Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 09.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Gunung Agung No.5, Dajan Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali; Map: Cek Lokasi |
Puri Anom Tabanan merupakan salah satu objek wisata di Bali yang menyimpan banyak sekali sejarah dan kebudayaan bangsa. Karena itu, tempat ini dapat dijadikan destinasi wisata utama bagi pecinta kebudayaan. Puri sendiri merupakan sebuah bangunan yang sengaja dibuat sebagai benteng pertahanan dan sekaligus tempat tinggal raja dan para bangsawan.
Adanya puri ini sekaligus melengkapi objek wisata yang ada di Bali. Jadi tidak harus melulu ke pantai, masih banyak tempat lain yang layak dikunjungi untuk mengisi waktu liburan. Lokasinya berada di tengah kota, cukup strategis dan tidak sulit tentunya untuk berkunjung. Meski demikian, suasananya tetap asri kena banyak pohon yang mengelilingi.
Sejarah Puri Anom sangat erat dengan Kerajaan Majapahit yang kala itu dipimpin oleh I Gusti Ngurah Agung. Tekad untuk menyatukan nusantara berhasil diwujudkan dengan penaklukan Bali untuk pertama kalinya. Setelah Bali dikuasai, beliau kemudian mengutus putra mahkota yang paling muda atau dikenal dengan istilah Anom untuk mendirikan kerajaan sendiri.
Daya Tarik yang Dimiliki Puri Anom
Objek wisata sejarah di Bali yang dikenal dengan Puri Anom identik dengan bangunan di dalamnya. Bangunan ini pula yang menjadi daya tarik utamanya sehingga pengunjung berdatangan. Bukan hanya dari wisatawan lokal, turis asing jug semakin membuat ramai.
1. Pakraman
Bangunan pertama atau yang juga dikenal sebagai ruangan yakni Pakraman. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga raja, termasuk melakukan aktivitas di dalamnya. Pakraman di sini terbagi menjadi tiga, yaitu Saren Kangin yang merupakan bagian inti, Saren Tengah, dan Saren Kauh. Di dalam ruangan ini juga terdapat rumah I Gusti Ngurah Putu Wijaya.
2. Ancak Saji
Bagian Puri Anom Tabanan berikutnya adalah Ancak Saji yang memiliki fungsi mirip resepsionis. Jika ada rakyat yang melapor kepada raja, maka wajib melalui penjaga ruangan ini. Ancak Saji memiliki pintu gerbang menjulang tinggi yang disebut Candi Bentar. Di bagian dinding nya terdapat ukiran yang unik dan lubang sebagai sesajen.
Ada dua Candi Bentar yang ditemui di sini, satunya menghadap kawasan kompleks, satunya lagi berada di sisi kanannya. Untuk gerbang utamanya sendiri multifungsi, artinya bisa digunakan sebagai akses masuk dan keluar. Tetapi untuk gerbang satunya hanya digunakan sebagai akses keluar yang tergantung dengan tujuannya.
3. Pekandelan
Bangunan Puri Anom yang menjadi daya tarik berikutnya adalah Pekandelan. Ruangan ini ditempati oleh abdi dalem atau orang kepercayaan raja. Sama halnya dengan Pakraman, ada banyak bagian yang ada di ruangan ini. Bentuknya yang unik dan terkesan artistik menambah nilai seni yang indah dan layak diabadikan.
4. Tandekan
Luas sebuah puri bisa digunakan untuk membangun banyak ruangan dengan fungsi tersendiri. Karena termasuk tempat tinggal raja, pastinya ada banyak tamu yang berkunjung. Tandekan merupakan bangunan yang berfungsi untuk menerima tamu dan sekaligus dijadikan tempat menginap bagi mereka.
5. Suci Ageng
Suci Ageng merupakan daya tarik berikutnya dari Puri Anom. Sesuai namanya, bangunan ini merupakan tempat suci yang digunakan sebagai tempat persembahyangan keluarga kerajaan. Bangunan yang memiliki fungsi serupa adalah Suci Saren Kangin, Suci Saren Tengah, dan Suci Saren Kawuh.
6. Bencingah Puri
Saat memasuki kawasan paling depan, wisatawan akan disambut dengan area yang dinamakan Bencingah Puri. Area ini berupa tanah lapang yang di sekitarnya terdapat berbagai bangunan. Tidak sedikit pohon rindang sebagai peneduh, bahkan ada pohon beringin yang usianya mencapai ratusan tahun terhitung saat ini.
7. Bale Kembar
Puri Anom Tabanan memiliki Bale Kembar yang digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan upacara besar. Untuk memasuki tempat ini, wisatawan wajib melewati Kori, yakni bangunan mirip gapura yang dilengkapi tangga berundak. Di bagian kanan dan kirinya terdapat arca atau patung penjaga yang membawa senjata.
