yang harus ada. Terlebih di tempat ibadah yang mengusung konsep alam seperti Gua Maria ini. Beberapa fasilitas yang ada di sana adalah:
- Tempat Berdoa yang ada di Dalam Gua.
- Warung untuk Makan dan Minum.
- Tempat Berdoa yang Ada di Luar Gua.
- Parkir Area.
- Rute Jalan Salib.
- Kamar Mandi.
- Tempat untuk Beristirahat.
- Tempat untuk Mengambil Air Suci.
Menuju Gua Maria Lawangsih cukup mudah bukan? Healing sekarang tidak hanya dipahami untuk menyegarkan pikiran saja, akan tetapi rohani yang harus mendekatkan diri kepada Tuhan. Sambil berwisata, sambil mengingat Tuhan lebih asyik bukan?