Bunker Kaliadem Merapi, merupakan destinasi wisata edukasi favorit di Sleman, Jogja, menjadi tempat yang informatif dan menarik untuk belajar tentang sejarah dan geologi Gunung Merapi.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kinarejo, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Bunker Kaliadem Merapi, itulah nama sebuah objek wisata dan sekaligus menyimpan sejarah panjang perjalanan erupsi Gunung Merapi. Objek wisata Sleman ini resmi dibuka dan bebas dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan dari dekat bagaimana bekas perjalanan lava pijar yang membumihanguskan daerah di sekitarnya.
Sebelumnya, lokasi di sekitar bunker sangat indah dengan berbagai pohon rindang di setiap titik. Namun saat ini, semuanya telah berubah menjadi bongkahan batu dan pasir yang terbawa ketika Gunung Merapi meletus. Meski demikian, kawasan di sekitar masih lumayan rindang ditumbuhi hutan pinus yang selamat dari letusan Merapi yang dahsyat.
Termasuk objek wisata alam, jadi pengunjung disuguhkan pemandangan alam yang tidak kalah menarik sebelum terjadinya letusan paling parah pada tahun 2010. Pada kejadian itu, banyak warga yang menjadi korban keganasan awan panas yang dikenal dengan Wedus Gembel, termasuk juru kunci utama Merapi.
➥ Tiket Jeep Lava Tour Merapi (Batu Alien, Bunker Kaliadem & Lainnya)
Daya Tarik yang Dimiliki Bunker Kaliadem Merapi
Dibalik kisahnya, ternyata letusan gunung yang memiliki banyak mitos ini memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikan wisatawan rela menempuh perjalanan jauh untuk mengunjunginya. Daya tarik tersebut tidak lepas dari adanya Bunker Kaliadem Merapi, berikut selengkapnya!
Sebagai Wisata Edukasi
Daya pertama yakni dijadikan sebagai wisata edukasi. Pengunjung bisa menyaksikan bagaimana keganasan dan bahaya erupsi gunung dari bekas yang ditinggalkan. Bunker yang dibangun sejak zaman kolonialisme Belanda inilah yang menjadi saksi bisu bagaimana awan panas dan lava mengalir santai membakar semua yang dilaluinya.
Fungsi bunker sendiri sebenarnya sebagai tempat berlindung, seperti bunker pada umumnya. Petugas yang mengamati aktivitas Gunung Merapi mendapatkan gambaran lebih jelas jika melakukannya dari dekat. Jika sewaktu-waktu terjadi bahaya mendadak, mereka dapat berlindung dengan memasuki bunker tersebut.
Bunker Kaliadem Merapi terbuat dari beton setebal 25 cm di setiap dindingnya. Sedangkan pintunya terbuat dari bahan baja setebal 15 cm. Pengunjung tidak hanya dapat melihatnya dari depan, namun juga masuk kedalam ruangan dengan dimensi 12 x 8 meter. Terdapat sisa material dari letusan Gunung Merapi di dalamnya , seperti batu vulkanis dan pasir.
Kemegahan Gunung Merapi dari Dekat
Bunker Kaliadem Merapi hanya berjarak 2 kilometer dari Gunung Merapi. Dengan jarak tersebut, terlihat jelas bagaimana gagahnya gunung yang menjulang tinggi seolah tidak mempedulikan apapun di sekitarnya. Meskipun telah terjadi erupsi berkali-kali, namun tetap saja terlihat hijau dari pohon rindang yang ada di sekelilingnya.
Kontur khas perbukitan dan hutan menjadi pemandangan lain yang bisa disaksikan pengunjung dari dekat. Kelokan tajam dan curam nya jurang menjadi hal yang biasa ketika di lokasi. Memang sebagian besar terkesan tandus, tetapi udaranya masih terasa sejuk dengan hembusan angin yang tidak terlalu kencang.
➥ Paket Tur Sehari Lava Tour Merapi, Candi Plaosan & Tebing Breksi
Jejak Lava Gunung Merapi
Selain melihat gagahnya Gunung Merapi dari jarak yang relatif besar, Bunker Kaliadem Merapi memiliki pemandangan yang tidak kalah unik. Adapun pemandangan yang dimaksud adalah jejak lava dari letusan Gunung Merapi selama mengalami erupsi. Sekilas mirip dengan sungai, namun kali ini tidak ada air yang mengalir di dalamnya.
