Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 07.00–17.00 WITA, Alamat: Jl. Kebun Raya Nanga-Nanga, Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara; Map: Cek Lokasi |
Ketika menginjakkan kaki di Kendari, Sulawesi Tenggara, para wisatawan tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengunjungi kebun raya satu-satunya yang ada disana, yakni Kebun Raya Kendari. Kebun raya ini tak hanya berfungsi sebagai tempat wisata saja, melainkan juga sebagai lokasi penelitian dan juga tepat edukasi.
Pemerintah setempat bekerjasama dengan Kementerian PUPR dalam membangun serta menata kebun raya agar layak menjadi tempat tujuan wisatawan, tempat edukasi, dan lokasi penelitian bagi dosen maupun mahasiswa. Banyak wisatwan yang berkunjung kesini bersama keluarga tak hanya sekedar rekreasi saja, namun juga memberi edukasi pada anak.
Bahkan, tak hanya Kementerian PUPR saja yang berperan dalam pembangunan kebun raya tersebut, LIPI pun turut andil di dalamnya. LIPI berperan sebagai pemegang koordinasi atas pengembangan kebun raya, sedangkan dukungan infrastruktur dipegang oleh Kementerian PUPR. Karena peran penting dari LIP dan pemerintah, tak heran menjadi favorit para wisatawan.
Daya Tarik yang Dimiliki Kebun Raya Kendari
1. Merupakan Kawasan RTH
Kebun raya yang berada di Kendari ini merupakan kawasan RTH atau Ruang Terbuka Hijau yang banyak memberikan dampak positif dari berbagai sisi baik keindahannya, perbaikan kualitas udaranya, serta kontribusinya terhadap konservasi tanah maupun air. Penataan lokasi wisata ini telah dilakukan secara bertahap di tahun 2015 hingga 2018 yang lalu.
Melalui penataan Kebun Raya Kendari tersebut, ada beragam fasilitas yang dibangun mulai dari museum, shelter, laboratorium, gedung konservasi, camping ground, green house, hingga gazebo. Pembangunan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung itu dilakukan oleh jasa kontraktor bernama PT Amon Sultra Mandiri dengan biaya sebesar Rp 14,1 miliar.
2. Lokasinya Berada di Bekas Lahan Tambang Ilegal
Pemerintah menjalin program kerjasama dengan LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kementerian PUPR dalam melakukan penataan satu-satunya kebun raya daerah yang berada di Kendari ini. Sebelum menjadi kebun raya, sebelumnya lokasi tersebut merupakan bekas lahan penebangan kayu serta penambangan pasir secara ilegal.
Setelah dibangun menjadi kebun raya, penebangan kayu dan penambangan pasir illegal menjadi jauh berkurang. Kondisi lahan akibat kegiatan ilegal tersebut menimbulkan banyak kerusakan terutama pada batuan Ultra Basic. Semenjak kehadiran kebun raya, segala kerusakan yang terjadi dapat pulih secara perlahan dan tidak ada lagi kegiatan ilegal.
3. Merupakan Kawasan Bebas Sampah
Kebun Raya Kendari merupakan salah satu kawasan bebas sampah sehingga tidak heran jika menjadi destinasi wisata tujuan bagi para wisatawan. Keindahan panorama yang ditawarkan oleh kebun raya ini tidak terlepas dari faktor kesadaran para wisatawan yang berkunjung dalam hal membuang sampah.
Tidak jarang ditemukan sampah berserakan di berbagai tempat wisata lainnya. Namun, di kebun raya satu ini sangat dilarang keras untuk meninggalkan sampah sekecil apapun. Hal ini dikarenakan fungsi kebun raya tidak hanya sebagai tempat wisata saja, melainkan juga sebagai tempat penelitian bagi para akademisi. Sehingga keindahan harus tetap terjaga.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Salah satu ikon wisata yang populer di Provinsi Sulawesi Tenggara ini terletak di Kota Kendari. Kawasan RTH tersebut merupakan lokasi wisata yang cocok sebagai tempat mengisi waktu berlibur dan menghilangkan kepenatan dari aktivitas sehari-hari bersama dengan keluarga. Lokasinya berada di Kecamatan Poasia, tepatnya di Nanga-Nanga.
Keberadaan Kebun Raya Kendari termasuk strategis sehingga para wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan menempuh perjalanan sekitar 25-27 menitan saja jika berangkat dari pusat kota Kendari. Rute menuju ke lokasi yakni dari perempatan lampu merah Pasar Baru dengan mengambil jalur Jl. M.T. Haryono.
Ketika menempuh perjalanan ke lokasi melalui Jl. M.T. Haryono, para wisatawan akan melewati jembatan kuning Pasar Baru. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke arah Jl. Haluoleo dengan pilihan rute melalui Jl. Martandu atau Jl. Orinunggu yang melewati area Universitas Halu Oleo Kendari. Namun biasanya di hari aktif kerja biasanya jalanan di Jl. Orinunggu kerap padat kendaraan.
Sehingga para wisatawan dapat mempertimbangkan untuk melewati jalan yang mana jika ingin sampai ke lokasi lebih cepat. Sesampainya di Jl. Haluoleo, para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan hingga bertemu dengan pertigaan Jl. Haluoleo dan Jl. Poros Nanga-Nanga.