8. Bale Bengong
Berikutnya ada Bale Bengong yang tidak kalah unik jika dilihat dari fungsinya. Tempat ini sangat sederhana, berupa bangunan yang tidak memiliki pintu atau jendela. Dengan kata lain, Bale Bengong merupakan area terbuka yang letaknya di depan pasar. Sesuai namanya, fungsi utamanya sebagai tempat bersantai raja sambil melihat aktivitas pasar.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Diatas sempat disinggung bahwa Puri Anom terletak di lokasi yang strategis. Silahkan menuju ke Jalan Gunung Agung No.5, Dajan Peken, Tabanan, Bali, apabila anda tertarik. Jarak dari pusat Denpasar sekitar 24 kilometer, butuh waktu lama tentunya untuk mencapai lokasi. Dengan kecepatan rata-rata, anda akan tiba kurang lebih 50 menit.
Rute terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini jika datang dari Denpasar yaitu menuju ke Jalan Arjuna. Dari titik ini, lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Ahmad Yani dan diteruskan ke Jalan Cokroaminoto. Check poin berikutnya mengarahkan kendaraan menuju ke Pasar Sempidi yang berada di Jalan Raya Denpasar.
Gunakan Polres Badung sebagai patokan berikutnya, lalu ke Jalan Ngurah Rai. Setelah menemukan perempatan, belok kiri ke Jalan Gatot Subroto dan melewati Jalan Pahlawan. Dijalan ini akan ada bundaran jalan, ambil arah kanan setelah menemukannya. Lokasi Puri Anom tidak jauh dari Taman Kota Tabanan, tepatnya di sebelah Barat.
Setelah tiba di lokasi, silahkan cari tempat parkir yang nyaman. Objek wisata sejarah dan budaya di Bali ini tidak dipungut biaya apapun. Ini dikarenakan fungsi utamanya sebagai tempat peribadatan dan menggelar upacara besar. Satu-satunya biaya wajib yang dikeluarkan adalah tiket parkir yang harganya disesuaikan dengan kendaraan.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Puri Anom
Apa yang anda lakukan ketika mengunjungi objek wisata yang merupakan peninggalan sejarah? Tentunya tidak bisa bermain, karena yang didapatkan di Puri Anom hanya seputar pendidikan. Namun jangan khawatir, karena pembelajaran dijamin menarik dan tidak membosankan.
1. Berkeliling Puri Anom
Lokasinya yang luas dengan berbagai bangunan di dalamnya sangat memungkinkan untuk aktivitas berkeliling. Terdapat puluhan bangunan dengan ciri khas masing-masing sesuai fungsinya. Sebagian berupa ruangan terbuka, jadi silahkan istirahat jika perlu. Sangat disayangkan apabila anda berkeliling tanpa mengabadikan semua bangunan yang ada.
2. Belajar Sejarah dan Budaya
Puri Anom Tabanan yang memiliki sejarah panjang dan warisan budaya sangat cocok dijadikan media belajar. Ada banyak hal yang mungkin tidak anda ketahui. Namun jangan khawatir, semua wisatawan ditemani pemandu yang akan menjawab semua pertanyaan yang anda ajukan. Jangan sungkan, karena mereka dikenal ramah dan berpengetahuan luas.
3. Melihat Arsitektur Unik
Jangan heran apabila anda datang kemudian mendapati banyak sekali simbol yang terukir di dinding bangunan. Semua simbol yang terukir memiliki makna tersendiri, begitu juga dengan arsitektur Puri Anom yang khas. Salah satunya adalah Surya Sangkala yang merupakan simbol atau gambar yang digunakan untuk membaca angka tahun.
4. Menyaksikan Upacara Adat
Aktivitas berikutnya yakni menyaksikan upacara adat. Anda dapat melihat upacara besar yang dilaksanakan di tempat kediaman raja zaman dulu ini. Sayangnya, sebagian upacara tidak dilaksanakan setiap hari. Anggap saja anda sangat beruntung apabila datang ke lokasi bertepatan dengan diadakannya upacara adat.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Meski hanya sebuah tempat wisata budaya, Puri Anom dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Contohnya tempat parkir, area nya luas dan sebagian besar terlindung pohon perdu. Bagi yang ingin buang air, silahkan menuju toilet yang termasuk fasilitas umum. Fasilitas lain adalah bangku dan ruangan yang dapat dijadikan tempat istirahat.
Sedikit tips bagi anda yang ingin berkunjung, pastikan membawa kamera terbaik untuk mengabadikan momen. Ada banyak keunikan yang didapatkan di sini, pemandangannya pun cukup indah. Puri Anom Tabanan dianggap sebagai tempat suci, jadi pastikan anda mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku.