Harga Tiket: Rp 350.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Bajo, Kec. Soromandi, Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat; Map: Cek Lokasi |
Pulau Kambing di Bima menawarkan banyak sekali pesona alam yang bisa dieksplorasi dalam satu kali perjalanan. Dari bukit-bukit cantik di sekeliling pulau, pantai yang elok, hingga udara sejuk yang menyegarkan. Datanglah ke sini dan rasakan bagaimana kealamian wisata pulau ini mampu membuat Anda terpikat.
Terlebih lagi, pulau terpencil itu tidak ditinggali oleh manusia sehingga keasrian alamnya terjaga dengan optimal. Adapun pengunjung yang datang jumlahnya juga tidak begitu banyak dan intensitas kunjungannya rendah. Bisa dibilang, ini adalah pilihan destinasi alam yang jauh dari keriuhan penduduk, cocok bagi mereka pecinta kesunyian.
Apakah Anda datang saat matahari belum terbit atau menjelang matahari tenggelam, semua waktu memiliki pesona masing-masing. Cukup luangkan diri Anda untuk menjelajahi sudut-sudut pulau tanpa penghuni di Bima ini. Selebihnya, lakukan eksplorasi sesuka hati tanpa mengusik tatanan alam yang sudah terjaga dalam waktu lama.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Kambing
1. Kebersihan Kawasan Pulau
Kita mungkin sudah terlalu sangat sering mengunjungi destinasi yang menawarkan keindahan alam sebagai pemikatnya. Namun, tidak jarang juga aspek kebersihan di tempat-tempat tersebut sedikit diabaikan.
Berbeda halnya dengan Pulau Kambing, di mana eksistensinya masih jauh dari popularitas. Letak geografis Bima yang satu wilayah dengan Lombok dan berdekatan dengan Bali membuatnya kalah saing.
Secara potensi wisata, itu memang disayangkan padahal Bima juga sama indahnya. Namun, di sisi lain menjadi keuntungan bagi alam yang tetap terjaga sampai saat ini. Minimnya aktivitas manusia membuat keasrian dan kebersihan pulau itu apa adanya.
Anda mungkin akan menemukan daun-daun yang gugur atau patahan ranting pohon. Hanya sebatas itu, tidak dengan sampah-sampah plastik yang mengganggu pemandangan.
2. Tempat yang Sunyi
Sejalan dengan alasan mengapa Pulau Kambing Bima tetap terjaga kebersihannya, kesunyian juga turut menjadi daya tarik. Bayangkan, Anda berada di sebuah pulau tanpa penghuni, diliputi lanskap menawan di berbagai sisi.
Bukankah terdengar menggiurkan? Inilah apa yang ditawarkan oleh pulau dengan nama hewan tersebut. Orang-orang bisa datang dan menghabiskan waktu mereka sambil menikmati keheningan.
Suara debur ombak atau hewan-hewan alami yang bermukim di pulau kecil ini akan terdengar lebih jelas. Jika Anda sedang mencari tempat penyembuhan atau sekadar refreshing, sebaiknya tambahkan destinasi pulau ini ke dalam daftar kunjungan dalam waktu dekat.
3. Ragam Biota Laut
Beralih ke lanskap bawah laut Pulau Kambing, di mana tampilannya sungguh luar biasa. Ikan-ikan kecil, terumbu karang, dan masih banyak lagi biota laut lainnya yang siap menyapa Anda.
Hal ini disempurnakan oleh keadaan alamnya yang jauh dari tumpukan sampah sehingga tetap jernih. Dinginnya air laut saat pagi hari atau kehangatan yang menyelimuti di kala siang akan membuat Anda betah.
Sebaiknya pertimbangkan membawa perlengkapan snorkeling atau diving untuk pengalaman yang lebih optimal. Lupakan sejenak soal tugas-tugas berat di rumah dan tetaplah nikmati waktu yang Anda luangkan saat bepergian ke sini.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Butuh semangat yang besar untuk bisa mencapai Pulau Kambing, bahkan bagi wisatawan lokal. Letaknya di luar pemukiman penduduk menjadikan aksesnya sulit ditempuh. Meskipun begitu, kendaraan laut tersedia di pusat pelabuhan terdekat jika Anda memang ingin melakukan eksplorasi di daerah Bajo tersebut.
Masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Bima, Anda perlu menyimpan kendaraan moda darat di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya, manfaatkan penyewaan perahu yang biasanya berpangkal di pelabuhan ini. Pulau terpencil yang ada di Kecamatan Soromandi itu sudah bisa dilihat dalam perjalanan laut kurang dari satu jam.
Biaya Wisata ke Pulau Kambing
Tanpa memperhitungkan biaya yang Anda keluarkan dari tempat berangkat masing-masing, perlu setidaknya Rp350.000 agar bisa tiba di Pulau Kambing. Tarif ini merupakan sewa perahu di mana bisa ditanggung rama-ramai bersama rombongan.
