Harga Tiket: Rp 16.000, Jam Operasional: 07.30-13.00 WIB, Alamat: Jl. Cisarua Puncak KM.10, Desa Sindangjaya, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Daerah Cianjur memang didominasi oleh kawasan perbukitan hijau yang masih sangat asri. Banyak tempat wisata yang dapat Anda kunjungi saat berada di daerah tersebut, salah satunya yang terkenal adalah Curug Cibeureum. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan air terjun yang indah.
Berada di kawasan dataran tinggi yang mencapai 1.625 mdpl, membuat suasana sejuk dan segar sangat terasa di lokasi wisata satu ini. Aliran air curug ini berasal dari sumber mata air gunung, oleh karena itu kesegaran dari air tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata dengan segala keindahannya ini, rute menuju lokasinya pun dapat dengan mudah dijangkau dari ibukota maupun daerah lain. Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih, berikut ini ada beberapa ulasan mengenai tempat wisata tersebut.
Daya Tarik yang Dimiliki Curug Cibeureum
1. Asal Usul Nama Cibeureum
Pemberian nama tempat wisata ini diambil dari beberapa kata dalam bahasa sunda. Kata pertama yang digunakan adalah “curug” yang memiliki arti air terjun. Aliran air yang terjun dari ketinggian yang mencapai 40 meter tersebut, berasal mata air sebuah gunung.
Kemudian kata “cibereum” yang bermakna merah dalam bahasa sunda ini, diambil karena dipercaya menggambarkan jelas suasana dari air terjun tersebut. Namun tidak akan Anda temukan kawasan berwarna merah di sekitar curug tersebut, lalu kenapa warna merah yang dipilih?
Di sekitar Curug Cibeureum ini, terdapat tebing tinggi yang banyak ditumbuhi oleh vegetasi jenis lumut. Sehingga saat pagi menjelang siang hari dimana sinar matahari menyorot penuh di tebing berlumut tersebut, konon warna merah akan terpancar begitu jelas.
Hal tersebut memang benar terjadi, namun warna merah yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari tersebut muncul karena proses pembiasan. Layaknya pelangi yang sering Anda lihat saat hujan telah reda, air dari curug ini juga dapat melakukan pembiasan saat terkena sinar matahari.
2. Mitos Mengenai Curug
Daerah Jawa Barat memang tak lepas dengan yang namanya mitos, dimana pun tempatnya pasti ada sebuah mitos yang mengikutinya. Tak terkecuali dengan tempat wisata berupa curug satu ini, terdapat sebuah mitos yang banyak dipercayai oleh masyarakat sekitar.
Konon katanya, dulunya kawasan curug tersebut merupakan sebuah tempat yang strategis untuk melakukan kegiatan semedi. Beberapa tokoh yang memiliki kesaktian pada masa itu, sering menggunakan lokasi curug ini untuk bertapa.
Namun, terdapat satu tokoh yang melakukan kegiatan bertapa di lokasi Curug Cibeureum ini hingga akhir hayatnya. Dipercaya masyarakat sekitar, perwujudan sang tokoh tersebut kini berubah menjadi sebuah batu besar yang berada di tengah-tengah curug.
Hingga saat ini mitos tersebut masih dipercaya oleh masyarakat, bahkan mitos ini menjadi cerita turun-temurun yang banyak diketahui oleh anak millenial zaman sekarang. Hal ini juga menjadi daya tarik lain dari tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alam serta kesegaran airnya tersebut.