Bekas aliran lava ini sangat besar, bahkan pengunjung dapat menjadikannya sebagai off road di alam terbuka. Kondisinya yang berupa batu besar dan penuh pasir menjadikan aktivitas tersebut semakin menantang. Diperlukan mobil khusus dalam hal ini, anda dapat menyewanya dari warga setempat dengan harga yang bervariasi.
Pemandangan di Malam Hari
Perlu diketahui, Gunung Merapi termasuk salah satu gunung yang paling aktif di dunia. Meskipun telah meletus berkali-kali, tetapi saat ini masih aktif dan sering mengeluarkan lava pijar di bagian kubahnya. Di siang hari ketika berada di Bunker Kaliadem Merapi, pemandangan seperti ini tidak terlihat karena kondisinya yang masih terang.
Lain halnya jika anda datang di malam hari, dimana tampak keindahannya dengan lava pijar yang menyala. Lelehan lava perlahan tetapi pasti menuruni bagian kubah gunung. Jumlahnya tidak terlalu besar sehingga pengunjung masih aman jika dalam radius tertentu. Meski demikian, sebaiknya tetap waspada dan memperhatikan informasi dari pengelola.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itulah alamat lengkap dari Bunker Kaliadem Merapi. Jarak dari pusat kota Jogja sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh selama sekitar 1 jam menggunakan kendaraan bermotor. Disarankan menggunakan kendaran roda dua jika anda datang berkunjung. Pasalnya, ada sebagian kondisi jalannya yang sempit sehingga sulit dilalui roda empat.
Rute yang bisa diambil yakni menuju ke Jalan AM Sangaji ketika anda berada di pusat kota Jogja. Lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Monjali, kemudian ambil arah yang menuju ke Jalan Kaliurang. Dari titik ini, terus saja lurus hingga menemukan lampu lalu lintas kawasan Pakem. Lokasi wisata tidak jauh lagi, silahkan ikuti papan petunjuk yang disediakan.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk Bunker Kaliadem Merapi tergolong murah, hanya 10.000 rupiah per orang. Dengan harga tersebut, anda bebas masuk kedalam bunker yang menyimpan kisah kelam tentang tewasnya dua petugas evakuasi. Selain itu, anda pun diperbolehkan mengelilingi lokasi sekitarnya untuk keperluan lainnya.
Biaya lain yang keluarkan hanya berlaku bagi yang membawa kendaran bermotor, yakni untuk parkir. Bagi yang membawa mobil, tarif parkir dikenakan sebesar 10.000 rupiah, sedangkan untuk motor hanya 5.000 rupiah. Biaya lain dibutuhkan apabila anda mengambil lava tour dengan tarif 350.000 untuk jarak pendek dan 650.000 untuk tour dengan jarak yang lebih panjang.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Ada banyak hal yang bisa anda lakukan selama berada di Bunker Kaliadem Merapi. Bukan hanya melihat isi di dalam bunker tersebut, namun masih banyak lainnya yang termasuk aktivitas outbound seru.
1. Tracking Menantang Memacu Adrenalin
Aktivitas seru tidak hanya didapatkan ketika anda tiba di lokasi, dalam perjalanan pun sudah terasa serunya. Bagaimana tidak, jalan yang anda lalui kali ini bukan dari aspal, melainkan batuan dan pasir. Meskipun ada jalan aspal, namun hanya jalanan yang jauh dari lokasi wisata. Sebagian orang merasa lebih tertantang dengan kondisi kala yang curam dan tidak merata.
Bagaimana cara mengendalikan kendaraan supaya tidak tergelincir dan penumpang tetap nyaman, itulah yang harus mereka perhatikan. Tetapi jangan khawatir, selama dalam perjalanan tidaklah membosankan. Hal ini dikarenakan pemandangan alam di sekitar lokasi masih indah, terutama dari hijaunya pohon pinus yang menyejukkan mata.
2. Touring dengan Jeep
Kondisi ekonomi warga di sekitar Bunker Kaliadem Merapi setelah erupsi tidak bisa dikatakan baik. Sawah dan ladang sebagai pencaharian utama mereka telah hangus oleh aliran lava panas yang datang berkali-kali. Ide alternatif pun muncul dengan memberikan penyewaan dan sekaligus pemandu tour mengelilingi lokasi wisata edukasi favorit ini.
