Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Ngestirejo, Kec. Tanjungsari, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Pantai Sarangan akan membuat pelancong tanpa sadar menghentikan perjalanan mereka di sini. Menawarkan pemandangan yang mengesankan, ini merupakan keindahan baru di antara semaraknya pantai-pantai di Jogja. Mungkin memang bukan yang tercantik, tetapi eksistensinya patut Anda pertimbangkan matang-matang.
Ada dua tebing yang menjadikan keindahannya semakin maksimal. Kedua tebing tersebut tersebar di sisi kiri dan kanan pantai sehingga memberikan kesan lebih asri. Saat Anda mengambil gambar dari ketinggian, atau di tempat yang agak jauh, hasilnya mampu membuat siapa pun berdecak kagum.
Datanglah ke Gunung Kidul dan lihat bagaimana keindahan Pantai Sarangan akan membuatmu lupa waktu. Bukan hanya menghadirkan lanskap indah, melainkan pula suasananya masih sangat jauh dari keriuhan wisatawan. Ini merupakan destinasi pemandian dengan keadaan sunyi yang menyertai para pelancong.
➥ Cek Tiket Teras Kaca Pantai Nguluran Jogja
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Sarangan
1. Tebing Asri
Ada dua tebing yang membentang di sisi kiri dan kanan Pantai Sarangan. Keberadaan tebing tersebut membuat suasana di sekitar sini terkesan lebih asri. Tebing tersebut memang sulit dapat didaki, tetapi cukup untuk membuat Anda senang saat memandangnya.
Bukan hanya asri, tebing juga turut menambah kecantikan alami pantai di Kabupaten Gunung Kidul ini. Selain itu, membuat debur ombak tidak terlalu kencang dan memungkinkan para pelancong bermain di tepi pantai.
Bagi Anda yang mencari ikon estetis untuk diabadikan saat berada di sini, tebing adalah jawabannya. Kemudian, meskipun butuh effort lebih, tetapi jika mau Anda sebetulnya bisa memanjat ke tebing tersebut.
Terkadang, memang ada orang yang memilihnya sebagai lokasi untuk melihat sunset ataupun sunrise. Pergilah ke atas bukit dan temukan kemegahan matahari saat akan terbenam di garis horizon. Hasilnya pasti akan luar biasa sebab tampak seperti meluncur ke dasar lautan.
2. Garis Lengkung
Pantai Sarangan juga akan memukau Anda dengan garis lengkung di bagian pesisir. Alih-alih membentang amat panjang sebagaimana umumnya pantai lain di Gunung Kidul, di sini Anda hanya akan menemukan garis pantai sekitar 200 meter.
Garis pantai tersebut juga membentuk seperti lengkungan yang membuatnya jadi terkesan lebih pendek. Keuntungannya, Anda dapat menjelajah dari batas pesisir yang satu ke sisi lainnya. Mungkin mencari kerang kecil, melihat-lihat ke dasar laut, atau justru sekadar berkeliling menghirup aroma asin khas air laut.
Jangan ragu melakukan berbagai macam aktivitas selama berada di pantai cantik ini, atau Anda akan menyesalinya. Lakukan eksplorasi sebebasnya hingga Anda merasa lelah dan ingin segera pergi ke warung makan.
➥ Tur Sehari Jogja: Pantai Timang, Indrayanti & Pantai Drini
3. Bersih
Percuma cantik jika tidak dibarengi dengan kebersihan. Inilah kondisi yang sering kali menjadi hambatan saat Anda memilih destinasi alam. Sampah bertebaran di mana-mana, daun-daun kering tidak terurus, rumput liar yang merambat, dan masih banyak lagi.
Namun, Pantai Sarangan sama sekali jauh dari kesan kumuh. Walaupun ukurannya tergolong minimalis dan suasananya sunyi, tetapi kebersihan membuat nilainya meningkat berkali lipat. Anda bisa pergi ke sudut pantai mana pun dan menikmati kebersihan yang terjaga di lingkungan ini.
Kombinasi keindahan alam dan kebersihannya membuat orang bisa betah saat menikmati waktu di sini. Apalagi, hamparan pasir putihnya juga terlihat polos dan berkilau saat ditimpa matahari. Pemandangan yang bisa meluluhkan hati dan membuat mood kembali positif.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Pantai Sarangan membentang indah di Kecamatan Tanjungsari, di mana lokasi persisnya amat dekat dari Pantai Krakal. Jika nama pantai ini masih terasa asing di telinga Anda, barangkali Pantai Krakal yang sudah lebih dahulu populer dapat dijadikan patokan. Pasalnya, selisih antara kedua pantai cantik ini diperkirakan sejauh 4 meter saja.