3. Terletak di Kawasan Hutan Lindung
Lokasi wisata berupa curug satu ini berada di kawasan hutan lindung Gunung Gede Pangrango, yang dekat dengan salah satu kebun konservasi di Jawa Barat. Karena lokasinya yang berada di kawasan yang dilindungi, wisatawan yang datang pun diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Banyak pepohonan yang menjulang tinggi tercatat memiliki umur cukup tua di kawasan wisata tersebut. Hal ini menjadi upaya untuk melestarikan alam agar terus terjaga, serta dapat memberi manfaat yang baik untuk mencegah berbagai masalah seperti tanah longsor khususnya.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Masuk Curug Cibeureum
Wisata Curug Cibeureum ini berada di Desa Cilember, Kec. Cisarua, Puncak, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Terdapat beberapa rute perjalanan yang bisa Anda gunakan, karena lokasi wisata ini mudah dijangkau dari arah Jakarta maupun dari daerah lain di Pulau Jawa.
Sebenarnya rute perjalanan Anda telah ambil, akan berakhir di sebuah persimpangan yang sama yakni di pertigaan Cibodas. Namun sebelumnya kawasan Puncak yang terkenal akan kemacetannya ini, harus Anda lewati dahulu. Ada satu tips agar perjalanan Anda tidak terjebak lama di kemacetan Puncak.
Yaitu dengan berangkat di waktu yang lebih awal dari jadwal yang sudah diperkirakan. Hal tersebut dapat mencegah Anda agar tidak terjebak saat terjadinya kemacetan. Namun jika harus berangkat pada jam yang lebih siang, maka persiapkan dengan baik kondisi Anda dan kendaraan yang digunakan.
Setelah keluar dari hiruk keramaian, kendaraan Anda akan menepi melalui sebuah jalan yang berada di kawasan Cimacan. Dengan mengambil jalur kanan setelah pertigaan Cibodas, suasana perjalanan akan terlihat lebih tenang karena sudah memasuki area perbukitan yang sejuk.
Jalan menuju Curug Cibeureum ini masih satu jalur dengan kawasan konservasi flora terbesar di Indonesia yakni Kebun Raya. Sehingga akan banyak petunjuk jalan yang bisa Anda gunakan sebagai penentu arah kendaraan.
Untuk harga tiket memasuki kawasan wisata satu ini, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 16.000 pada hari biasa. Namun jika Anda berkunjung pada saat hari libur nasional, maka biaya tersebut akan berubah menjadi Rp 18.500 per orangnya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Curug Cibeureum
1. Bermain Air
Kegiatan pertama yang wajib Anda lakukan saat berada di wisata Curug Cibeureum ini adalah berenang. Kolam air yang berada tepat dibawah curug tersebut, menjadi lokasi yang tepat untuk merasakan kesegaran air yang berasal dari mata air gunung ini.
Kedalaman kolam air alami ini pun cukup beragam, jika Anda berenang semakin ke tengah, maka akan semakin dalam juga dasarnya. Selain itu, tubuh Anda akan terasa seperti sedang dipijat saat air yang turun dari ketinggian tebing mengenai tubuh anda.
Namun bagi Anda yang tidak berani berenang di bawah air terjun ini, maka bisa duduk santai di pinggiran kolam air alami tersebut. Dengan duduk di beberapa batuan berukuran besar, Anda bisa sembari merendam kaki di aliran air curug yang cukup dingin tersebut.
2. Tracking Menuju Area Curug
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan ekstrem seperti tracking, dapat memilih lokasi wisata ini sebagai pilihan tempat untuk melakukan kegiatan tersebut. Berbekal sepatu tebal dan pasokan air mineral yang cukup, Anda dapat memulai tracking ini dari pintu masuk wisata tersebut.
Dari pintu masuk pertama hingga titik dimana air dari Curug Cibeureum berada, memiliki jarak yang cukup panjang yakni 3-4 km. Oleh karena itu, Anda diharuskan berjalan kaki terlebih dahulu selama perjalanan kurang lebih satu jam. Namun waktu tempuh ini tergantung dengan kecepatan masing-masing.
Jalanan yang kondisinya masih berupa tanah dan bebatuan, menjadi hal yang biasa Anda temukan selama perjalanan tracking tersebut. Tak hanya itu, berbagai jenis tumbuhan dengan ketinggian yang beragam, akan menemani Anda selama melakukan kegiatan seru satu ini.
3. Berfoto dengan Keindahan Pemandangan
Melakukan kegiatan pengambilan sebuah gambar menjadi hal menarik yang dapat Anda lakukan di tempat wisata ini. Apalagi hal tersebut didukung dengan suguhan keindahan pemandangan dari gunung, atau juga dari hijaunya tumbuhan yang berada di sekitar lokasi.
Karena tempat wisata tersebut terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, maka akan terlihat jelas bagaimana keindahan dari pesona gunung satu ini. Momen tampaknya pemandangan gunung tersebut, dapat dijadikan sebagai sebuah ide latar belakang untuk foto anda.
Selain itu, latar belakang dari keindahan curug juga menjadi hal lain yang bisa Anda manfaatkan sebagai konten unggahan di sosial media. Dengan mengunggahnya di laman internet, akan banyak masyarakat yang tertarik untuk mendatangi lokasi wisata satu ini.
4. Menikmati Keindahan Telaga Biru
Di kawasan Curug Cibeureum ini, terdapat sebuah telaga dengan air jernih yang bisa Anda temukan sebelum sampai di lokasi air terjunnya. Genangan air yang memiliki lebar cukup luas tersebut bernama Telaga Biru. Wisatawan dapat berhenti sejenak untuk menikmati keindahan dari telaga satu ini.
Karena lokasinya yang berada di rute tracking perjalanan menuju area curug, Anda dapat membasuh muka dan kaki terlebih dahulu untuk dapat mengembalikan kesegaran. Air dari telaga yang terlihat jernih ini, berasal dari sumber mata air yang ada di dasar telaga tersebut.
Sumber mata air ini dapat muncul di banyak tempat di kawasan kaki gunung, karena lapisan permukaan tanah yang menutupi sumber mata air bawah tanah diketahui lebih tipis. Sehingga akan banyak sumber mata air yang memancar keluar di beberapa titik lokasinya.
5. Camping
Kegiatan seru lainnya seperti camping, dapat Anda lakukan saat sedang berada di lokasi wisata satu ini. Namun sebelum mendirikan tenda, Anda dapat memilih tempat dengan kondisi tanah yang cukup baik terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Anda saat menanam patok dari tenda itu sendiri.
Perlengkapan camping seperti selimut dan jaket tebal, jangan sampai Anda lupa untuk membawanya. Karena pada saat malam hari, udara di sekitar air terjun ini akan terasa lebih dingin bahkan sampai menyentuh angka 10°C.
Fasilitas yang Tersedia di Curug Cibeureum Cianjur
Fasilitas di tempat wisata Curug Cibeureum ini, sudah dapat dikatakan cukup lengkap untuk beberapa fasilitas standar yang sudah dibangun di lokasi wisata tersebut. Saat pertama kali masuk, Anda dapat menemukan sebuah tempat untuk beristirahat berupa bangunan mirip gasebo namun terlihat lebih lebar.
Kemudian sesampainya di kawasan air terjunnya sendiri, terdapat fasilitas lain yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Mulai dari toilet dengan ruangan yang cukup bersih, hingga mushola untuk beribadah sholat para wisatawan yang beragama muslim.
Selain itu beberapa gasebo yang berada di sekitar curug, bisa Anda gunakan untuk meregangkan kaki sejenak setelah cukup lelah melakukan perjalanan sejauh 3 km. Tentu dengan fasilitas yang cukup memadai tersebut, wisatawan yang berkunjung di tempat wisata curug ini merasa lebih nyaman.
Itulah informasi mengenai wisata Curug Cibeureum di Cianjur yang dapat Anda kunjungi untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga ataupun teman. Suasana sejuk khas perbukitan menjadi suguhan utama dari tempat wisata ini, tentu hal ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk merilekskan pikiran.