Pantai Pandansari menawarkan pengalaman unik menikmati keindahan pantai dari atas mercusuar di Bantul, Jogja, dengan tambahan daya tarik agrowisata kebun buah naga yang mempesona.
| Harga Tiket: Rp 3.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Wonoroto, Gadingsari, Kec. Sanden, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Panorama alam di berbagai wilayah Indonesia sangat eksotis sehingga wisatawan domestik maupun mancanegara kerap melakukan eksplorasi ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Karena itulah, bidang pariwisata termasuk salah satu bidang yang maju karena setiap tahunnya bermunculan tempat wisata baru seperti Pantai Pandansari yang ada di Bantul, Jogja.
Dari segi nama, tidak semua wisatawan mengetahui pantai ini. Kawasan Bantul memang populer dengan deretan pantai yang memiliki ciri khas pasir hitam. Seperti pantai-pantai lainnya di Bantul, ada karakteristik tersendiri yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi pantai tersebut.
Ada banyak tempat wisata di kawasan Bantul yang bisa dikunjungi untuk melepas penat. Wisatawan yang sedang ingin menikmati suara deburan ombak dan angin sepoi-sepoi khas pantai bisa datang ke Pantai Pandansari. Suasana di kawasan pantai berbeda dengan pantai lainnya di daerah Bantul sehingga jangan lupa menyiapkan kamera atau smartphone saat kesana.
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Pandansari
1. Memiliki Ciri Khas Ikonik Berupa Mercusuar
Di Yogyakarta ada beberapa pantai yang memiliki mercusuar, salah satunya adalah di pantai yang dikenal juga dengan nama Pantai Patehan ini. Mercusuar yang ada disana menjadi simbol yang begitu ikonik. Pantai Pandansari mempunyai mercusuar yang berfungsi sebagai penerang untuk para nelayan yang melaut ketika malam hari.
Dengan menapaki beberapa anak tangga yang susunannya melingkar, wisatawan bisa sampai di puncak mercusuar dimana dari puncak tersebut wisatawan akan melihat panorama alam dari atas ketinggian. Bangunan mercusuar menjulang tinggi sekitar 40 meter sehingga untuk mendakinya membutuhkan kondisi fisik yang sehat.
Awal mula pembangunan mercusuar berwarna putih yang dinamakan Mercusuar Kalajivamasti yakni di tahun 1996. Akan tetapi, mulai dioperasikan secara resmi pada tahun 1997. Jumlah pengunjung yang dapat menaiki mercusuar sampai ke puncaknya dibatasi maksimal 10 orang saja supaya tidak berdesakan saat naik turun tangga.
2. Mempunyai Karakteristik Berbeda Dengan Pantai Lainnya
Wisatawan biasanya akan menemukan panorama pantai dengan hamparan pasir pantai yang terbentang luas dan pemandangan lautan yang jernih. Di pantai ini, panorama yang disuguhkan berbeda dengan pantai-pantai lainnya dimana tidak terdapat hamparan pasir yang luas meski pemandangan lautan jernih tetap ada.
Perbedaan karakteristik Pantai Pandansari juga tampak dari keberadaan deretan pepohonan jenis cemara laut. Sebagian besar kawasan pantai didominasi dengan jenis pepohonan tersebut sehingga tampak seperti ada pagar penjaga. Biasanya pepohonan ini meranggas pada musim kemarau dan hanya menyisakan batangnya.
Deretan pepohonan cemara tumbuh memenuhi sepanjang garis pantai. Jika pada musim kemarau daun-daun dari pepohonan tersebut meranggas atau berguguran, berbeda ketika musim penghujan pepohonan cemara justru akan tumbuh subur dengan daun-daunnya yang menghijau. Panorama inilah membuat wisatawan betah.
3. Terdapat Agrowisata Kebun Buah Naga
Daya tarik lainnya adalah keberadaan agrowisata kebun buah naga yang lokasinya berada di dekat pantai. Di tempat ini wisatawan bisa menyaksikan proses penanaman buah naga segar dengan ciri khas warna merah dan mempunyai cita rasa yang begitu manis. Selain menikmati suasana Pantai Pandansari, wisatawan juga bisa kesini.
Sesuai namanya, kebun buah tersebut memperbolehkan wisatawan untuk ikut melakukan kegiatan menanam buah sampai dengan memetiknya langsung dari pohonnya. Bahkan, wisatawan juga dapat menyantap buah manis tersebut di kebun secara langsung. Rasanya tentu akan berbeda dengan membeli buah naga di pasar.
