Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Pejeng Kelod, Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar, Bali.; Map: Cek Lokasi |
Goa Garba adalah salah satu destinasi wisata sejarah dan sekaligus wisata religi yang terletak di pulau Bali, Tepatnya di Gianyar. Objek wisata Gianyar ini cocok bagi anda yang ingin mendapatkan pikiran lebih damai dan sejenak melepaskan diri dari aktivitas sehari-hari. Lokasinya jauh dari perkotaan, suasana sejuk dan segar pun didapatkan karena dikelilingi pohon rindang di sekitarnya.
Dengan adanya lubang tanah ini, Bali tidak hanya memiliki objek wisata berupa pantai. Ada banyak lokasi wisata yang menyajikan keindahan alam, namun kali ini memiliki keunikan. Oleh sebab itulah pemerintah setempat menjadikannya sebagai salah satu cagar budaya di bali. Termasuk situs peninggalan kuno, jadi diharapkan setiap wisatawan turut serta menjaga dan melestarikannya.
Suasananya yang damai dan tenang kerap dijadikan tempat untuk bermeditasi. Menyatu dengan alam dan sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa adalah salah satu tujuannya. Sebagian lebih menikmati keunikan serta keindahan gua yang memang layak disaksikan, tidak lupa ada yang mengabadikan momen dengan foto maupun video.
Daya Tarik Goa Garba
Warga setempat menjadikan Goa Garba sebagai tempat yang sakral dengan segala daya tarik yang dimiliki. Penting untuk anda ketahui beberapa daya tarik yang dimaksud, berikut diantara yang berhasil kami rangkum!
1. Sejarah Goa Garba
Gua ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke 12 Masehi, jadi bisa dikatakan sebagai salah satu bukti peninggalan sejarah penting di Bali. Perkiraan ini diambil karena lokasinya yang berada di bawah Pura Agung Pengukur-ukuran. Perlu diketahui, Pura Agung Pengukur-ukuran sendiri dibangun pada masa kerajaan Raja Jayapangus sekitar 12 Masehi.
Di dalam Goa Garba terdapat telapak kaki, tepatnya di undakan tangga yang menuju ke gua. Telapak tersebut konon merupakan milik petapa sakti yang bernama Kebo Iwa. Beliau sempat menghabiskan waktunya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara bertapa di dalam gua.
Ilmunya tinggi, khususnya untuk ilmu kanuragan dengan kesaktian yang mandraguna. Bekas telapak kaki tersebut terbentuk karena telah lama diinjak karena aktivitas bertapa nya. Inilah alasan kenapa gua yang penuh dengan aura mistis ini sering dijadikan tempat meditasi oleh sebagian wisatawan yang datang.
2. Keunikan Goa Garba
Daya tarik Goa Garba berikutnya terletak pada keunikan nya yang sebenarnya adalah ceruk yang dipahat. Lokasinya yang berada di bawah Pura Agung Pengukur-ukuran menjadikannya semakin unik karena tidak berada di bawah tanah seperti gua pada umumnya. Lubang gua terletak di ketinggian, jadi pengunjung yang ingin memasukinya wajib mendaki beberapa anak tangga terlebih dahulu.
Di samping kanan dan kiri tangga sebagai pintu masuk merupakan batu tebing yang besar menyerupai tembok buatan. Tangganya pun terbuat dari susunan batu alami dan lokasi persis nya tidak jauh dari tepi jurang. Lebih uniknya lagi apabila anda sudah memasuki bagian dalam gua, terdapat sungai dengan aliran air yang sangat jernih, biasanya digunakan sebagai cuci muka oleh sebagian besar wisatawan.
3. Suasana Masih Alami dan Damai
Susana Goa Garba yang masih asri dan alami menjadi daya tarik tersendiri. Tidak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk menikmati pemandangan hijau di sekitar lokasi. Dari kejauhan seperti sebuah bangunan kecil di tengah hutan dengan rimbunnya warna hijau pohon. Sebagian besar tanaman yang tumbuh di sekitarnya adalah pohon pelindung dengan ukuran yang sangat besar.
Apalagi lokasinya yang jauh dari perkotaan, objek wisata religi ini semakin alami tanpa adanya campur tangan manusia. Hal ini bisa dibuktikan dari batu tebing yang mirip dengan tembok, banyak ditumbuhi lumut hijau sehingga bagian permukaan batu tebing tidak lagi terlihat. Suasana sejuk pun didapatkan, semua tidak lepas dari rindang pohon di sekitar gua.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi Goa Garba yang berada di pedalaman bukan berarti tidak memiliki alamat. Silahkan datang ke Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, apabila anda berminat. Jarak dari kota Denpasar sekitar 30 kilometer, anda bisa menempuhnya selama 1 jam perjalanan. Bagi yang datang dari Ubud Palace, hanya butuh 15 menit untuk bisa ke lokasi.
Anggap saja saat ini anda sedang berada di Denpasar, rute terbaik dan tercepat adalah dengan menuju ke Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Dari pusat Denpasar, silahkan menuju ke Jalan Raya Puputan, baru kemudian melalui Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Lanjutkan perjalanan hingga bertemu perempatan Pantai Saba, silahkan ambil arak ke kiri.