Aktivitas ini didukung oleh pengelola sehingga semakin berkembang dan menjadi tambahan penghasilan bagi mereka. Apabila anda datang asrama rombongan, tidak ada salahnya mengetahui lebih dekat apa saja dampak dari meletusnya Gunung Merapi. Pasir dan batu menjadi teman setia selama anda melakukan touring.
Cuaca yang panas di sekitar Bunker Kaliadem Merapi dengan debu berserakan tidak sedikitpun mengurungkan niat wisatawan untuk melakukan aktivitas tour. Pasalnya, aktivitas ini sangat seru dan dapat memacu adrenalin. Bukan jalanan mendatar yang dilalui, melainkan kontur khas perbukitan yang curam dan ladang naik. Perjalanan semakin menantang karena pasir dapat dengan mudah membuat kendaraan terselip.
3. Menikmati Keindahan Alam Sekitar
Aktivitas berikutnya memang terkesan pasif, yakni hanya melihat pemandangan di sekitar lokasi. Apalagi saat ini tidak seindah dulu, kebanyakan berupa pasir tandus dan batuan berserakan. Namun jangan khawatir, karena ada beberapa bagian yang masih hijau alami di sekitar lokasi Bunker Kaliadem Merapi.
Justru sebagian wisatawan yang datang melihat perbedaan yang kontras ini menjadi sebuah keindahan tersendiri. Setelah menyaksikan tanah tandus dan jauh dari kata subur, sedikit menoleh ke arah lain mendapatkan pemandangan sejuk di mata dari pohon pinus. Rasa penat dan lelah pun seketika tersingkir, meskipun hanya sementara waktu.
4. Menjelajahi Bunker Kaliadem Merapi
Tujuan utama wisatawan tentunya ingin melihat bangunan bunker dan melihat apa saja isi di dalamnya. Aktivitas ini pun lumayan menarik karena Bunker Kaliadem Merapi memiliki sejarah panjang dan juga saksi mengenai ganas nya erupsi gunung. Dengan tembok setebal 25 cm, tampak jelas bekas aliran lava yang membakarnya.
5. Berburu Spot Foto
Kegagahan Gunung Merapi menjadi salah satu spot terbaik untuk mengabadikan momen. Meskipun amukan nya berkali-kali dirasakan warga setempat dan membawa duka mendalam, namun tetap saja gunung ini terlihat megah dan indah. Bentuknya yang memiliki dua kerucut jika dilihat dari salah satu sudut terlihat sangat menawan.
Asap yang keluar dari dalam lubang kawah memberikan keindahan tersendiri dan sayang jika dilewatkan. Bukit dan pohon menjadi pemandangan lain yang pertama kali dilihat karena posisinya lebih dekat dari gunung. Spot lain untuk foto cantik adalah di depan Bunker Kaliadem Merapi yang bangunannya mirip drone.
6. Camping Seru Menikmati Suasana Malam
Sebelum terjadinya erupsi dahsyat pada tahun 2006 dan 2010, lokasi sekitar Gunung Merapi sering dijadikan tempat camping. Hingga saat ini pun masih banyak pengunjung yang melakukan aktivitas tersebut. Suasana malam dengan angin sejuk yang tidak terlalu kencang menjadikan kegiatan menginap lebih seru.
Apalagi anda dapat menyaksikan banyak keindahan di malam hari. Sebagai contoh adalah gemerlap bintang kecil di angkasa yang terlihat cantik menemani suasana. Nyanyian alam dari burung dan serangga membuat malam anda tidak pernah kesepian. Terlebih, anda dapat menyaksikan fenomena unik dari lava pijar yang keluar dari kubah gunung.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Dalam hal fasilitas, Bunker Kaliadem Merapi sudah dikatakan layak karena memiliki tempat parkir kendaraan. Selain itu, ada juga mushola yang terletak tidak jauh dari lokasi wisata. Toilet sebagai tempat membersihkan diri pun tersedia.
Di beberapa titik terdapat warung yang menyediakan macam-macam menu makanan. Ada juga yang menjual foto letusan gunung dan ketika evakuasi korban sebagai kenang-kenangan.
Objek wisata ini termasuk unik karena tidak hanya menampakkan keindahan alam, namun juga nilai histori dan sejarah panjang erupsi Gunung Merapi. Bagi anda yang ingin wisata alternatif, Bunker Kaliadem Merapi termasuk salah satu pilihan yang tepat. Selain daya tarik, banyak pula aktivitas yang dapat dilakukan selama di lokasi.