Sementara itu, jika Anda menjadikan pusat Kota Jogja sebagai patokan, sepertinya butuh waktu agak lama hingga 2 jam di perjalanan. Ini karena pantai cantik di Desa Ngestirejo tersebut terpaut sejauh 70 km. Artinya, waktu tempuh yang Anda butuhkan bisa saja lebih singkat untuk menuju Kabupaten Gunung Kidul selama laju kendaraan dapat disesuaikan.
➥ Periksa Promo Hotel di Gunung Kidul
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Perjalanan yang cukup jauh dari pusat Kota Jogja menuju Pantai Sarangan bisa sedikit terobati berkat retribusi masuk terjangkau. Agar bisa bermain di dalam kawasan pantai cantik ini, Anda membutuhkan biaya sekitar Rp 10.000.
Adapun sewa parkir kendaraan bisa mencapai Rp 5.000 jika Anda membawa kendaraan roda empat, Rp 2.000 untuk roda dua dan minibus sekitar Rp 15.000.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Pantai Sarangan
1. Melihat Sunset dan Sunrise
Sudah ada spot yang potensial untuk dijadikan sebagai lokasi untuk menyaksikan matahari terbit atau tenggelam di Pantai Sarangan. Jika Anda datang di pagi hari, pergilah ke garis pantai dan menoleh ke arah terbitnya matahari. Sementara itu, saat datang di sore hari sebaiknya usahakan naik ke bukit dan lihat bagaimana matahari tenggelam di balik lautan.
Keindahan pantai cantik ini akan semakin maksimal bila diamati saat matahari akan terbenam atau baru terbit. Warna kuning keemasan dan merah jingga yang memantul di permukaan air menghasilkan kombinasi yang mengesankan.
Anda bisa duduk di pendopo atau di atas hamparan pasir untuk menikmati fenomena yang muncul setiap hari tersebut. Jika dilakukan bersama teman dekat atau pasangan, pengalaman ini pasti akan berkali lipat lebih menyenangkan.
2. Bermain Pasir
Pasir juga dapat dijadikan sebagai hiburan bagi mereka yang memilih pergi ke Pantai Sarangan. Warna putihnya yang cantik dan butir yang halus membuat pasir di pantai estetis ini ramah bagi kulit manusia.
Anda bisa membuat istana pasir jika memiliki jiwa arsitektur yang bagus. Apabila senang berolahraga, kegiatan seperti voli pantai atau lempar tangkap juga cukup layak dijajal. Pada dasarnya, munculkan kreativitas Anda sendiri untuk melakukan anek kegiatan yang memanfaatkan pasir sebagai spot utama.
3. Bermain air
Lain pasir, lain lagi bagian air di Pantai Sarangan. Kondisinya yang jernih dan ombak yang masih bersahabat menjadikannya cocok sebagai tempat bermain. Entah itu untuk mengajari orang berenang, mandi, renang untuk diri sendiri, menyelam, atau alternatif lainnya, lakukan sesuka Anda.
Anda bisa mengajak teman berenang atau sekadar mencari sisa-sisa kulit kerang di dasar laut. Menyelam barangkali bisa juga dicoba meskipun tanpa harus menggunakan perlengkapan yang memadai.
Bila Anda bisa berenang, lakukan penyelaman di dekat pesisir dengan menggunakan kacamata air. Tujuannya agar Anda bisa melihat keindahan di bawah laut, mulai dari ikan-ikan kecil hingga rumput laut yang sudah mati.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Kegiatan berkumpul bersama keluarga di Pantai Sarangan tidak sulit untuk dilakukan. Pasalnya, pihak pengelola telah menyiapkan pendopo sebagai tempat peristirahatan sekaligus penyimpanan barang bawaan. Namun, Anda tentunya selalu punya pilihan untuk membawa tenda atau alas duduk sendiri sebelum meninggalkan rumah.
Ukuran pantai yang minimalis juga menjadikan suasana sekitar terlihat padat dan mudah dijangkau. Ingin ke toilet, musala, atau warung makan? Semuanya bisa diwujudkan dengan gampang selama Anda mau berjalan kaki kurang dari lima menit. Aktivitas yang dapat terwujud secara cepat, inilah salah satu keunggulan atas pantai berukuran mini.
Selain fasilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar Anda, pemandangan indah di pantai minimalis ini jelas akan turut memanjakan. Dari laut yang jernih bagai batu zamrud hingga pohon-pohon rindang yang meneduhkan, semuanya bisa dieksplor sebebas mungkin oleh pelancong dengan berbagai rentang usia.
Pantai Sarangan adalah solusi untuk dilema yang muncul dari banyaknya alternatif pantai di Gunung Kidul. Jika tidak ingin berdesakkan di destinasi pemandian yang populer, mampir ke sini merupakan keputusan bijak. Banyak aktivitas telah menanti para pelancong dengan jiwa estetis dan keinginan berpetualang.