Artinya, semakin besar jumlah rombongan maka akan semakin kecil pula estimasi biaya pengeluaran per individu. Setibanya di Pelabuhan Bima, biasanya pelancong juga akan dikenakan sewa kendaraan sebagai biaya penitipan, antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Pulau Kambing
1. Berkemah di Sekitar Pulau
Apakah Anda berani menghabiskan waktu di pulau terpencil barang semalam? Jika benar, maka tetapkan jadwal secara khusus bersama rombongan Anda untuk bisa menginap di Pulau Kambing.
Tidak sulit untuk melakukannya selama Anda mau sedikit bersusah payah dalam menjalani perkemahan ini. Datanglah ke pelabuhan saat siang, lalu bernegosiasi lah soal kendaraan yang akan mengantar dan menjemput Anda.
Jangan lupa pula untuk menyiapkan perlengkapan sebaik-baiknya mengingat fasilitas di pulau terpencil ini masih minim. Tenda, bahan makanan, kompor portabel, dan berbagai macam tetek-bengek yang lain.
Agar pengalaman piknik terasa lebih lengkap, usahakan untuk membuat rencana kegiatan sebelum berangkat. Entah bermain game, melihat bintang saat malam, atau alternatif semisalnya, diskusikan bersama teman Anda.
2. Berjemur
Berjemur akan membuat warna kulit Anda jadi cenderung eksotis, khususnya bagi mereka para pemilik kulit putih. Selain itu, kegiatan ini juga menyenangkan di mana Anda membiarkan diri berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama.
Tetap kenakan tabir surya untuk menghalau paparan sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh Anda. Selebihnya, Anda bisa mengombinasikan kegiatan berjemur dengan mendengarkan musik, membaca buku, atau tiduran.
Bagi warga di negara tropis mungkin kegiatan sejenis berjemur sangat tidak menyenangkan. Namun, Anda tetap dapat mempertimbangkannya, setidaknya dengan melihat pemandangan indah dan langit biru saat siang hari di daerah terpencil ini.
3. Bermain Air di Pulau Kambing
Berada di laut tapi enggan berenang? Betapa hal ini sangat disayangkan jika sengaja Anda lewatkan. Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan, baik dilakukan saat di air tawar maupun air asin.
Terutama jika suasana sekitar tergolong cantik untuk diamati dalam waktu lama. Daripada sekedar datang dan pergi ke sekeliling pulau tanpa juntrungan, sebaiknya luangkan waktu untuk mencoba menjelajahi area pesisir dengan berenang.
4. Menikmati Sunset
Menunggu sunset di tepi pantai bukan hal asing dan bahkan mungkin sudah pernah dilakukan setidaknya sekali seumur hidup. Namun, pengalaman di Pulau Kambing tetap wajib dirasakan sebab lanskap alamnya yang mengesankan.
Daripada Anda bingung menyusun kegiatan selama berada di pulau terpencil, tetap pertimbangkan sunset sebagai salah satu objek yang harus dilihat. Terlebih jika Anda melakukannya bersama orang terkasih, pasti sensasinya jauh lebih seru dan mendebarkan.
Adapun jika Anda merasa terburu-buru dengan jadwal perahu jemputan, tidak masalah untuk melihat sunset saat dalam penyeberangan. Pemandangannya dijamin tidak kalah menawan, terutama saat matahari sudah tenggelam di garis horizon.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas umum seperti ruang bilas dan toilet sudah bisa ditemukan di Pulau Kambing tanpa perlu susah payah mencarinya. Anda dapat merasa tenang jika memutuskan bepergian ke sini pada waktu apa pun. Namun, hanya sebatas itu dan belum mengalami pengembangan lebih jauh lagi.
Adapun soal keinginan untuk menyelam bisa tetap dilakukan tetapi harus menyiapkan perlengkapan sendiri. Anda mungkin bisa mencari penyewaan alat snorkeling dan diving saat masih berada di pusat kabupaten. Bagaimanapun, rasanya sayang jika melewatkan pesona alam di bawah laut pulau terpencil ini.
Meskipun fasilitasnya tergolong minim, Anda tetap akan merasa nyaman saat menghabiskan waktu lama di sini. Pasalnya, pelancong akan diliputi oleh pemandangan indah yang memanjakan mata di berbagai sisinya. Dari darat hingga ke dasar laut, Anda bisa mencari spot favorit sesuai preferensi masing-masing.
Agaknya Pulau Kambing Bima perlu mendapatkan perhatian lebih besar agar dapat diandalkan sebagai sumber pemasukan ekonomi warga. Jika pengembangan besar-besaran dilakukan secara serius, tidak menutup kemungkinan pulau terpencil ini berhasil memikat wisatawan lebih luas lagi di masa depan.