Selain melihat proses dari mulai menanam buah naga sampai memetiknya, wisatawan juga bisa berfoto dengan buah naga. Sebagian wisatawan mungkin belum pernah melihat wujud pohon buah naga secara langsung, sehingga jangan lewatkan kesempatan tersebut. Wisatawan juga bisa membawa pulang untuk oleh-oleh.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi pantai berada di kawasan Kabupaten Bantul tepatnya di Kecamatan Sanden. Wisatawan yang ingin mengunjungi pantai yang ada di desa Gadingsari dengan ciri khas mercusuar berwarna putih setinggi 40 meter ini bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Rute menuju ke Pantai Pandansari bisa melalui kota Yogyakarta.
Perjalanan bisa ditempuh dari pusat kota Yogyakarta menuju ke arah Kota Bantul dengan melewati Jalan Bantul. Sesampainya di Bantul, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju ke selatan tepatnya ke arah Jalan Samas. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 km, wisatawan akan sampai di loket penarikan tarif retribusi kawasan pantai Samas.
Wisatawan yang sering berlibur ke kawasan pantai di daerah Yogyakarta pasti pernah menjumpai satu loket retribusi dimana wisatawan diminta untuk membayar biaya retribusi yang mencakup beberapa pantai sekaligus. Hal tersebut sama dengan loket penarikan tarif retribusi yang merupakan pintu masuk kawasan pantai-pantai termasuk pantai tujuan.
Untuk menuju ke Pantai Pandansari, rute yang bisa ditempuh dari loket retribusi tadi adalah ikuti jalan sampai melewati jembatan dan menemukan simpang tiga. Dari simpang tiga tersebut, wisatawan bisa lurus atau menuju ke arah barat yang merupakan arah menuju ke lokasi tujuan. Tidak perlu khawatir soal akses jalan karena sudah sangat bagus.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Terkait harga tiket masuk, wisatawan bisa menikmati panorama alam Pantai Pandansari yang dikenal dengan mercusuarnya ini tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Hal ini dikarenakan tiket masuknya hanya Rp 3.000 per orang saja.
Bagi wisatawan yang ingin mencoba menaiki mercusuar, harus membayar tiket lagi yakni Rp 5.000 per orang. Untuk mencapai puncaknya, wisatawan harus menaiki tangga spiral dengan batasan jumlah pengunjung maksimal 10 orang supaya tidak berdesakan ketika naik turun tangganya.
Kemudian untuk biaya parkirnya adalah Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat. Tempat wisata bernuansa alam ini dibuka setiap hari selama 24 jam.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Hunting Foto
Suasana Pantai Pandansari berbeda dengan pantai-pantai lainnya yang ada di kawasan Kabupaten Bantul. Pantai ini memiliki ciri khas berupa mercusuar putih dan juga deretan pepohonan cemara yang terletak di bibir pantai. Ketika memasuki kawasan pantai, panorama yang disuguhkan adalah keberadaan pepohonan cemara tersebut.
Mendaki ke Puncak Mercusuar
Kegiatan menarik yang bisa dicoba wisatawan ketika berkunjung ke pantai hits ini adalah dengan mendaki ke puncak mercusuar. Jumlah pengunjungnya dibatasi hanya 10 orang saja maksimal, sehingga wisatawan harus antri dahulu jika ingin mencoba naik ke puncak mercusuar. Disana wisatawan harus menaiki beberapa anak tangga spiral.
Bersantai Menikmati Suasana Pantai Pandansari
Jika wisatawan hanya ingin healing melepas penat, bisa menggelar tikar di tepi pantai dengan beratapkan pepohonan cemara. Pantai Pandansari memang tidak mempunyai hamparan pasir yang luas seperti pantai-pantai kebanyakan. Namun, tepi pantainya bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati suasana pantai.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Untuk fasilitas yang tersedia disana sudah cukup lengkap. Adapun fasilitas yang tersedia antara lain area parkir yang luas dan muat untuk parkir kendaraan roda dua, roda empat maupun bus.
Kemudian terdapat juga mushola untuk tempat beribadah umat muslim. Selanjutnya tersedia juga toilet umum yang bersih dan memadai. Ada juga beberapa warung makan yang terdapat di sekitar Pantai Pandansari.
Tidak perlu khawatir soal tempat duduk karena disana tersedia kursi-kursi yang terbuat dari bambu dan juga beberapa gazebo. Wisatawan diharapkan untuk menjaga kebersihan karena disana tersedia banyak tempat sampah.
Pantai Pandansari termasuk salah satu tempat wisata menarik untuk dikunjungi di kawasan Bantul. Nama pantainya memang belum begitu terkenal, namun wisatawan bisa memasukkan pantai ini ke dalam daftar tempat wisata yang ingin dikunjungi.