Dari pertigaan tersebut, para wisatawan mengambil jalur ke arah kiri dan mengikuti jalan hingga sampai di Kebun Raya Kendari.
Harga Tiket Masuk Kebun Raya
Berdasarkan informasi ter-update, sejak tanggal 9 Agustus 2021 terdapat pemberlakuan tarif masuk untuk para pengunjung yang datang ke kebun raya. Sebelumnya pihak pengelola kebun raya tidak menarik biaya apapun, namun kini sudah diberlakukan kebijakan penarikan tarif masuk pengunjung beserta biaya retribusi parkir kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pemberlakuan tarif tersebut berkaitan dengan Perda yang mengaturnya. Untuk biaya retribusi parkir kendaraan yakni Rp 5ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 10ribu untuk kendaraan roda empat. Untuk tarif masuk pengunjung yakni Rp 3ribu untuk pengunjung anak-anak dan Rp 5ribu untuk pengunjung orang dewasa. Pemberlakuan tarif tersebut masih termasuk terjangkau bagi pengunjung.
Selain biaya-biaya yang telah disebutkan tadi, pihak pengelola Kebun Raya Kendari juga memberlakukan tarif sewa untuk tempat peristirahatan berupa saung permanen. Saung disana ada yang berukuran kecil dan berukuran besar dengan tarif sewa yang berbeda satu sama lain. Tarif sewa untuk saung berukuran kecil adalah Rp 3ribu dan saung berukuran besar adalah Rp 5ribu.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Kebun Raya
1. Mengajak Anak Berjalan-jalan Sambil Memberikan Edukasi
Ketika berkunjung ke kebun raya seluas 98 hektar ini, para wisatawan akan menemukan berbagai jenis flora dan fauna khas Sulawesi Tenggara. seperti hewan rangkong, ular piton, ayam hutan wajah biru, primata Sultra berjenis Maccaca Ocreata SP, dan jenis hewan lainnya. Para wisatawan bisa berwisata sekaligus mengenalkan flora dan fauna pada anak-anak.
2. Berkemah di Area Kebun Raya
Bagi para wisatawan yang hobi berkemah, pengelola Kebun Raya Kendari telah menyediakan fasilitas berupa camping ground dengan suasana alam bebas. Keberadaan kebun raya diapit oleh hutan lindung Nanga-Nanga dan beberapa pegunungan sehingga udaranya begitu segar dan menenangkan pikiran.
Lokasi camping ground sendiri terletak di ketinggian yang dibangun secara lanskap. Menariknya lagi, di area camping ground terdapat hamparan taman bunga dengan ribuan koleksi tanaman.
3. Melakukan Penelitian untuk Kebutuhan Pendidikan
Kebun Raya Kendari yang merupakan lahan bekas penebangan kayu dan penambangan pasir illegal ini berubah fungsi sebagai kawasan konservasi, kawasan wisata, kawasan pendidikan, serta kawasan penelitian. Tidak jarang para akademisi dari dalam daerah dan luar daerah yang mengunjungi kebun raya ini untuk melakukan penelitian.
Hal ini berkaitan dengan tema yang diusung oleh pihak pengelola kebun raya yakni kawasan konservasi mengenai tumbuhan ex situ atau ultra basic sehingga banyak terdapat keanekaragaman hayati tanaman disana. Terdapat ruang publik dengan luas 22 hektar yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan penelitian. Semua fasilitas tersebut disediakan oleh LIPI.
4. Hunting foto
Selain sebagai lokasi wisata edukasi, tempat penelitian, dan tempat berkemah, banyak juga wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk hunting foto. Ada banyak sekali spot foto yang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan disana. Sehingga para wisatawan disarankan untuk mengisi penuh baterai smartphone atau kamera agar bisa berfoto sepuasnya.
Berfoto di area Kebun Raya Kendari tidak dipungut biaya sepeserpun sehingga para wisatawan bisa pulang membawa banyak stok foto dengan latar belakang yang cantik. Para pecinta fotografi benar-benar merasa termanjakan disana karena berbagai jenis tanaman dengan warna yang bermacam-macam memberikan warna tersendiri di setiap hasil jepretan foto.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Pihak pengelola Kebun Raya Kendari menyediakan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung. Tema kebun raya yakni taman tematik dimana para wisatawan bisa menikmati hamparan taman bunga dari ribuan koleksi tanaman yang bisa dilihat dari area taman terbuka.
Pihak pengelola juga menyediakan menara pandang yang bisa dimanfaatkan untuk mengamati satwa liar hewan endemik Sulawesi. Selain sebagai tempat wisata, kebun raya juga dilengkapi dengan perpustakaan, laboratorim, gedung pusat edukasi, hingga perpustakaan untuk fungsi edukasi.
Fasilitas lain di kebun raya tersebut antara lain area parkir, green house, visitor center, taman tematik, gazebo, tangga, pagar pengaman, dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung ketika sedang berada disana.
Dengan melihat beragam fasilitas yang lengkap, tarif masuk dan tarif lain yang terjangkau, pemandangan yang cantik, dan hal lainnya di Kebun Raya Kendari, maka dapat disimpulkan bahwa objek wisata ini sangat recommended untuk dikunjungi. Bahkan, para akademisi pun juga bisa menjadikan lokasi ini sebagai tempat untuk melakukan penelitian.