Perjalanan ke Goa Garba masih panjang, anda pun harus melewati Jalan Padat Karya Saba dan Jalan Raya Trojan. Setelah bertemu pertigaan, silahkan belok kiri yang mengarah ke Jalan Kebo Iwa. Akan ada lampu merah sebelum anda menemukan Pasar Senggol Blahbatuh, ambil arah kanan dan lurus melintasi Jalan Udayana. Pemberhentian terakhir adalah Jalan Kelusu, silahkan lihat papan petunjuk setelah melewatinya.
Harga Tiket Masuk
Bagi para pelancong yang sudah melanglang buana, tentunya sadar bahwa sebagian besar objek wisata tidak gratis. Meskipun dikatakan sebagai wisata religi, harga tiket masuk Goa Garba tergolong lumayan mahal, yakni sebesar 30.000 rupiah per orang. Namun dengan harga tersebut, wisatawan dipastikan mendapatkan imbalan yang serupa dengan pesona dan keunikan nya.
Perlu diketahui, harga tiket masuk masih belum termasuk biaya parkir. Bagi anda yang datang dengan sepeda motor, ada biaya parkir sebesar 2.000 rupiah. Sedangkan jika membawa mobil, biaya parkir per unit berlaku 5.000 rupiah. Objek wisata religi di Gianyar ini dibuka setiap hari selama 24 jam, silahkan datang kapan saja tanpa perlu atur jadwal terlebih dahulu.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Selain mengetahui daya tarik, penting juga untuk mengetahui aktivitas apa saja yang bisa dilakukan selama di Goa Garba. Dengan demikian, anda pun bisa menyiapkan apa saja yang dibutuhkan.
1. Bertapa Mencari Kedamaian Jiwa
Sebagai wisatawan religi, sudah barang tentu jika aktivitas pertama yang cocok adalah bertapa. Tujuan dari bertapa atau semadi sendiri bervariasi, tergantung dari hajat seseorang itu sendiri. Sebagian wisatawan yang datang, terutama warga lokal, adalah untuk mencari ketenangan jiwa.
Suasana yang sepi dan damai semakin mendukung aktivitas ini. Jika sudah konsentrasi penuh, suara alam seperti kicauan burung dan pohon yang diterpa angin pun seolah tidak terdengar. Terlebih, Goa Garba pernah digunakan untuk aktivitas yang sama, jadi pendalaman spiritual pun mudah dilakukan di sini.
2. Menikmati Panorama Alam
Berikutnya adalah menikmati panorama alam di sekitar gua, aktivitas ini wajib dilakukan. Bagi yang tidak ingin bertapa atau tidak ada waktu, menikmati pemandangan alam pun bisa dijadikan media untuk menenangkan pikiran. Hijau pepohonan, suara indah kicauan burung, dan semilir angin yang menyapa tubuh menjadi pelengkap aktivitas ini.
Apalagi Goa Garba memiliki suasana yang masih alami, udara segar dapat dirasakan tanpa kehadiran polusi yang mengganggu. Selain mendapatkan ketenangan jiwa, penyegaran pikiran, kesehatan juga didapatkan di sini. Oleh sebab itulah banyak wisatawan yang menikmati pesonanya meskipun hanya duduk santai di sekeliling gua.
3. Susur Goa Garba
Hanya pintu masuknya saja yang berada di ketinggian, tetapi secara keseluruhan masih sama dengan gua pada umumnya. Luasnya hanya sekitar 200 meter persegi, jadi tidak terlalu lama untuk aktivitas susur gua. Akses jalannya pun sudah baik meskipun hanya batuan alam yang ditata berundak.
4. Hunting Spot Foto
Keunikan Goa Garba pastinya sayang jika hanya dilewatkan begitu saja. Apalagi pemandangannya indah dengan warna dominan hijau yang menyejukkan mata. Hunting foto di sini tidak ada ruginya, terutama bagi anda yang aktif di media sosial untuk memamerkan hasil liburannya.
Hampir semua titik lokasi menyajikan panorama alam, baik tumbuhan maupun bentuk gua yang tidak terlalu umum. Banyak wisatawan yang berburu spot foto ketika berada di pintu masuk. Sebagian lagi memilih sebuah lapangan yang mirip dengan taman karena dipenuhi tanaman hias. Apapun spot yang dipilih, tidak perlu menjadi fotografer profesional untuk mendapatkan hasil jepretan yang cantik.
Fasilitas yang Tersedia
Goa Garba menjadi salah satu objek wisata yang masuk kedalam daftar Cagar Alam pemerintah setempat. Sudah sewajarnya jika terdapat fasilitas penunjang di dalamnya, tujuannya agar wisatawan betah berlama-lama di lokasi. Adapun fasilitas yang dimaksud adalah area parkir, meskipun tidak terlalu luas, namun kondisinya aman terkendali.
Fasilitas berikutnya adalah toilet umum, silahkan digunakan apabila ada keperluan air. Di sekitar gua terdapat warung yang menyediakan berbagai menu, baik makanan maupun minuman. Warung ini biasanya tetap buka selama ada pengunjung yang datang. Biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan yang kehabisan bekal dari rumah.
Itulah ulasan penting yang wajib anda ketahui sebelum mengunjungi Goa Garba Gianyar. Dari daya tarik yang dimiliki, serta aktivitas dan fasilitas yang disediakan, sepertinya objek wisata ini masih layak dikunjungi sebagai alternatif. Jangan melihat tiket masuk, namun lihat apa yang anda dapatkan setelah mengunjunginya.